Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANGKAHUI
JL.Pembangunan RT.10 Desa Mangkahui Kecamatan Murung
Telp/SMS/WA : 0821 6899 8282 Kode Pos 73911

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MANGKAHUI


NOMOR :...../....../...../...../...../
TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN SELAMA PANDEMI COVID-19

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS MANGKAHUI
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan
keselamatan pasien puskesmas selama masa pandemi
Covid-19, perlu disusun aturan tentang kewajiban tenaga
klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
b. bahwa untuk menunjang hal tersebut di atas perlu adanya
kebijakan sebagai landasan tentang kewajiban tenaga
kesehatan klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala
UPT Puskesmas Mangkahui tentang kewajiban tenaga
kesehatan klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116; Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4431;
2. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di
Fasyankes;
5. Buku Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer.2017
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290
Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
9. Juknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi- COVID-
19. Kemenkes RI. 2020
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Akreditasi Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


n KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN SELAMA
PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS MANGKAHUI

Kesatu : Menyusun Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu


Klinis Dan Keselamatan Pasien Selama Masa Pandemi
COVID-19

Kedua : Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, setiap tenaga


klinis Puskesmas berkewajiban:
1. Meningkatkan mutu klinis pelayanan
2. Meningkatkan upaya keselamatan pasien
: Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Apabila didalam penetapan keputusan ini terdapat kekeliruan
Ketiga akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : MANGKAHUI
PADA TANGGAL :

KEPALA UPT PUSKESMAS MANGKAHUI

NONDAN
LAMPIRAN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN


PASIEN UPT PUSKESMAS MANGKAHUI

1. Seluruh petugas Puskesmas Mangkahui wajib berpartisipasi dalam program peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan monitoring dan
evaluasi.
2. Pedoman mutu dan perencanaan mutu layanan klinis disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
3. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
4. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis
5. Menyusun standar /SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
6. Menerapkan manajemen resiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
Kejadian tidak diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Cidera (KTC),
Kejadian Potensial Cidera (KPC) dan Sentinel.
7. Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab
melaksanakan asuhan pasien
8. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi permasalahan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien.
9. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
10. Menyusun tentang Mutu Puskesmas mulai dari perencanaan mutu manajemen, mutu UKM dan
mutu layanan klinis/ UKP.
11. Perencanaan peningkatan mutu layanan klinis disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas
Mangkahui dengan pendekatan multi disiplin dan dikoordinasikan oleh ketua tim PMKP.
12. Perencanaan peningkatan mutu layanan klinis Puskesmas Mangkahui meliputi :
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kaji banding kinerja dengan puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
f. Menetapkan area prioritas berdasarkan data dan informasi baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi dan kecendrungan terjadinya masalah.
g. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
h. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
i. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
j. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
k. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan UKM
l. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
m. Pelaksanaan upaya Puskesmas mempertimbangkan resiko-resiko yang dapat terjadi pada
lingkungan, baik lingkungan secara fisik sehingga dapat resiko-resiko tersebut dapat dicegah
untuk terjadi
1. Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja Pusksmas Mnagkahui dan keselamatan pasien melibatkan
dan memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sebagai pengguna pelayanan
untuk berperan mulai dari perencanaan, pelaksanaan , monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
program-program kegiatan mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien
1. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan hal-hal berikut:
2. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas Mangkahui
3. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf Puskesmas Mangkahui
4. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar pelayanan
klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan
5. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat
6. Mempertimbangkan informasi informasi dari manajemen resiko
7. Dibangun dan disusun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
Mangkahui
8. Dibangun dan diupayakan berbasis praktis klinis yang baik dan sesuai standar
9. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
10. Mengintergrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan
14. Pencapaian sasaran keselamatan pasien, yang terdiri dari:
a. Ketetapan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
f. Pengurangan resiko pasien jatuh

Anda mungkin juga menyukai