DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANGKAHUI
JL.Pembangunan RT.10 Desa Mangkahui Kecamatan Murung
Telp/SMS/WA : 0821 6899 8282 Kode Pos 73911
MEMUTUSKAN
DITETAPKAN DI : MANGKAHUI
PADA TANGGAL :
NONDAN
LAMPIRAN
1. Seluruh petugas Puskesmas Mangkahui wajib berpartisipasi dalam program peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan monitoring dan
evaluasi.
2. Pedoman mutu dan perencanaan mutu layanan klinis disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
3. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
4. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis
5. Menyusun standar /SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
6. Menerapkan manajemen resiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
Kejadian tidak diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), Kejadian Tidak Cidera (KTC),
Kejadian Potensial Cidera (KPC) dan Sentinel.
7. Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab
melaksanakan asuhan pasien
8. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi permasalahan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien.
9. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
10. Menyusun tentang Mutu Puskesmas mulai dari perencanaan mutu manajemen, mutu UKM dan
mutu layanan klinis/ UKP.
11. Perencanaan peningkatan mutu layanan klinis disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas
Mangkahui dengan pendekatan multi disiplin dan dikoordinasikan oleh ketua tim PMKP.
12. Perencanaan peningkatan mutu layanan klinis Puskesmas Mangkahui meliputi :
a. Penilaian kinerja manajemen
b. Pelaksanaan audit internal
c. Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
d. Kaji banding kinerja dengan puskesmas lain
e. Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
f. Menetapkan area prioritas berdasarkan data dan informasi baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan
kekritisan, resiko tinggi dan kecendrungan terjadinya masalah.
g. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
h. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
i. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
j. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
k. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan UKM
l. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
m. Pelaksanaan upaya Puskesmas mempertimbangkan resiko-resiko yang dapat terjadi pada
lingkungan, baik lingkungan secara fisik sehingga dapat resiko-resiko tersebut dapat dicegah
untuk terjadi
1. Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja Pusksmas Mnagkahui dan keselamatan pasien melibatkan
dan memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sebagai pengguna pelayanan
untuk berperan mulai dari perencanaan, pelaksanaan , monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
program-program kegiatan mutu/kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien
1. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan hal-hal berikut:
2. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas Mangkahui
3. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, masyarakat, dan staf Puskesmas Mangkahui
4. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar pelayanan
klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan
5. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat
6. Mempertimbangkan informasi informasi dari manajemen resiko
7. Dibangun dan disusun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
Mangkahui
8. Dibangun dan diupayakan berbasis praktis klinis yang baik dan sesuai standar
9. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait
10. Mengintergrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan
14. Pencapaian sasaran keselamatan pasien, yang terdiri dari:
a. Ketetapan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
f. Pengurangan resiko pasien jatuh