Anda di halaman 1dari 4

KLINK NUR EFAN MEDIKA

Jl. Veteran Rt/Rw. 01/06 Kel.Karawang Wetan. Kec. Karawang Timur


Karawang Telp. ( 0267 ) 8451213

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK NUR EFAN MEDIKA


NOMOR : 01/011/SK/KNEM/VI/2022
TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
PIMPINAN KLINIK NUR EFAN MEDIKA MEDIKA,

MENIMBANG : a. bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
merupakan tanggung jawab tenaga klinis yang melakukan asuhan
pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu menetapkan Keputusan Pimpinan Klinik Nur Efan Medika
tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
2. Undang-Undang R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /
MENKES / PER / VIII /2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
: KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK NUR EFAN MEDIKA
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
KESATU : Semua tenaga klinis mempunyai kewajiban dalam peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien.
KEDUA : Tenaga Klinis adalah dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lain
yang bertanggung jawab dalam melakukan asuhan pasien.
KETIGA : Panduan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien sebagaimana
tertera dalam lampiran keputusan ini harus dijadikan acuan dalam
melakukan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Klinik
Nur Efan Medika.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diubah kembali sebagaimana mestinya jika ditemukan
kekeliruan dalam penetapannya.

DITETAPKAN DI : Karawang
PADA TANGGAL : 4 Juli 2019

PIMPINAN KLINIK NUR EFAN MEDIKA

dr. Enggar Fahriadi


NIK. 19929503201802103
Lampiran 1
KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK NUR EFAN MEDIKA
NO. ……………………………….
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN KLINIK NUR EFAN MEDIKA

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP Layanan Klinis yang
telah disusun bersama.
5. Menerapkan manajemen risiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), dan Kejadian
Potensial Cedera (KPC).
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi pemasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan berdasarkan prioritas fungsi dan proses
pelayanan Puskesmas Lampasi.
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang sudah direncanakan.
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
11. Pimpinan Klinik, penanggung jawab UKP wajib berpartisipasi dalam program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi.
12. Seluruh tenaga medis wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan program
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran
Klinik Nur Efan Medika.
13. Perencanaan peningkatan mutu klinis disusun oleh seluruh jajaran Klinik dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
14. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien / keluarga / staf dengan
mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam
upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKP, dan indikator
klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome.
f. Upaya-upaya peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun penyelenggaraan UKP.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel,
kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program peningkatan mutu laboratorium
dan program peningkatan mutu pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk
menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

15. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah


ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan perencanaan Klinik Nur Efan
Medika.
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKP, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Klinik,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem
pelayanan.

16. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus


di dokumentasikan.
17. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Pimpinan Klinik Nur Efan Medika.
18. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta
mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area
prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan
pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan/Pelayanan Rawat Inap ( pasien persalinan )
c. Pelayanan farmasi
d. Pelayanan gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai