Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

RSUD PANGLIMA SEBAYA


Jalan Kusuma Bangsa Kilometer 5 Tana Paser Kode Pos 76211
Telepon (0543) 24563 Faksimile (0543) 23294
E-mail : panglimasebayarsud@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGLIMA SEBAYA
NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGLIMA SEBAYA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGLIMA SEBAYA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


Rumah Sakit, maka diperlukan adanya Kebijakan Instalasi
Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Panglima
Sebaya;
b. bahwa sesuai dengan huruf a diatas perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Panglima Sebaya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktek Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/
2008 tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56
Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Unit Rekam Medis
Rumah Sakit;

10. Peraturan Bupati Paser Nomor 69 Tahun 2014 tentang


Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Paser;
11. Peraturan Bupati Paser Nomor 27 Tahun 2016 tentang
Peraturan Internal Rumah Sakit Umum Daerah Panglima
Sebaya;
12. Keputusan Bupati Paser Nomor 821.2/03/Bid I.1/BKD/2016
tentang Pengangkatan/ Penunjukan dalam Jabatan
Struktural Eselon III.a Perangkat Daerah Kabupaten Paser.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN INSTALASI
REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGLIMA
SEBAYA.
KESATU : Kebijakan Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Panglima Sebaya sebagaimana terlampir dalam surat keputusan
ini.
KEDUA : Kebijakan Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Panglima Sebaya dijadikan acuan dalam memberikan
Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya.
KETIGA : Biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkan Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan Rumah Sakit Umum
Daerah Panglima Sebaya.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang perlu
penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan penyesuaian
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tana Paser


Pada tanggal : 10 April 2017

DIREKTUR
RSUD PANGLIMA SEBAYA

IDA BAGUS NGURAH EKA WESNAWA


Lampiran : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD
PANGLIMA SEBAYA
NOMOR :
TANGGAL : 10 April 2017

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGLIMA SEBAYA

1. Setiap pasien RSUD Panglima Sebaya Tana Paser memiliki dokumen rekam medis
dengan satu nomor Rekam Medis.

2. Setiap pasien yang masuk ke didata melalui Tempat Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan (TPPRJ) atau Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI).

3. Penulisan nama pasien sesuai dengan KTP/SIM/PASPOR atau identitas lain yang
masih berlaku, termasuk bayi baru lahir dituliskan nama ibunya dengan diakhiri
by.ny.

4. Penulisan tanggal lahir untuk pasien yang tidak membawa kartu identitas dan tidak
mengetahui tanggal lahirnya sesuai dengan perkiraan umur yang disebut dan
diberikan tanggal 31 Desember atau 1 Januari.

5. Apabila pasien datang berobat ke RSUD Panglima Sebaya tanpa diketahui


identitasnya maka petugas pendaftaran akan menulis nama dengan kode “ Mr. X”
atau Mrs. X.

6. Penyimpanan dokumen rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap disimpan
ditempat yang sama (sentralisasi).

7. Penjajaran dokumen rekam medis menggunakan system angka langsung atau


Straight Digit Filing system.

8. Seluruh pelayanan dokumen rekam medis dilaksanakan oleh petugas rekam medis
dan bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian dokumen rekam
medis.

9. Isi rekam medis milik pasien sedangkan dokumen rekam medis milik rumah sakit.

10. Permintaan rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan pengobatan
pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan.

11. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien
diwajibkan menulis seluruh pelayanan yang diberikan pada formulir rekam medis
yang sudah ditentukan, dilengkapi dengan tanda tangan dan nama.

12. Tenaga praktisi kesehatan yang menangani pasien memiliki akses ke dokumen
rekam medis sebatas untuk kepentingan pelayanan kepada pasien.
13. Kesalahan penulisan di dokumen rekam medis dikoreksi dengan mencoret
bagian yang salah, namun tetap terbaca dan diberikan tanda tangan diatasnya oleh
yang memberi koreksi.

14. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib ditempelkan/dicantumkan


pada formulir rekam medis yang telah ditetapkan.

15. Resume pasien rawat inap dibuat oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) utama sebelum pasien pulang.

16. Kegiatan pelayanan medis dilaksanakan dengan membuat sensus harian.

17. Kepala Ruang (Karu) Rawat Inap bertanggung jawab atas kembalinya dokumen
rekam medis pasien rawat inap dalam waktu tidak lebih dari 1 x 24 jam hari kerja
setelah pasien dipulangkan.

18. Dokumen rekam medis yang telah dikembalikan ke Instalasi Rekam medis yang
belum lengkap, wajib dilengkapi oleh profesi tenaga kesehatan yang bersangkutan
dalam waktu 1 X 24 jam hari kerja setelah dokumen dikembalikan oleh petugas
assembling kepada petugas ruang rawat inap baik administrasi bangsal atau
perawat yang saat itu mengirim dokumen.

19. Informasi tentang identitas pasien, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat


pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh
dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan
sarana pelayanan kesehatan.

20. Keamanan dokumen rekam medis menjadi tanggung jawab perawat/dokter


pelayanan kesehatan setiap saat dipergunakan untuk kepentingan pelayanan
pasien, atau menjadi tanggung jawab pengguna atau peminjam yang diberi ijin
menggunakan pada saat dan tempat yang ditetapkan sesuai prosedur yang
berlaku.

21. Hak akses untuk masuk keruangan rekam medis dibatasi yaitu semua petugas
rekam medis dan petugas rumah sakit lain yang berkepentingan di bawah
pengawasan petugas rekam medis.

22. Rumah sakit melindungi dan mencegah hilang/rusaknya dokumen rekam medis
dan penggunaan oleh orang atau badan yang tidak berkepentingan.

23. Bagi pasien yang memerlukan data rekam medis, dapat diberikan surat
keterangan medis dan salinan hasil pemeriksaan penunjang lainnya.

24. Instalasi Rekam medis bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah
ditetapkan, baik untuk kepentingan eksternal maupun internal.

25. Instalasi Rekam medis bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan
pelayanan dan indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.
26. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas penyimpanan rekam medis in
aktif, termasuk rekam medis pasien meninggal.

27. Penyusutan rekam medis dilaksanakan secara rutin sesuai jangka waktu 5 tahun
setelah kunjungan terakhir.

28. Pemusnahan rekam medis inaktif dilakukan oleh Panitia khusus yang dibentuk
oleh manajemen RSUD Panglima Sebaya, dan tidak dilakukan oleh Instalasi Rekam
medis dan informasi kesehatan sendiri.

29. Seluruh pelayanan rekam medis wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan.

DIREKTUR
RSUD PANGLIMA SEBAYA

IDA BAGUS NGURAH EKA WESNAWA

Anda mungkin juga menyukai