PENGAMBILAN SPESIMEN NASOFARING &

OROFARING/ SWAB TEST

No. Dokumen : No. Revisi :0 Halaman :

RS Sentral Medika RSSM/SPO/LAB/067 1/2
Jl. Raya Cikalong sari
No. 42 Jatisari
Kabupaten Karawang

Dtetapkan

STANDAR Direktur RS Sentral Medika

Tanggal Terbit :
PROSEDUR
13 Januari 2022
OPERASIONAL

Dr.Andree Arthur

PENGERTIAN Pengambilan sempel spesimen untuk pemeriksaan swab test pada pasien
dilakukan dengan hati-hati agar sample yang di butuhkan tercukupi untuk
pemeriksaan Covid 19 ataupun pemeriksaan lainnya

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah - langkah pengambilan spesimen

nasofaring dan orofaring/swab test dengan benar

Apabila SPO Pengambilan swab test tidak dilakukan dapat terjadi resiko
terhadap keselamatan pasien dan resiko kecelakaan kerja

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 067/01/SK.DIR.RSSM/XII/22 Tentang Kebijakan

Pelayanan Medis RS Sentral Medika

1. UU RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

2. Permenkes RI No. 411/ Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium Klinik
3. Permenkes RI No. 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik yang Baik
4. Permenkes RI No. 42 Tahun 2015 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik
5. Kepmenkes RI No. 1087/MenKes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan
dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
6. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar, DepKes RI, Tahun
2008
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian CoronaVirus Disease ( COVID-19)

PROSEDUR 1. Aplikasi All record (https://allrecord-tc19.kemkes.go.id)

2. Google Form (https://tinyurl.com/labcovid19bandung)
3. Lampiran 7
4. APD Level 3
5. VTM , Swab dacron, Tongue Spatel, Pot Urin, Parafilm, Plastik
 klip, Label
6. Cool Box, Ice Pack, Lakban
7. Komputer dan Printer
8. Perlengkapan Sterilisasi
9. Tempat Sampah Medis
10. Terlampir
UNIT TERKAIT Laboratorium
 Pelaksana Mutu Baku Ket
Dokter/
Poli
No Kegiatan Perawat/
Skri Kelengkapan Waktu Output
ATLM
ning
1. Memastikan Kartu berobat pasien, rekam 30 Data di aplikasi
semua medik, KTP pasien, menit allrecord, google
kelengkapan data Komputer dan jaringan form, lampiran lab
pasien dalam internet, Form lampiran lab
allrecord, google
form, dan lampiran
lab
2. Petugas Hazmat, Penutup kaki, 20 menit Petugas memakai
pengambil swab Sepatu boots, Gown APD level 3 lengkap
memakai APD disposibble, Masker N-95,
level 3 Google, Face shield, sarung
tangan bedah
3. Mempersiapkan Stiker label, Spidol, Aplikasi 5 Menit Tabung VTM
VTM allrecord beridentitas
(Memberi label
berisi nama pasien
dan nomor kode
spesimen)
4. Memastikan tidak Kursi, Meja dan area 3 Menit Pasien siap di swab
ada obstruksi pada pengambilan swab
lubang hidung
pasien
5. Memasukkan Swab dacron, tabung VTM 15 menit Tabung VTM berisi
swab yang terbuat sampel pasien
dari dacron ke
dalam hidung
(Swab Nasofaring)
dengan
menempatkan
swab pada septum
bawah hidung
secara perlahan
Dan melakukan
gerak memutar,
Tarik perlahan dan
masukkan segera
ke dalam VTM
6. Untuk Swab Swab dacron, tabung VTM , 15 menit Tabung VTM berisi
Orofaring, Pasien Tongue spatel dispossible sampel pasien
diminta membuka
mulut, Tahan
lidah pasien
menggunakan
tongue spatel
sampai terlihat
tonsil. Lakukan
swab pada lokasi
yang diduga
terdapat koplik
spot/ bercak koplik
(biasanya
belakang faring).
Jangan sampai
menyentuh lidah.
Segera masukkan
swab ke dalam
VTM dan patahkan
sisa tangkainya,
tutup rapat)