807/SOP/ /III/2022
Tanggal Pembuatan : Maret 2022
Tanggal Penerbitan : Maret 2022
Tanggal Revisi :
Kepala UPTD Puskesmas
Disahkan Oleh : Sikumana
Pemeriksaan Syphilis
1. Alat dan Bahan:
a. Alat:
Rapid test Syphilis
Disposable syringe (jarum suntik sekali pakai) atau bood lancet
Tourniquet / pembendung
Mikropipet & tip
Timer
b. Bahan:
Darah vena / kapiler
Kapas alkohol 70%
Tissue
Buffer
2. Prosedur:
a. Petugas menggunakan lengkap sebelum memulai pekerjaan.
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
c. Petugas memanggil atau menemui pasien di ruangan yang terkait dan
menanyakan kembali kebenaran identitasnya, jika sesuai selanjutnya
menyiapkan pasien dalam keadaan nyaman (posisi duduk / tidur).
d. Petugas pasang pembendung di bagian lengan atas pasien lalu
mengusap kapas alkohol 70% pada daerah vena yang akan ditusuk,
biarkan kering sendiri, kemudian lakukan pengambilan darah vena
secukupnya, jika ambil pada darah kapiler, usap ujung jari dengan
kapas alkohol 70% biarkan kering sendiri (tidak menggunakan
pembendung)
e. Pipet sampel sebanyak 10µL(serum) atau 20µL (darah)
menggunakan mikropipet dan teteskan pada sumur alat tes.
f. Teteskan sebanyak 3 tetes (100 µL) larutan buffer
g. Nyalakan timer, tunggu sampai 10-20 menit
3. Interpretasi hasil:
a. Hasil dinyatakan negatif apabila pada strip muncul hanya satu (1)
garis warna merah yaitu pada control (C). Hasil laboratorium ditulis
dengan: Non Reaktif (NR) yang bermakna Negatif (-)
b. Hasil dinyatakan positif apabila pada strip muncul dua (2) garis warna
merah yaitu pada control (C) dan Tes (T). Hasil laboratorium ditulis
dengan: Reaktif (R) yang bermakna Positif (+).
Unit Terkait Ruang Pelayanan Umum, Anak, P2M, KIA, KB, Gigi, PONED, PUSTU,
COVID dan Ruang Pelayanan Laboratorium
Diagram Alir -