Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH

KULIT

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 445/ /Yanmed/RSP/V/2022 00 1/4
KELAS D PRATAMA
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Kelas D
STANDAR Pratama
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Januari 2022
(SPO)
dr. Herman Harun, MKM
NIP. 19810410 200901 1 005
PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan guna memasang implant atau alat
kontrasepsi bawah kulit AKBK
TUJUAN Sebagai acuan dalam pemasangan implant atau alat kontrasepsi bawah
kulit AKBK
KEBIJAKAN 1. Keputusan Kepala Rumah Sakit Kelas D Pratama Nomor: 445/
/RS.P/I/2022 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur
Operasional (SPO) Poliklinik Kebidanan di Rumah Sakit Kelas
D Pratama
2. Kementrian kesehatan RI,2014,Pedoman manajemen pelayanan
Keluarga Berencana,Direktorat Jenderal Bina Gizi dan
KesehatanIbu dan anak,kementrian kesehatan,jakarta.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 87 tahun 2014
tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga berencana dan sistem informasi keluarga.

PROSEDUR A. Persiapan Alat


1. Alat penyangga lengan
2. Penggaris
3. Spidol
4. Alat tulis
5. Sarung tangan steril
6. Duk lubang steril
7. Implan dalam kemasan
8. Klem pean
9. Skapel 11 dan 15
10. Trokart
11. Kom kecil
12. Spuit 5 cc
13. Obat anestsi 1 % ( lidocain )
14. Kapas dan kasa steril
15. Antiseptik
16. Band aid
17. Kasa pembalut
18. Tempat sampah basah, kering dan tajam
19. Larutan klorin 0,5%
20. Baskom tempat air klorin
21. Bengkok
22. Alat bantu pengambilan keputusan (ABPK)

B. Persiapan
1. Menyambut ibu dan keluarga
2. Menanyakan dengan seksama apakah ibu telah mendapatkan
konseling tentang prosedur pemasangan ABPK
3. Melakukan informed consent kepada ibu
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH
KULIT

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 445/ /Yanmed/RSP/V/2022 00 2/4
KELAS D PRATAMA
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Kelas D
STANDAR Pratama
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Januari 2022
(SPO)
dr. Herman Harun, MKM
NIP. 19810410 200901 1 005
4. Memeriksa kembali rekam medis dan melakukan penilaian
lanjutan bila ada indikasi
5. Meminta ibu untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan
sabun dan air mengalir
6. Memeriksa kembali untuk meyakinkan bahwa ibu telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air serta
membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun
7. Menjaga privasi ibu
8. Membantu ibu naik ke meja periksa
9. Meminta ibu berbaring dengan lengan diletakkan lurus dan di
sangga dengan baik
10. Menanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi
11. Meletakkan kain bersih dan kering dibawah lengan ibu dan atur
posisi lengan ibu dengan benar
12. Menentukan tempat pemasangan pada bagian lengan atas
dengan mengukur delapan cm di atas lipatan siku
13. Memberikan tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki
segitiga terbalik untuk memasang dua kapsul implant-2 Fin
14. Memastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi
tinggkat tinggi ( DDT ) sudah tersedia
15. Membuka bisturi/scalpet dan gagangnya dari kemasan
16. Membuka kemasan Implant-2 Fin dan jatuhkan ke wadah steril.

C. Tindakan pra pemasangan implant-2 Fin


1. Mencuci tangan degan air sabun, keringkan dengan kain bersih
2. Memakai sarung tang steril atau DDT
3. Menyiapkan bahan – bahan dn peralatan yng di perlukan
4. Menghitung jumlah kapsul untuk memastikan jumlah implant
lengkap
5. Mengusapkan tempat pemasangan dengan larutan ntiseptic
dengan cara menggerakkan ke arah luar secara melingkar
diameter 10-15 cm dan biarkan kering
6. Memasangkan kain penutup steri di sekeliling lengan ibu

D. Pemasangan Implant-2 Fin


1. Menyuntikkan anestesi lokal 0,3 cc pada kulit ( intradermal )
tempat insisi yang telah ditentukan sampai kulit sedikit
menggelembung
2. Meneruskan penusukkan jarum ke lapisan bawh kulit
( subdermal ) sepanjang 4 cm dan menyuntikkan masing –
masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul nomor 1 an nomor 2
3. Menguji efek anestesinya sebelumnya melakukan insisi pada
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH
KULIT

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 445/ /Yanmed/RSP/V/2022 00 3/4
KELAS D PRATAMA
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Kelas D
STANDAR Pratama
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Januari 2022
(SPO)
dr. Herman Harun, MKM
NIP. 19810410 200901 1 005
kulit
4. Membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpet atau ujung
bisturi hingga mencapai lapisan subdemal
5. Membuka selubung plastik trokar dan memasukkan kedua
kapsul implan ke dalam lubang trakor secara beruntun hingga
terposisi dengn baik
6. Memasukkan ujung trocar ( 30 % dan bagian tajam di bawah )
hingga lapisan subdermal, kemudian meluruskan trokar sejajar
dengan permukaan kulit
7. Mengngkit kulit dan mendorong trokar dan pendorongnya
sampai batas angka 1 dekat pangkal trokr tepat pada luka insisi
8. Memasukkan ujung pendorong ke dalam trokar
9. Mendorong pendorong hingga menyentuh pangkal
kapsul,kemudian menarik trokar ke arah pendorong.
10. Menahan kapsul pada tempatnya , menarik trokar hingga tanda
2 ( dekat ujung trokar ), keudian memindahkan ujung kapsul ke
samping kapsul pertama,menahan pangkal kapsul pertama
dengan ujung jari telunjuk dan mengarahkan ke 1,5 cm dari
ujung kapsul pertama hingga membentuk hurug V
11. Mendorong trokar ( pada lapisan subdermal ) tanda 1 mencapai
luka insisi
12. Memutar pendorog serah putaran jarum jam untuk mematahkan
kedua tungkai sirip pendorong pada celah di pngkal trokar,
sehingga trokar dapat ditarik ke arah pendorong
13. Menahan pendorong dan menarik trokar ke arah pangkal
pendorong utuk menempatkan kapsul kedua pada tempatnya
14. Menahan ujung kapsul kedua yang telah di pasang di bawah
kulit, menarik trokar dan pendorong hinga keluar dari luka insisi
15. Meraba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul
implant-2 Fin telah terpasang baik pada posisinya
16. Meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada
pada jarak yang aman luka insisi

E. Tindakan pasca pemasangan


1. Menekan pada posisi sisi insisi dengan kassa untuk
menghentikan perdarahan
2. Mendekatkan ujung – ujung insisi dan menutup dengan bad aid
3. Memberi pembalut dan menekan untuk mencegah perdarahan
bawah kulit atau memar pada kulit
4. Memberi petunjuk pada ibu cara merawat luka
5. Memasukkan klorin dalam tabung suntik dan merendam alat
suntik tersebur dalam klorin selama 10 menit
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH
KULIT

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT 445/ /Yanmed/RSP/V/2022 00 4/4
KELAS D PRATAMA
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Kelas D
STANDAR Pratama
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Januari 2022
(SPO)
dr. Herman Harun, MKM
NIP. 19810410 200901 1 005
6. Meletakkan semua peralatan dalam larutan klorin 10 menit
untuk dekontaminasi, memisahkan trokar dari pendorong
7. Membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ke
tempatnya
8. Mencelupkan tangan yang masih menggunakan saarung tangan
ke dalan larutan klorin, kemudian membuka dam merendamnya
selama 10 menit
9. Mencuci tangan dengan sabun dan air kemudian mengeringkan
dengan kain bersih
10. Menggambar letk kapsul pada rekam medik dan mencatat bila
ada hal khusus
11. Melakukan observasi selama 5 menit sebelum merbolehkan ibu
pulang

PONEK
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai