Anda di halaman 1dari 8

SOP

PENGHISAPAN LENDIR PADA BAYI (SUCTION)

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN Melakukan pembersihan saluran pernafasan dengan menggunakan alat
penghisap lendir (suction) baik melalui hidung dan mulut.
TUJUAN Memfasilitasi pengeluaran sekret dari saluran pernafasan sehingga jalan
nafas menjadi efektif.
KEBIJAKAN Dilakukan jika ada sekret yang sangat kental dan pasien tidak dapat
mengeluarkan. Gunakan selang penghisap lendir sesuai petunjuk.
PROSEDUR Persiapan
A. Alat
1. Mesin Suction
2. Suction catheter sesuai ukuran (mucus extractor)
3. Tabung penampung
4. Air matang / normal salin dalam tempatnya
5. Cairan desinfektan dalam tempatnya untuk merendam selang
6. Pinset anatomi untuk memegang selang
7. Tongspatel / sudop lidah yang terbungkus kain kasa pada tempatnya
B. Pasien
a. Posisi miring
b. Kepala ekstensi
C. Pelaksanaan
1. Alat-alat didekatkan kepada pasien
2. Pasien disiapkan sesuai kondisi
3. Selang dipasang pada mesin penghisap lender
4. Mesin penghisap lendir dihidupkan
5. Sebelum penghisapan lendir pada pasien, cobakan terlebih dahulu
untuk menghisap air
6. Setiap kali sesudah menghisap lendir, selang dibilas dengan air bersih
yang tersedia
7. Bila penghisapan selesai mesin suction dimatikan
8. Selang direndam dengan air desinfektan yang tersedia
UNIT Unit rawat inap, unit rawat jalan
TERKAIT
SOP
PEMAKAIAN POPOK / PAKAIAN BAYI

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN Mengganti popok / pakaian bayi yang sudah basah atau kotor dengan popok
bersih dan kering
TUJUAN 1) Memberikan rasa nyaman
2) Mencegah iritasi dan infeksi pada kulit
KEBIJAKAN Jaga jangan sampai ada benda tajam yang menempel di baju bayi
PROSEDUR Persiapan
A. Alat
1. Perlengkapan pakaian bayi (popok, baju)
2. Kain pengalas bayi
3. Kapas pembersih / cebok
4. Tempat kapas kotor (bengkok)
5. Minyak (baby oil)
6. Waslap hangat dalam tempatnya
7. Ember tertutup untuk pakaian kotor
8. Pakaian khusus
9. Handuk kecil
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Pakai pakaian khusus / skot
3. Popok basah / kotor di buka / ditanggalkan
4. Bersihkan bokong bayi dengan kapas pembersih kemudian dilap
dengan waslap, kemudian dikeringkan dan diolesi dengan baby oil
5. Pasang popok bersih dan bila perlu baju bayi diganti
6. Bayi dirapikan, baringkan kembali dalam posisi sesuai kebutuhan
7. Bersihkan dan bereskan alat-alat serta kembalikan ke tempat semula
8. Cuci tangan sesudah melakukan tindakan

UNIT Ruang Rawat Inap, Perinatologi


TERKAIT
SOP
IDENTIFIKASI BAYI

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN Memberikan keamanan / tertukarnya bayi satu sama lain.
TUJUAN Mencegah terjadinya tertukarnya pasien/ bayi.
KEBIJAKAN Jangan sampai bayi tertukar. Perhatikan nama bayi dan nama orang tua bayi
PROSEDUR a. Pada saat mendaftar
Tanyakan nama ibu bayi pada keluarga/ pengantar meliputi :
1. Nama lengkap orang tua
2. Tempat dan Tanggal lahir orang tua
3. Alamat orang tua
4. Tempat dan tanggal lahir pasien / bayi
5. Jenis kelamin
b. Di ruang perawatan / perinatologi
1. Cocokkan nama yang tertera pada gelang dan status pasien
1) Tanyakan pada orang tua / keluarga pasien
2) Jika terdapat kesalahan segera perbaiki dan melaporkan kebagian
rekam medik dan bagian administrasi
2. Jika dalam satu ruang perawatan terdapat nama yang sama maka
tuliskan nama ibu dan ayah pasien.
3. Setiap akan melakukan tindakan cek tanda pengenal pasien / gelang.

UNIT Ruang Rawat Inap


TERKAIT
SOP
PERAWATAN BAYI SEGERA SETELAH LAHIR

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN Perawatan bayi segera setelah lahir adalah salah satu cara yang dilakukan
untuk menolong serta mencegah bayi dari rejatan.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah cara merawat bayi segera setelah lahir agar
tidak terjadi komplikasi pada bayi baru lahir.
KEBIJAKAN -
PROSEDUR 1. Menyiapkan peralatan
2. Mencuci tangan
3. Mengatur posisi bayi dengan posisi miring kearah kiri / kanan
4. Melakukan pengisapan lendir dengan cara yang benar
5. Lakukan penilaian Apgar skor yang meliputi :
a. Warna kulit
b. Denyut jantung
c. Refleks
d. Tonus otot
e. Pernafasan
6. Lakukan perawatan tali pusat
7. Memberikan suntikan anti perdarahan 1 mg pada paha kiri bayi
8. Bersihkan tubuh bayi dengan cara yang benar
9. Periksa kelainan bayi secara sistematik
10.Mengukur panjang badan dan menimbang berat badan
11. Memberikan tetes mata antibiotik
12.Beri tanda pengenal bayi
13.Catat semua hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
14.Memperlihatkan bayi pada ibunya
15.Menghangatkan bayi di dalam inkubator selama ± 2 jam
16.Merapikan alat-alat dan simpan pada tempat semula
17.Mencuci tangan
UNIT Ruang VK, Ruang Perinatologi
TERKAIT
SOP
PENGGUNAAN INCUBATOR

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN -
PROSEDUR 1. Indikasi
Setiap bayi baru lahir yang bermasalah seperti:
a. Bayi premature
b. Bayi aspexia
c. Bayi berat badan lahir rendah
2. Persiapan penggunaan:
a. periksa air didalam incubator
b. periksa sirkulasi udara
c. periksa pengatu suhu
d. periksa pengatur kelembaban udara
3. cara pemakaian:
a. stop kontak dinyalakan
b. sirkulasi udara tidak boleh tertutup
c. atur suhu incubator sesuai berat badan bayi
d. mengatur kelembaban udara
e. bayi dimasukan ke incubator
4. cara pemeliharaan:
a. lepaskan empat buah sekrup penahan power pack dibagian depan
panel pengontrol,tarik seluruh unit keluar sehingga terlepas ,bersihkan
seluruh permukaan dengan kain lembut yang dibasahi oleh cairan
pembersih.
b. Jangan menggunakan alcohol didalam hood

UNIT Ruang perinatologi, unit khusus


TERKAIT
SOP
PENGGUNAAN COUVISE (INFANT WARMER)

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN -
PROSEDUR 1. 1. Indikasi :
2. Setiap bayi baru lahir
3. 2. Persiapan penggunaan :
a. Cek lampu 25 watt- 40 watt
b. Siapkan tilam dan perlak
4. 3. Cara pemakaian :
a. Lampu couvise dinyalakan
b. Tilam dan perlak dirapikan
c. Sebaiknya bayi yang baru lahir
d. Setelah bayi rawat gabung lampu dimatikan
4. Cara pemeliharaan :
a. Setiap seminggu sekali couvise dibersihkan
b. Periksa setiap couvise apakah ada kerusakan
c. Lampu nyala/tidak

UNIT Ruang perinatologi, unit khusus


TERKAIT
SOP
PENGGUNAAN FOTOTHERAPY

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN -
PROSEDUR 1. Indikasi
a. Untuk bayi yang ikterus
b. Dengan data penunjang ikterus(++)
c. Dengan pemeriksaan laboratorium. Bill (+)
d. Reflek minum kurang

2. Spesifikasi alat :
a. 50 watt/200 volt / 50Hz
b. Lama penggunaan = 1000 jam
c. Lampu :digunakan sesuai dengan instruksi dokter
d. Tinggi lampu dari pasien: 40-60 cm

3. Persiapan penggunaan:
a. Cek lampu
b. Catat pemakaian (kertas observasi)
c. Siapkan tempat tidur khusus untuk fototherapy

4. Cara pemakaian:
a. Tutup mata bayi dengan masker mata hitam/ pelindung mata gelap
b. Atur jarak lampu dengan badan bayi sekitar 40-60 cm
c. Usahakan agar kulit bayi sebanyak mungkin terkena sinar langsung,
tidak tertutup penghalang seperti pakaian, selimut dll.
d. Tekan tombol/ switch power ke posisi “ on “ dan lampu akan
menyala
e. Catat petunjuk jam kerja alat pada hourmeter pada bagian depan.
Pencatatan ini berguna untuk mempermudah mengetahui beberapa
lama terapi yang telah diberikan kepada bayi
f. Amati kadar bilirubin dalam darah bayi selama proses terapi
SOP
PENGGUNAAN FOTOTHERAPY

No. Dokumen: No. Revisi : - Halaman

RS SENTRA
MEDIKA

Di tetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS SENTRA MEDIKA SANGGAU
TETAP

dr. Windy Ratu Dewi


g. dilaksanakan
h. bila terapi telah selesai, pindahkan tombol power keposisi “ of “
lampu akan padam

5. cara pemeliharaan :
a. setelah penggunaan selesai,lepaskan kabel dari stop kontak
b. catat berapa watt sisa fototherapy
c. cek bola lampu
d. bersihkan box fototeraphy dan seluruh alat fototherapy dengan
menggunakan cairan pembersih dan dilapkan kering
e. simpan pada tempat yang telah ditentukan yang wajib
mempergunakan alat ini adalah dokter ataupun param,edic
UNIT
Ruang perinatologi, unit khusus
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai