Anda di halaman 1dari 3

KONTRASEPSI IMPLANT

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/20 00 1/2
RSUD MATRAMAN

Ditetapkan,
Direktur RSUD
STANDAR Matraman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
12 Juli 2016
(SPO)
dr. Opy Dyah Paramita Sp. A
NIP. 197910222006042007
Implant adalah Alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung
PENGERTIAN
progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silikon polidimetri

1. Mencegah ovulasi atau pematangan sel telur dengan cara


mekanisme umpan balik ke kelenjar hipofisis, yaitu kelenjar
penghasil hormon perangsang ovulasi
TUJUAN 2. Mengentalkan lendir pada leher rahim Ibu sehingga sperma
sulit melaluinya untuk sampai ke sel telur
3. Menjadikan dinding rahim tipis sehingga tidak terjadi
penempelan sel telur atau implantasi
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman
KEBIJAKAN
Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Kebidanan
PROSEDUR ALAT / PASIEN
1. Persiapan Alat
a. Tensi
b. APD
c. Bak instrument berisi (trokar dan pendorong, duk steril,
spuit 5 cc berisi lidokain, kapsul implant, bisturi, kasa,
pinset anatomi, handscoen, kom kecil)
d. Betadin
e. Alkohol swab
f. Kapas
g. Plester
h. Perlak
i. Bengkok
j. Peta implant
KONTRASEPSI IMPLANT

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/20 00 2/2
RSUD MATRAMAN

2. Persiapan Pasien
Memberikan dan menjelaskan kepada pasien tentang
prosedur yang akan dilakukan

CARA KERJA
a. Pemasangan Kapsul Implant
1. Menganjurkan pasien untuk mencuci lengannya dengan
sabun dan membilasnya dengan air hingga bersih
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan
atas
3. Beri tanda pada tempat pemasangan

b. Tindakan Pra Pemasangan


1. Cuci tangan dengan air dan sabun keringkan dengan
handuk bersih
2. Pakai sarung tangan steril
3. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
4. Pasang duk steril pada lengan klien

c. Pemasangan Kapsul Implant


1. Suntikan anastesi lokal tepat dibawah kulit sampai kulit
sedikit menggelembung
2. Teruskan penusukan jarum kurang lebih 4 cm, dan
suntikan masing masing 1 cc diantara pola pemasangan
nomor 1 dan 2
3. Uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
4. Lakukan insisi dangkal selebar 2 mm dengan bisturi, dan
cara lain yaitu dengan tusukan trokar langsung kelapisan
dibawah kulit/subdermal)
5. Sambil mengungkit kulit, masukan terus ujung trokar yang
berisi implant dan pendorongnya sampai tanda pembatas
(pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi
6. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari lalu
Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama sama
sampai batas tanda terlihat pada luka insisi (jangan
mengeluarkan trokar dari tempat insisi)
7. Keluarkan pendorong lalu masukkan kapsul ke-2 pada
KONTRASEPSI IMPLANT

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/20 00 3/2
RSUD MATRAMAN

trokar serta dorong kembali trokar dan pendorongnya pada


pola ke-2
8. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari lalu
tarik trokar dan pendorongnya secara bersamaan sampai
keluar dari insisi

d. Tindakan pasca pemasangan


1. Dekatkan ujung ujung insisi dan tutup dengan kasa dan
plester
2. Taruh alat suntik ditempat terpisah dan letakan semua
peralatan dalam larutan klorin untuk dekontaminasi
3. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi
ketempatnya (kasa, kapas, sarung tangan, atau alat suntik
sekali pakai
4. Lepaskan sarung tangan
5. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
dengan air bersih

e. Konseling pasca pemasangan


1. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan
klien harus datang kembali ke RS untuk kontrol
2. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke RS setiap
saat bila menginginkan untuk mencabut kembali implant
3. Lakukan observasi selama lima menit sebelum
memperbolehkan klien pulang
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Ruang Bersalin (VK/RB)
UNIT TERKAIT
3. Poliklinik Obgyn
4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai