Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

No. Kode Drg. Dewi


Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa : NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

Pengertian Implant adalah kontrasepsi bawah kulit yang mengandung progestin yang
dibungkus dalam kapsul silastik silikon.

Tujuan Sebagai awal penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemasangan implant

Kebijakan 1. SK Kapuskes No. ....... tentang kebijakan pelayanan puskesmas


2. SK Kapuskes No. ....... tentang kebijakan pelayanan KB
3. SK Kapuskes No. ....... tentang pedoman pelayanan unit kerja
Prosedur A. Persiapan alat / obat-obatan
1. Tempat tidur pasien
2. Implant yang dibutuhkan
3. Doel lubang yang steril
4. Mengkok Kecil
5. Sabun cuci tagan
6. Larutasn antiseptik
7. Obat anestesi lokal
8. Spuit 2,5 cc / 3cc
9. Trokard
10. Skapel 11 dan 15
11. Kasa pembalut
12. Kasa steril
13. Band aid
14. Efinefrin untuk anafilaktik
15. Bak instrumen tertutup
16. Nierbeken
17. Kom yang berisi cairan clorin 0,5% (kom plastik besar)

B. Persiapan Pasien
1. Identifikasi pasien
2. Menimbang berat badan
3. Mengukur tekanan darah
4. Pasien diminta untuk mencuci tangan yang akan dipasang implant dengan
bersih (dengan sabun)
5. Pasien dibaringkan dengan posisi lengan kiri diletakkan dengan posisi
terlentang
PEMASANGAN IMPLANT
No. Kode Drg. Dewi
Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman : 2/2
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa : NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

6. Menjaga privasi dengan menutup tirai

C. Persiapan Petugas
Menggunakan APD yang terdiri dari
1. Hand schoom, steril
2. Spron /celemek
3. Masker

D. Pelaksanaan tindakan
1. Bidan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga serta
menjelaskan mengani prosedur yang akan dilaksanakan.
2. Bidan meminta persetujuan tindakan secara tertulis/lisan kepada
pasien/keluarga
3. Bidan menjaga privacy pasien dengan cara memasang tirai
4. Bidan melakukan identifikasi pasien sesuai prosedur
5. Bidan melalukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
6. Bidan mengenakan APD sesuai prosedur
7. Bidan menentukan tempat pemsangan 8 cm diatas siku (bikin pola)
8. Bidan membuka kemasan inplant dengan hati-hati.
9. Bidan mencucii tangan dengan sabun dibawah air yang mengalir dan
keringkan.
10. Bidan memakai sarung tangan steril
11. Bidan mengusap tempat pemsangan dengan larutan sntiseptik
12. Bidan memasang kain p enutup (doek lubang) yang steril
13. Bidan memastikan pasien tidak alergi terhadap obat anestesi, kemudian
suntik denan 3 ml obat anestesi dibawah kulit sampai mengembung
sedikit, teruskan penusukan jarum lebih kurang 4cm, kemudian tarik jarum
pelan-pelan sambil menyuntikkan obat anestesi sebanyak 1 ml diantara
tempat pemasangan kapsul 3 dan 4 serta 5 dan 6.
14. Bidan menguji efek anestesi sebelum membuat insisi
15. Bidan membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan bisturi
16. Bidan sambil mengungkit kulit, tusukkan trokar dengan pendorongnya
sampai batas tanda 1 dekat pangkal trokar.
17. Bidan kemudian menarik pendorong keluar dan memasukan kapsul inplant
kedalam trokar.
PEMASANGAN IMPLANT
No. Kode Drg. Dewi
Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman : 3/2
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa : NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

18. Bidan memasukan kembalipendorong dan dorong kapsul sampai ada


tahanan.
19. Bidan dengan satu tangan menahan pendorong san satu tangan menarik
trokar keluar sampai pangkal pendorong.
20. Bidan menarik trokar dan pendorong secara bersama-sama sampai batas
dekat ujung trokar (ujung trokar harus tetap berada di bawah kulit)
21. Bidan fikasai kapsul yang telah terpasang dengan jari telunjuk dan
masukan kembali trokar sampai tanda (1) masukkan kapsul berikutnya ke
dalam trokar lakukan seperti sebelumnya sampai seluruh kaspsul
terpasang.
22. Bidan sebelum mencabut trikar, raba kapsul untuk memastikan semua
kapsul telah terpasang, trokar hanya dicabut setelah kapsul terakhir
terpasang.
23. Bidan kemudian meraba daerah insisi untuk mengetahui seluruh kapsul
berada jauh dari insisi.
24. Temukan kedua insisi dan menutup dengan band aid atau plaster, tutup
dengan kasa steril lalu balut dengan perban.
25. Bidan membuang jarus dan tabung suntik ke dalam safety box.
26. Bidan merendam trokar kedalam larutan clorin 0,5%
27. Bidan merapihkan alat yang telah digunakan dan membuang sampah
sesuai prosedur.
28. Bidan menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai
dilakukan dan mohon undur diri.
29. Bidan melepas APD sesuai dengan prosedur
30. Bidan melakukan hand hugiene sesuai prosedur
31. Bidan melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan di dalam catatan
perkembangan pasien terintegrasi.

E. Pasca Pelaksanaan Tindakan


1. Bidan mengajarkan pasien cara meraba kapsul inplant
2. Bidan membuat resep obat luka bekas insisi agar tetap kering tidak boleh
basah dan jangan membuka perban selama 3-5 hari
3. Bidan memberitahu pasien obat bekas luka insisi tetap kering tidak bleh
basah dan jangan membuka perban selama 3-5 hari
4. Bidan memberitahu kalau pasien merasa ada tanda-tanda infeksi (demam,
PEMASANGAN IMPLANT
No. Kode Drg. Dewi
Terbitan
SOP No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman : 4/2
PUSKESMAS Kepala Puskesmas Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa : NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

merah daerah insisi panas/sakit dalam beberapa hari segera kembali ke


klinik.
5. Bidan melakukan observasi selama 15 menit.
6. bidan mengingatkan jadwal kunjungan ulang.

Unit terkait Loket, Kasir, BPU, Apotik

Referensi 1. Buku panduan praktek pelayanan kontrasepsi


2. Daftar pustaka penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Pairi Harjdo bekerja
sama dengan INP-KKR/POGI BKKNM Depkes dan JH Piego/Starth Program

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai