Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SAMPEL

NASOFARING PADA KASUS


COVID 19
No.Dokumen :445.4/SOP/
UKP/Lab/
CBR/2021
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Titin Hajari, drg
PUSKESMAS
NIP. 19771122 200312 2006
CIBEUREUM
1. Pengertian Prosedur pengambilan sampel lendir, atau cairan dari Nasofaring ( bagian
hidung ) pada pasien yang diduga terinfeksi Virus SARS-Cov-2
2. Tujuan Melakukan proses yang tepat sehingga akan mendapatkan sampel yang
sesuai / berkualitas
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cibeureum Nomor: 445.4/Kep
3. Kebijakan
/CBR 2021 tentang
4. Referensi Pedoman Tata Laksana Covid 19 PDPI (Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia), PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler
Indonesia), PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia), PERDATIN Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi
Intensif Indonesia), IDAI Edisi 1.,maret 2020.
5. Prosedur Langkah- 1. Petugas sebelum melakukan pemeriksaan memakai Alat Pelindung Diri
langkah lengkap sesuai dengan aturan pemakaian APD pada pasien terduga
Covid-19.
2. Petugas mempersiapkan Media Transport Virus/VTM.
3. Petugas memberika label yang berisi Nama Pasien menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube.
4. Petugas menggunakan swab yang terbuat dari Dacron/Rayon steril
dengan tangkai plastik atau jenis Flocked Swab (tangkai lebih lentur).
Tidak menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung Calcium
Alginate atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena dapat
menghambat proses pemeriksaan secara molekuler.
5. Petugas melakukan informed consent dan menjelaskan langkah-
langkah pengambilan sampel kepada pasien
6. Petugas memastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada lubang
hidung).
7. Petugas memasukan secara perlahan swab ke dalam hidung dengan
arah horizontal, pastikan posisi swab pada septum bawah hidung
secara perlahan-lahan menyusuri dasar hidung sehingga kebagian
nasofaring (terasa ada tahanan) kemudian swab diputar secara
perlahan sekitar 10 detik.
8. Petugas mengeluarkan swab secara perlahan-lahan.
9. Petugas memasukan swab sesegera mungkin kedalam cryotube yang
berisi VTM.
10. Petugas memutuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
11. Petugas memastikan label atau kode sampel sesuai dengan kode yang
ada di formulir.
12. Cryotube kemudian dimasukan kedalam plastik klip. Jika ada lebih dari
satu pasien maka platik klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari
kontaminasi silang.
13. Simpan pada suhu 4-8 oC sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam
freezer.
6. Diagram alir (Jika
Dibutuhkan )
7. Hal - hal yang perlu 1. Kondisi spesimen yang diterima harus sesuai dengan kriteria spesimen
diperhatikan yang baik
2. Apabila penyimpanannya lebih dari sehari maka suhu tempat
penyimpanan harus dipantau terus
8. Unit Terkait -

1. Register Laboratorium
9. Dokumen Terkait
2. Form permintaan Laboratorium

3. Dokumen F1

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai