HAMBATAN-HAMBATAN DALAM

KOMUNIKASI Kelompok 4B

Dosen Pengampu:Ns.Yusnilawati., S.Kep., M.Kep

Fitra Ayda Ningsih G1B119058

Mutia Salsa Billa G1B119059
Indah Agustiani G1B119085
Ayu Komala Sari G1B119066
Tri Gumay Khairupan G1B119069
Assyafiah Harnum G1B119078
Nurfajrin Indah G1B119079
Rika Fitria G1B119080
Indah Agustiani G1B119085
Mita Amalia G1B119088
Dimas Hendri Putra G1B119089
 1. Pengertian Hambatan
Komunikasi

2. Jenis-jenis Hambatan
komunikasi

3. Faktor penghambat dalam

Komunikasi

4. Cara Mengatasi Hambatan dalam Komunikasi

Pengertian Hambatan Komunikasi

halangan atau rintangan yang

dialami, dalam konteks
komunikasi terapeutik dikenal
pula gangguan (Mekanik
maupun sematik).
 Jenis-jenis Hambatan komunikasi

1. Bahasa 2. Latar belakang

budaya
pasien dan keluarga
pasien menggunakan latar belakang budaya yang
bahasa asing. berbeda. Perbedaan
berujung kesalahpahaman
.
3. Usia 4. Latar belakang
Pendidikan
 lebih muda, kesulitan
mengolah kata-kata Pasien yg memiliki tingkat
 Tua, mengalami pendidikan tinggi mudah
gangguan kognitif. dalam menerima informasi
5. Status ekonomi 6. Tidak bertindak 7. Lingkungan kerja
sebagaimana
Keluarga pasien dengan mestinya perawat yang ada harus
kondisi ekonomi tidak menangani beberapa
memungkinkan pasien sekaligus.
perawat tidak peka , tidak
cenderung untuk terbuka, tidak membantu Pasien banyak perawat
menunda atau bahkan pasien untuk sedikit.
menolak tindakan mengekspresikan apa yang
segera yang harus dirasakan.
dilakukan oleh pihak
rumah sakit. Hal ini
dapat mempengaruhi
kondisi pasien secara
keseluruhan.
8. Hambatan Fisik perawat 9. Kondisi Psikologis Perawat
a. Psikologis perawat
a. Kelelahan fisik
tingginya beban kerja perawat hal misalnya :pesan
ini dapat mengganggu proses nonverbal yang tidak sesuai .
penyembuhan pasien.
b. Tidak hadir secara fisik
bersikap tidak berhadapan
langsung dengan pasien, tidak
melakukan kontak mata, tidak bersikap
terbuka, dan tidak rileks
10. Hambatan Fisik Pasien
11. Kondisi psikologis keluarga pasien
a. Gangguan berbicara pasien
pasien yang terkena stroke
menyampaikan berita buruk kepada
b. Penglihatan pasien keluarga pasien tidaklah mudah, ada
memberikan arahan sambil
kalanya keluarga pasien bersikap negatif
membimbing pasien ke tempat yang dituju.
dalam artian menolak informasi.
c. Gangguan pendengaran
Hanya bisa mendengar suara nada
rendah dan tinggi
 Faktor penghambat dalam
Faktor Internal Komunikasi
1. Perkembangan
Anak Sindrom sown,
kegagalan paralisis
cerebral
2. Presepsi
:”Saya perhatikan anda
menjadi diam sejak keluarga
anda pergi. Apakah anda
mau membicarakannya?”
3. Nilai
- pasien yang tidak dapat
melakukan mobilisasi
- kematian dan hak untuk
mati
4. Emosi
klien melontarkan rasa marahnya,
kepada perawat, perawat tidak boleh
menganggapnya serius
5. Jenis Kelamin
Pria dan wanita memiliki gaya
komunikasi yang berbeda dan
satu sama lain
6. Pengetahuan.
lukanya hampir sembuh tanpa ada
cairan abnormal” “lukanya bersih
dan akan segera sembuh”.
 Faktor penghambat dalam
Faktor Eskternal
Komunikasi
1. Budaya
Suku jawa mempercayai bahwa
tali pusat bayi yang sudah lepas
harus ditindih dengan koin agar
tidak bodong.
2. Peran dan hubungan
komunikasi dengan klien yang
memasuki klinik untuk pertama
kalinya membutuhkan peran
yang berbeda.
3. Lingkungan
Klien yang takut pada diagnose
kanker akan keberatan untuk
mendiskusikan penyakitnya
dalam ruangan tunggu yang
4. Ruang dan territorial
memperbaiki fungsi ekskresi pada
pasien inkontinensia membutuhkan
tindakan invasif yang membutuhkan
ruangan khusus
5. Media
- Komunikasi verbal atau oral
- Komunikasi tertulis
- Komunikasi nonverbal
6. Bahasa
- Kejelasan
- Keringkasan
- Sederhana
 Cara Mengatasi Hambatan
dalam Komunikasi
01 02 03 04
Pedekatan Komunikasi Melakukan
terpusat pada Pesan yang
dengan situasi komunikasi efektif dan
penerima terbuka dengan etis efisien
dapat dipercaya,
- Peduli kepada Kejujuran adil dan tidak
padat dan tidak
penerima pesan Keterusterangan ambigu memihak,
- Berempati dan mengakui menghargai hak
membingungkan.
bersikap peka kesalahan orang lain.
 DAFTAR PUSTAKA Hello!
Alimul A.A. 2003. Riset Keperawatan & Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Pernerbit Salemba Medika.

Ellis R.B & Gates R.J. 2000. Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan

(terjemahan). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wahyuni Arti. 2004. Hubungan Antara Karakteristik Perawat Dengan Motivasi

Perawat Dalam Menerapkan Komunikasi Terapeutik. Semarang.

Fanna, Achmad dan Trikaloka H.putri (2013) Komunikasi Kesehatan.

Yogyakarta: Merkid Press Nasir, abdul dkk (2009) Komunikasi dalam
Keperawatan. Jakarta : Salemba.

Hi!
 Terimakasih….

Hello!