Anda di halaman 1dari 3

Lampiran III : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SAMALANGA

NOMOR :
TANGGAL : 05 Januari 2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


RUANG POLI GIGI PUSKESMAS SAMALANGA
Nomor SOP : Disahkan Oleh:
PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN
DINAS KESEHATAN Tgl. Pembuatan : Kepala Puskesmas Samalanga
UPTD PUSKESMAS SAMALANGA
Jln. Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar, Kecamatan Samalanga, Kab. Bireuen Tgl.Revisi :
Email : puskesmas.samalanga@bireuen.go.id
Tgl.Efektif : dr. Mohd Fiyrza P.P.K
NIP. 19891227 201412 1 001

Nama SOP: Pencabutan Gigi Permanen Bidang Kesehatan

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan

Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Samalanga Nomor: tentang Layanan 1. Suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus dimana gigi tersebut sudah tidak
Klinis. mungkin dirawat lagi.

Buku Pedoman Eksodonsia Khusus Departemen Kesehatan RI 2. Menghilangkan gigi bermasalah yang menjadi sumber penyakit, gigi yang keluar
dari garis oklusi atau ggi berlebih .

3. Mengoptimalkan kebersihan

Keterkaitan SOP Peralatan / Perlengkapan

1. Ruang Kartu 1. Sarung tangan, celemek, masker dan Kacamata (APD)

2. Ruang Laboratorium 2. Alat Diagnosa Set

3. Apotik 3. Carpul
4. Pehacain
5. Kassa , Kapas, Tampon
6. Tang Pencabutan Permanen

Langkah-langkah 1. Pasien dipanggil oleh perawat sesuai nomor urut


2. Perawatan memeriksa tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah pasien.
Hasil ditulis di rekam medik, lalu diserahkan ke dokter gigi
3. Dokter gigi melakukan anamnesis
4. Pasien dipersilakan duduk di dental chair
5. Dokter gigi dan perawat mencuci tangan dan memakai APD
6. Perawat gigi menyiapkan alat diagnose dalam bak instrument
7. Dokter gigi/perawat gigi melakukan pemeriksaan
8. Perawat gigi mempersiapkan informed consent dan form pemberian informasi
untuk ditandatangani oleh pasien
9. Perawat mempersiapkan alat dan bahan anestetikum
10. Dokter gigi/perawat gigi melakukan anestesi pada gigi yang akan dicabut dan
menunggu hingga pasien merasa sudah kebas sambil dimonitoring tanda-tanda
vital.
11. Gigi yang bersangkutan dibuka dibuka perlekatan dengan menggunakan bein,
kemudian dicabut menggunakan tang yang sesuai.
12. Setelah selesai pasien berkumur-kumur dan menggigit tampon yang diolesi
povidone iodine
13. Dokter gigi membuka APD kemudian mencuci tangan
14. Dokter gigi memberikan instruksi pasca pencabutan kepada pasien.
15. Dokter gigi memberikan resep kepada pasien.
16. Perawat gigi membuang sampah dan mensterilkan alat yang telah digunakan.
17. Perawat gigi membuka APD dan mencuci tangan.
18. Petugas mencatat tindakan di rekam medik dan buku register harian.

Rekaman Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

 1.  Disahkan oleh  Kepala Puskesmas Samalanga  Tgl. 5 Januari 2022


       
       

Anda mungkin juga menyukai