Anda di halaman 1dari 3

Mata kuliah : Manajemen Keuangan

Nama : Rizki Fitria

NIM : 21181091P

BAB I

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

A. Pendahuluan

Manajemen Keuangan merupakan salah satu dari sistem manajemen secara keseluruhan.
Seperti kita ketahui bahwa setiap perusahaan/organisasi mempunyai tujuan tertentu, dimana
untuk mencapai tujuan tersebut mutlak perlu adanya manajemen. Demikian juga dengan
manajemen keuangan yang baik dan tepat akan mengarahkan pada pencapaian tujuan
perusahaan/organisasi. Sebaliknya kurang baiknya dalam manajemen keuangan akan
mengakibatkan terganggunya operasi perusahaan secara keseluruhan dan akhirnya akan
menghambat pencapaian tujuan perusahaan.

B. Pengertian Manajemen Keuangan

Sesuai dengan fungsi-fungsi perusahaan, kita mengenal adanya berbagai manajemen,


misalnya fungsi produksi dilaksanakan dengan manajemen produksi, fungsi keuangan
dilaksanakan manajemen keuangan dan seterusnya, yang perlu diketahui bahwa masing-masing
fungsi dan manajemen tersebut memiliki bidang kegiatan yang berbeda-beda, tetapi secara
keseluruhan merupakan suatu sistem atau suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Berdasarkan atas gambaran tersebut maka manajemen keuangan dapat diartikan sebagai
keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan usaha untuk merencanakan, mencari dan
mengalokasikan dana untuk memaksimumkan efisiensi operasi perusahaan.
C. Perkembangan Manajemen Keuangan

Sampai dengan tahun 1950 kegiatan manajemen keuangan diarahkan pada usaha-usaha
untuk memelihara dan meningkatkan likwiditas perusahaan. Hal ini disebabkan oleh depresi
ekonomi akibat perang dunia II, sehingga perusahaan mengalami kesulitan likwiditas. Titik berat
kegiatan manajemen keuangan pada periode tersebut adalah usaha untuk mendapatkan dana.
Laporan keuangan baru diperlukan dan digunakan oleh pihak luar perusahaan terutama
kreditur.

Setelah tahun 1950 kegiatan manajemen keuangan lebih menitik beratkan pada usaha untuk
mengalokasikan dana secara efisien dan efektif. Nilai waktu dari uang mulai menjadi perhatian
dan diterapkan dan selanjutnya teori portfolio mulai dikembangkan dan diterapkan dalam
menilai resiko suatu harta. Hal ini menunjukkan bahwa setelah tahun 1950, laporan keuangan
mulai disadari kegunaannya bagi keperluan intern perusahaan.

D. Tujuan Manajemen Keuangan

Ditinjau dari sudut manajemen keuangan, maka tujuan perusahaan adalah memaksimalisasi
nilai perusahaan. Tujuan tersebut dianggap lebih baik dari pada memaksimumkan keuntungan,
karena yang disebut terakhir ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain :
1. Bersifat jangka pendek.
Suatu perusahaan yang bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan, dapat dicapai
dengan cara menekan biaya-biaya serendah mungkin. Untuk itu perusahaan dapat
mengabaikan biaya penyusutan, tidak mengadakan pemeliharaan terhadap biaya, dsb.
Dapat juga perusahaan mengadakan promosi yang menarik, tetapi tidak realistis sehingga
dalam jangka pendek penjualan dapat meningkat. Apabila penjualan meningkat serta biaya-
biaya ditekan maka dengan cara ini keuntungan maksimum dapat tercapai, tetapi dalam
jangka panjang perusahaan yang demikian akan banyak menghadapi kesulitan.
2. Mengabaikan Nilai Waktu dari Uang. Keuntungan yang besar yang diperoleh, akan tidak
berarti bila tidak mempertimbangkan waktu/kapan keuntungan tersebut diperoleh. Tinggi –
rendahnya nilai perusahaan bagi perusahaanperusahaan yang sudah “go public” tergantung
pada tinggi – rendahnya harga saham perusahaan tersebut di pasar modal. Secara teoritis
harga saham dapat dicari dengan mengalikan antara Price Earning Ratio dengan Earning per-
share (P/E Ratio x EPS). Sedangkan bagi perusahaan yang belum “go-public” nilai
perusahaan ditentukan oleh Earning per-share (EPS).

E. Fungsi Manajemen Keuangan

Dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan perusahaan, maka fungsi-fungsi yang harus
dilaksanakan oleh manajer keuangan adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Pembiayaan Kegiatan Usaha (Fungsi Keuangan).
2. Fungsi Penanaman Modal (Fungsi Investasi).
3. Fungsi Dividen.

Dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan tersebut, perlu adanya kebijaksanaan-


kebijaksanaan yang diarahkan pada tujuan perusahaan. Kebijakan tersebut adalah :
1. Kebijakan Keuangan/Pembelanjaan
2. Kebijakan Investasi
3. Kebijakan Dividen.

Anda mungkin juga menyukai