Capaian Pembelajaran :
yaitu :
sumber dana yang akan digunakan, jumlah sumber dana yang dibutuhkan,
rencana tentang modal kerja, rencana tentang investasi jangka panjang dan
berupa dividen.
2. Pengorganisasian (Organizing), bagian keuangan yang dipimpin oleh direktur
lembaga keuangan seperti bank, lembaga keuangan bukan bank, pasar uang
dan pasar modal untuk memperoleh sumber dana dan investasi perusahaan
Bendaharawan Kontroler
Manajer Manajer
Pengeluaran Perencanaan
Manajer Manajer
Modal Keuangan
Akuntansi Pemrosesan
Keuangan Data
3. Pengkoordinasian (Coordinating), bagian keuangan berkoordinasi dengan
administrasi dan bagian riset dan pengembangan. Hal ini bertujuan untuk
perusahaan didasarkan pada anggaran yang telah disusun serta mengacu pada
bagian lain agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan secara efektif
dan efisien.
saham.
perusahaan.
4. Pemerintah. Pemerintah merupakan lembaga yang mempunyai kewajiban
membutuhkan biaya yang sangat besar. Tentu saja hal ini akan menyebabkan
dengan konflik keagenan atau agency problem. Keadaan ini perlu dicari jalan
kompromi sehingga kedua pihak tidak merasa dirugikan. Menurut Sartono (1998
disebut dengan agency cost yang tercermin pada empat alternatif, yaitu :
untuk membeli saham perusahaan di masa yang akan datang dengan harga
c. Fidelity Bond adalah kontrak antara perusahaan dengan pihak ketiga (bonding
d. Golden parachutes dan Poison Pill. Golden parachutes adalah kontrak antara
adalah usaha pemegang saham untuk menjaga agar perusahaan tidak diambil
alih oleh perusahaan lain. Usaha ini dapat dilakukan dengan mengeluarkan
a. Mengabaikan resiko.
kegiatan operasionalnya secara efisien dan efektif. Dalam hal ini manajemen tidak
hanya memperhitungkan berapa keuntungan yang akan dicapai, akan tetapi juga
memperhitungkan faktor waktu dan faktor risiko yang akan dihadapi perusahaan.
mempengaruhi persepsi investor terhadap kinerja perusahaan dan hal ini akan
Semen Gresik sejumlah 100.000 lembar saham dengan harga Rp. 7.000,- per
lembar, maka dengan demikian kekayaan investor tersebut adalah sebesar Rp.
700.000.000,-. Apabila suatu saat tertentu harga saham PT. Semen Gresik
mengalami kenaikan yaitu Rp. 7.200 per lembar saham, maka kekayaan investor
penilaian terhadap kinerja perusahaan, apakah hal itu berkaitan dengan jumlah
laba yang dapat dihasilkan, luasnya pasar yang dikuasai, teknologi yang digunakan,
sumberdaya manusia yang berkualitas, relasi bisnis yang luas, hubungan baik
sosial yang memadai dan juga ketahanan perusahaan terhadap kondisi ekonomi
bahwa keuntungan yang diharapkan sebanding atau lebih besar dari risiko yang
akan dihadapi, maka banyak investor yang membeli saham perusahaan tersebut,
sebagai berikut :
tergantung pada besarnya harga saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham
maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang semakin tinggi
b. Harga pasar saham pada pasar perdana dapat ditentukan lebih tinggi
keuangan.
2. Risk Aversion
risiko minimal.
3. Diversification
melihat dari sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi
kita.
5. Incremental Benefit
6. Signaling
9. Option
Time has a time value, uang Rp 100,- yang kita terima hari ini tidak sama
Capital Market)
pasar modal sempurna (1) tidak ada biaya transaksi, (2) tidak ada pajak, (3)
ada cukup banyak pembeli dan penjual, (4) baik individu maupun
perusahaan memiliki kemampuan yang sama dalam akses pasar, (5) tidak
ada biaya informasi sehingga setiap orang memiliki informasi yang sama,
(6) setiap orang memiliki harapan yang sama, dan (7) tidak ada biaya yang
maupun aktiva riil yang nilainya diperoleh langsung dari seluruh arus kas
yang akan dihasilkan oleh aktiva tersebut. Proses menilai arus kas di
mendatang disebut analisis discounted cash flow (DCF). John Burr Williams
yang mula-mula mengembangkan konsep ini, serta Myron J. Gordon yang
keuangan.
3. Teori Struktur Modal Dari Modigliani & Miller (Capital Structure Theory)
earning stream), dan oleh karena itu nilainya tidak tergantung pada
aktiva baru. Laba ditahan yang hilang harus ditutup dengan menjual saham
akan mengurangi nilai sekarang dari dividen yang akan diterima pemegang
saham lama sejumlah yang sama dengan dividen yang mereka terima saat
6. Bapak dari teori portofolio modern adalah Harry Markowitz, yang pada
tahun 1990 memenangkan hadiah nobel untuk teori ini. Pelajaran utama
dari teori ini adalah secara umum, risiko dapat dikurangi dengan cara
dan (2) risiko dari suatu aktiva individu harus diukur berd asarkan
(CAPM), dikembangkan oleh William Sharpe, John Lintner dan Jan Moissin
pada suatu aktiva bebas risiko merupakan fungsi dari tiga faktor (1) tingkat
market portofolio.
Suatu opsi adalah hak untuk membeli (atau menjual) suatu aktiva pada
menawarkan suatu model penilaian harga atau premi call dan put option.
Teori ini juga membantu memahami penilaian sekuritas yang memiliki sifat
informasi yang ada. Pasar efisien dibagi menjadi tiga bentuk: (1) kuat
(strong form), (2) setengah kuat (semi strong form), (3) lemah (weak form).
harga masa lalu adalah sia-sia. Jika pasar efisien setengah kuat terjadi bila
bisnis di media massa, dll). Efisien bentuk kuat terjadi bila harga sekuritas
lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat
privat.
keagenan atau agency relationship muncul ketika satu atau lebih individu
saham saat ini adalah $25. Perusahaan lain baru saja mengumumkan
anda sendiri)!
anda sendiri)!