Anda di halaman 1dari 22

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Tinjauan Manajemen Keuangan

 Pada 1776 Adam Smith menjelaskan bagaimana ‘tangan tak terlihat’ memandu perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan dan mengarahkannya dalam mengambil keputusan. Pandangan Smith ini
membuat semua orang menyimpulkan bahwa memaksimalkan keuntungan adalah satu-satunya tujuan
bagi bisnis.
 Beberapa tahun kemudian, pandangan ini mulai berubah. Bisnis semakin besar, beroperasi global,
memiliki ribuan karyawan, semakin banyak pemegang saham. Hal ini membuat mereka bertanya-tanya,
apakah tujuan bisnis masih ‘hanya memaksimalkan keuntungan’ saja ataukah harus meluaskan sudut
pandang? Untuk dapat memberikan lebih banyak manfaat pada banyak orang.
 Para akademisi dan praktisi keuangan akhirnya hingga saat ini menerapkan beberapa pandangan yang
telah dimodifikasi, yaitu : Tujuan utama keuangan perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan
(pemegang saham), namun dibutuhkan batasan-batasan , tentang tidak boleh menimbulkan polusi,
tidak melakukan praktik kerja yang tidak adil, monopoli dan eksploitasi.
 tujuan yang baru membutuhkan biaya-biaya.
 Ditambah dengan krisis yang terjadi pada saat itu sekitar tahun 2007-2008 dan keadaan pasar yang
tidak menentu semakin membuat pelaku bisnis semakin berupaya untuk mencapai tujuan-tujuannya
dengan berbagai cara.
 Pada akhirnya perusahaan/ pelaku bisnis semakin berupaya untuk menemukan keseimbangan yang
tepat bagi usahanya dengan lebih memperhatikan bgaimana manajemen keuangan dalam bisnis
mereka. Karena seorang manajer akan memahami bahwa terdapat lebih dari sekedar uang dalam
hidup ini, tapi seringkali uang diperlukan untuk melakukan hal-hal baik.
Manajemen Keuangan
 Semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan
dana dengan biaya yang murah dan menggunakan dana tersebut secara
efektif dan efisien.

Tujuan Manajemen Keuangan


 Meningkatkan kemakmuran pemegang saham .
 Memaksimalkan laba perusahaan
 Meminimalkan biaya
Fungsi Manajemen Keuangan

• Berapa tambahan dana optimal yang dibutuhkan perusahaan?


Keputusan pendanaan • Bagaimana memperoleh dana yang efisien?
• Bagaimana komposisi sumber dana?

• Investasi apa yang paling baik bagi perusahaan?


Keputusan investasi • Berapa besar alokasi dana dari dalam dan luar perusahaan?

Keputusan kebijakan • Apakah laba yaang dihasilkan langsung dibagikan atau ditahan?

deviden • Berapa proporsi laba yang dibagikan?


Neraca Perusahaan

Aktiva Pasiva
 Sisi kiri berisi ringkasan aset yang  Sisi kiri berisi ringkasan sumber dana
dimiliki oleh perusahaan. Aktiva terdiri yang dipakai untuk membiayai sisi
dari aktiva lancar dan aktiva tetap. Usaha kiri.Pasiva terdiri dari hutang dan modal.
untuk meendapatkan dan menggunakan Usaha untuk mendapatkan dana sering
aset disebut pembelanjaan aktif. disebut dengan pembelanjaan pasif.
Hubungan antara Manajer Keuangan,
Perusahaan dan Pasar Uang
1. Manajer keuangan akan mencari dana dari pasar keuangan dengan jalan menerbitkan
sekuritas atau memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan. Ada 2 jenis instrumen
dasar,yaitu ada saham (surat kepemilikan) dan hutang. Sisi kanan neraca meringkas
sumber dana yang diperoleh oleh manajer keuangan.
2. Dana tersebut kemudian digunakan untuk investasi oleh manajer keuangan, membeli aset
yang menghasilkan keuntungan, projek yang menghasilkan keuntungan.
3. Aset tersebut kemudian menghasilkan keuntungan. Dimana keuntungan ini akan
digunakan untuk membayar hutang dan bunganya serta pembayaran dividen. Juga
digunakan untuk investasi kembali.
Keuangan dalam Organisasi
1. CEO (CHIEF EXECUTIVE OFFICER)

Didalam sebuah perusahaan terdapat jajaran direksi. Jajaran


direksi inipun memiliki seorang pemimpin atau istilahnya leader
atau istilah umumnya Direktur Utama. Direktur Utama ini yang
kita sebut dengan CEO atau Chief Executive
Officer. CEO dipercaya untuk memimpin jajaran direksi suatu
perusahaan. CEO diangkat oleh dewan komisaris perusahaan dan
pada umumnya memiliki siklus jabatan, normalnya 5 atau 10
tahun namun tergantung dari kebijakan perusahaan. CEO dalam
bertugas dibantu oleh wakil direktur. Wakil direktur ini tidak
hanya satu, namun ada banyak wakil direktur dalam suatu
perusahaan dengan tugas dan wewenang yang berbeda namun
tetap satu tujuan dengan CEO.
2. CMO (CHIEF MARKETING OFFICER)
CMO atau Chief Marketing Officer termasuk dalam salah satu jajaran wakil direktur. Fungsinya adalah
untuk memimpin divisi marketing dan menangani segala hal tentang marketing atau pemasaran
didalam suatu perusahaan. CMO ini diangkat oleh CEO dan juga diberhentikan
oleh CEO. CMO bertanggung jawab dalam penguatan brand, pemasangan iklan, mengurus feedback
positif dan negatif customer, performa penjualan perusahaan bergantung pada marketing walau tidak
sepenuhnya dipengaruhi dari sisi marketing.
3. COO (CHIEF OPERATING OFFICER)
Wakil direktur yang satu ini bertugas memimpin divisi operasional internal suatu
perusahaan. COO atau Chief Operating Officer ini perannya beragam tergantung dari model bisnis
suatu perusahaan yang dipimpinnya. Contohnya dalam bidang manufaktur bertanggung jawab atas
lancarnya kegiatan produksi dan produktifitas karyawan-karyawannya, bila dalam bidang distribusi
retail biasa menangani lancarnya ketersediaan barang dagangan dan kegiatan internal perusahaan di
dalamnya. COO sama seperti CMO hanya bisa diangkat dan diberhentikan oleh CEO.
4. CFO (CHIEF FINANCIAL OFFICER)
Dari namanya sudah dapat ditebak untuk apa fungsi dari wakil direktur yang satu ini. CFO atau Chief
Financial Officer berperan dalam mengatasi masalah keuangan atau financial suatu perusahaan
seperti pengadaan pendanaan, pembelanjaan, pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan.
Dalam proses investasi dari investor juga CFO yang bertanggung jawab menanganinya. CFO bisa diangkat
atau diberhentikan oleh CEO perusahaan.

5. CTO (CHIEF TECHNOLOGY OFFICER)


CTO atau Chief Technology Officer adalah wakil direktur yang bertanggung jawab penuh atas segala
teknologi dan informasi yang ada didalam perusahaan. Wakil direktur posisi ini baru muncul di beberapa
tahun belakangan ini karena berkembanganya teknologi dari internet serta aplikasi cloud yang menyediakan
layanan semakin maju ditambah dengan banyaknya startup dunia digital semakin membuat posisi ini menjadi
dibutuhkan suatu perusahaan.
Namun CTO ini bukan hanya ada diperushaan-perusahaan yang bergerak di dunia digital seperti produk
internet atau aplikasi atau sejenisnya, namun juga perusahaan yang bergerak di model bisnis yang lain.
Semisal di perusahaan retail membutuhkan CTO untuk mendukung informasi antar cabang agar berjalan
dengan baik dan tanpa masalah. CTO ini diangkat dan diberhentikan oleh CEO perusahaan.
Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis

Perusahaan Persekutuan
perseroan (partnership)

Limited
Perseroan
Liability
(Corporation)
company
 Perusahaan perseorangan : adalah suatu usaha yang dimiliki oleh satu orang. Keunggulannya dapat
dilakukan dengan mudah dan murah, tidak terlalu diatur oleh pemerintah, dan pajak lebih
murah.kekurangannya, satu orang tersebut akan menanggung sendirian kerugian dari kegiatan bisnis
tersebut.
 Persekutuan : adalah suatu kesepakatan di antara dua orang atau lebih orang yang melakukan usaha
bersama. Persekutuan dapat didirikan dengan mudah dan murah, dan juga keuntungannya dikenakan
pajak pribadi, sehingga jika mendirikan persekutuan masih dapat menghindari pajak badan. Namun,
semua mitra yang terlibat memiliki tanggung jawab pribadi tak terbatas , yang berarti jika usaha
mengalami kebangkrutan dan terdapat mitra yang tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya, mitra
yang lain harus bertanggung jawab untuk melunasi kewajibannya.
 Perseroan : merupakan entitas badan hukum yang disahkan oleh negara, serta memisahkan dan
membedakan antara pemilik dan manajer. Pemisahan inilah yang membatasi kerugian pemegang saham
akan sama dengan jumlah yang diinvestasikan ke dalam perseroan.oleh karena itu, bisnis bisa bangkrut
namun ia hanya akan kehilangan sebesar yang Ia investasikan. Dalamperseroan lebih mudah
memindahkan kepemilikan saham kepada seseorang dalam organisasi. Sehingga modallebih mudah
didapat untuk bisnis jenis ini. kelemahan utamanya adalah pajak,karena akan dikenakan pajak ganda.
 Limited Liability company : adalah gabungan antara persekutuan dan perseroan. Memiliki pajak
layaknya persekutuan (pajak pribadi ), namun memiliki tanggungjawab terbatas seperti perseroan.
AKSIOMA MANAJEMEN KEUANGAN
1.Risk – return trade-off
Risk–return trade-off merupakan pernyataan yang menunjukkan adanya pertukaran antara risiko dan return, suatu tuntutan
konsekuensi dari sebuah sebab. Prinsipnya adalah semakin tinggi risiko suatu pekerjaan maka return yang diperoleh mestinya
harus semakin besar. Maka sering muncul pernyataan “High risk, high return” yang merujuk pada kompensasi yang besar akibat
pekerjaan yang dilakukan berisiko tinggi.
2.Time value of money
Nilai waktu uang yaitu menerima sejumlah uang di waktu sekarang lebih baik dari pada menerimanya dengan jumlah yang sama
di masa yang akan datang. Hal ini berkaitan dengan nilai uang yang semakin lama semakin menurun akibat terjadinya inflasi.
Penurunan nilai uang inilah yang menjadi salah satu dasar munculnya bunga dalam perbankan sebagai bentuk antisipasi agar nilai
uang yang akan datang tidak menurun dari nilai uang sekarang.
Di samping inflasi, yang perlu dipertimbangkan adalah risiko. Bahwa rentang waktu antara sekarang dan yang akan datang akan
banyak terjadi peristiwa yang tidak dapat diduga, dimana setiap peristiwa akan memiliki konsekuensi yang berbeda, dan di
dalamnya terdapat berbagai macam risiko yang dapat merugikan dan menghilangkan kesempatan untuk memperoleh sejumlah
uang. Ketidakpastian situasi inilah yang perlu diwaspadai, sehingga jika ditawarkan apakah sejumlah uang akan kita terima
sekarang atau tahun depan, maka lebih baik menerimanya sekarang dengan jumlah yang sama.
3.Cash – not profit – is king
Dalam pepatah lama dikatakan “Profit is queen, but cash is king”. Dalam banyak kasus, para pengusaha sering
menjadi repot mengurus bisnisnya dikarenakan kesulitan keuangan di tahun berikutnya, padahal, menurut
catatannya, laba yang diperoleh selalu meningkat. Tetapi setelah diteliti ternyata keuntungan yang diperoleh
perusahaannya hampir semua dalam bentuk piutang yang tingkat likuiditasnya tentu kalah dibandingkan dengan
kas.
Kesulitan keuangan yang dialami oleh banyak pebisnis salah satunya disebabkan karena mereka terlalu fokus pada
laba, dan mengabaikan aliran kas. Pebisnis yang terlalu fokus pada laba adalah pebisnis tipe pedagang, sulit
berkembang. Sedangkan pebisnis yang cermat, akan menyelaraskan aliran kasnya.  Mereka ini termasuk tipe
pebisnis berjiwa enterpreneur, bukan pedagang yang mencari keuntungan untuk jangka pendek.
4.Incremental cash flows count
Incremental cash flows adalah arus kas yang berhubungan langsung dengan investasi, dimana pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan pertimbangan adanya pertambahan kas jika suatu proyek dikerjakan, ataupun
mempertimbangkan dampak yang terjadi terhadap kondisi keuangan (kas) saat proyek diterima dan pada saat
proyek tidak diterima untuk dikerjakan.
5.The curse of competitive markets
Persaingan yang semakin ketat akan membelah pasar menjadi bagian-bagian kecil karena semakin
banyaknya produsen yang masuk untuk bersaing pada produk yang sama di pasar yang sama sehingga
mengakibatkan lesunya usaha. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa tidak selamanya laba dapat diperoleh
dalam jumlah yang besar. Kecilnya penerimaan laba akan berdampak pada kecilnya tingkat pengembalian
investasi. Untuk itu perlu dilakukan beberapa hal untuk menjaga agar usaha tetap mampu bersaing dan
mempertahankan pasarnya, di antaranya adalah; diversifikasi produk, penguasaan bahan baku, penggunaan
teknologi tepat guna untuk meminimalisir biaya.
6.Efficient capital markets
Capital market atau  pasar modal yang efisien adalah pasar modal dimana perusahaan memiliki gerak yang
cepat dan harga yang tepat pula. Aktiva finansial yang diperjual belikan mencerminkan seluruh informasi
yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara cepat terhadap informasi baru. Efisiensi pasar modal dinilai
melalui keberhasilannya dalam menggabungkan dan menyelaraskan informasi.
7.The agency problem
Masalah keagenan terjadi antara para manajer dengan pemegang saham, di mana para manajer dipercaya
untuk mengelola perusahaan dan memberikan keuntungan dari semua aktifitas bisnis perusahaan, agar para
pemegang saham mendapatkan keuntungan dari keuntungan perusahaan tersebut. Masalahnya adalah,
manajer tidak akan bekerja untuk para pemegang saham jika tidak selaras dengan kepentingan mereka. Para
manajer akan mengambil keputusan yang akan memberikan keuntungan bagi mereka, kecuali jika ada aturan
main yang menjelaskan bagaimana struktur insentif dapat mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak,
Manajer dan pemegang saham.
8.Taxes bias business decisions
Yaitu pertimbangan pajak yang dijadikan landasan pengambilan keputusan terhadap suatu aktifitas bisnis.
Untuk itu yang perlu diperhatikan dalam manajemen keuangan adalah, segala keputusan dan perhitungan
haruslah setelah dipotong pajak. Artinya jangan hanya melihat harga dari suatu produk yang dapat diterapkan
pada sebuah wilayah lebih menguntungkan, tetapi lupa bahwa harga tersebut belum dimasukkan komponen
pajak.
9.All risk is not equal
Setiap usaha memiliki risiko yang berbeda, untuk itu perlu melakukan investasi usaha pada bidang-bidang yang
berbeda untuk mengantisipasi terjadinya risiko yang mengakibatkan collaps-nya sebuah usaha.
10.Ethical dilemmas are everywhere in finance
Etika merupakan nilai-nilai normatif yang harus dilekatkan pada sikap seseorang dimanapun dia berada. Namun
demikian, sering terjadi dilema di tengah-tengah aktifitas bisnis yang dilakukan. Hal ini karena adanya
kepentingan-kepentingan tertentu pada setiap diri individu. Untuk itu, pada setiap perusahaan selalu ada aturan
nilai ‘universal’ yang sering disebut Budaya Perusahaan sebagai bentuk dan upaya perusahaan mengarahkan
karyawannya agar memegang teguh nilai-nilai yang baik. Kesalahan etis walaupun dapat dimaafkan, tetapi akan
dapat juga membunuh karir seseorang karena biasanya pelanggar etika akan mendapat hukuman sosial disebabkan
pelanggaran etika merupakan pertaruhan integritas yang dibutuhkan sebagai nilai budaya perusahaan.
 
 
Salah satu tujuan manajemen keuangan adalah memakmurkan
pemegang saham. Kemakmuran yang seperti apa?
Penilaian Saham

 Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki
saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan. Sebagai contoh, jika perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham dan
seseorang memiliki 200 lembar saham di perusahaan tersebut, maka orang tersebut sebenarnya memiliki 20% kepemilikan
aset di perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas akan memiliki hak kendali atas suatu perusahaan.

 Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Perolehan
dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan tersebut dan telah diatur sesuai dengan anggaran dasar
perusahaan.

 Penerbitan saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan dana segar atau modal untuk pengembangan
bisnis secara jangka panjang. Saham sendiri dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek dengan harga yang berubah-ubah
sesuai kondisi perusahaan dan juga kondisi ekonomi.
Nilai Saham
 Nilai Buku/book value
Book value mencerminkan nilai perusahaan yng sesungguhnya jika saat ini perusahaan memutuskan untuk
menghentikan kegiatan operasional,menjual aset, dan membayar semua hutangnya.

Total aset - Aset tidak berwujud (hak paten, merk dagang, hak cipta.hak franchise,dll) - total liabilitas.

Secara lebih sederhana :


total aset – total liabilitas = total ekuitas
 Nilai Intrinsik / intrinsic value
Intrinsik value juga mempertimbangkan nilai prospek bisnis perusahaan, yaitu potensi akumulasi laba
yang bisa diperoleh perusahaan selama perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya di masa
depan.
Misalnya: seseorang melakukan investasi pada usaha A dan B dengan masing-masing-masing modal
100 M. Maka nilai bukunya akan sama,yaitu 100M, namun karena potensi keuntungan di 2 usaha
tersebut berbeda, maka potensi akumulasilaba akan berbeda, dan nilai intrinsiknya juga berbeda.
Nilai intrinsik susah dihitung karena menggunakan banyak asumsi.

 Nilai Pasar
Nilai saham di pasar yang ditransaksikan setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai