Anda di halaman 1dari 4

1.1.

KEUANGAN PERUSAHAAN
a) MODAL PERUSAHAN

Tujuan peruahaan adalaha untuk menciptakan nilai tambah begi pemiliknya. Nilai ini
tercantum dalam karangka sederhana laporan poisi keuangan, dimana aset berada di sisi
kiri edangkan leabilitas dan ekuitas berada di sisi kanan Artinya, sebelum perusahaan
berinvestasi pada aset, perusahaan harus mendapatkan dana untuk membiayai investasi
tersebut yaitu dari hutang liabilitas atau modal pemilik. Dari modal laporan posisi
keuangan perusahaan, dapat dilakukan dikatakan bahwa keuangan berfokus pada hal-hal
berikut:

1. Anggaran modal (capital budgeting) adalah proses untuk memperoleh dan mengelola
pengeluaran untuk aset jangka panjang
2. Struktur modal (capital structure) adalah penggambaran proporsi pembiayaan
perusahaan dan hutang dan ekuitas jangka pendek dan jangka panjang.
3. modal kerja bersih (net working capital) yaitu aset lancar dikurangi dengan kewajiban
lancar. Permasalahan arus kas masuk dan arus kas keluar.
b) MANAJER PENGELOLA KEUANGAN

Susunan pengelola keuangan pada perusahaan besar biasanya terdiri atas direktur sebagai
pimpinan puncak, ketua dewan dan CEO, COO, CFO. Di bawah CFO ini terdapat
bendahara dan pengawas. Bendahara bertanggung jawab terhadap pengelolaan arus kas,
keputusan belanja modal (investasi) dan membuat rancana keuangan. Sedangkan
pengawas melaksanakan fungsi akuntansi termasuk perpajakan akuntansi biaya dan
keuangan, serta sistem informasi.

1.2.BENTUK ORGANISASI BISNIS

Bisnis merupakan suatu cara mengatur kegiatan ekonomi banyak orang. Masalah dasar
yang dihadapi suatu perusahaan adalah bagaimana cara mengumpulkan uang. Tiga bentuk
dasar hukum perusahaan sebagai berikut:

A. Perusahaan perseorangan (the silent proprietorship) adalah bisnis yang dimiliki oleh
suatu orang. Faktor penting dari perusahaan perseorangan yaitu: pembentukan murah;
tidak membayar pajak badan, melainkan pajak individu, pemilik memiliki tanggung
jawab yang tidak terbatas atas hutang dan modal, umur perusahaan terbatas pada
pemiliknya, dan ekuitas hanya dapat ditingkatnya sebatas kekayaan pemilik.
B. Persekutuan (partnership) yaitu kumpulan dua orang atau lebih yang membentuk
persekutuan. Persekutuan terdiri atas:
a) Persekutuan umum yaitu persekutuan buang tanggung jawab masing-masing
anggotanya sama.
b) Persekutuan terbatas yaitu persekutuan yang keterlibatan anggota nya berbeda-
beda, biasanya terdapat sekutu aktif dan sekutu pasif.
C. Perseroan/korporasi. Perusahaan terdiri atas saham sehingga terdapat perbedaan
antara pemilik dan manajer perusahaan. Kelebihan perusahaan perseroan yaitu:
a. Kepemilikan dapat dengan mudah dipindahkan.
b. Umur perusahaan tidak terbatas pada umur pemiliknya.
c. Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada jumlah yang di investasikan.

Kelemahan bentuk usaha perseroan antara lain pengenaan pajak atas penghasilan
perusahaan dan pajak pribadi atas deviden yang diterima pemegang saham. Bentuk
usaha korporasi memiliki banyak nama di berbagai negara. Hal ini tergantung pada
peraturan di negara tersebut. Ada yang menyebutnya sebagai perusahaan terbatas
publik, perusahaan saham gabungan, maupun perseroan terbatas.

1.3.PENTINGNYA ARUS KAS

Perusahaan mendapatkan uang adalah dengan cara membeli aset atau menjual saham atau
instrumen keuangan lain yang menghasilkan lebih banyak uang dari pada biaya yang
dikeluarkan.

A. Arus kas di antara perusahaan dan pasar modal

Untuk memperoleh uang perusahaan menjual saham di pasar modal atau memperoleh
pinjaman dari investor. Kemudian, dana tersebut akan di investasikan dalam bentuk aset oleh
perusahaan. Perusahaan kemudian menggunakan kas untuk membayar deviden kepada para
pemegang saham/bunga pada pemegang obligasi. Perusahaan juga menggunakan kas yang
akan dibayarkan pada pemegang saham/obligasi lebih besar dari pada kas yang diperoleh dari
pasar modal, maka dikatakan perusahaan menghasilkan nilai (value)

B. Mengidentifikasi arus kas

Tidak mudah mengidentifikasi arus kas Secara langsung. Kita perlu melakukan analisis
terhadap laporan keuangan perusahaan. Sebagai contoh pendapatan dari penjualan secara
kredit sudah diakui dan dicatat pada laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif
meskipun kenyataannya belum terjadi arus kas masuk.

C. Periode/kapan terjadinya arus kas

Nilai dari suatu investasi tergantung pada kapan terjadinya arus kas. Satu hal penting dalam
manajemen keuangan adalah perusahaan akan lebih memilih menerima kas saat ini dari pada
nanti. Apabila terdapat beberapa pilihan investasi, sebelum mengambil keputusan,
perusahaan harus melakukan perhitungan manakah investasi yang memberikan nilai sekarang
yang lebih besar.

D. Resiko arus kas

Jika terdapat beberapa pilihan investasi, perusahaan harus melakukan analisis keuangan
secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Biasanya pilihan investasi dengan resiko
yang tinggi menawarkan keuntungan yang lebih besar. Perusahaan harus dapat
mengidentifikasi apa resikonya dan bagaimana cara mengatasinya sebelum mengambil
keputusan.

1.4. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

Umumnya kita menyebut bahwa tujuan manajemen keuangan adalah Untuk survive,
menghindari kebangkrutan, meminimalkan biaya, memaksimalkan keuntungan, atau
mempertahankan stabilitas pertumbuhan. Tetapi tujuan-tujuan tersebut justru memberikan
permasalahan pada manajer keuangan. Tujuan-tujuan tersebut terbagi dalam dua kategori
besar yaitu: untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan menghindari kebangkrutan atau
mempertahankan stabilitas. Kedua tujuan ini bertentangan, karena perubahan pasti akan
menghadapi resiko jika ingin memaksimalkan keuntungan, karena itu manajemen keuangan
perlu satu tujuan yang dapat merangkum kedua hal tersebut.

Tujuan utama manajemen keuangan seharusnya adalah untuk mengambil keputusan yang
dapat memaksimalkan nilai saham saat ini. Pemegang saham memiliki hak residual dalam
perusahaan, artinya jika hanya karyawan, pemasok dan kreditur sudah terpenuhi, maka para
pemegang saham baru mendapatkan baginya. Jika para pemegang saham mendapatkan
keuntungan, maka bisa dipastikan bahwa kewajiban kepada pihak lain pun sudah terpenuhi.

Manajer keuangan harus mampu mengidentifikasi investasi dan pendanaan yang dapat
berpengaruh terhadap saham. Keuangan perusahaan berfokus pada hubungan antara
pengambil keputusan, arus kas dan nilai saham perusahaan. Kerena perusahaan tidak hanya
berbentuk perseroan maka secara umum, tujuan manajemen keuangan adalah maksimalkan
nilai ekuitas pemilik saat ini.

Anda mungkin juga menyukai