Kelas: 1EA07
Jurusan: Manajemen
NPM: 10221754
2. Ada berapakah jenis entitas bisnis? Sebutkan jenis entitas bisnis tersebut!
-> 1. Perusahaan perorangan
Jenis ini diterapkan dalam skala usaha yang masih kecil yang dimiliki atas nama
individu. Dengan biaya pendirian yang rendah dan tidak banyak pengelolaan, tipe ini
cocok bagi perorangan. Sehingga individu ini nantinya memiliki kekuasaan dan kendali
penuh atas bisnis tersebut. Ciri-ciri perusahaan perorangan yaitu:
Bermodal kecil.
Terbatasnya jumlah produksi.
Jenis produksi masih sedikit.
Tidak memiliki banyak karyawan.
Alat dan perlengkapan masih sederhana.
2. Perusahaan persekutuan
Jenis perusahaan ini dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan
bisnis tersebut. Di Indonesia sendiri perusahaan persekutuan dikenal sebagai
Firma atau CV. Perusahaan ini menggabungkan seluruh sumber daya yang
dimiliki oleh dua orang atau lebih ini. Nantinya pengambilan keuntungan dapat
didasarkan pada banyaknya masing-masing individu menyetorkan modalnya,
tentunya sesuai dengan kesepakatan bersama. Ciri-ciri perusahaan
persekutuan adalah:
Hak kepemilikan bersama.
Modal milik bersama.
Tidak terbatasnya tanggungjawab.
Besar keuntungan dan kerugian tiap individu sesuai dengan
kesepakatan.
3. Perseroan
Jenis perusahaan ini akan diatur berdasarkan badan hukum yaitu perundang-
undangan sehingga nantinya akan dikenakan pajak. Pemilik dari perusahaan ini
adalah dilihat dari banyaknya saham yang ia miliki. Pemilik saham nantinya
akan bertanggungjawab akan bisnis tersebut. Biasanya perseroan ini dibentuk
oleh dua orang atau lebih dengan kesepakatan yang disetujui oleh seorang
notaris. Ciri-ciri dari perseroan adalah:
Didirikan untuk memperoleh keuntungan.
Keuntungan saham akan diberikan dalam bentuk deviden.
Perusahaan tidak memperoleh fasilitas dari negara.
Kekuasaan tertinggi terletak pada RUPS.
Tanggungjawab pemegang saham sesuai dengan banyaknya modal
saham yang ditanamkan.
4. Koperasi
Didirikan oleh sekelompok orang yang diakui sebagai anggota. Hanya anggota
yang dapat menjalankan kegiatan di dalam koperasi. Anggota koperasi
nantinya mendapatkan SHU berdasarkan modal yang ditanam. Koperasi dapat
membantu mengembangkan potensi dan kemampuan masyarakat,
memperkokoh ekonomi masyarakat, dan memperbaiki kualitas perekonomian
masyarakat.
3. Melaksanakan pekerjaan dan belum dibayarkan akan memiliki pengaruh pada
komponen-komponen persamaan akuntansi dasar yaitu...
-> 1. Aset
Dalam akuntansi kita selalu menemukan kata aset. Tentu aset bukan sekedar
properti, alat produksi, dan kendaraan saja. Aset merupakan seluruh sumber daya
yang dimiliki untuk digunakan manfaatnya di masa depan oleh bisnis.
Jenis aset terdiri dari kas seperti uang tunai dan cek kontan, piutang, bangunan,
tanah, kendaraan, peralatan, dan perlengkapan kantor termasuk dalam aset. Aset
berupa barang-barang biasanya mengalami penyusutan setiap tahun, baik itu dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
Adapun jenis-jenis aset yang harus Anda ketahui:
Lancar: Kas, Piutang, Biaya dibayar di muka.
Tetap: Properti dan kendaraan.
Tidak berwujud: Goodwill, Hak Cipta, dan Paten.
2. Kewajiban atau Hutang
Hampir setiap bisnis memiliki kewajiban atau hutang. Biasanya hutang ini adalah
sebuah dana yang di pinjam kepada pihak lain. Bisa kepada investor maupun kepada
pihak perbankan yang memberikan kewajiban. Kewajiban harus dilunasi sesuai dengan
kesepakatan yang sudah disepakati.
Saat bisnis membeli suatu barang atau aset secara kredit, disinilah hutang. Biasanya
hutang digunakan untuk meningkatkan produksi, memperluas pasar, maupun untuk
membeli suatu aset dengan nilai yang cukup besar. Adapun jenis kewajiban:
Jangka Pendek: Hutang dagang, hutang bank, hutang gaji, dan hutang pajak.
Jangka Panjang: Hutang obligasi.
3. Ekuitas
Ekuitas atau disebut dengan modal merupakan bagian yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan, investor, dan modal dari pihak ketiga. Pemilik dapat memperlebar
kepemilikan perusahaan dengan menginvestasikan dana kepada perusahaan atau
mengurangi ekuitas dana perusahaan. Modal ini juga menjadi dasar untuk operasional
perusahaan.
Karakteristik Persekutuan
Secara umum ada 5 yang menjadi karakteristik persekutuan yaitu:
Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency)
Setiap anggota merupakan agen dari pada persekutuan untuk mencapai tujuan
usahanya.
Jangka waktu terbatas (Limited life)
Persekutuan tetap ada selama orang-orang (badan-badan) yang mengadakan
persekutuan itu ada dan masing-masing masih tetap menghendakinya.
Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability)
Tanggung jawab seorang anggota terbatas pada jumlah yang ditanam di dalam usaha
persekutuan.
Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an Interest in a
Partnership)
Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan tidak lebih dari hak milik yang terpisah
dari anggota yang menjadi kekayaan persekutuan.
Pengembalian bagian keuntungan persekutuan
Setiap anggota mendapat bagian dari keuntungan persekutuan. Suatu
persetujuan yang dibuat untuk membagi keuntungan itu sendiri, tidak merupakan
suatu bentuk persekutuan.