Utang Hipotenik
Utang hipotek merupakan pinjaman yang timbul disebabkan pendapatan dana yang
bersumber dari hutang dengan penggunaan jaminan harta tetap. Harta tetap yang berupa
barang tidak bergerak seperti berbagai sertifikat (tanah, gedung/ruko/bangunan). Apabila
kondisi perusahaan tidak sanggup membayar hutang sesuai dengan jatuh tempo, sebagai
gantinya pemberi hutang mempunyai hak untuk menyita ataupun menjual harta tetap yang
menjadi jaminan. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh dana yang disesuaikan dengan
jumlah dana hutang yang belum terbayarkan. Hutang hipotek pada umumnya hanya
diperoleh dari 1 sumber, contohnya melakukan peminjaman hutang hipotek kepada
perbankan
Utang Obligasi
Hutang obligasi merupakan pinjaman yang timbul karena penerbitan surat-surat obligasi
yang dapat mendatangkan sejumlah dana yang dibutuhkan perusahaan. Dalam surat
obligasi umumnya tercantum nominal utang, tanggal pelunasan, bunga per tahun, dan
ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan jenis obligasi yang disepakati oleh peminjam dan
pemberi pinjaman.
2. Apakah utang jangka panjang boleh digunakan untuk membiayai kegiatan operasional
perusahaan? Jelaskan!
Utang jangka Panjang boleh digunakan untuk membiaya kegiatan operasional perusahaan
dengan alasan sebagai berikut :
Memperkuat posisi modal perusahaan
Karena utang jangka panjang mencerminkan rasio ekuitas. Rasio ini membandingkan
total utang baik jangka pendek maupun panjang dengan total modal perusahaan.
Mencerminkan rasio aset yang mengukur bagian dari keseluruhan aktiva yang
dibelanjakan dari utang
Meningkatkan jumlah aset perusahaan baik dalam bentuk properti, peralatan, maupun
investasi.
3. Tuliskan penjelasan saudara apakah mafaat dari investasi dan utang jangka panjang
Sumber :
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-investasi-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenis-
investasi/
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-utang-jangka-panjang/
Diskusikanlah apa yang dimaksud dengan audit sektor publik, dan bagaimana
regulasinya!
audit sektor publik adalah audit yang dilakukan terhadap pemerintah baik pemerintah
daerah maupun pemerintah pusat serta BUMN, dan BUMD lainnya yang seluruh sumber
pembiayaannya berasal dari pajak masyarakat. Audit sektor publik ini dilakukan untuk
memeriksa kebenaran pelaporan yang dibuat dengan kondisi real yang terjadi apakah instansi
pemerintah telah melaksanakan tugasnya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
regulasi yang terkait dengan audit sektor publik adalah Undang-Undang No 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara , dan Undang-
Undang No.15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SKPN) tahun 2017
Soal diskusi 8: