Anda di halaman 1dari 2

I Kadek Duta Dhananjaya 042269348 Pajak Penghasilan III

1. Jelaskan jenis subyek pajak, kriteria dan dasar hukumnya!


2. Dilihat dari jenis subyek pajak, jelaskan kapan mulai dan berakhirnya kewajiban pajak
subyek pajak!

Jawab

1. Subjek Pajak Dalam Negeri


Subjek pajak dalam negeri bisa berupa orang perorangan, badan dan warisan yang belum
dibagi. Jika orang perorangan lahir di Indonesia atau telah tinggal selama lebih dari 183
hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau berniat untuk tinggal lama di Indonesia, dia dapat
disebut sebagai subjek pajak pribadi dalam negeri.
Begitu juga dengan badan. Suatu badan dapat disebut sebagai subjek pajak dalam negeri
ketika didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia selama lebih dari 183
hari. Namun, unit tertentu dari badan pemerintah yang dibentuk berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau pembiayaannya bersumber dari APBN/APBDdikecualikan dari
ketentuan ini.
Badan yang dikecualikan tersebut diatur oleh ketentuan subjek pajak khusus di bawah
kebijakan pemerintah pusat atau daerah. Contoh dari badan yang dikecualikan tersebut
adalah BUMN/BUMD.

Subjek Pajak Luar Negeri

Subjek pajak luar negeri mencakup orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia, orang pribadi yang berada di Indonesia tapi tidak lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan dan badan usaha tetap yang tidak didirikan dan tidak bertempat
kedudukan di Indonesia namun menjalankan usaha atau melakukan kegiatan bisnis di
Indonesia.

Dasar Hukum UU No. 36 Tahun 2008


2.

Kewajiban Pajak Subjektif Kewajiban Pajak Subjektif


Jenis Subjek Pajak
Dimulai Berakhir
Kewajiban pajak subjektif orang Berakhir pada saat meninggal
pribadi dimulai pada saat orang dunia atau meninggalkan
pribadi tersebut dilahirkan, Indonesia untuk selama‐
Dalam Negeri berada, atau berniat untuk lamanya. Pasal 2A ayat (1) UU
bertempat tinggal di Indonesia Nomor 36 TAHUN 2008
dan. (Pasal 2A ayat (1) UU
Nomor 36 TAHUN 2008
Kewajiban pajak subjektif orang Berakhir pada saat tidak lagi
pribadi atau badan ini dimulai menerima atau memperoleh
pada saat orang pribadi atau penghasilan tersebut. Pasal 2A
Luar Negeri badan tersebut menerima atau ayat (4) UU Nomor 36 TAHUN
memperoleh penghasilan dari 2008
Indonesia Pasal 2A ayat (4) UU
Nomor 36 TAHUN 2008

Anda mungkin juga menyukai