ii
MAKALAH STATISTIK
Oleh : Kelompok II
1. Aulia Fitri
2. Abdul Hanan
3. Atika Nuruzzainiyah
4. Nora Susilawati
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt karena
dengan rahmat dan karunianya kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul ; TEDENSI SENTRAL.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah ; STATISTIK. Disamping itu makalah ini diharapkan dapat dijadikan
sarana pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Dan
penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi
penulisan maupun dari cara penyajiannya.
Oleh karena itu penyusun dengan senang hati menerima kritik dan saran
demi perbaikan dimasa yang akan datang, mudah mudahan makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi para penyususn dan umumnya.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................
DAFTAR ISI ..................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................
A. Kesimpulan ........................................................
B. Saran....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Yakin atau tidaknya kita sebagai mahasiswa, statistika sekarang ini telah
banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari. Bahkan pemerintah juga
mengunakan staistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu, dan juga untuk
membuat rencana masa yang akan datang. Apalagi kita sebagai mahasiswa sudah
sewajarnya kita melakukan berbagai kegiatan dan penelitian apalagi sebagai
mahasiswa Kesehatan msyarakat. Dengan keberadaan statistik akan membantu
kita sebagai mahasiswa Dalam mengumpulkandan mengolah data yang
didapatkan ketika melakukan penelitian ataupun yang lainnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa tida semua data dapat diolah dengan
cara yang sama. Akan tetapi ada berbagai metode dan cara pengolahan data sesuai
dengan karaktristiknya masing masing. Untuk itu dengan hadirnya statistik akan
memberikan car acara pengumpulan, penyusunan data menjadi bentuk yang lebih
mudah untuk di analisis, sehingga dapat memberikan informasi yang jelas sebagai
petunjuk di dalam pengambilan keputusan dengan metode yang sesuai dengan
karaktristik data, yang disebut dengan TENDENSI SENTRAL.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari tendensi sentral
2. Untuk mengetahui cara perhitungan dari mean, median dan modus
D. Manfaat
1. Memberikan informasi tentang pengertian tendensi sentral
2. Memberikan informasi tentang perhitungan dari mean, median dan
modus
vii
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai sentral atau tendensi sentral adalah nilai dalam rangkaian data yang
mewakili rangkaiaan data tersebut.Tendensi sentral merupakan suatu ukuran yang
digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau populasi yang
disajikan dalam tabel atau diagram,yang dapat mewakili sampel atau populasi.
Tendensi sentral digunakan untuk menggambarkan sifat sekumpulan data dari
suatu pengamatan. Tendensi sentral juga bisa disebut nilai yang refresentatif
dalam suatu kelompok observasi atau studi. Syarat-syarat nya adalah sebagai
berikut:
1
Heri Purwanto, Pengantar statistic keperawatan, hlm. 37
2
Mufida, Nurhanah. 2019. Biostatistik, hal 3.
viii
menentukan suatu tendensi sentral serta kapan suatu tendensi sentral digunakan
dalam analisa statistika, dikenal dengan berbagai ditribusi data.3
1. Mean (Rata-rata)
Ada dua alasan kenapa kita cendrung menggunakan mean sebagai ukuran
tendensi sentral yaitu sebagai berikut :
3
Howel, D.C. 2012. Statistical Method for psychology.
4
Ladestam Sitinja Dan Juni Susanti, Statistika dasar, (Banyumas, Wawasan ilmu, 2023),
hlm. 19
ix
∑ xi
Me = n
Keterangan :
Me = Mean ( rata-rata)
x i=¿nilai x ke i sampai ke n
N = Jumlah individu.5
Penyelesaiannya :
Dik :
∑ x1
Me =
n
Rp . 1⋅300
Me :
10
Me : Rp. 130
5
Prof. Dr. Sugiyono “Statistika untuk penelitian”, (Bandung, Alfabeta, 2019), hlm. 49
x
Mean data tunggal adalah nilai rata rata yang diproleh dari menjumlahkan
semua datum kemudian membaginya dengan banyak datum. Jumlah data diproleh
dengan menjumlahkan semua nilai yang terdapat pada data. Dan banyak datum
sama dengan banyak nilai yang terdapat pada suatu data.
x 1+ x 2 + x 3+ …+ x n
x=
n
x=rata rata
x 1 , x 2 , x3 , … x n=datum ke 1,2,3 , … n
n = banyak datum
contoh soal : ada sebuah data hasil ujian bahasa arab yang diproleh oleh
mahasiswa perbankan syariah semester 4 dengan perolehan nilai sebagai berikut :
85, 65, 70, 72, 80, 95, 45, 60, 45, 90 ,90, 87, 85, 65, 75, 82, 80, 95, 35, dan 50.
Penyelsaian :
1⋅ 451
x=
20
x=72,55
Jadi hasil nilai rata rata tunggal dari nilai Bahasa arab mahasiswa perbankan
syariah semester 4 ialah 72,55
Mean data kelompok adalah representasi nilai yang terdapat pada suatu
data yang sajikan dalam bentuk kelompok. Dalam hal ini nilai mean data
kelompok dapat diproleh dari perkalian frekuensi setiap kelas dan nilai tengah
pada setiap kelas dengan jumlah frekuensi. Dalam hal ini kita dapat menggunakan
rumus untuk menetukan hasil dari nilai rata rata kelompok sebagai berikut :
Rumus pertama :
∑ Fi × x i
x=
∑Fi
Keterangan:
x=rata rata
f i=frekuensi kelasi
Adapun contoh kasus yang terjadi dalam data mahasiswa yang dimana berat
badan mahasiswa perbankan syariah disajikan pada tabel berikut ini.
55 - 59 9
60 - 64 12
65 - 69 10
xii
70 - 74 6
75 - 79 5
Penyelesaiannya :
∑ xi ⋅ F i
⃗x =
∑ Fi
3.160
x=
50
x=63,2 kg
Jadi nilai rata rata kelompok ( x ¿ berat badan mahasiswa perbankan syariah yaitu
63,2 kg
Salah satu Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tegah
dari kelompok data yang telah disusun urutanyya mulai dari yang terkecil sampai
dengan yang terbesar ataupun sebaliknya.6
6
Ibid Hlm. 48
xiii
Median menentukan letak data setelah data itu disusun menurut urutan
nilainya. Jika nilai median sama dengan Me, maka 50% dari data harga harganya
paling tinggi sama dengan Me, sedangkan 50% lagi harga harganya paling rendah
sama dengan Me.
Jika banyak data ganjil maka Median (Me), setelah data disusun menurut
nilainya, merupakan data paling tengah.
Jika data genap, setelah disusun menurut nilainya, mediannya sama dengan
rata rata hitung dua data tengah.
Contoh : 12, 7, 8, 14, 16, 19, 10,8 stelah diurutkan sesuai nilainya menjadi 7, 8, 8,
10,12, 14, 16, 19 data tengahnya adalah 10 dan 12 sehingga menjadi median Me =
½(10+12)= 11.7
Jika data yang telah disusun dalam daftar frekuensi dapat dihitumg dengan
rumus sebagai berikut :
1
n−F
Me = b + p ( 2 )
f
Keterangan:
Contoh soal :
HASIL UJIAN fi
31 – 40 1
41 – 50 2
51 – 60 5
61 – 70 15
71 – 80 25
81 – 90 20
91 - 100 12
JUMLAH 80
Data dari seluruh data ada 40 buah , jadi median akan terletak di kelas
interval kelima, karena sampai dengan ini jumlah frekuensi sudah lebih dari 40.
Dari kelas median ini yang di dapat :
b : 70,5 F = 1 + 2 + 5 + 15 = 23
p : 10
f : 25
40−23
Me : 70,5 + (10) ( ¿=¿77,3 .
20
3. Modus.
xi fi
12 1
14 2
23 2
34 4
Frekuensi terbanyak,ialah
−b 1
IV(13) Mo=b+ p ( )
b 1+b 2
Dengan:
b1 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal
b2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas
yang lebih besar sesudah tanda kelas modal.
Jika rumus IV (13) digunakan untuk mencari modus Mo dari data dalam
Daftar 111(1),maka dari daftar berikut diperoleh
xvi
NILAI UJIAN fi
31-40 1
41-51 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
Junlah 80
Contoh:
xi fi
8i
ibid,hlm77
xvii
75 8
60 7
92 8
64 7
35 2
Dapat dilihat bahwa ada 8 data masing-masing bernilai 75 dan 92 .Ini menyatakan
bahwa modusnya ada dua,ialah75 dan 92.
xviii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui Bersama tendensi sentral adalah nilai dalam
rangkaian data yang mewakili rangkaian data tersebut. Yang disebut juga sebagai
ukuran letak atau lokasi karena menunjukkan letak dari pusat atau sekumpulan
data. Terdapat tiga ukuran tendensi sentral pada makalah ini yaitu mean, median
dan modus. Yang dimana ukuran inilah yang seringklai di pakai oleh semua orang
terlebih lebih seorang mahasiswa dalam menyelesaikan tugas peneliaanya dan lain
lain.
Dan juga dapat kita ketahui bersama yang di maksud denga mean, median
dan modus ialah mean ( rata rata hitung ), yaitu jumlah semua data dibagi dengan
banyaknya data. Sedangkan median yaitu nilai data tengah dari pengamatan
setelah data terkecil ke terbesar atau dari terbesar ke terkecil. Dan yang terahir
yaitu modus aealah nilai dari pengamatan yang paling banyak muncul.
B. Saran
Kami harapkan kepada semua pihak yang membaca makalah ini, agar
kiranya dapat menjadikan sebagai salah satu rujukan yang sifatnya membangun
dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Dan juga kami selaku yang menulis
makalah ini memohonkan maaf kepada para pembaca atas kesalahan kata ataupun
penyajian dan lain sebagainya. Sekali lagi kami mohon maaf dan sarannya kepada
kami selaku penyusun.
xix
DAFTAR PUSTAKA
Ladestam Sitinja Dan Juni Susanti, Statistika dasar, Banyumas: Wawasan ilmu, 2023