Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

UKURAN PEMUSATAN (MEAN, MEDIAN, MODUS, FRAKTIL) DARI


DATA TUNGGAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah:

STATISTIKA DASAR

Disusun Oleh :
Reski Tilayah (2022143685)
Meva Maulani (2022143691)
Nyayu Wenti Ramayani (2022143697)
Imelda Midestri (2022143703)
Tri LediWati Munte (2022143709)
Deli Merry Puspita (2022143715)
Dimas Hadisatya (2022143727)

Dosen Pengampuh:
Assoc. Prof. Dra. Hj. Lusiana, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul “UKURAN PEMUSATAN
(MEAN, MEDIAN, MODUS, FRAKTIL) DARI DATA TUNGGAL”.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas mata kuliah Statistika Dasar. Kami sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu Assoc. Prof. Dra. Hj. Lusiana, M.Pd,
selaku dosen mata kuliah Statistika Dasar dan semua pihak yang turut membantu
proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari. Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada
para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin Yarabbal’alaamin.

Palembang, 19 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II............................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. Pengertian Ukuran Pemusatan.............................................................................. 3
1. Rata-Rata Hitung (Mean)................................................................................... 3
2. Nilai Tengah (Median)....................................................................................... 5
3. Modus (Mode).................................................................................................... 6
4. Fraktil..................................................................................................................6
BAB III........................................................................................................................ 11
PENUTUP....................................................................................................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................................11
B. Saran.................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 12

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Mean, Median, Modus dan Fraktil sama-sama merupakan ukuran pemusatan data
yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun keempatya memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk
tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui
terlebih dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data. Analisis
Statistika deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga
memberikan informasi yang berguna.

Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang


terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya
mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran. Deskripsi data yang dilakukan
meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran pemusatan data meliputi nilai rata-
rata, nilai tengah, nilai yang sering muncul dan Fraktil.

Dalam hal ini makalah penulis berisikan materi Ukuran Pemusatan Data" yang
terdapat pembahasan-pembahasannya yaitu Mean, Median, Modus dan Fraktil. Yang dimana
dalam cara penghitungannya Mean, Median, Modus dan Fraktil mempunyai rumus tersendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ukuran pemusatan data?

2. Apa yang diketahui dari mean?

3. Apa yang dapat diketahui dari median?

4. Apa yang dapat diketahui dari modus?

5. Apa yang dapat diketahui dari fraktil?

6. Apa yang dapat diketahui dari sifat mean?

1
7. Apa yang dapat diketahui dari sifat median?

8. Apa yang dapat diketahui dari sifat modus?

C. Tujuan
1. Memahami apa dan bagaimana ukuran pemusatan data.

2. Memahami apa dan bagaimana mencari nilai mean.

3. Memahami apa dan bagaimana mencari nilai median.

4. Memahami apa dan bagaimana mencari nilai modus.

5. Memahami apa dan bagaimana mencari nilai fraktil.

6. Mengetahui sifat dari mean.

7. Mengetahui sifat dari median.

8. Mengetahui sifat dari modus.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ukuran Pemusatan

Ukuran pemusatan merupakan ukuran yang memiliki kecenderungan yang memusat


pada sesuatu nilai tertentu. Nilai tertentu tersebut meliputi rata-rata hitung (mean), nilai
tengah (median), nilai yang sering muncul(modus), dan ukuran lainnya (fraktil) yaitu kuartil,
desil, persentil. Ukuran pemusatan dapat juga disebut ukuran nilai pusat yang menyatakan
bahwa satu skor dapat mewakili keseluruhan distribusi skor atau penilaian yang sedang dieliti.
Ukuran pemusatan tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data tunggal dan
data berkelompok.
Ada tiga cara untuk mengukur nilai pemusatan data tunggal, yaitu: rata-rata hitung (mean),
nilai tengah (median), modus (mode) serta ukuranlainnya yakni fraktil (kuartil, desil, dan
persentil).

1. Rata-rata Hitung (Mean)


Rata-rata hitung atau mean merupakan jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan
banyaknya data. Rata-rata hitung dari sampel diberi simbol X̄ (baca eks bar). Cara
menghitung rata-rata hitung untuk data tunggal, yaitu:
a. Jika X1, X2, ..., Xn merupakan n buah nilai dari variabel X, maka rata-rata hitungnya
sebagai berikut:

Keterangan:
X̄ = Rata-rata hitung
X = Data
n = Banyak data
Contoh :

3
1. Tentukan rata-rata hitung (mean) dari 5 orang mahasiswa hasil ujian mata kuliah
statistik yang dilambangkan dengan simbol X:
X1 = 70, X2 = 65, X3 = 30, X4 = 45, X5 = 60
Penyelesaian :

2. Berat badan rata-rata 15 siswa pria 52 kg, sedangkan berat badan rata-rata 25 siswa
wanita adalah 48 kg. Berat badan rata-rata seluruh siswa adalah....
Penyelesaian:

Untuk jumlah berat badan (BB) siswa pria

b. Jika f1 nilai yang memiliki rata-rata hitung m1, f2 nilai yang memiliki rata-rata hitung
m2,..., dan fk, nilai yang memiliki rata-rata hitung mk, maka rata-rata hitung dari keseluruhan
nilai itu f1,+ f2+ ...+fk, dapat dihitung dengan rumus:

Contoh:
Nilai rata-rata ujian Bahasa Indonesia 39 siswa adalah 50. Jika seorang siswa yang
dimasukkan dalam perhitungan rata-rata tersebut rata-ratanya menjadi 51. Tentukan nilai
ujian siswa tersebut?
Penyelesaian:

4
F1= 39,m1 = 50
F2= 1,X̄ = 51

Nilai ujian siswa (m2) adalah...?


Jadi nilai ujian siswa tersebut adalah 90

2. Nilai Tengah ( Median )


Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median disimbolkan dengan Me
atau Md. Nilai tengah (median) untuk data tunggal dapat dicari dengan cara sebagai berikut
a. Jika banyak data ganjil, nilai tengahnya (median) adalah data yang berada paling
tengah. Dirumuskan sebagai berikut:

b. Jika banyak data genap, mediannya adalah hasil bagi jumlah dua data yang berada di
tengah. Dirumuskan sebagai berikut:

Contoh :
Tentukan median dari data berikut:
a. 12, 12, 3, 5, 8, 4, 9, 10, 7
b. 8, 6, 6, 7, 8, 7, 7, 8, 6, 6

5
Penyelesaian:

3. Modus ( Mode )
Modus (mode) adalah nilai yang paling sering muncul. Modus disimbolkan dengan Mo. Jika
sejumlah data mempunyai satu modus disebut unimodal, mempunyai dua modus disebut
bimodal, atau mempunyai lebih dari dua modus disebut multimodal. Modus dari suatu
kclompok nilai adalah nilai kelompok tersebut yang mempunyai frekuensi tertinggi atau nilai
yang paling banyak terjadi di dalam suatu kelompok nilai.
Contoh:
Tentukan modus dari data-data berikut!
a. 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 12
b. 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8
c. 4, 4, 4, 5, 5, 5, 7, 7, 8
Penyelesaian:
a. Modus = 12 (unimodal)
b. Modus = 6 (unimodal)
c. Modus = 4 dan 5 (bimodal)

4. Fraktil
Fraktil adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah terurut menjadi
beberapa bagian yang sama. Fraktil dapat berupa kuartil, desil, dan persentil (Hasan, 2011:81).
a. Kuartil (Q)

6
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah terurut menjadi empat
bagian yang sama. Terdapat tiga jenis kuartil yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2)
atau dinamakan median, dan kuartil ketiga (Q3). Cara mencari kuartil dibedakan antara data
tunggal dan data berkelompok. Beberapa langkah yang ditempuh untuk mencari kuartil untuk
data tunggal adalah sebagai berikut:
1) Susunlah data menurut urutannya.
2) Tentukan letak kuartil dan nilai kuartilnya.
3) Letak kuartil ke-i dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut:

Contoh :
Tentukan Q1, Q2, Q3 dari data 12, 12, 3, 5, 8, 4, 9, 10, 7!
Penyelesaian:
Data diurutkan: 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 12
n=9

7
b. Desil ( D )
Desil adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah terurut menjadi sepuluh
bagian yang sama. Terdapat sembilan jenis desil yaitu desil pertama (D1), desil kedua (D2),...
dan desil kesembilan (D9).Cara mencari desil dibedakan antara data tunggal dan data
berkelompok. Untuk mendapatkan desil-desil digunakan langkah sebagai berikut:
1) Susunlah data menurut urutan nilainya
2) Tentukan letak desilnya
3) Letak desil kc-i dapat ditentukan dengan rumus berikut:

Contoh:
Tentukan Desil ke-5 (D5) dan Desil ke-7 (D7) dari data berikut ini:
13, 14, 14, 15, 16, 19, 20, 20, 21, 21, 22, 23, 24, 25.
Penyelesaian:

c. Persentil ( P )
Persentil adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah terurut menjadi seratus
bagian yang sama. Terdapat sembilan puluh sembilan jenis persentil yaitu persentil pertama
(P1), persentil kedua(P2),... dan sembilan puluh sembilan (P9). Untuk mendapatkan
persentildigunakan langkah sebagai berikut:
1) Susunlah data menurut urutan nilainya.

8
2) Tentukan letak persentilnya.
3) Letak persentil ke-i dapat ditentukan dengan rumus berikut:

Contoh:

Tentukan persentil ke-10 (P10) dan persentil ke-80 (P80) dari data berikut!

20 20 21 24 25 25 26 27 27 28

29 30 32 33 34 36 37 38 39 40

41 42 45 45 45 46 46 47 47 47

Penyelesaian:

B. Sifat Rata-Rata Hitung, Median, Modus

Dalam memilih ukuran penusa, sifat -sifat dari masing-masing ukuran perlu
diperhatikan. Berikut ini sifat-sifat dari ketiga ukuran tersebut.
1. Sifat-sifat rata-rata hitung
a) Setiap kelompok dari bentuk skala interval maupun rasio memiliki rata-rata hitung.

9
b) Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam perhitungan rata-rata hitung.
c) Satu kelompok kelas maupun satu kesatuan dalam populasi dan sampel hanya
mempunyai satu rata-rata hitung.
d) Rata-rata hitung digunakan untuk membandingkan karakteristik dua atau lebih
populasi atau sampel.
e) Jumlah selisih setiap nilai terhadap rata-rata hitungnya selalu sama dengan nol.
f) Rata-rata hitung digunakan sebagai titik keseimbangan dari keseluruhan data.
g) Nilai rata-rata hitung sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim (nilai yang sangat besar
atau sangat kecil).

2. Sifat-sifat nilai tengah

a) Sekelompok data hanya ada satu median.


b) Untuk menentukan median data harus diurutkan dari yang terkecil ke terbesar.
c) Nilai median tidak dipengaruhi oleh nilai yang sangat besar atau sangat kecil seperti
rata-rata hitung.
d) Median dapat dihitung untuk sebuah distribusi frekuensi dengan kelas interval yang
terbuka.
e) Semua skala pengukuran baik rasio, interval, dan ordinal dapat digunakan untuk
mencari nilai median
f) Jumlah penyimpangan nilai dari median lebih kecil daripada jumlah penyimpangan
nilai-nilai dari titik yang lain.

3. Sifat-sifat modus

a) Pada sekelompok data modus bisa tidak ada, dan bisa lebih dari satu.
b) Modus dapat diletakkan pada distribusi yang memiliki kelas terbuka.
c) Modus tidak dapat dipengaruhi oleh nilai ektrim (nilai yang sangat besar atau sangat
kecil).
d) Letak nilai modus ditentukan kebanyakan berdasarkan taksiran dalam suatu distribusi.
e) Perhitungan nilai modus didasarkan pada individu yang berada pada titik tempat
terjadinya pemusatan yang terbanyak.
f) Modus tidak sepopuler ukuran rata-rata hitung dan median.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkanmenganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dalam menghitung pengukuran gejala
pusat seperti mean, modus, median dan fraktil harus berkesinambungan satu sama lain atau
dapat di katakan terstruktur. Karna kesaalahan dalan satu soal pengerjaan saja bisa membuat
salah soal-soal selanjutnya.

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan
dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Median menentukan letak tengah data
setelah data disusun menurut urutan nilainya. Fraktil adalah nilai-nilai yang membagi
seperangkat data yang telah terurut menjadi beberapa bagian yang sama.

B. Saran
Saran kami yakni dengan adanya statistik dasar dalam mata kuliah maka
manfaatkanlah ilmu yang ada di mata kuliah statistik dasar guna menjadikan dan
mengarahkan kita kearah yang baik. Sehingga tercipta nilai karakter bangsa dan bisa
menghitung.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kesumawati, N., dkk.(2018) Pengantar Statistika Penelitian. Depok : PT


RajaGrafindo Persada

12

Anda mungkin juga menyukai