MATEMATIKA WAJIB

KELAS XII
SEMESTER GASAL
 KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas

nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Bahan Ajar “Statistika-
Sub Bab Ukuran Pemusatan Data”. Bahan Ajar ini disusun guna memenuhi
kebutuhan Peserta Didik dalam belajar matematika pada materi Statistika-Sub Bab
Ukuran Pemusatan Data secara mudah, terstruktur dan mandiri. Penulis menyadari
Bahan Ajar ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan, penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar materi ajar ini
menjadi lebih baik.

Terima kasih penulis sampaikan kepada dosen pembimbing dalam

pembuatan Bahan Ajar ini serta teman teman PPG yang telah member masukan,
support serta motivasinya serta pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan materi ajar ini. Akhir kata, kami sekali lagi mengharapkan saran dari
para pembaca demi penyempurnaan Bahan Ajar ini. Demikian sepenggal kata
pengantar dalam materi ajar ini. Selanjutnya saya ucapkan selamat belajar semoga
sukses mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diberikan dalam Bahan
Ajar ini.
.
Yogyakarta, 6 Agustus 2021

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

STATISTIKA-SUB BAB UKURAN PEMUSATAN DATA ..............................1

A. Pendahuluan ................................................................................................... 1

B. Kompetensi Dasar .......................................................................................... 2

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ....................................................... 2

D. Tujuan Pembelajaran...................................................................................... 2

E. Peta Konsep.................................................................................................... 3

F. Petunjuk Belajar ............................................................................................. 3

G. Penyajian Materi ............................................................................................ 4

1. Mean ....................................................................................................... 4

2. Median .................................................................................................... 8

3. Modus ................................................................................................... 13

H. Kesimpulan .................................................................................................. 16

I. Penilaian Formatif ........................................................................................ 18

J. Penilaian Sumatif ......................................................................................... 19

K. Daftar Pustaka .............................................................................................. 23

iii
 STATISTIKA

SUB BAB : UKURAN PEMUSATAN DATA

A. Pendahuluan
Sebelum belajar mengenai Ukuran Pemusatan Data pada Statistika, baca dan pahami
masalah di bawah ini.

Pada era sekarang ini, Smartphone (HP) untuk terhubung ke internet

merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang di dunia. Indonesia pun tidak
lepas dari kebutuhan smartphone. Penggunaan internet pada smartphone sangat
dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan, mencari informasi, jual-beli dll.
Gambar di bawah ini menunjukkan berbagai merk smartphone yang digunakan
untuk terhubung dengan internet di Indonesia tahun 2020.

Dari gambar di atas, dapatkah kalian menentukan modus merk smartphone yang
digunakan untuk mengakses internet oleh masyarakat Indonesia?

Pada kegiatan belajar ini, akan dibahas konsep Ukuran Pemusatan Data, oleh sebab itu
prasarat dalam mempelajari pokok bahasan ini adalah peserta didik mampu menyajikan data
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram yang telah dipelajari sebelumnya.

1
B. Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis penyajian data kelompok yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi,histogram dan poligon frekuensi
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran
dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi, histogram dan poligon
frekuensi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Pertemuan Pertama :
3.2.1 Menentukan mean data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan.
3.2.2 Menganalisis mean data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan.
2. Pertemuan Kedua:
3.2.3 Menentukan median data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan.
3.2.4 Menganalisis median data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan.
3. Pertemuan Ketiga :
3.2.5 Menentukan modus data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan.
3.2.6 Menganalisis modus data tunggal dan data berkelompok dari data yang
disajikan

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan

Saintifik dan TPACK, peserta didik dapat:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam
mempelajari materi Statistika,
2. Mengeksplorasi, menganalisis dengan kritis, kreatif, berkolaborasi dengan
kelompoknya dan mengkomunikasikan analisisnya hasil temuannya (4C),
3. Menentukan mean data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat,
4. Menganalisis mean data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat,
5. Menentukan median data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat,
6. Menganalisis median data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat,
7. Menentukan modus data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat,
8. Menganalisis modus data tunggal dan data berkelompok dari data yang disajikan
dengan tepat.
9. Terampil menyelesaikan masalah dan menyajikan penyelesaian masalah
kontekstual yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram, dengan penuh
kerjasama dan aktif.

2
E. Peta Konsep

UKURAN PEMUSATAN DATA

MEAN MEDIAN

MODUS

F. Petunjuk Belajar

Sebelum peserta didik membaca bahan ajar, terlebih dahulu membaca petunjuk
khusus dalam penggunaan bahan ajar agar memperoleh hasil yang optimal.
1. Sebelum memulai menggunakan bahan ajar, mari berdoa kepada Tuhan yang Maha
Esa agar diberikan kemudahan dalam memahami materi ini dan dapat mengamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebaiknya peserta didik mulai membaca dari pendahuluan sampai penutup
(kesimpulan) secara berurutan.
3. Pada akhir kegiatan pembelajaran, peserta didik mengerjakan Penilaian Formatif dan
Penilaian Sumatif dengan jujur tanpa melihat uraian materi.
4. Peserta didik dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan Penilaian Sumatif
memperoleh nilai ≥ 70 sehingga dapat melanjutkan ke materi selanjutnya.
5. Jika peserta didik memperoleh nilai < 70 maka peserta didik harus mengulangi
materi pada materi ajar ini dan mengerjakan kembali latihan soal yang ada.

3
G. Penyajian Materi

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan data menggambarkan tempat dimana data cenderung
berkumpul. Ada 3 ukuran pemusatan data yang biasa digunakan yaitu rata-rata hitung
(mean), median dan modus.

Pertemuan Pertama

1. Mean

a. Mean Untuk Data Tunggal

Mean ( x ) adalah nilai rata-rata dari data. Mean paling sering dijadikan ukuran
pusat data kuantitatif. Mean data tunggal merupakan jumlah nilai semua data dibagi
dengan ukuran data tersebut. Misalkan kita memiliki data berukuran n dengan nilai-
nilai 𝑥1 , 𝑥1 , 𝑥1 , … , 𝑥𝑛 maka :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛
𝑥̅ =
𝑛

Sehingga,

∑x i
i 1

Jika data dalam bentuk tabel distribusi data tunggal berbobot maka rata-ratanya adalah
adalah:

∑x i . fi
i 1

Contoh :
1. Rata-rata dari data 7, 6, 4, 5, 3, 8 9 adalah
Penyelesaian
76 45389
x
7
42

7
6
4
2. Jika data umur (dalam bulan) dari 10 kelinci disajikan dalam tabel di bawah, maka
rata-rata umur kelinci adalah:
Umur
(bulan) Frekuensi
3 2
5 3
8 1
9 1
11 2
13 1
Total 10

Penyelesaian

(3.2  5.3  8.1  9.1  11.2  13.1) 73

x   7,3
10 10

3. Rata-rata dari 4 buah data adalah 5, jika data ditambah satu lagi maka rata-ratanya
menjadi 5,5. Maka besar data penambah adalah

Penyelesaian
➢ Misalkan ke 4 data adalah a, b, c, d
➢ Data penambah adalah x
Sehingga :
abcd
x
4
abcd
5
4
20  a  b  c  d
abcd  x
x
5
abcd  x
5,5 
5
27,5  20  x
27,5  20  x
x  7,5

4. Nilai rata-rata ujian sekelompok siswa sebanyak 40 orang adalah 51. Jika seorang
siswa dari kelompok itu yang mendapat nilai 90 tidak dimasukan dalam perhitungan
rata-rata tersebut, maka nilai rata-rata ujian akan menjadi……

5
 Penyelesaian

∑𝑥
𝑥=
𝑛
∑𝑥
51 =
40
∑ 𝑥 = 2040

Jika seorang siswa yang mendapat nilai 90 tidak dimasukkan maka perhitungannya
menjadi:
x  90
x ∑
n 1
2040  90

39
1950

39
 50

b. Mean Untuk Data Berkelompok

Jika kita hanya mempunyai data berkelompok tanpa mengetahui detail setiap data
dalam kelompok tersebut, maka mean ditentukan dari nilai titik tengah kelompok- kelompok
tersebut.
Rataan ( x ) data berkelompok dihitung sebagai berikut :

xi . fi
x  i 1

fi

dengan xi adalah titik tengah kelas ke-i

Contoh
Tentukan rata-rata hitung dari data berikut :
Nilai Frekuensi
1 – 50 4
51 – 100 7
101 – 150 10
151 – 200 16
201 – 250 30
251 – 300 13

6
Penyelesaian

Nilai fi xi xi.fi
1  50
1 - 50 4  25,50 102
2
51  100
51 – 100 7  75,50 528,50
2
101  150
101 – 150 10  125,50 1255
2
151  200
151 – 200 16  175,50 2808
2
201  250
201 – 250 30  225,50 6765
2
251  300
251 – 300 13  275,50 3581,5
2
∑ 80 15040
Dari tabel, Diketahui :
∑ 𝑓𝑖 = 80

∑ 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖 = 15040

Maka rata-ratanya adalah :

∑ 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖
𝑥̅ =
𝑓𝑖
15040
𝑥̅ =
80
𝑥̅ = 188

FORUM
DISKUSI
1
Kerjakan secara berkelompok

Carilah data terkait berat badanmu dan teman-temanmu dengan

cara bertanya kepada teman-teman satu kelas, kemudian carilah
rataan hitungnya !

7
 Pertemuan Kedua

2. Median

a. Median Untuk Data Tunggal

Median (Me) adalah nilai yang membagi data terurut menjadi dua bagaian yang sama
banyak. Median untuk data berukuran n dapat ditentukan dengan aturan sebagai berikut:
1) Urutkan data dari datum terkecil sampai datum terbesar atau sebaliknya
𝑛+1
2) Mencari letak median. Letak median berada di datum ke 2
,
3) Jika jumlah datum ganjil, rumus median dapat kita tulis dengan:

𝑀𝑒 = 𝑥 𝑛+1
2

4) Jika jumlah datum genap, maka mediannya adalah :

𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1
2 2
𝑀𝑒 =
2
Contoh :
1. Perhatikan data terurut berikut. Carilah mediannya.
a. 11 13 13 14 15 16 19 20 20
b. 5 10 10 12 16 20 25 25 27 28

Penyelesaian
a. Urutkan data terlebih dahulu
11 13 13 14 15 16 19 20 20

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9

n=9 (ganjil), maka mediannya adalah :

𝑀𝑒 = 𝑥 9+1
2

𝑀𝑒 = 𝑥 10
2

𝑀𝑒 = 𝑥 5
𝑀𝑒 = 15

8
 b. Urutkan data relebih dahulu

5 10 10 12 16 20 25 25 27 28

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10

n= 10 (genap), maka mediannya adalah :

𝑥10 + 𝑥10
+1
2 2
𝑀𝑒 =
2
𝑥5 + 𝑥5+1
𝑀𝑒 =
2
𝑥5 + 𝑥6
𝑀𝑒 =
2
16 + 20
𝑀𝑒 =
2
36
𝑀𝑒 =
2
𝑀𝑒 = 18

2. Diketahui data terdiri dari 3 pengamatan mempunyai rata-rata 15, median 15 dan jangkauan
10. Pengamatan yang terbesar adalah ….
Penyelesaian

Dimisalkan ke 3 data tersebut setelah diurutkan adalah a, b, c

➢ karena diketahui mediannya 15 maka nilai b = 15
➢ jangkauan nya 10 berarti c – a = 10 ⇒ c = 10 + a
sehingga,
abc
x
3
abc
15 
3
45  a  15  10  a
45  2a  25
2a  20
a  10
maka
c  10  10
c  20
Jadi ketiga data tersebut adalah 10, 15, 20.

9
3. Median data di bawah adalah
Nilai 6 7 8 9
Frekuensi 7 13 15 5

Penyelesaian
Dari tabel diketahui jumlah data adalah 7 + 13 + 15 + 5 = 40. Buat tabel distribusi frekuensi
untuk mempermudah mencari letak datum.

Nilai Frekuensi Frekuensi

kumulatif
Datum ke 1 s.d 7 terletak pada kelas kedua
6 7 7
Datum ke 8 s.d 20 terletak pada kelas kedua
7 13 20
8 15 35 Datum ke 21 s.d 35 terletak pada kelas ketiga
9 5 40 Datum ke 36 s.d 40 terletak pada kelas ketiga
Jumlah 40

Ternyata data genap, maka mediannya adalah:

𝑥40 + 𝑥40
+1
2 2
𝑀𝑒 =
2
Perhatikan tabel untuk mengetahui datum ke-20 dan
𝑥20 + 𝑥20+1
𝑀𝑒 = datum ke-21
2
𝑥20 + 𝑥21
𝑀𝑒 =
2
7+8
𝑀𝑒 =
2
15
𝑀𝑒 =
2
𝑀𝑒 = 7,5

10
 b. Median Data Berkelompok

Data kelompok biasanya tersaji dalam bentuk daftar distribusi. Median untuk data
berkelompok ditentukan oleh rumus berikut ini :

1
𝑛 − 𝑓𝑘𝑀𝑒
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏𝑀𝑒 + (2 ) . 𝑝
𝑓𝑖 𝑀𝑒
Dimana :
TbMe = Tepi bawah kelas median
P = Panjang kelas
n = Banyak datum
fkMe = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fi Me = Frekuensi kelas median

Contoh:

Tentukan median dari data yang dinyatakan dalam daftar distribusi frekuensi berikut.
Berat Badan (kg) Frekuensi
40 – 49 5
50 – 59 14
60 – 69 16
70 – 79 12
80 – 89 3

Penyelesaian
Hitung frekuensi kumulatif untuk mempermudah mencari median:
Berat Badan (kg) Frekuensi Frekuensi
Kumulatif Datum ke 1 s.d 5 terletak pada kelas pertama
40 – 49 5 5
50 – 59 14 19 Datum ke 6 s.d 19 terletak pada kelas kedua
60 – 69 16 35
Datum ke 20 s.d 35 terletak pada kelas ketiga
70 – 79 12 47
Datum ke 36 s.d 47 terletak pada kelas keempat
80 – 89 3 50

Datum ke 48 s.d 50 terletak pada kelas kelima

11
Banyak datum (n) adalah 50
1
Letak kelas median berada di datum ke 2 𝑛
1
𝑛 = 25
2
Datum ke-25 berada pada kelas ketiga ( )
Didapat: TbMe = 59,5
P = 10
n = 50
fkMe = 19
fi Me = 16
Masukkan ke rumus median:
1
𝑛 − 𝑓𝑘𝑀𝑒
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏𝑀𝑒 + (2 ) . 𝑝
𝑓𝑖 𝑀𝑒

1
. 50 − 19
𝑀𝑒 = 59,5 + (2 ) . 10
16

25 − 19
𝑀𝑒 = 59,5 + ( ) . 10
16
6
𝑀𝑒 = 59,5 + ( ) . 10
16
60
𝑀𝑒 = 59,5 +
16
𝑀𝑒 = 59,5 + 3,75
𝑀𝑒 = 63,6

FORUM
DISKUSI
2
Kerjakan secara berkelompok

Carilah data terkait tinggi badanmu dan teman-temanmu dengan

cara bertanya kepada teman-teman satu kelas, kemudian carilah
mediannya !

12
 Pertemuan Ketiga

3. Modus

a. Modus untuk Data Tunggal

Pada sebuah kelompok data, modus (Mo) adalah nilai yang paling sering muncul
atau nilai yang memiliki frekuensi tertinggi dalam kumpulan data itu. Dalam suatu
kelompok data ada yang tidak memiliki modus karena tiap datum memiliki frekuensi
yang sama.

Contoh:

Modus dari data 7, 8, 3, 5, 7, 4, 6, 7, 3, 6, 3, 7, 8. adalah…

Penyelesaian :
Datum 3 sebanyak 3 kali
Datum 4 sebanyak 1 kali
Datum 5 sebanyak 1 kali
Datum 6 sebanyak 2 kali
Datum 7 sebanyak 4 kali
Datum 8 sebanyak 2 kali

Sehingga modus data di atas adalah 7.

b. Modus untuk Data Berkelompok

Pada kasus distribusi frekuensi berkelompok, kelas yang paling tinggi frekuensinya disebut
kelas modus.
Nilai modus dapat ditentukan sesuai dengan rumus berikut :

𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + ( ).𝑝
𝑑1 + 𝑑2

Dimana :

Tb Mo = tepi bawah kelas modus

d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

p = panjang kelas
13
Contoh :

1. Tentukan modus dari data yang dinyatakan dalam daftar distribusi frekuensiberikut :
Berat Badan
Frekuensi
(kg)
40 – 49 5
50 – 59 14
60 – 69 16
70 – 79 12
80 – 89 3

Penyelesaian
Diketahui :
Frekuensi terbanyaknya adalah 16, maka kelas modus terletak pada kelas ke 3
Tb Mo =59,5
d1 = 16 – 14 = 2
d2 = 16 – 12 = 4
p = 50 – 40 = 10
maka :
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + ( ).𝑝
𝑑1 + 𝑑2
2
𝑀𝑜 = 59,5 + ( ) . 10
2+4
2
𝑀𝑜 = 59,5 + ( ) . 10
6
20
𝑀𝑜 = 59,5 +
6
𝑀𝑜 = 59,5 + 3,33
𝑀𝑜 = 62,83

Jadi, modusnya 62,83.

14
2. Tentukanlah modus dari data yang dinyatakan dengan histogram seperti berikut ini

Penyelesaian
Berdasarkan histogram diketahui :
Frekuensi tertinggi adalah 18, maka kelas modus terletak pada kelas 49,5 – 54,5
TbMo =49,5
P = 54,5 – 49,5 = 5
d1= 18 – 14 = 4
d2= 18 – 10 = 8
Sehingga
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + ( ).𝑝
𝑑1 + 𝑑2
4
𝑀𝑜 = 49,5 + ( ).5
4+8
4
𝑀𝑜 = 49,5 + ( ) . 5
12
20
𝑀𝑜 = 59,5 +
12
𝑀𝑜 = 59,5 + 1,67
𝑀𝑜 = 62,17

Jadi modusnya adalah 51,17

FORUM
DISKUSI
3
Kerjakan secara berkelompok.

Carilah data terkait rasa es krim yang kamu dan teman-temanmu

suka dengan cara bertanya kepada teman-teman satu kelas,
kemudian carilah modusnya !

15
H. Kesimpulan

Selamat ya....... anda telah berhasil menyelesaikan kegiatan belajar tentang

Statistika sub-bab Ukuran Pemusatan Data. Hal yang telah anda pelajari dalam materi
ajar ini dapat dibaca pada rangkuman berikut ini.

1. Ukuran Pemusatan Data menggambarkan tempat dimana data cenderung

berkumpul.

2. Ada 3 ukuran pemusatan data yang biasa digunakan yaitu mean, median dan modus.

3. Rumus Mean :

a. Mean untuk data tunggal

∑x i
i 1

b. Mean untuk data berkelompok

xi . fi
x  i 1

fi

4. Rumus Median :
a. Median untuk data tunggal
1) Jika jumlah datum ganjil

𝑀𝑒 = 𝑥 𝑛+1
2
2) Jika jumlah datum genap

𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1
2 2
𝑀𝑒 =
2
b. Median untuk data berkelompok

1
𝑛 − 𝑓𝑘𝑀𝑒
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏𝑀𝑒 + ( 2 ) . 𝑝
𝑓𝑖 𝑀𝑒

16
5. Rumus Modus :
a. Modus untuk data tunggal
Merupakan datum yang paling banyak muncul, jika semua datum mempunyai
frekuensi yang sama banyak maka tidak ada nilai modus.
b. Modus untuk data berkelompok

𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + ( ).𝑝
𝑑1 + 𝑑2

17
I. Penilaian Formatif

Petunjuk: Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

Pertemuan Pertama (Mean)

1. Diketahui data pengukuran terhadap lebar lembar daun cengkeh adalah 4, 5, 6, 3, 7, 5,
8, dan 2 (dalam cm). Rata-rata lebar daun cengkeh tersebut adalah ...

2. Diketahui hasil nilai PTS dan PAS mapel matematika wajib Violeta adalah 87 dan 90.
Rata-rata dari nilai tersebut adalah ...

Pertemuan Kedua (Median)

1. Dari data hasil nilai ulangan harian Qiandra adalah 7 , 8 , 5 , 6 , 9 , 7 , 10 , 9. Median
dari data tersebut adalah …

2. Lima orang anak menghitung jumlah kelereng yang dimilikinya. Dari hasil
penghitungan mereka, diketahui jumlah kelereng mereka adalah 5, 6, 7, 3, 2. Median
dari jumlah kelereng tersebut adalah ...

Pertemuan Ketiga (Modus)

1. Diketehui hasil nilai dari 13 Mapel ulangan harian seorang siswa adalah 4, 3, 7, 5, 6,
9, 9, 7, 6, 6, 5, 8, 10. Modus dari data tersebut adalah ...
2. Modus dari data nilai PTS siswa kelas XII MIPA di bawah ini adalah ...

18
J. Penilaian Sumatif
Pertemuan Pertama
1. Nilai rata-rata ujian Bahasa Inggris 40 siswa suatu SMU yang diambil secara acak adalah
5,5. Data yang nilai yang diperoleh sebagai berikut:

Nilai x = ......
A. 5,6
B. 5,7
C. 5,8
D. 5,9
E. 6

2. Rata-rata nilai tes matematika 10 siswa adalah 65. Jika ditambah lima nilai siswa lainnya
maka rata-ratanya menjadi 70. Nilai rata-rata 5 siswa tersebut adalah ...
A. 75
B. 78
C. 80
D. 82
E. 85

3. Data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛 memiliki mean 8.

Mean data 𝑥1 + 5, 𝑥2 + 5, 𝑥3 + 5, … , 𝑥𝑛 + 5 adalah ...
A. 3
B. 5
C. 8
D. 13
E. 15

4. Data berat siswa kelas X di sebuah SMA disajikan dalam tebel frekuensi di bawah ini :
Berat Badan Frekuensi
(kg)
40 – 44 2
45 – 49 5
50 – 54 7
55 – 59 4
60 – 64 2
Rata-rata berat badan siswa kelas tersebut adalah …. kg
A. 50,57
B. 51,50
C. 51,75
D. 52,00
E. 52,25

19
Pertemuan Kedua
1. Sepuluh orang siswa dijadikan sampel dan dihitung tinggi baannya. Hasil pengukuran
tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah sebagai berikut:
172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170, 165.
Median dari tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah ...
A. 160
B. 160, 5
C. 170
D. 170, 5
E. 180

2. Berikut ini daftar nilai Matematika siswa kelas XII MIPA.

Nilai 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 3 5 5 9 8 6 2 2

Tentukan median dari nilai matematika tersebut adalah ...

A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

3. Jika rata-rata dari data 7, 5, 13, x, 9, 16 adalah 10, maka median dari data tersebut adalah
...
A. 9,5
B. 10
C. 10,5
D. 11
E. 12

4. Perhatikan data berat badan berikut ini:

Median dari distribusi frekuensi di atas adalah ...

A. 52,5
B. 54,5
C. 55,25
D. 55,5
E. 56,5

20
Pertemuan Ketiga
1. Modus dari data pengukuran berat badan anak saat posyandu : 8, 7, 10, 12, 9, 4, 6, 6,
10 adalah ...
A. 6
B. 9
C. 10
D. 6 dan 10
E. Tidak ada

2. Diketahui median dari data: 2, 3, 3, 4, 5, 4, x, 4, 2, 3 adalah 3, maka modus dari data

tersebut adalah ....
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

3. Diketahui suatu data nilai pengamatan yang dinyatakan dalam diagram batang sebagai
berikut.

Modus adari data tersebut adalah ...

A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

21
4. Diketahui data yang dinyatakan dalam tabel berikut.

Nilai modus dari data pada tabel tersebut adalah ….

40
A. 49,5 – 7
36
B. 49,5 – 7
36
C. 49,5 + 7
40
D. 49,5 + 7
48
E. 49,5 + 7

22
K. Daftar Pustaka
1. BSE Matematika Kelas XII Edisi Revisi 2018.
2. Kanginan, Marthen dan Terzali, Yuza. 2013. Matematika untuk SMA/MA Kelas XII
Wajib. Bandung: Srikandi Empat Widya Utama.
3. Khairul Basari, S.Pd. Modul Statistika. https://khairulfariq.wordpress.com.
4. Nur Aksin dkk. 2010. Buku Panduan Pendidik Matematika Untuk SMA/MA Kelas XI.
Klaten: Intan Pariwara..
5. Sharma, S.N dkk. 2017. Jelajah Matematika SMA Kelas XII Program Wajib. Bogor:
PT Yudhistira Ghlia Indonesia.
6. Sukino. 2007. Matematika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
7. Wono Setya Budhi, Ph.D. 2010. Bahan Ajar Persiapan Menuju Olimpiade Sains
Nasional/Internasional SMA Matematika 3. Jakarta : Zamrut Kumala.

23