Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Diampu oleh :
Dr. Ismail, M.Pd.
Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3:


Muhammad Taufiqurrahman (19030174001)
Merin Vandira Gatsmir (19030174005)
Naili Fauziyah Elgiyan (19030174007)
Aini Ayuning Tias (19030174014)
Grisa Fima Nurandika (19030174017)
Annafi Rosiandi (19030174034)
Kelas
2019A

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XII/1

Materi Pokok : Statistika

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menentukan dan menganalisis 3.2.1 Menentukan ukuran pemusatan data tunggal
ukuran pemusatan dan penyebaran (mean, modus, median)
data yang disajikan dalam bentuk 3.2.2 Menentukan ukuran pemusatan data kelompok
tabel distribusi frekuensi dan
yang disajikan dalam bentuk diagram batang,
histogram
garis, lingkaran dan ogive (mean, modus,
median)
3.2.3 Memilih konsep ukuran pemusatan data yang
tepat dalam menyelesaikan permasalahan yang
diberikan
3.2.4 Menentukan ukuran letak data tunggal (quartil,
desil, persentil)
3.2.5 Menentukan ukuran letak data kelompok yang
disajikan dalam bentuk diagram batang, garis,
lingkaran dan ogive (kuartil, desil, persentil)
3.2.6 Menentukan ukuran penyebaran data tunggal
(jangkauan data, rentang, simpangan rata-rata,
simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku)
3.2.7 Menentukan ukuran penyebaran data kelompok
yang disajikan dalam bentuk diagram batang,
garis, lingkaran dan ogive (jangkauan data,
rentang, simpangan rata-rata, simpangan rata-
rata, ragam dan simpangan baku)
3.2.8 Mendiagramkan masing-masing konsep ukuran
pemusatan, ukuran letak, dan ukuran
penyebaran data lalu membuat kesimpulan dari
hasil yang diperoleh
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan penyajian data penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan
hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
dalam tabel distribusi frekuensi dan
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
histogram
dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk histogram.
4.2.3 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
4.2.4 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam bentuk
histrogam.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-2 Indikator 4.9.1 dan 4.9.2
(2 x 45 menit)
4.2.1 Dengan berdiskusi dan belajar secara mandiri peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi melalui LKPD yang disajikan;

4.2.2 Dengan berdiskusi dan belajar secara mandiri peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk histogram melalui LKPD yang disajikan.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi reguler
Penyajian Data
a. Tabel Distribusi Frekuensi
b. Histogram

2) Materi remidial
Materi reguler yang belum dikuasai lebih dari 50% peserta didik.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Model pembelajaran berbasis masalah
Metode pembelajaran : Ceramah dan Diskusi

F. Media Pembelajaran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
G. Sumber Belajar
Buku Paket Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kemendikbud RI Edisi
Revisi 2018 Hal 27-79.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran ( Indikator 4.2.1 dan Indikator 4.2.2 )

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam


dan berdo’a sebelum memulai pembelajaran
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
mengenai kegunaan materi yang akan dipelajari untuk
kehidupan sehari-hari.
Misalnya : “Anak-anak diantara kalian adakah yang
berminat menjadi seorang pengusaha ? Kalian dapat
menerapkan ilmu statistika ini untuk menentukan harga
penjualan. Atau produk mana yang paling diminati dari
produk kalian sehingga kalian bisa mengembangkan usaha
jadi lebih baik. Atau apa kalian pernah melihat data cuaca,
curah hujan dan lainnya itu juga membutuhkan ilmu
statistika. Jadi ilmu ini sangat bermanfaat di dunia
pekerjaan”

4. Guru melakukan apersepsi yaitu menanyakan kembali


materi statistika yang sudah dipelajari.
Misalnya : “Masih ingatkah kalian dengan materi statistika
yang sudah kalian pelajari pada pertemuan sebelumnya?
membuat tabel distrubusi frekuensi dan histogram lalu
mencari mean, modus dan median dari data berkelompok

5. Guru memaparkan tujuan pembelajaran secara jelas


Misalnya: “Jadi tujuan pembelajaran kita pada hari ini yaitu
kalian diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
terkait ukuran pemusatan data kelompok yang Bapak/Ibu
berikan, kalian mengerjakannya dengan berdiskusi
kelompok.”.

6. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang


terdiri dari peserta didik heterogen (berkemampuan
tinggi, sedang, dan rendah serta suku dan ras yang
berbeda) untuk mengerjakan LKPD.
Inti Fase 1 Orientasi Peserta Didik pada Masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk bergabung bersama
kelompok yang telah dibagi
2. Guru menjabarkan apa yang diharapkan yang dilakukan
oleh peserta didik dari menyelesaikan masalah yang
diberikan
Misalnya : “Anak-anak Bapak/Ibu berharap kalian selama
mengerjakan LKPD nanti kalian bisa terampil berpikir,
mampu memecahkan masalah, mampu berperan layaknya
orang dewasa dalam menyelesaikan masalah, memiliki
keterampilan sosial dan keterampilan untuk belajar
mandiri”

3. Guru menjelaskan proses dan prosedur dari kegiatan


pembelajaran
Misalnya : “Jadi anak-anak, tujuan utama pembelajaran
hari ini bukanlah untuk mempelajari banyak informasi baru
melainkan menyelediki masalah yang penting dan menjadi
pembelajar yang mandiri, masalah yang akan kalian selidiki
tidak memiliki jawaban benar yang absolute namun memiliki
banyak solusi, selama penyeledikan kalian harus aktif
bertanya dan mencari informasi, dan selama tahap analisis
dan penjelasan kalian semua diberi kesempatan untuk
mengungkapkan gagasan secara terbuka dan bebas.”
4. Guru menyajikan situasi dan permasalahan semenarik
mungkin.
Misalnya : Disajikan video permasalahan nyata statistika
dibidang usaha dan perekonimian yang memunculkan rasa
ingin tahu peserta didik dan ini terkait dengan LKPD

5. Guru menginformasikan rentang waktu yang digunakan


untuk dalam menyelesaikan permasalahan
Misalnya : Guru menjelaskan “Anak-anak, permasalahan
yang diberikan boleh dikerjakan di luar kelas unttuk
mendapatkan datanya. Bapak/Ibu akan memberikan kalian
waktu kurang lebih 25 menit untuk mencari data, 15 menit
mengisi LKPD dan 15 menit untuk membuat poster”

Fase 2 Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar


1. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok terkait
permasalahan yang akan diselesaikan
2. Guru membantu peserta didik untuk menentukan sub
topik yang akan diselidiki
Misalnya : “Penyeledikan hari ini terkait dengan ukuran
pemusatan data, tabel distribusi frekuensi dan histogram.
Jadi setiap kelompok bisa berbeda bergantung dengan data
yang kelompok kalian dapatkan.”

3. Guru menjabarkan persyaratan logistik yang penting


Misalnya : “Kegiatan pembelajaran ini kalian akan mencari
data, bawalah perlengkapan yang kalian butuhkan untuk
mendapatkan data. Lalu kalian akan menyajikan hasilnya
dalam bentuk poster, yang dibutuhkan seperti: kertas manila,
spidol, lem, gunting, dan lainnya. Intinya kalian buat
sekreatif mungkin”
4. Guru meminta peserta didik untuk membagi tugas
menyiapkan logistik yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan
5. Guru mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan masalah
yang telah diberikan
Misalnya : Seperti pembagian tugas ada yang bagian
mencatat, mencari materi, menulis di LKPD, menyiapkan
pertanyaan, bertanya kepada narasumber, dan lainnya.

6. Guru memfasilitasi peserta didik apabila ada yang masih


belum paham terkait materi, permasalahan dan LKPD
yang telah diberikan

Fase 3 Membimbing Penyelidikan Kelompok atau Individu


1. Guru menyajikan informasi tentang tata aturan dalam
berdiskusi kepada peserta didik
Misalnya :
- Peserta didik harus menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
- Peserta didik diharuskan menjaga ketenangan dan
sopan santun
2. Peserta didik mengumpulkan informasi yang tepat
mengenai cara membuat tabel distribusi frekuensi,
histogram dan menentukan ukuran pemusatan data
3. Guru mendorong peserta didik mengumpulkan data dan
melakukan eksperimen
Misalnya : Guru mengajukan pertanyaan agar siswa terpacu
dalam mengumpulkan data sebanyak-banyaknya sehingga
dapat mempertahankan solusinya. “untuk mencari rata-rata
hal apa saja yang kalian butuhkan?”. Harapan siswa
menjawab : “data dan banyaknya data”
4. Peserta didik membuat hipotesis penyelidikan,
menjelaskan dan memberikan solusi disertai guru
mengajukan pertanyaan mengenai kecakupan hipotesis
dan kualitas informasi yang peserta didik kumpulkan.
Misalnya : Peserta didik membuat hipotesis bahwa
sepertinya makanan kantin yang paling banyak diminati
adalah nasi kuning, guru dapat bertanya “Apa yang perlu
kelompok kalian ketahui supaya kalian merasa yakin bahwa
solusimu adalah yang terbaik”

5. Guru memperhatikan peserta didiknya dalam melakukan


penyelidikan dan memberi arahan seperlunya kepada
peserta didik yang mengalami kesulitan.
Fase 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
1. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelidikan pada
LKPD yang diberikan
2. Guru meminta peserta didik menyajikan hasil
penyelidikannya dalam bentuk hasil karya yaitu poster
3. Guru meminta tiap kelompok untuk menampilkan hasil
karyanya di depan kelas dan memilih perwakilan
kelompok untuk menjelaskan hasil karyanya
Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah

1. Guru meminta peserta didik merekonstruksi pemikiran


mereka dan kegiatan penyelidikan yang dilakukan
dalam menyelesaikan masalah
Misalnya : Guru bertanya “Coba jelaskan bagaimana kalian
mendapatkan data tersebut, mengapa kalian mencari data
tersebut, dan kapan kalian mulai merasa percaya diri dalam
menyelesaikan masalah tersebut, apakah hipotesis dan hasil
yang kalian dapatkan beda? kenapa?, dll”. Kemudian
peserta didik diberikan kesempatan menjelaskan proses
berpikir mereka.

2. Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk


menyampaikan pendapat atas hasil kerja kelompok
yang sedang tampil

3. Guru memberikan evaluasi atau umpan balik atas hasil


penyelidikan yang sudah dipaparkan peserta didiknya

Misalnya : “Kelompok 1 penampilannya sudah cukup


bagus ya, namun ada sedikit kekurangan dalam penyajian
data kurang terstruktur, lain kali dibenahi ya. Untuk
kelompok yang lain bisa beri tepuk tangan untuk kelompok
1 karena sudah bagus dalam mempresentasikannya”

4. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari proses


pemecahan masalah yang telah dilakukan

Misalnya : Guru bertanya “Apa yang dapat kalian simpulkan


dari penyelidikan yang telah dilakukan bersama teman
kelompok?”

Penutup 1. Guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari kegiatan


pembelajaran
Misalnya : Guru bertanya “Hari ini kita belajar apa saja
anak-anak?”

2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap


kegiatan diskusi yang telah berlangsung
Misalnya : Guru bertanya “Bagaimana kegiatan
pembelajaran dengan seperti ini? Apakah seru? Kalian
merasa tertanang tidak? Atau kalian lebih suka
pembelajaran seperti biasa di dalam kelas?”
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik mengenai
pertemuan selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam
MATERI PEMBELAJARAN

PENYAJIAN DATA
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Untuk data yang berukuran besar maka lebih mudah jika kita sajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.Jika ada data kuantitatif dibuat menjadi beberapa kelompok maka akan
diperoleh daftar distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari
terkecil sampai dengan terbesar yang membagi banyaknya data dalam beberapa kelas1.
Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian. Tabel distribusi frekuensi adalah statistika untuk menyusun data
dengan cara membagi nilai observasi ke dalam kelas-kelas dengan interval tertentu.
Langkah-langkah menyusun tabel frekuensi, adalah sebagai berikut :

a. Tentukan daerah jangkauan (Range)=R


R= datum terbesar-datum terkecil (Xmax – Xmin)
b. Tentukan banyaknya kelas/kelompok
K= 1 + 3,3 log n
c. Tentukan interval kelas
I= R/k
d. Tentukan batas kelas, yaitu batas atas dan batas bawah kelas
Tentukan tepi kelas
Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0.5 Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0.5
Contoh :

Berikut ini merupakan nilai ulangan matematika dari 80 orang siswa SMA Harapan Jaya
Samarinda :
75 84 68 82 68 90 62 88 93 76
88 79 73 73 61 62 71 59 75 85
75 65 62 87 74 93 95 78 72 63
82 78 66 75 94 77 63 74 60 68
89 78 96 97 78 85 60 74 65 71
67 62 79 97 78 85 76 65 65 71
73 80 65 57 88 78 62 76 74 53
73 67 86 81 72 65 76 75 77 85

Data di atas dapat kita sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi data kelompok karena
data yang diperoleh banyak/besar (data kelompok), jumlah lebih besar dari 30 (N > 30) .
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah :

1. Tentukan daerah jangkauan (range) = R Datum terbesar = 97

Datum terkecil = 53. Sehingga R = datum terbesar – datum terkecil = 97 – 53 = 44

2. Tentukan banyaknya kelas/kelompok dengan menggunakan aturan Sturgess yaitu :

k = 1 + 3,3 log n

k = 1 + 3,3 log 80

k = 1 + 3,3 (1,9031) (diambil dari kalkulator/table logaritma)

k = 1 + 6,3 = 7,3

k≈7
3. Tentukan Interval Kelas I= R/k
I= 44/7
I= 6,3 diambil 7 karena, jika diambil 6 ada data yang tidak masuk.
4. Tentukan batas kelas yaitu batas atas dan batas bawah Batas bawah kelas = 52
Batas atas kelas = 58 Sehingga tabelnya adalah sebagai berikut
Batas Batas Tepi bawah
Kelas Frekuensi Tepi atas kelas
Bawah atas kelas
52 – 58 2 52 58 51,5 58,5

59 – 65 17 59 65 58,5 65,5

66 – 72 11 66 72 65,5 72,5

73 – 79 27 73 79 72,5 79,5
80 - 86 10 80 86 79,5 86,5

87 – 93 8 87 93 86,5 93,5
94 – 100 5 94 100 93,5 100,5
Jumlah 80

GRAFIK

Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar
(tentang turun naiknya suatu statistik). Beberapa bentuk grafik yang umunya kita kenal
adalah histogram, poligon frekuensi, dan ogive.

- HISTOGRAM
Histogram merupakan diagram frekuensi bertangga yang bentuknya batang-
batang berimpit. Untuk buat histogram yang diperhatikan adalah tepi kelas.

Langkah – langkah membuat histogram :

1. Buatlah absis ( sumbu mendatar X menyatakan nilai ) dan ordinat (


sumbu tegak Y menyatakan frekuensi )
2. Buatlah skala absis dan ordinat
3. Buatlah batas kelas dengan cara setiap tepi bawah kelas dikurangi 0,5
4. Membuat tabel distribusi frekuensi untuk membuat grafik histogram
UKURAN PEMUSATAN DATA
Terdapat tiga buah nilai statistika yang dapat dimiliki sekumpulan data yang telah diperleh,
yaitu rataan hitung (mean), median dan modus. Ketiga nilai tersebut dikenal juga sebagai ukuran
pemusatan, karena ketiga nilai tersebut memiliki kecenderungan bernilai sama dengan nilai tengah
dari data yang diberikan.
a. Rataan Hitung (mean)
Rataan hitung atau mean dari suatu data didefinisikan sebagai jumlah semua datum dibagi
dengan banyakya data yang diamati

i. Mean Data Tunggal


Rataan hitung (mean) = jumlah semua nilai data
banyaknya data yang diamati
Misalnya diberikan data x1, x2, x3, … , xn maka rataan hitung data tersebut dapat
dinyatakan sebagai:

Keterangan: ∑x = jumlah data

n = banyaknya data

xi = data ke-i
ii. Mean data distribusi frekuensi

Keterangan:

fi = frekuensi untuk nilai xi. dan xi = data ke-i

iii. Mean Data Kelompok

Keterangan:
fi = frekuensi untuk nilai xi dan xi = titik tengah rentang tertentu

b. Median / Nilai Tengah

Median (Me) dari sekumpulan data (bilangan) adalah bilangan yang terletak ditengah –
tengah setelah sekumpulan data (bilangan) tersebut diurutkan.
i. Median Data Tunggal
Median dari data tunggal ditentukan sebagai berikut :
 Untuk banyak data n = genap, maka mediannya adalah dengan ambil rata rata
dua data yang berada di tengah
 Untuk banyak data n = ganjil, maka mediannya adalah dengan ambil nilai yang
berada di tengah
ii. Median Data Berkelompok
Untuk menghitung median dari data yang telah dikelompokkan dipergunakan rumus :

Keterangan :
L = Tepi bawah kelas yang memuat median.

P = Panjang interval kelas

fk = jumlah frekuensi sebelum kelas median

f = frekuensi kelas median

n = banyaknya datum

c. Modus

Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang frekuensinya
paling besar. Data yang belum dikelompokkan bisa memiliki satu modus, dua modus, atau
mungkin tidak mempunyai modus. Data yang memiliki satu modus disebut monomodus,
sedangkan data yang memiliki dua modus disebut bimodus. Penyusunan data menurut urutannya
memang menolong sekali dalam menentukan modus.
i. Modus dari Data Tunggal
Contoh :

Data : 5, 5 , 6, 6, 6, 7, 8. Mempunyai modus 6.

Data : 2, 2, 3, 3, 3, 3, 6, 6, 6, 6, 7. Mempunyai modus 3 dan 6.

Data : 2, 3, 4, 5, 6, 7. Tidak mempunyai modus.

ii. Modus dari Data Berkelompok

Untuk menghitung modus dari data yang telah dikelompokkan dipergunakan rumus sebagai
berikut:

Mo = L +
Keterangan :

Mo = Modus

L = Tepi bawah kelas modus

p = Panjang kelas interval

𝑑1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya.

𝑑2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya.


Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : Hari/Tanggal :

Kelas/No.Absen :

Indikator:

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dalam
bentuk tabel distrubsi frekuensi.

4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk histogram .

Tujuan:

Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk tabel distrubusi frekuensi (Indikator 4.2.1)

Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk tabel distrubusi frekuensi (Indikator 4.2.2)

Petunjuk Umum:

1. Bacalah soal pada LKPD dengan seksama!


2. Diskusikan soal-soal pada LKPD bersama teman sekelompokmu!
3. Tanyakan pada guru apabila terdapat kesulitan atau instruksi yang kurang jelas!
4. Tuliskan jawabanmu pada LKPD!
5. Setelah anda mengerjakan soal pada LKPD, pilih perwakilan kelompok untuk
mempresentasikannya!
Perhatikan dan kerjakan instruksi dibawah ini dengan baik dan benar!

PERMASALAHAN:

Setelah masa pandemi ini, kebanyakan perekonomian orang tua peserta didik terkendala.
Sehingga berpengaruh pada uang saku siswa. Pada saat disekolah Ilmi kekurangan uang
untuk dapat membeli buku pelajaran yang dianjurkan guru. Tetapi Ilmi tidak ingin
menyusahkan orang tuanya untuk membeli buku. Akhirnya ia berpikir untuk mencari
uang tambahan. Seperti biasanya kantin sekolah selalu ramai dikunjungi. Ilmi ingin
berdagang juga disekolah untuk menambah uang saku, tetapi ia masih bingung ingin
berjualan produk makanan apa, untuk itu Ilmi ingin melihat seberapa besar peluang
berjualan dengan memperhatikan data-data produk yang bisa bersaing untuk dijual, Ilmi
berpikiran ia harus melakukan penyelidikan sendiri untuk melihat potensi jualannya.
Maka dari itu kita perlu membantu Ilmi untuk melakukannya.

1. Silahkan kalian lakukan pendataan banyaknya produk makanan yang sudah terjual di kantin
sekolah dengan rentang harga Rp.500 sampai Rp. 10.000!
2. Urutkan data yang telah kalian peroleh sesuai urutan harganya mulai dari yang termurah dan
hitung banyaknya data! (dengan skala ribuan tidak ditulis)

3. Carilah rentang harga antara produk makanan termahal yang telah didata dan produk makanan
termurah!

𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚


− 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 =. . … … … … … −. . … … … ….
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 =

4. Tentukan banyak kelas yang akan kalian buat untuk mengkategorikan harga makanan
berdasarkan data yang kalian peroleh!

5. Tentukan panjang kelas berdasarkan perhitungan pada nomor 3 dan 4!


𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 …….
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 = = =. . … … ..
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 … … .

6. Buatlah tabel distribusi frekuensi berdasarkan data yang kalian peroleh serta tentukan batas
atas dan batas bawahnya!
7. Hitunglah mean, median, dan modus dari tabel distribusi yang telah kalian buat!

8. Berdasarkan mean yang telah kalian hitung, simpulkan produk makanan mana yang relatif
terjangkau bagi siswa!

9. Berdasarkan modus yang telah kalian hitung, simpulkan hubungan modus dari harga produk
makanan dengan kondisi uang saku peserta didik di sekolah!

10. Simpulkan bagaimana kondisi ekonomi peserta didik jika ditinjau dari segi produk makanan
yang telah terjual di sekolah!

11. Setelah kalian menentukan tabel distribusi frekuensi, kalian dapat menentukan histogram dari
data yang kalian peroleh. Untuk menentukan histogram, kalian terlebih dahulu menentukan
tepi bawah dan tepi atas tiap kelas interval dari tabel distribusi yang telah kalian tentukan.
12. Setelah kalian menentukan tepi bawah dan tepi atas dari setiap kelas, silahkan kalian
membuat histogram dari tabel distribusi frekuensi tersebut !

13. Menurut kalian, hal – hal apa saja yang diperlukan dalam membuat histogram ?

14. Apa makna bilangan – bilangan pada sumbu x dan sumbu y pada histogram ?

15. Berdasarkan histogram yang kalian buat, apa yang menyebabkan grafik histogram tidak
konsisten / stabil ?
16. Coba berikan kesimpulan kalian dari histogram yang telah kalian buat dan juga
kemungkinan letak kelas interval mean, median, dan modus pada histogram.
Pembahasan LKPD

Nama : Hari/Tanggal :

Kelas/No.Absen :

Indikator:

4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam bentuk histogram.

Tujuan:

Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
(Indikator 4.9.1)

Dengan berdiskusi peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam bentuk histogram. (Indikator
4.9.2)

Petunjuk Umum:

1. Bacalah soal pada LKPD dengan seksama!


2. Diskusikan soal-soal pada LKPD bersama teman sekelompokmu!
3. Tanyakan pada guru apabila terdapat kesulitan atau instruksi yang kurang jelas!
4. Tuliskan jawabanmu pada LKPD!
5. Setelah anda mengerjakan soal pada LKPD, pilih perwakilan kelompok untuk
mempresentasikannya!
Perhatikan dan kerjakan instruksi dibawah ini dengan baik dan benar!

PERMASALAHAN:

Setelah masa pandemi ini, kebanyakan perekonomian orang tua peserta didik terkendala.
Sehingga berpengaruh pada uang saku siswa. Pada saat disekolah Ilmi kekurangan uang
untuk dapat membeli buku pelajaran yang dianjurkan guru. Tetapi Ilmi tidak ingin
menyusahkan orang tuanya untuk membeli buku. Akhirnya ia berpikir untuk mencari
uang tambahan. Seperti biasanya kantin sekolah selalu ramai dikunjungi. Ilmi ingin
berdagang juga disekolah untuk menambah uang saku, tetapi ia masih bingung ingin
berjualan produk makanan apa, untuk itu Ilmi ingin melihat seberapa besar peluang
berjualan dengan memperhatikan data-data produk yang bisa bersaing untuk dijual, Ilmi
berpikiran ia harus melakukan penyelidikan sendiri untuk melihat potensi jualannya.
Maka dari itu kita perlu membantu Ilmi untuk melakukannya.
Perhatikan dan kerjakan instruksi dibawah ini dengan baik dan benar!

1. Silahkan kalian lakukan pendataan banyaknya produk makanan yang sudah terjual di kantin
sekolah dengan rentang harga Rp.500 sampai Rp. 10.000!

Nasi Kuning = Rp. 5000 (4 Bungkus)


Nasi Goreng = Rp. 4000 (6 Bungkus)
Nasi Campur = Rp.7000 (2 Bungkus)
Nasi Soto = Rp.8000 (3 Mangkuk)
Pilus = Rp.500 (10 Bungkus)
Bakso = Rp.7000 (4 Mangkuk)
Sate Usus = Rp. 2000 (15 Tusuk)
Kripik Singkong = Rp.500 (5 Bungkus)
Nabati = Rp. 2000 (6 Bungkus)
Pia Kecil = Rp.1000 (8 Bungkus)
Indomie = Rp.4000 (6 Bungkus)
Jet Z = Rp.1500 (4 Bungkus)
Sosis = Rp.1000 (10 Biji)
Macaroni Pedas = Rp.1000 (5 Bungkus)
Martabak Mie = Rp.1000 (15 Biji)
Martabak Usus = Rp.2000 (5 Biji)
Kripik Ubi = Rp.500 (8 Bungkus)
Lemper = Rp.1500 (5 Bungkus)
2. Urutkan data yang telah kalian peroleh sesuai urutan harganya mulai dari yang termurah dan
hitung banyaknya data! (dengan skala ribuan tidak ditulis)

Kripik Ubi = 0,5 (8 Bungkus)


Kripik Singkong = 0,5 (5 Bungkus)
Pilus = 0,5 (10 Bungkus)
Sosis =1 (10 Biji)
Macaroni Pedas =1 (5 Bungkus)
Martabak Mie =1 (15 Biji)
Pia Kecil =1 (8 Bungkus)
Jet Z =1 (4 Bungkus)
Lemper =1 (5 Bungkus)
Nabati =1 (6 Bungkus)

Sate Usus =2 (15 Tusuk)


Martabak Usus =2 (5 Biji)
Nasi Goreng =4 (6 Bungkus)
Indomie =4 (6 Bungkus)
Nasi Kuning =5 (4 Bungkus)
Bakso =7 (4 Mangkuk)
Nasi Campur =7 (2 Bungkus)
Nasi Soto =8 (3 Mangkuk)

3. Carilah rentang harga antara produk makanan termahal yang telah didata dan produk makanan
termurah!

𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚

𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 8 − 0,5
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 = 7,5

4. Tentukan banyak kelas yang akan kalian buat untuk mengkategorikan harga makanan
berdasarkan data yang kalian peroleh!

𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 4

5. Tentukan panjang kelas berdasarkan perhitungan pada nomor 3 dan 4!

𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 7,5
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 = = = 1,9
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 4
6. Buatlah tabel distribusi frekuensi berdasarkan data yang kalian peroleh serta tentukan batas
atas dan batas bawahnya!

7. Hitunglah mean, median, dan modus dari tabel distribusi yang telah kalian buat!

8. Berdasarkan mean yang telah kalian hitung, simpulkan produk makanan mana yang relatif
terjangkau bagi siswa!

Karena rata-rata yang diperoleh adalah Rp. 2100 maka produk yang akan laris dan
terjangkau bagi siswa adalah sate usus dan martabak usus, karena selain harganya
tidak terlalu mahal juga mengenyangkan.
9. Berdasarkan modus yang telah kalian hitung, kira-kira produk makanan apa yang akan kalian
jual jika kalian berdagang di sekolah? Jelaskan rinciannya!

Karena modus yang diperoleh adalah Rp. 1500 maka makanan seperti makanan
ringan yakni wafer, gorengan, terang bulan mini, pukis, dan makanan ringan
lainnya akan laku jika kami jual disekolah.
Rinciannya:
Produk: Terang Bulan Mini
Untuk 55 Biji
Terigu 2 kg = Rp.20.000
Baking Soda/Soda Kue 1 bungkus = Rp. 4000
Air secukupnya = Rp. 1500
Meses ¼ kg = Rp. 4000
Keju 1 kotak kecil = Rp. 3000
Selai 1 plastik Rp. 6000
Elpiji (Tidak habis dalam 1 hari)= Rp.17.000
Margarin = Rp.3000
Total = Rp.62.500
Dijual Rp.1500 x 55 = Rp.82.500
Untung = Rp.20.000

10. Simpulkan bagaimana kondisi ekonomi peserta didik jika ditinjau dari segi produk makanan
yang telah terjual di sekolah!

Dari makanan yang paling banyak terjual terlihat jelas bahwa makanan yang laku
adalah makanan dengan harga yang tergolong murah yaitu Rp1500, jika diihat dari
kondisi ini sangat sedikit siswa yang mampu membeli makanan dengan harga
sedikit mahal seperti nasi bungkus. Sehingga ekonomi peserta didik disekolah ini
masih tergolong menengah kebawah.
\
11. Setelah kalian menentukan tabel distribusi frekuensi, kalian dapat menentukan histogram dari
data yang kalian peroleh. Untuk menentukan histogram, kalian terlebih dahulu menentukan
tepi bawah dan tepi atas tiap kelas interval dari tabel distribusi yang telah kalian tentukan.

Setengah dari satuan terkecil pada data yaitu 0,05.


Tepi bawah kelas pertama : 0,5 – 0,05 = 0,45
Tepi atas kelas pertama : 2,3 + 0,05 = 2,35
Tepi bawah kelas kedua : 2,4 – 0,05 = 2,35
Tepi atas kelas kedua : 4,2 + 0,05 = 4,25
Tepi bawah kelas ketiga : 4,3 – 0,05 = 4,25
Tepi atas kelas ketiga : 6,1 + 0,05 = 6,15
Tepi bawah kelas keempat : 6,2 – 0,05 = 6,15
Tepi atas kelas keempat : 8,0 + 0,05 = 8,05

12. Setelah kalian menentukan tepi bawah dan tepi atas dari setiap kelas, silahkan kalian
membuat histogram dari tabel distribusi frekuensi tersebut !
13. Menurut kalian, hal – hal apa saja yang diperlukan dalam membuat histogram ?

1. Mengumpulkan data
2. Membuat tabel distribusi frekuensi
3. Menentukan tepi bawah dan tepi atas setiap kelas interval

14. Apa makna bilangan – bilangan pada sumbu x dan sumbu y pada histogram yang kalian buat
?

Makna bilangan pada sumbu x yaitu data harga makanan tetapi tidak ditulis dalam
skala ribuan.
Makna bilangan pada sumbu y yaitu jumlah banyaknya makanan setiap yang
terdata pada harga makanan.

15. Berdasarkan histogram yang kalian buat, apa yang menyebabkan grafik histogram tidak
konsisten / stabil ?
Yang menyebabkan grafik histogram tidak konsisten adalah dari harga
makanannya. Semakin murah harga makanan tersebut menyebabkan siswa
semakin tertarik untuk membelinya. Sedangkan semakin naik harga makanan,
menyebabkan siswa kurang tertarik untuk membelinya.

16. Coba berikan kesimpulan kalian dari histogram yang telah kalian buat dan juga
kemungkinan letak kelas interval mean, median, dan modus pada histogram.

Berdasarkan histogram, dari tepi kelas pertama yaitu 0,45 – 2,35 memiliki frekuensi
terbesar. Jadi, modus terletak pada kelas pertama. Untuk median, karena frekuensi dari
kelas pertama sangat banyak dan hampir memenuhi seluruh frekuensi pada data maka
kemungkinan median terletak pada kelas pertama. Untuk mean, karena frekuensi dari
kelas pertama sangat banyak dan mayoritas frekuensi data diisi oleh kelas pertama maka
kemungkinan mean juga terdapat pada kelas pertama.

Anda mungkin juga menyukai