Anda di halaman 1dari 37

Table of Contents

Table of Contents .................................................................................................................................... 1


PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 2
A. DESKRIPSI SINGKAT MATERI, RASIONALISASI DAN RELEVANSI ....................... 2
B. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI .................................................................................. 3
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................................................................... 5
D. PETA KONSEP ............................................................................................................................ 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENYAJIAN DATA ................................................................... 8
URAIAN MATERI ........................................................................................................................... 8
LATIHAN 1 ..................................................................................................................................... 14
LATIHAN 2 ..................................................................................................................................... 22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : UKURAN PEMUSATAN DAN PELETAKAN
KUMPULAN DATA ........................................................................................................................... 24
URAIAN MATERI ......................................................................................................................... 24
LATIHAN 3 ..................................................................................................................................... 32
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : UKURAN PENYEBARAN KUMPULAN DATA ................... 34
URAIAN MATERI ......................................................................................................................... 34
LATIHAN 4 ..................................................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 37
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI SINGKAT MATERI, RASIONALISASI DAN RELEVANSI


Salam jumpa siswa sekalian, sekarang anda akan mempelajari Statistika yang berkaitan dengan
Data. Mungkin Anda pernah mendengar atau mengetahui tentang statistika dan data. Baik itu data
tunggal ataupun data berkelompok

Modul ini akan sangat membantu anda dalam mempelajari konsep statistika. Karena modul ini
dilengkapi dengan beberapa kelebihan diantaranya dilengkapi dengan media yang lebih representatif,
contoh-contoh soal dan pembahasan, latihan-latihan terbimbing dan mandiri serta penilaian seluruh
kompetensi yang harus dicapai.

Untuk menjelaskan konsep tersebut maka modul ini akan membahas tentang statistika, jarak titik
ke garis dan jarak titik ke bidang dalam geometri ruang (Dimensi 3). Sebelum mempelajari materi ini
anda perlu mengingat kembali tentang materi statistika yang pernah kalian pelajari di bangku SMP,
seperti penyajian data, dan ukuran pemusatan dan peletakan data..

Untuk menyelesaikan pembelajaran pada modul ini, anda akan melalui tiga kegiatan
pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran 1 tentang penyajian data, kegiatan pembelajaran 2 tentang
Ukuran pemusatan dan peletakan data, kegiatan pembelajaran 3 tentang ukuran penyebaran data.
B. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menentukan dan 3.2.1 Memahami konsep dasar statistika


menganalisis ukuran
pemusatan dan penyebaran 3.2.2 Menyusun data tunggal ke dalam bentuk tebel
data yang disajikan dalam distribusi frekuensi
bentuk tabel distribusi 3.2.3 Mendiagramkan table distribusi frekuensi
frekuensi dan histogram
3.2.4 Menginterpretasikan data dari histogram, polygon
dan ogive

3.2.5 Menentukan mean dari tabel distribusi frekuensi

3.2.6 Menentukan median dari tabel distribusi frekuensi

3.2.7 Menentukan modus dari tabel distribusi frekuensi

3.2.8 Menentukan ukuran pemusatan data dari tabel


histogram

3.2.9 Menganalisis ukuran pemusatan data yang


disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram

3.2.10 Menentukan ukuran penyebaran data dari data


tunggal
3.2.11 Menentukan ukuran penyebaran data dari tabel
distribusi frekuensi

3.2.12 Menentukan ukuran penyebaran data dari


histogram

3.2.13 Menganalisis ukuran penyebaran data yang


disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram

4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyajikan data tunggal ke dalam bentuk diagram
yang berkaitan dengan (garis dan batang)
penyajian data hasil
pengukuran dan 4.2.2 Menyajikan data tunggal ke dalam bentuk table
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi
distribusi frekuensi dan 4.2.3 Menyajikan data berkelompok kedalam bentuk
histogram grafik (histogram, polygon, ogive)

4.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan ukuran pemusatan data

4.2.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan ukuran penyebaran data
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul Matematika Materi Statistika ini disusun untuk membantu peserta didik kelas
XII SMA dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematika. Dalam penyusunannya,
modulini disesuaikan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
yang berlaku saat ini. Modul Matematika Materi Statistika ini juga diharapkan dapat
menjadi referensi bagi guru dalam membimbing peserta didik mempelajari matematika
khususnya dalam materi Statistika.
Penyajian materi dalam modulini disusun dengan menggunakan model Problem
Based learning, sehingga peserta didik dituntun untuk memahami masalah dan
menemukan solusi penyelesaian dengan kemampuan dan mental yang dimilikinya.
Sistematika modulini adalah sebagai berikut:

1. Modul ini diawali dengan penyajian kompetensi dasar dan indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik.
2. Materi pembahasan diawali dengan memberikan sebuah stimulus berupa gambar
kepada peserta didik.
3. Uraian materi merupakan materi pembelajaran dalam modul ini yang disajikan
dengan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh
peserta didik.
4. Setiap pembahasan sub materi dilengkapi dengan contoh soal untuk memperjelas
konsep yang dipelajari.
5. Latihan berisi soal-soal yang berkaitan dengan indikator dari kompetensi dasar.
6. Rangkuman berisi intisari materi yang telah dipelajari oleh peserta didik.
7. Daftar Pustaka berisi sumber materi dalam bahan ajar
8. Kunci Jawaban berisi penyelesaian dari latihan yang diberikan.
9. Glosarium berisi penjelasan istilah-istilah yang terdapat dalam modul.
Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan bagi peserta didik dalam
menggunakan modul ini:
1. Bacalah secara seksama kompetensi dasar yang harus dicapai sebelum masuk ke
materi pembelajaran.
2. Pahami uraian materi dengan seksama dan hubungkan dengan kondisi di kehidupan
sekitar.
3. Perhatikan contoh soal yang diberikan untuk memperjelas pemahaman konsep yang
telah dipelajari.
4. Kerjakanlah latihan soal dengan konsep yang telah dipelajari dalam setiap sub-materi.
5. Bacalah rangkuman yang ada pada akhir bab untuk memperjelas intisari dari materi
pembelajaran.
6. Baca Glosarium untuk memahami beberapa istilah yang digunakan dalam modul.
D. PETA KONSEP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENYAJIAN DATA
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pada kegiatan pembelajaran 1 ini anda diharapkan dapat mencapai kompetensi dengan
indikator sebagai berikut:
1. Memahami konsep dasar statistika
2. Menyusun data tunggal ke dalam bentuk tebel distribusi frekuensi
3. Mendiagramkan table distribusi frekuensi
4. Menginterpretasikan data dari histogram, polygon dan ogive

URAIAN MATERI

1. PENGENALAN STATISTIKA
A. PENGERTIAN DASAR STATISTIKA
1. Statistika dan Statistik
Statistika adalah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan
kesimpulan dari data itu.
Statistik adalah hasil pengolahan dan analisis dari data itu.
2. Data dan Datum
Data adalah sekumpulan informasi dari suatu pengamatan. Informasi dari
pengamatan itu dapat berupa angka-angka (seperti misalnya: nilai siswa, tinggi siswa, berat
badan siswa), maupun bukan angka (seperti misal data profesi:dokter, guru, perawat,
pengacara, dsb)
Datum adalah elemen-elemen dalam data.
Misalnya data tinggi badan (dalam cm) 5 orang siswa ialah 167, 154, 152, 176, 160. Maka
167 , 154 , 152 , 176 , 160.

Datum biasanya dilambangkan dengan x (datum harus diurutkan dulu jika akan diolah).
3. Ukuran data adalah banyaknya datum pada data tersebut. Ukuran data biasanya
dinotasikan oleh n.
Pada data tinggi badan di atas, maka ukuran datanya adalah 5 (karena banyak datumnya adalah
5) atau bisa juga ditulis n = 5.
4. Jenis-jenis Data
a. Data kuantitatif, hasil mengukur atau menghitung. Data kuantitatif yang diperoleh dengan
mencacah disebut data tercacah (data diskrit) sedangkan data yang diperoleh dengan cara
mengukur disebut data ukuran (data kontinu).
b. Data kualitatif, menyatakan keadaan atau karakteristik objek (biasanya tidak dituliskan
dalam bentuk bilangan).
5. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua obyek yang akan diteliti (semesta pembicaraan).
Sampel adalah sebagian populasi yang benar-benar diambil datanya dan dibuat statistiknya.

B. PEMERIKSAAN DAN PENYUSUNAN DATA


1. Pemeriksaan Data
Data yang diambil harus diperiksa sebelum diolah. Karena datum yang salah dalam data akan
mempengaruhi perhitungan dan hasil-hasil pengolahan data.
2. Penyusunan Data
Sebelum mengolah data maka data harus diurutkan dari datum terkecil ke datum terbesar
atau sebaliknya (biasanya penyusunan dilakukan dengan menyusun data dari datum terkecil ke
datum terbesar).
Pada data tinggi badan di atas, data setelah diurutkan menjadi 152, 154, 160, 167, 176.
Setelah diurutkan kita bisa memberi nama pada datum-datum itu.
152, 154, 160, 167, 176 .
.
x1 x2 x3 x4 x5
Keterangan:
datum ke-1 = x1= 152
datum ke-2 = x2 = 154
datum ke-3 = x3 = 160
datum ke-4 = x4 = 167
datum ke-5 = x5 = 176
C. TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
A. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal
Contoh 1
Data berikut merupakan data yang diperoleh dari pencatatan banyak sepatu yang dimiliki
siswa kelas XI IPS (diambil sampel sebanyak 40 siswa):
2 2 3 3 3 3 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 5 6
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
7 7 7 7 7 7 8 8 8 8
Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi tunggal untuk data tersebut.
Jawab:
Tabel distribusi frekuensi tunggal
Banyak sepatu yang dimiliki siswa Banyak siswa (Frekuensi)
Turus
(xi) fi
2
3
4
5
6
7
8

f i  40

B. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok


Langkah-langkahnya :
a. Urutkan data (data yang telah urut disebut statistik jajaran). Kemudian cari
Range/RentangR = xmax xmin
b. Hitung banyak kelas (k) dengan aturan Sturgessk = 1 + 3,3 log n (n banyak data, log n
dilihat di tabel).
Bulatkan hasilnya ke atas.
R
c. Cari panjang Kelas dengan rumus: p  (bulatkan ke atas).
k
d. Pilih batas bawah kelas pertama
e. Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompoknya.
ISTILAH :
1. Kelas
Data dikelompokkan dalam kelas-kelas.
2. Banyaknya kelas adalah banyaknya kelompok dalam tabel.
3. Batas Kelas yaitu nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas (ada Batas bawah, ada
Batas atas).
Batas bawah adalah nilai ujung bawah (nilai terkecil dari kelas).
Batas atas adalah nilai ujung atas (nilai terbesar dari kelas).
4. Tepi Kelas
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5
5. Panjang Kelas /Interval Kelas / Lebar Kelas = tepi atas – tepi bawah
6. Titik Tengah Kelas / Nilai Tengah Kelas atau Rataan Kelas.
1
Titik Tengah 
2
batas bawah  batas atas

Contoh 2:
Suatu data diperoleh dari 40 kali pengukuran (dalam mm) sebagai berikut:
157 149 125 144 132 156 164 138 144 152
148 136 147 140 158 146 165 154 119 163
176 138 126 168 135 140 153 135 147 142
173 146 162 145 135 142 150 150 145 128
Buatlah Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok untuk data tersebut
Jawab:
Langkah 1
Statistik jajaran untuk data di atas sebagai berikut:
Rentang (range) R = xmax xmin = . . . . . . .
Langkah 2
Menentukan banyak kelas (k) dengan aturan Sturgessk = 1 + 3,3 log n. Untuk ukuran
data n =40, diperoleh
k = 1 + 3,3 log 40  6, 286 . . .
Banyak kelas dibulatkan ke atas menjadi k = 7 buah.
Langkah 3
Menentukan panjang kelas
R 57
p   8, 1428 . . .
k 7
Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 9.
Langkah 4
Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari nilai statistik minimum, maka diperoleh kelas-
kelas dengan titik-titik tengah sebagai berikut:
Kelas pertama 119 – 127 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas kedua 128 – 136 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas ketiga 137 – 145 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas keempat 146 – 154 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas kelima 155 – 163 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas keenam 164 – 172 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .

Kelas ketujuh 173 – 181 dengan nilai titik tengah . . . . , tepi bawah . . . . dan tepi atas . . . .
Langkah 5
Tabel distribusi frekuensi berkelompok
Titik Tengah
Hasil Pengukuran Tepi bawah Tepi atas Frekuensi (fi)
(xi)
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
Total  f i = 40
C. MENYUSUN TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
Ada dua macam tabel distribusi frekuensi kumulatif yang dikenal, yaitu
a. tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (fk kurang dari), didefinisikan sebagai
jumlah frekuensi semua nilai datum yang kurang dari atau sama dengan nilai tepi atas pada
tiap-tiap kelas (dilambangkan dengan “ fk ”).
b. tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari (fk lebih dari), didefinisikan sebagai
jumlah frekuensi semua nilai datum yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada
tiap-tiap kelas (dilambangkan dengan “ fk ”).

Contoh 3:
Lihat data pengukuran pada contoh 2 di atas.
Statistik jajarannya:

Buatlah Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan Tabel distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari!
Jawab:

Tabel distribusi frekuensi kumulatif Tabel distribusi frekuensi


kurang dari kumulatif lebih dari
Hasil pengukuran Frekuensi Hasil Frekuensi
(dalam mm) kumulatif (fk) pengukuran kumulatif (fk )
(dalam mm)
LATIHAN 1:
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan lengkap dan jelas!
1. Berikut ini merupakan data hasil penjualan televisi merk “Q-suka” (dalam unit) di sebuah
toko elektronik selama beberapa waktu:
80 76 76 87 77 89 77 77 90 77
94 78 79 87 79 79 92 93 90 80
79 91 80 91 81 83 82 90 83 84
85 86 81 87 89 92 89 95 93 91
Buatlah tabel distribusi frekuensi data berkelompok, tabel distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari!
2. Data berikut ini menunjukkan nilai yang diperoleh 40 siswa pada ujian matematika.
60 80 50 40 30 60 60 70 70 50
60 70 90 50 70 50 80 50 50 70
50 70 50 80 40 60 70 80 50 80
60 60 70 50 40 60 50 40 60 60
Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan tabel distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari!

2. PENYAJIAN DATA
A. Diagram Batang
Pada diagram batang, terdapat batang berbentuk persegi panjang yang menggambarkan
nilai pengamatan dan frekuensinya. Tinggi/panjang batangnya menyatakan besar frekuensi dari
pengamatan yang digambarkannya. Diagram batang menggambarkan data yang telah tersaji
dalam tabel frekuensi.
Contoh:
Hasil penjualan sebuah pabrik disajikan pada tabel di bawah ini.
Daerah pemasaran Jakarta Tangerang Bekasi Bogor
Jumlah yang 27783 7862 2238 3283
terjual
Gambarlah diagram batang dari data yang disajikan pada tabel di atas!
Jawab:
Diagram batangnya:
Jakarta
Tangerang
Bekasi
Bogor

B. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari
data. Untuk menyajikan data dalam diagram lingkaran haruslah ditentukan besar sudutnya
dulu.
Contoh:
Buatlah diagram lingkaran dari data berikut:
Data berikut ini menyatakan informasi mengenai banyaknya siswa kelas XII IIS yang
mengikuti ekstrakurikuler di SMA Negeri 4 Gorontalo utara.
Ekstrakurikuler Basket Majalah Teater Softball Art
Banyak siswa 4 2 12 4 8

Jawab:
Besar sudutnya:
4 2
* Basket   360   48 * Majalah   360   24
30 30
12 4
*Teater   360   144  * Softball   360   48
30 30
8
* Art   360   96
30
Diagram lingkarannya:
Banyak siswa

Basket
Majalah
Teater
Softball
Art

C. Diagram Garis
Diagram garis paling sering digunakan untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode
tertentu.
Contoh diagram garis:
Data berikut merupakan data pendapatan bersih sebuah minimarket dari bulan Januari-Juni
Waktu (bulan) Januari Februari Maret April Mei Juni
Pendapatan Bersih 8 9 19 17 15 22
(Jutaan Rupiah)

Diagram garisnya:
Pendapatan bersih

Bulan
D. Diagram Kotak Garis
Diagram kotak garis merupakan bentuk visual dari statistik lima serangkai.
Diagram kotak garis:

Q1 Q2 Q3
xmin xmaks

E. Diagram Batang daun


Diagram batang daun ini menunjukkan sebaran data secara rapi. Diagram batang daun juga
dapat digunakan untuk membandingkan dua kumpulan data dan disebut diagram batang daun
bersama.
Contoh 1:
Data berikut ini adalah data berat badan beberapa siswa kelas X (dalam kg)
49, 43, 49, 61, 62, 53, 47, 49, 54, 59, 61, 24, 33, 23, 35
Buatlah diagram batang daun dari data tersebut.
Jawab:
Data di atas dapat disajikan dalam diagram batang daun seperti berikut:
Berat badan siswa beberapa siswa kelas X
2 3 artinya 23
2 3 4 (2)
3 3 5 (2)
4 3 7 9 9 9 (5)
5 3 4 9 (3)
6 1 1 2 (3)
F. Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram
Histogram merupakan suatu daftar distibusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk
diagram. Histogram dibangun oleh persegi panjang dengan lebar yang saling berimpit. Dalam
histogram setiap kelas diwakili oleh satu persegi panjang yang lebarnya menunjukkan panjang
kelas, tingginya menunjukkan frekuensi kelas. Dalam membuat histogram digunakan tepi
bawah dan tepi atas kelas.
Contoh:
Perhatikan dan lengkapilah tabel berikut:
Titik Tengah
Hasil Pengukuran Tepi bawah Tepi atas Frekuensi (fi)
(xi)
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
Total  f i = 40
Poligon Frekuensi
adalah suatu garis-garis patah yang menghubungkan setiap titik tengah atas persegi panjang
histogram.
Berikut ini adalah histogram dan poligon dari data di atas:

G. Ogif/Ogive (Kurva Frekuensi Kumulatif)


Kurva frekuensi kumulatif kurang dari disebut ogive positif sedangkan kurva frekuensi
kumulatif lebih dari disebut ogive negatif.
Contoh 4:
Perhatikan kembali contoh 3. Buatlah Ogive Positif dan Ogive negatif!
Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Hasil pengukuran (dalam mm) Frekuensi kumulatif
(fk)

Ogive positif
Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Hasil pengukuran (dalam Frekuensi kumulatif (fk
mm) )

Ogive negative
LATIHAN 2 :
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan lengkap dan jelas!
1. Diagram lingkaran berikut ini menyajikan data pengeluaran sebuah keluarga dalam setiap
bulan. Diketahui pendapatan keluarga tersebut adalah Rp. 3.600.000,00

Tentukan:
a. besarnya pengeluaran (dalam rupiah) untuk pendidikan anak!
b. besarnya pengeluaran (dalam rupiah) untuk pakaian, sewa rumah, dan transport!
2. Tentukan statistik 5 serangkai dari data ini :
7 4 3 7 6 4 7 7 5 8
Gambarkan juga diagram kotak garisnya.

3. Suatu survey terdadap berat badan (dalam kg) ,40 siswa SMA Cahaya adalah sbb :
41 47 51 56 62 68 56 63
52 47 42 44 48 52 57 63
70 63 57 53 49 45 49 54
57 64 64 58 54 50 54 58
65 58 55 55 58 59 60 59
a) Buatlah data tersebut dengan pengelompokan sbb 41-50, 51-60 dst
b) Berapa persen yang berat badannya antara 51-60 ?
c) Buat histogram ,polygon frekuensi daridata tadi
d) Buat tabel frekuensi kumulatif dan gambar ogifnya
4. Suatu surat kabar melakukan jajak pendapat terhadap 200 remaja, tentang pendapat
seorang remaja tentang sosok yang layak disebut pahlawan, maka hasilnya sebagai
pahlawan adalah
a) Yang suka menolong rela berkorban 48 %
b) Memperjuangkan sesuatu yang diyakininya16%
c) Pemberani 14%
d) Tidak membedakan orang10%
e) Baik dan rendah hati 4%
f) Lain-lain(tenang,berwibawa,gaul)….%
Gambar diagram lingkaran untuk data tsb. Berapa banyak siswa yang ber pendapat seorang
hero adalah seorang pemberani ?

5. Perhatikan data berikut:


Berat badan Frekuensi
(kg)
45 – 47 2
48 – 50 6
51 – 53 8
54 – 56 15
57 – 59 10
60 – 62 7
63 – 65 2

Buatlah histogram, polygon, ogive negatif, dan ogive positif dari data di atas!
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : UKURAN PEMUSATAN DAN PELETAKAN
KUMPULAN DATA
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pada kegiatan pembelajaran 2 ini anda diharapkan dapat mencapai kompetensi dengan
indikator sebagai berikut:
1. Menentukan mean dari tabel distribusi frekuensi
2. Menentukan median dari tabel distribusi frekuensi
3. Menentukan modus dari tabel distribusi frekuensi
4. Menentukan ukuran pemusatan data dari tabel histogram
5. Menganalisis ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data

URAIAN MATERI

A. DATA TUNGGAL

1. MEAN (RATAAN) adalah rata-rata atau rerata nilai data (lambang mean, yaitu x )
n
 x
x  x  ......xn i
x 1 2 atau x  i  1
n n
Keterangan :
x = rata-rata,
n
x1 + x2 + x3 + . . . + xn =  xi = jumlah dari seluruh nilai datum,
i 1
n = banyaknya datum = ukuran data

Contoh:
Tentukan mean dari data berikut:
a. 65, 78, 85, 56, 98, 76, 98, 60, 77, 74, 90, 84
b. 2, 5, 8, 2, 1, 5, 3, 8, 12, 12,
15, 4, 9, 15, 2, 9, 4, 6, 8, 2,

2. MODUS (mo)
Modus dari data x1, x2, x3, ....,xn didefinisikan sebagai nilai datum yang paling sering
muncul (nilai datum yang memiliki frekuensi terbesar).
Contoh :
Tentukan modus dari data berikut:
a. 2, 4, 1, 5, 7, 1, 8, 9 , 1 , 1 0 , 9 , 1 , 2, 1
b. 2, 3, 4, 1, 2, 4, 5, 9, 4,
c. 4, 4, 4, 3, 3, 2, 2, 7, 7, 8

3. MEDIAN/NILAI TENGAH (me) adalahnilai yang membagi data terurut menjadi dua
bagian yang sama banyak. Syarat data harus diurutkan dari terkecil hingga terbesar.
Perhatikan ukuran datanya (ganjil atau genap)!
Contoh:
Tentukan median dari data berikut:
a. Ukuran data ganjil
 24, 23, 26, 24, 23, 26, 24, 25, 22, 25, 26, 25, 21
 143, 135, 120, 148, 125, 140, 121, 135, 140
 1, 9, 10, 8, 5, 8, 1, 5, 6, 5, 6, 9, 1, 3, 5, 6, 5

b. Ukuran data genap


 20, 21, 25, 24, 23, 22, 24, 22, 25, 25, 26, 25
 143, 135, 120, 125, 140, 121, 135, 140
 10, 8, 5, 8, 1, 5, 6, 5, 6, 9, 1, 3, 5, 6

C. DATA KELOMPOK
1. MEAN (RATAAN)
Ada 3 cara :
n
 fi.xi
a. Nilai Tengah : x  i1n
f
i1 i
keterangan:

x = mean/ rataan, n = ukuran data,


fi =frekuensi ke-i, xi =datum ke-i
i= 1, 2, . . . , n
Contoh:
Perhatikan kembali contoh 2 pada hal 8. Lengkapilah tabel berikut dan carilah rataannya
menggunakan nilai tengah!
Titik Tengah fi . xi
Hasil Pengukuran Frekuensi (fi)
(xi)

n =  fi =  fi . xi =

fi.di
b. Metode Rataan Sementara : x  xs  
 fi
Keterangan:
d  x  xs di mana xs diambil dari nilai tengah kelas yang frekuensinya terbesar
i i
Contoh:
Perhatikan kembali contoh 2 pada hal 8. Lengkapilah tabel berikut dan carilah rataannya
menggunakan metode rataan sementara!

Hasil Titik Tengah di fi . di


Frekuensi (fi)
Pengukuran (xi)

n =  fi =  fi . di =
  f .c  x  xs
c. Metoda Coding : x  xs   i i .p dimana p = interval kelas dan ci  i p
  fi 
Contoh:
Perhatikan kembali contoh 2 pada hal 8. Lengkapilah tabel berikut dan carilah rataannya
menggunakan metode coding!

Hasil Titik Tengah ci fi . ci


Frekuensi (fi)
Pengukuran (xi)

n =  fi =  fi . ci =

2. MODUS DATA KELOMPOK


 d 
Mo  L   1 .p
d  d 
 1 2

dimana :
L = tepi bawah kelas modus (memiliki frekuensi tertinggi)
p = interval kelas
d1=selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

Contoh: Perhatikan kembali contoh 2 . Tentukanlah modus dari data tersebut!


3. MEDIAN DATA KELOMPOK

 1n   f  
Q L  2 2p
2 2  f 
 2 
Keterangan:
Me = Q2 = median = Kuartil Tengah
L2 = tepi bawah kelas yang memuat kuartil bawah Q2
p = interval kelas
(f)2 = jumlah frekuensi sebelum kelas Q2
f2 = frekuensi kelas Q2
n = ukuran data

Contoh: Perhatikan kembali contoh 2. Tentukanlah median dari data tersebut!

B. UKURAN LETAK KUMPULAN DATA


1. Kuartil Data Tunggal
Kuartil adalah datum yang membagi data terurut menjadi 4 bagian. Untuk membagi data
menjadi empat bagian yang sama besar diperlukan 3 sekat (Q1, Q2, Q3). Lambang kuartil, yaitu
Qi(kuartil ke – i, dengan i = 1, 2, 3). Carilah Q2 terlebih dulu untuk mencari Q1 dan Q3.
Q1 Q2 Q3

x1 x2 xn-1 xn Data telah urut


a. Untuk Q1 (kuartil pertama atau kuartil bawah):
Q1disebut kuartil pertama atau kuartil bawah. Sebanyak 25% data bernilai  Q1.
b. Untuk Q2 (kuartil kedua atau kuartil tengah)
Q2disebut kuartil kedua atau kuartil tengah. Sebanyak 50 % data bernilai  Q2.
Q2 = Median
c. Untuk Q3 (kuartil ketiga atau kuartil atas):
Q3disebut kuartil ketiga atau kuartil atas. Sebanyak 75 % data bernilai  Q3.
Contoh:
Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data berikut:
a. 20, 21, 25, 24, 23, 22, 24, 22, 25, 25, 26, 25
b. 1, 9, 10, 8, 5, 8, 1, 5, 6, 5, 6, 9, 1, 3, 5, 6, 5

1. Kuartil

 i n f  
Q L  4 i p
i i  f 
 i 
Keterangan:
i = 1, 2, 3
Qi = Kuartil ke-i
Li = tepi bawah kelas yang memuat kuartil ke-i
(f)i = jumlah frekuensi sebelum kuartil ke-i
fi = frekuensi kelas yang memuat kuartil ke-i
n = ukuran data
p = panjang kelas
Contoh: Perhatikan kembali contoh 2. Tentukanlah kuartil tengah, kuartil atas, dan kuartil
bawah dari data tersebut!

2. Desil Data Tunggal


Desil adalah datum yang membagi data terurut menjadi sepuluh bagian. Untuk membagi data
menjadi sepuluh bagian yang sama besar diperlukan 9 sekat (D1, D2, D3, …, D9). Lambang
desil, yaitu Di(desil ke – i, dengan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9).
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9

x1 xn

Data telah urut


Langkah-langkah dalam mencari nilai Desil ke-i:
i(n  1)
1. Menentukan urutan / letak Desil ke- i = 10
dengan i = 1, 2, . . . , 9 dan n adalah ukuran data,

2. Mentukan nilai Desil ke- i:


i(n  1)
 Jika hasil perhitungan merupakan bilangan bulat maka Di = xi.
10
i(n  1)
 Jika hasil perhitungan bukan bilangan bulat, tapi terletak antara bilangan bulat
10

i
 i(n  1) 
(datumnya) r dan r + 1, maka nilai D  x  
r  10
 r x x .
 r 1 r
 
Keterangan:
i = urutan datum
n = ukuran data
Di = desil ke - i
xi = datum ke – i

Contoh:
Tentukan nilai D1, D4, D5, D7, D9 dari data berikut:
20, 21, 25, 24, 23, 22, 24, 22, 25, 25, 26, 25

CATATAN :
 NILAI MEDIAN = NILAI . . . . . = NILAI . . . . .
 SAAT MENCARIMEDIAN, KUARTIL, DAN DESIL DATA HARUS
DIURUTKAN.

Statistik Lima Serangkai (data harus diurutkan):

Q2
Q1 Q3
Xmin Xmaks

Q1 = kuartil ke -1, Q2 = kuartil ke - 2= median, Q3 = kuartil ke - 3


xmin = x1= datum yang nilainya terkecil (statistik minimum)
xmaks = xn= datum yang nilainya terbesar (statistik maksimum)

Rataan Kuartil (RK) = R 


1
k 2 1 
Q  Q3 
Rataan Tiga Kuartil = Rt 
1
Q  2Q2  Q3
4 1

Contoh :
Buatlah statistik lima serangkai dan tentukan rataan kuartil serta rataan tiga kuartilnya dari data
berikut: 20, 21, 25, 24, 23, 22, 24, 22, 25, 25, 26, 25!

2. Desil data kelompok


 i n   f  
 i
D  L   10 p
i i f
 i 
 
Keterangan:
i = 1,2,3, …, 9
Di = desil ke-i
Li = tepi bawah kelas yang memuat desil ke-i
(f)i = jumlah frekuensi sebelum desil ke-i
fi = frekuensi kelas yang memuat desil ke-i
n = ukuran data
p = panjang kelas
Contoh: Perhatikan kembali contoh 2. Tentukanlah D2, D3, D5, D9 dari data tersebut!
LATIHAN 3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan lengkap dan jelas!
1. Nilai ulangan harian seorang siswa selama satu cawu adalah sebagai berikut 6, 5, 7, 6, 8, 9,
7, 7, 8, 7. Tentukan nilai rata-rata ulangan harian siswa tersebut!
2. Nilai hasil ujian bahasa disuatu sekolah adalah sbb:

Nilai 1 2 3 4 5
Frekuensi 35 40 55 40 20

Tentukan mean,median dan modus data itu!


3. Seorang siswa telah mengikuti tes selama 5 kali dan memperoleh nilai rata-rata 80.
Tentukanlah nilai yang harus diperoleh siswa tersebut pada tes selanjutnya supaya nilai
rata-ratanya menjadi 82!
4. Data tentang ijin sakit dari karyawan sebuah pabrik sabun mandi selama 1 tahun adalah
sbb:
6, 10, 0, 5, 4, 8, 2, 3, 6, 4, 2, 8
10, 1, 1, 6, 5, 9, 8, 7 5, 2, 9, 10
7, 3, 4, 5, 3, 6, 10, 8, 4, 1, 0 , 8
a) Berapa banyak karyawan perusahaan tsb ?
b) Berapa nilai maksimum dan nilai minimum dari data tsb ?
c) Lengkapi tabel ini :

Banyaknya 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ijin sakit
Frekuensi

d) Berapa banyak yang mengambil ijin sakit sebanyak 7 hari atau lebih? Berapa
prosentasenya? Adakah paling sedikit 50 % karyawan yang cuti sakitnya kurang dari
7?
e) Hitung mean ,median dan modus data itu!
5. Upah lima orang pekerja dibayar secara harian. Upah yang paling senior dua kali upah yang
paling junior. Upah masing-masing dari tiga orang yang lainnya sama dengan upah yang
paling junior ditambah Rp. 1.200,00. Jika upah rata-rata kelima orang tersebut sama dengan
Rp. 36. 000, 00 tentukan upah pekerja paling junior!
6. Kadar nikotin yang terkandung dalam sebuah sampel acak enam batang rokok adalah: 2,4;
1,9; 2,1; 2,7; 2,2; 2,3. Tentukan median dari data ini!
7. Jika data: 5, 2, x+3, 9, 3, x + 2, x, 5, 10, 9, 3 mempunyai rata-rata sama dengan 6,
tentukan mediannya!
8. Tentukan modus dari data: 67, 66, 68, 66, 65, 65, 67, 68, 67, 70,67, 68, 72, 78!
9. Nilai rataan hitung ujian Matematika dari 39 siswa adalah 45. Jika nilai seorang siswa
lainnya yang bernama Yuda digabungkan dengan kelompok itu, maka nilai rataan hitung
ujian matematika dari 40 siswa itu menjadi 46. Tentukan nilai Yuda!
10. Nilai rata-rata tes matematika dari 10 siswa adalah 55 jika digabung lagi dengan 5 siswa
nilai rata-rata menjadi 53. Tentukan nilai rata-rata dari 5 siswa tersebut!
11. Nilai hasil ujian disuatu sekolah adalah sbb:

Nilai 3 4 5 6 7
Frekuensi 15 30 55 40 30

Tentukan simpangan rata-rata dan ragam data itu!


12. Berikut ini adalah data suhu pada siang hari (dalam  C) di sebuah wilayah pesisir yang
diamati selama 30 hari.
24 26 23 26 24 25 25 26 25 21
20 21 24 23 25 25 26 24 23 21
Tentukan :
a. Mean, Median, Modus
b. Kuartil bawah dan kuartil atas
c. D5, D4
d. Jangkauan antar kuartil, Jangkauan, dan Jangkauan Semi antar kuartil
e. D7, D5
f. Simpangan rata-rata dan ragam
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : UKURAN PENYEBARAN KUMPULAN DATA
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pada kegiatan pembelajaran 2 ini anda diharapkan dapat mencapai kompetensi dengan
indikator sebagai berikut:
7. Menentukan mean dari tabel distribusi frekuensi
8. Menentukan median dari tabel distribusi frekuensi
9. Menentukan modus dari tabel distribusi frekuensi
10. Menentukan ukuran pemusatan data dari tabel histogram
11. Menganalisis ukuran pemusatan data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
12. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data

URAIAN MATERI

1. Jangkauan (J) atau Rentangan/Rentang / Range (R) R = xmax xmin


2. Jangkauan Antar Kuartil(JAK)/Hamparan (H) H = Q3 – Q1
3. Simpangan Kuartil/ Jangkauan Semi Antar Kuartil (JSAK):

Q  1 H  1(Q Q )
d 2 2 3 1
n
4. Simpangan rata-rata/ SR : SR  1  x  x
n i1 i

dengan xi adalah nilai datum ke- i (i = 1, 2, 3, … , n )

x = rataan hitung, dan n adalah ukuran data.


5. Ragam /Variansi dan Simpangan Baku (S)
n
 Ragam /Variansi : S2  1
n  (x  x)2
i1 i

 Simpangan Baku (S) adalah Akar kuadrat dari Ragam !

Jadi Simpangan Baku : S  S2

Contoh:
Hasil ulangan statistika kelas X adalah sebagai berikut:
11 11 12 26 31 45 50 52 54 62
65 65 65 75 75 79 79 80 80 80
81 81 81 81 87 87 87 99 99 100
Tentukan :
a. Kuartil bawah dan kuartil atas
b. Jangkauan antar kuartil, rentang, dan Jangkauan Semi antar kuartil
c. Simpangan Rata-rata
d. Simpangan baku
3
Langkah L  (Q  Q1 )
2 3

Pagar Dalam dan Pagar Luar


a. Pagar Dalam = P Q L
d 1

b. Pagar Luar = Pl  Q  L
3
Catatan:
a. Jika Pdxi Pl maka datanya dinamakan data normal
b. Jika xi  Pd atauxi  Pl, maka datanya data tidak normal atau disebut pencilan.
1 n
1. Simpangan rata-rata/ SR SR   fi xi  x
n i1

dengan xi adalah nilai datum ke- i (i = 1, 2, 3, … , n ), x = rataan hitung, fi = frekuensi ke-


i, i= 1, 2, . . . , n, dan n adalah ukuran data.

2. Ragam (S2) dan Simpangan Baku (S) dari data sampel

 Ragam (S2) : S
2

1 r

 f i xi  x
n i1
2

 Simpangan baku S  S2

Contoh: Perhatikan kembali contoh 2. Tentukanlah SR, S2 , dan S dari data tersebut!
LATIHAN 4
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan lengkap dan jelas!
1. Diketahui data berikut:
Berat badan Frekuensi
(kg)
40 – 49 2
50 – 59 5
60 – 69 14
70 – 79 13
80 – 89 4
90 – 99 2

Dari data di atas tentukan:


a. rataan hitung
b. median
c. D9
d. simpangan rata-rata
e. kuartil atas
f. ragam dan simpangan baku
g. modus

2. Perhatikan data berikut:

Nilai

Dari data di atas, tentukanlah :


a. Kuartil bawah
b. modus
c. rataan hitung
d. median
e. simpangan rata-rata
f. ragam dan simpangan baku
g. D7
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi,Geri dkk. Mahir Matematika.

Harnaeti,dkk. 2008. Kreatif Menggunakan Matematika kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Kusnaedi,Edi dkk. 2005. Matematika Aplikasi. Jakarta : Literatur Media Sukses

Manulling,Sudianto dkk. 2017. Matematika. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan

Rosihan Ari Y.dkk.2008.Perspektif Matematika 3 untuk Kelas XII SMA dan MA IPA. Solo:
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Anda mungkin juga menyukai