Anda di halaman 1dari 15

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DAN


PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIIN (P2RA)

TEMA
BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI

JUDUL
ENERGI ALTERNATIF UNTUK BUMI YANG LEBIH BAIK

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 TANAH DATAR


KEMENTERIAN AGAMA KAB. TANAH DATAR
2023
LEMBAR PENGESAHAN
TENTANG

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL’ALAMIN (PPRA)
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 TANAH DATAR

Kepala Madrasah MAN 2 Tanah Datar:


Sehubungan dengan PP No 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan
Kepmendikbudristek No 57/M/2022 tentang kurikulum merdeka , yang diterapkan pada
tahun 2023 ini di MAN 2 Tanah Datar, perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang
akan digunakan dalam pembelajaran siswa di Madrasah.
Memutuskan:

KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi pengunaaan modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil`alamin (PPRA) dengan Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun
NKRI Judul Energi Alternatif untuk Bumi yang lebih baik.
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi
pelaksa-
an projek belajar bagi siswa kelas XI MAN 2 Tanah Datar dan panduan bagi
fasilitator, pendamping dan pembimbing projek
KETIGA : Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil`alamin (PPRA) ini terbuka untuk koreksi dan perbaikan.

Batusangkar, 01 November 2023


Kepala Madrasah

Drs. Sabrimen, MA
NIP. 196805231996031001
KATA PENGANTAR
Pertama-tama tim penyusun mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT
Tuhan yang Masa Esa atas limpahan Rahmat dan HidayatNya sehingga Modul 2 projek
penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil`alamin (PPRA) ini
dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan dan asesement.
Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran,
aktivitas pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian
pembelajaran
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan panduan bagi siswa di MAN 2 Tanah
Datar maupun fasilitator, guru pendamping dan pembimbing dalam pelaksanaan
pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil`alamin (PPRA).
Adapun projek di kelas XI kali ini mengambil tema Berekayasa dan berteknologi
untuk membangun NKRI dengan judul Energi alternatif untuk bumi yang lebih baik. Siswa
diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak dan
sumber lain yang diketahuinya, Strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran. Modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil`alamin ini disesuaikan dengan kondisi madrasah,
sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didik.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu segala kritik dan saran atau masukan yang konstruktif dari para
pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang terkait dengan
kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya
kritik dan saran tersebut penyusun berharap modul ini ke depan akan semakin bermanfaat
keberadaanya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan - rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru MAN 2 Tanah Datar
dalam melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil
pelajar Rahmatan Lil`alamin.

Batusangkar, November 2023


Tim Penyusun
Tema “ Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI”
Judul proyek “Energi Alternatif untuk Bumi yang Lebih Baik”

A. INFORMASI UMUM
1. Sarana dan Prasarana
Sarana Sekolah : Perpustakaan, Laboratorium, Sarana pembelajaran Tatap
Muka / ruang kelas, Mushollah
Media Pembelajaran : Modul Proyek , Berbagai Sumber Belajar manual dan digital
yang relevan (Video)
Fasilitator Proyek : Dedi Saptika, S.Pd (Koordinator)
Adella Ayutya, S.Pd
Adrinaldi, S.PdI
Elfi Dahlia, S.Ag
Elmida Fauranora, S.Ag
Ernitati, S.Ag
Haris Sumini, M.Pd
Harpeni, S.Pd
Nismanidar, M.PdI
Nova Eliza
Raudhatul Hayati, S.Pd
Sherly Harya, S.Pd
Welni Fatma, S.PdI
Youhandri, S.E
Pendamping projek : Guru yang masuk susuai dengan jadwal pelajaran
Pembimbing : Guru yang ditunjuk untuk mendampingi kegiatan siswa dan
melakukan penilaian

2. Manfaat P5
 Bagi Madrasah / Sekolah
 Menjadikan madrasah sebagai ekosistem terbuka bagi partisipasi dan keterlibatan
masyarakat
 Menjadikan madrasah sebagai organisasi pembelajar yang berkontribusi kepada
lingkungan dan komunitas disekitarnya
 Bagi Pendidik
 Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk kolaborasi
dengan pendidik mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
 Bagi Peserta didik
 Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan
memperkuat karakter dan profil Pancasila.
3. Target peserta didik
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dimensi
projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil`alamin
yaitu Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia,
Berkebhinnekaan Global, Bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif sesuai
dengan tabel berikut.
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN INDIKATOR
Beriman, Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan Bersama,
bertakwa kepada orang lain dan menghargai memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan
Tuhan Yang Maha perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan.
Esa, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan Berkeadilan sosial Berpartisipasi dalam proses Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk
Global pengambilan keputusan Bersama kepentingan Bersama melalui proses bertukar pikiran secara
cermat dan terbuka secara mandiri
Bergotong- Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai
royong tujuan Bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan
Mandiri Regulasi Diri Percaya diri, Tangguh (resilient) dan Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi
adaptif. pengembangan dirinya dengan mempertimbangkan minat dan
tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi
tantangan-tantangan yang ditemui

Bernalar kritis Memperoleh dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan
memproses informasi dan mengolah informasi dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
dan gagasan gagasan Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.

Kreatif Menghasilkan karya dan Menghasilkan karya dan Tindakan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau
Tindakan yang orisinal yang orisinal perasaannya dalam bentuk akrya dan / atau Tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan resikonya
bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai
perspektif.
B. KOMPONEN UMUM

1. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil
‘Alamin (P2RA)
Saat ini, sistem Pendidikan Indonesia ingin menghasilkan pelajar yang memiliki
kemampuan kognitif yang unggul, memiliki sikap dan perilaku yang sesuai denga jati diri
bangsa Indonesia, dan mampu mengambil peran dalam pembangunan globab sebagai warga
dunia.
Profil prlajar Pancasila terdiri dari lima dimensi, yaitu : Beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Berkebhinekaan global; bergotong royong; mandiri;
bernalar kritis; serta kreatif. Dimana profil Pancasila itu sendiri adalah karakter dan
kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu
pelajar melalui budaya madrasah / sekolah, pembelajaran intrakulikuler, projek penguatan
profil pelajar Pancasila dan ekstrakulikuler.
P5 merupakan salah satu sarana yang memberikan kesempatan kepada pelajar untuk
mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitar. Menurut KI Hajar Dewantara, mempelajari hal-hal di luar
kelas dapat membantu pelajar memahami bahwa belajar di madrasah / sekolah memiliki
hubungan dengan kehidupan sehari-hari. P5 juga memberikan kesempatan kepada pelajar
untuk dapat mempelajari tema-tema / isu-isu penting seperti perubahan iklim, Kesehatan
mental, budaya, wirausaha, teknologi, kehidupan demokrasi, dan lain sebagainya. Mereka
dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar
dan kebutuhannya.
Selanjutnya, P5 juga merupakan suatu projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan
berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan Pendidikan. P5
diharapkan dapat menjadi sara yang optimal dalam mendorong pelajar menjadi pelajar
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dna berprilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Adapun dasar hukum dari P5 adalah kemendikbud No. 56/M/2022 tentang pedoman
penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran yang menyebutkan bahwa
struktur kurikulum di jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah terdiri atas kegiatan
pembelajaran intrakulikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Berdasarkan
Kepmen di atas, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang dengan
profil pelajar Pancasila.
P5 memili 7 tema yang harus dilaksanakan peserta didik, yakninya gaya hidup
berkelanjutan, kearifan local, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa Raganya, Suara
Demokrasi, Rekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, serta kewirausahaan.
Untuk projek kali ini, madrasah mengambil tema Berekayasa dn berteknologi untuk
membangun NKRI.
Sedangkan Profil pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin didasarkan pada 10 nilai yaitu:
Berkeadaban (Ta’addub), keteladanan (Qudwah), Kewarganegaraan dan kebangsaan
(Muwatanah), Toleransi (Tasamuh), Syura, Konsisten (Adil Wa I’tidal), Tawazun,
Kesetaraan (Musawwa) serta dinamis dan inovatis (Tathawwur wa ibtikar).

2. Apa itu projek berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI?


Kurikulum Merdeka merupakan satu – satunya kurikulum yang menghadirkan secara
gamblang dan jelas terkait grand-mapping berkaitan dengan upaya pemberdayaan pelajar
yang mencerminkan kepribadian Pancasila. Hal ini terbukti dengan adanya program Profil
Pelajar Pancasila.
Tentu program ini nantinya akan menjadikan peserta didik untuk lebih dekat dan terbiasa
bahkan sampai mengakar dalam kehidupannya untuk senantiasa menjadikan kelima sila
sebagai nilai – nilai yang harus mereka implementasikan dalam kehidupan.
Bukan hanya di lingkungan satuan pendidikan saja, melainkan juga di lingkungan
keluarga dan masyarakat sekitar. Adapun dalam pelaksanaannya, ternyata program tersebut
tak dapat dijalankan secara sembarangan.Sebab ada prosedur dan mekanisme yang perlu
dijalankan. Misal, dari segi pelaksanaan, para pendidik juga perlu memahami varian tema
projek apa saja yang dapat diwujudkan oleh peserta didik.
Idealnya, ada tujuh tema yang menjadi tujuan dari pelaksanaan program Profil Pelajar
Pancasila. Setiap tujuh tema tersebut nantinya memiliki penjelasan secara terperinci dan
detail berikut dengan contoh muatan lokalnya untuk bisa diterapkan dalam suatu satuan
pendidikan. Adapun beberapa diantaranya yakni tema yang berkaitan dengan “Berekayasa
dan Berteknologi untuk Membangun NKRI”. Tema tersebut berkaitan dengan bagaimana
para peserta didik baik dari jenjang SD maupun sampai SMA dapat melakukan beberapa
kegiatan seperti melatih daya pikir kritis, inovatif, kreatif.
Pun terdapat aspek kemampuan lainnya seperti berempati guna melakukan rekayasa
dalam hal pembangunan produk berteknologi mutakhir agar kegiatan sekitar dapat dilakukan
dengan mudah.
Pertama, peserta didik akan belajar untuk bisa mengasah aspek kemampuan berfikirnya
baik secara sistemik, komputasional maupun design-thinking untuk bisa meningkatkan wujud
beragam produk yang memiliki teknologi mutakhir.
Kedua, peserta didik dapat belajar serta melakukan praktik pada proses rekayasa.
Memang pada awalnya para peserta didik akan belajar secara sederhana, baik dari penentuan
spesifikasi sampai adanya uji coba sehingga mereka dapat belajar membangun model
maupun eksistensi adanya prototipe produk di bidang rekayasa.
Ketiga, peserta didik dapat belajar untuk senantiasa mengasah aspek
keterampilan coding agar mereka dapat dengan mudah menciptakan suatu produk digital
serta dapat lebih banyak berinovasi dan berkreasi di bidang robotika. Proses berfikir yang
demikian akan mendukung adanya sistematika berfikir pintar sehingga akan terwujud cita –
cita bangsa untuk membangun budaya smart society.

3. Alur Kegiatan Proyek


1). Persiapan
a. Membentuk tim fasilitator proyek penguatan profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin
b. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan Pendidikan
c. Merancang tema, dimensi , elemen, sub elemen dan alokasi waktu proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil pelajar Rahmatan Lil’alamin
d. Merancang
e. Menyusun modul proyek, presentasi serta video yang perlu disiapkan.
f. Merancang strategi pelaporan hasil proyek

2). Pengenalan:
 Guru mata pelajaran yang berkolaborasi : men-sosialisasikan materi Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan profil pelajar Rahmatan
Lil’alamin (PPRA)
 Pengertian,tujuan dan manfaat kegiatan projek P5
 Memperkenalkan tema dan judul projek
 Memperkenalkan dimensi, elemen dan sub elemen projek
3). Pelaksanaan
 Hari Pertama (Senin / 13 November 2023)
 Semua peserta P5 dan P2RA tema berekayasa dan berteknologi untuk
membangun NKRI dikumpulkan di Mushalla untuk kegiatan pengenalan projek
secara umum yang disampaikan oleh Bapak Youhandri, S.E dengan
menampilkan power point yang sudah disiapkan oleh fasilitator. Kegiatan ini
tetap didampingi oleh guru pendamping di Mushalla dimana guru pendamping
membawa dan mengisi lembar penilaian “pengenalan projek secara umum”.
 Kegiatan selanjutnya guru pendamping menampilkan jadwal kegiatan projek
selama satu minggu dan membagi kelompok dimana 1 kelompok berisikan 5-6
siswa.
 Kegiatan selanjutnya di hari pertama projek yakni menonton video pembuatan
kipas angin mini, siswa mencatat bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan serta
mencatat Langkah-langkah pengerjaannya. Kemudian siswa secara berkelompok
mengisi lembar telaah video. Jika masih ada waktu, siswa diberi kesempatan
untuk berdiskusi kelompok untuk persiapan alat dan bahan yang diperlukan
untuk kegiatan projek hari kedua.
 Kegiatan terakhir dihari pertama, siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi
mengenai persiapan untuk kegiatan membuat kipas angin mini pada hari kedua.
 Guru pendamping mengingatkan siswa agar tidak lupa membawa alat dan bahan
untuk pembuatan kipas angin mini untuk esok hari dan dapat membeli dynamo /
motor kipas angin mini di koperasi MANDUTA MART.
 Hari Kedua (Selasa / 14 November 2023)
 Kegiatan pertama di hari kedua projek yaitu siswa secara berkelompok
menyiapkan dan melakukan proses pembuatan kipas angin mini.
 Kipas angin mini akan dinilai dari kreativitas siswa dalam membuat produk
(keindahan / kecantikan produk), berfungsi/ tidaknya produk dan kokoh /
tidaknya produk tersebut.
 Kegiatan hari kedua diakhiri dengan penilaian secara umum oleh guru
pendamping dari karya mereka tersebut. Guru pendamping juga berhak untuk
memberikan kritikan dan saran kepada kelompok, guna produk menjadi lebih
baik saat pameran nanti yang akan dinilai oleh pembimbing.
 Guru pendamping mengingatkan siswa untuk menentukan produk kedua apa
yang akan dibuat sesuai dengan tema projek pada masing-masing kelompok
(diharapkan tiap kelompok merencakana produk yang berbeda-beda) serta
membawa alat dan bahan untuk kebutuhan presentasi esok hari.
 Hari Ketiga (Rabu / 15 November 2023)
 Kegiatan hari ketiga dimulai dengan siswa membuat presentasi yang dibuat di
kertas koran mengenai produk kedua yang akan dibuat masing-masing
kelompok
 Presentasi yang dibuat mengenai apa kegunaan produk tersebut, alat dan bahan
yang diperlukan dan Langkah pengerjaan produk tersebut.
 Setelah itu, dilanjutkan dengan presentasi kelompok yang dinilai oleh guru
pendamping
 Kegiatan terakhir pada projek hari ketiga ini ditutup dengan video inspirasi yang
menampilkan mengapa kita membutuhkan produk berekayasa dan berteknologi
ini dan apa dampaknya di masyarakat Indonesia
 Setelah menonton video, kegiatan dilanjutkan dengan menjawab lembar
pertanyaan telaah video
 Guru pendamping mengingatkan siswa untuk membawa alat dan bahan yang
diperlukan untuk membuat produk ke2 esok hari
 Hari Keempat (Kamis / 16 November 2023)
 Kegiatan pertama di hari keempat projek yaitu siswa secara berkelompok
menyiapkan dan melakukan proses pembuatan produk kedua.
 Produk dinilai dari segi kreativitas siswa dalam membuat produk (keindahan /
kecantikan produk), fungsi produk dan kokoh / tidaknya produk tersebut.
 Kegiatan hari keempat diakhiri dengan penilaian secara umum oleh guru
pendamping dari karya mereka tersebut. Guru pendamping juga berhak untuk
memberikan kritikan dan saran kepada kelompok, guna produk menjadi lebih
baik saat pameran nanti yang akan dinilai oleh pembimbing.
 Guru pendamping mengingatkan siswa untuk membawa alat dan bahan untuk
pameran esok hari agar pameran jadi menarik dan memperbaiki produk jika ada
saran yang diberi oleh guru pendamping
 Guru mengingatkan agar kedua produk yang telah dibuat oleh kelompok dan
presentasi yang dibuat di kertas koran kemaren, agar di bawa besok untuk
ditampilkan saat pameran di kelas.
 Guru juga mengingatkan siswa agar membawa laptop esok hari untuk membuat
laporan projek
 Hari Kelima (Jum’at / 17 November 2023)
 Kegiatan projek dihari kelima diawali dengan siswa mempersiapkan pameran
dan melaksanakan pameran yang akan dinilai oleh guru pendamping.
 Satu orang siswa perkelompok tetap berada di stand pamerannya, sedangkan
siswa lainnya secara bergiliran melihat pameran dari kelompok lain. Siswa juga
dapat bertanya kepada anggota kelompok yang tetap stand by di standnya
masing-masing
 Guru pendamping menilai pameran siswa
 Kegiatan terakhir yaitu siswa menyiapkan laporan projek kelompok
 Hari Keenam (Sabtu / 18 November 2023)
 Hari terakhir projek ditutup dengan presentasi laporan kelompok yang dinilai
oleh guru pembimbing
 Setalah kegiatan presentasi selesai, siswa melaksanakan goro
Berikut jadwal dan kegiatan Projek selama:
Hari / Tanggal Pukul Kegiatan
07.30 - 09.30 Pengenalan tentang projek secara umum
09.30 - 10.10 Informasi jadwal projek dan pembagian kelompok
Senin / 13
10.10 - 10.40 Istirahat
November
10.40 - 12.00 Menonton video tentang pembuatan kipas angin mini
2023
12.00 - 12.30 ISOMA
12.30 - 13.50 Diskusi kelompok mengenai kegiatan hari kedua
07.30 - 08.50
Persiapan dan proses pembuatan kipas angin mini
08.50 - 10.10
Selasa / 14
10.10 - 10.40 Istirahat
November
10.40 - 12.00 Persiapan dan proses pembuatan kipas angin mini
2023
12.00 - 12.30 ISOMA
12.30 - 13.50 Penilaian oleh guru pendamping
07.30 - 08.50 Membuat presentasi dengan gambar karya ke 2 (bahan, alat, cara
08.50 - 10.10 pembuatan dan manfaatnya)
Rabu / 15
10.10 - 10.40 Istirahat
November
10.40 - 12.00 Presentasi kelompok
2023
12.00 - 12.30 ISOMA
12.30 - 13.50 VIDEO Inspirasi
07.30 - 08.50 Persiapan dan proses pembuatan produk karya II (berekayasa dan
08.50 - 10.10 berteknologi untuk membangun NKRI)
Kamis/ 16
10.10 - 10.40 Istirahat
November
10.40 - 12.00 Lanjutan pembuatan produk karya II
2023
12.00 - 12.30 ISOMA
12.30 - 13.50 Penilaian oleh guru pendamping
Jum'at / 17 07.30 - 09.30 Persipan pameran + pameran
November 09.30 - 10.00 istirahat
2023 10.00-11.20 Pembuatan laporan
07.30 - 08.50
Presentasi laporan kelompok
08.50 - 10.10
Sabtu / 18
10.10 - 10.40 Istirahat
November
10.40 - 12.00 Presentase laporan kelompok
2023
12.00 - 12.30 ISOMA
12.30 - 13.50 GORO
LAMPIRAN
1. Lembar Telaah Video
2. Lembar penilaian dimensi
3. Lembar penilaian produk karya
4. Lembar penilaian hasil dan presentasi gambar kelompok
5. Lembar penilaian pameran
6. Lembar penilaian laporan dan presentasi projek kelompok

Anda mungkin juga menyukai