Anda di halaman 1dari 16

Kapita Selekta

Matematika
SLTP

Kelompok :

Fadillah Akbar (201410060311032)


Tyas Nirmala Diksa (201410060311035)
Ameliawati (201410060311037)
Persamaan Garis Lurus
Dan
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Pokok Pembahasan :
A. Persamaan garis Lurus
1. Pengertian Garis Lurus serta Cara Penggambarannya
2. Gradien
3. Persamaan Garis
4. Menentukan Titik Potong Dua Garis
B. Sitem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
1. Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV)
2. Sitem Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV)
C. Penyelesaian Sitem Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV)
1. Metode Grafik
2. Metode Eleminasi
3. Metode Subtitusi
4. Metode Gabungan
D. Membuat Model Matematika Dan Menyelesaikan Masalah
Sehari-hari Yang Melibatkan Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel
A.Persamaan Garis Lurus
1. Pengertian Garis Lurus serta Cara Penggambarannya

Persamaan Garis merupakan persamaan linier yang


mengandung satu atau dua veriabel.
Bentuk Umum :
y = mx + c

Persamaan Garis Lurus adalah


suatu persamaan yang jika
digambarkan ke dalam bidang
koordinat kartesius akan
membentuk sebuah garis lurus
Menggambar Grafik Persamaan Garis Lurus y = mx +
c pada bidang Cartesius

Untuk menggambar grafik garis lurus pada bidang Cartesius dapat


dilakukan dengan syarat minimal terdapat 2 titik yang memenuhi
garis tersebut, kemudian menarik garis lurus yang melalui kedua
titik itu.

Contoh Soal :
Gambarlah grafik persamaan garis lurus 2x + 3y = 6 pada bidang
cartesius, jika x,y variabel pada himpunan bilangan real !
Menyatakan Persamaan Garis jika Grafiknya diketahui

a) Persamaan garis y = mx

Untuk menyatakan persamaan garis dari gambar yang diketahui maka


kita harus mencari hubungan absis (x) dan ordinat (y) yang dilalui
garis tersebut.

Persamaan garis yang melaui titik O (0,0) dan titik P (x1,y1) adalah
y = x . Jika = m maka persamaan garisnya adalah y = mx.

b). Persamaan garis y = mx + c


kita dapat menentukan persamaan suatu garis l dengan memerhatikan
berikut ini :
1. Titik potong garis l dengan sumbu Y
2. Persamaan garis yang sejajar dengan garis l dan melalui titik (0,0).
Persamaan garis yang melalui titik (0,c) dan sejajar garis y = mx
adalah y = mx+c
2. Gradien
Pengertian Garis Lurus serta Cara Penggambarannya

Gradien suatu garis adalah Kemiringan garis terhadap


sumbu mendatar.
1. Gradien suatu garis yang melalui titik pusat O (0,0) dan titik
(x1,y1). Garis dengan persamaan y = mx memiliki gradien m.
Bentuk umum yaitu m =

2. Gradien Garis yang melalui titik A (x1,y1) dan B (x2,y2). Bentuk


Umum : m =

3. Gradien garis yang berbentuk ax + by = c

Sebelumnya ubahlah dulu bentuk ax + by = c ke bentuk y = mx +


c. Gradien garis dengan persamaan ax + by = c adalah –a/b
3. Gradien garis yang persamaanya y = mx + c. Garis dengan
persamaan y = mx + c memiliki gradien m.

4. Gradien Garis yang saling sejajar jika garis y1 = m1 x + c


sejajar dengan garis y2 = m2 x + c maka gradien kedua garis
tersebut sama, atau m1 = m2

5. Gradien garis yang saling tegak lurus jika dua buah garis
saling tegak lurus maka hasil kali gradien kedua garis tersebut
adalah –1, atau m1 x m2 = -1.
3. Persamaan garis (2)

1. Persamaan Garis yang Melalui Sebuah Titik (x1,y1) dengan


gradien m. Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) dan
bergradien m adalah y - y1 = m (x- x1 )

2. Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) yang sejajar dengan


garis y = mx + c. Persamaan garis yang melalui titik (x1,y1) yang
sejajar dengan garis y= mx + c adalah y - y1 = m (x - x1 )

3. Persamaan garis yang melalui (x1,y1) dan tegak lurus dengan


garis y = mx + c. Persamaan garis yang melalui (x1,y1) dan tegak
lurus dengan garis y = mx + c adalah y - y1 = -1/m (x - x1 )
4. Persamaan garis yang melalui dua titik sebarang (x1,y1) dan (x2,y2)
Persamaan garis = (x - x1) yang melalui dua titik sebarang
(x1,y1) dan (x2,y2) adalah y - y1

5. Meggambar garis yang melalui titik (x1,y1) langkah-langkah :

a. gambar titik pada bidan koordinat Cartesius

b. Tentukan gradien

c. Hubungkan titik P dan Q


4. Menentukan Titik Potong Dua Garis
1. Kedudukan dua garis pada bidang

Dua garis sejajar tidak akan berpotongan di satu titik tertentu meski
diperpanjang sampai tak berhingga. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa tidak ada titik potong antara dua garis yang sejajar.

2. Menentukan koordinat titik potong dua garis

Jika y0 = m1 x + c1 dan y0= m2 x + c2 adalah persamaan dua


garis yang tidak saling sejajar maka titik potongnya dapat dicari
dengan menyelesaikan persamaan m1 x + c1 = m2 x + c2
kemudian menyubsitusikan nilai ke salah satu persamaan garis
tersebut.
B. Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel
1. Persamaan linear dua variabel (PLDV)
1. Pengertian Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang
mengandung dua variabel dimana pangkat/derajat tiap-tiap
variabelnya sama dengan satu.
Bentuk Umum PLDV :
ax + by = c
x dan y disebut variabel
2. Sistem persamaan linear dua variable (SPLDV)

Sistem persamaan linear dua variable adalah dua persamaan


linear dua variable yang mempunyai hubungan diantara keduanya dan
mempunyai satu penyelesaian.

Bentuk umum SPLDV :


ax + by = c
px + qy = r

Dengan x , y disebut variabel

a, b, p, q disebut koefisien

c , r disebut konstanta
C. Penyelesaian Sistem Persamaan
Linier Dua Variabel (SPLDV)

1. Metode Grafik
Pada metode ini himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan linier dua variabel adalah koordinat titik potong dua
garis tersebut. Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu
titik tertentu makan himpunan penyelesaiannya adalah himpunan
kosong.
Contoh Soal :
Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel x + y = 5 dan x – y = 1 jika x,y
variabel pada himpunan bilangan real.
2. Metode Eliminasi

Pada metode eliminasi, untuk menentukan himpunan


penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel, caranya
adalah dengan menghilangkan (mengeliminasi) salah satu veriabel
dari sistem persamaan tersebut. Jika variabel nya x dan y, untuk
menentukan variabel x kita harus mengeliminasi variabel y terlebih
dahulu atau sebaliknya.

Contoh soal :

Dengan metode eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem


persaman 2x + y = 9 dan 4x - y = 3 .
3. Metode Subtitusi

Untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel


dengan metode subtitusi, terlebih dahulu kita nyatakan variabel yang
satu kedalam variabel yang lain dari suatu persamaan, kemudian
menyubtitusikan ( menggantikan) variabel itu dalam persamaan yang
lainnya.

Contoh Soal :

Dengan metode subtitusi, tentukan himpunan penyelesaian sistem

persaman x + y = 5 dan x – y = 1 .

4. Metode Gabungan
Metode gabungan ini merupakan gabungan dari metode eliminasi
dan subtitusi.
D. Membuat Model Matematika Dan
Menyelesaikan Masalah Sehari-hari Yang
Melibatkan Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel

Langkah – Langkah menyelesaikan soal cerita sebagai berikut :


1. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat matematika
(model matematika), sehingga memebentuk sistem persamaan linier dua variabel
2. Menyelesaikan sistem linier dua variabel
3. Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal
cerita.

Contoh Soal:
Si A memebeli 2 buku dan 1 pulpen dengan harga Rp. 13.500, dan Si B membeli 1
buku dan 2 pulpen dengan harga Rp. 12.000. Jika Si C ingin membeli 1 buku dan 1
pulpen, berapa uang yang harus disiapkan oleh Si C?

Anda mungkin juga menyukai