2 X + 4
Koefesie Konstan
n ta
Variabel
Koefisien adalah bilangan yang diikuti
2 X + 4 variabel dibelakangnya pada tiap-tiap
suku.
Contoh:
5x , artinya 5 adalahkoefisien x
Koefesie Konstan 8y , artinya 8 adalah koefisien y
n ta
a2, artinya 1 adalah koefisien a2
Variabel
Variabel adalah
2 X + 4 lambang pengganti
suatu bilangan yang
belum diketahui nilainya
dengan jelas.
Koefesie Konstan
n ta Variabel disebut juga
Variabel
peubah. Variabel
biasanya dilambangkan
dengan huruf kecil a, b,
c, ..., z.
2 X + 4
Koefesie Konstan
n ta
Variabel
Konstanta adalah suku dari
suatu bentuk aljabar yang
berupa bilangan dan tidak
memuat variabel.
SUKU
2
X + 4
Suku
Suku Tak
Suku Suku Suku Sejenis
Sejenis
a. Suku adalah variabel
beserta koefisiennya
atau konstanta pada
bentuk aljabar yang
Suku
dipisahkan oleh
operasi jumlah atau
selisih.
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
Contoh: 5x dan –2x, 3a
² dan a ², y dan 4y, ...
Suku tak sejenis
adalah suku yang
memiliki variabel dan
Suku
pangkat dari masing-
masing variabel yang
tidak sama.
Suku Tak
Suku Sejenis
Sejenis
Contoh:
NO BENTUK ALJABAR SUKU-SUKU SEJENIS
1 15X + 9Y + 7X + • 15X dan 7X
3Y • 9Y dan 3Y
Catatan
CATATAN:
Bentuk aljabar suku dua disebut juga binom, bentuk aljabar suku
tiga disebut trinom, sedangkan bentuk aljabar suku
banyakdisebut polinom. Di kelas IX nanti, kalian akan
mempelajari pemfaktoran pada bentuk aljabar suku dua.
OPERASI SUKU ALJABAR
Penjumlahan dan Pengurangan
Contoh
1. 4x + 3x = (4 + 3)x = 7x
2. 6a – 4a – 2a + 3a = (6– 4 – 2 + 3)a = 3a
3. 8a + 7b + a – 3b = 8a + a + 7b – 3b = (8 + 1)a + (7 – 3)b = 9a + 4b
5. Kurangkan bentuk aljabar berikut.
a. 7x –3y - 5x – 2y
b. 6x ² + 5x + 2 dari 7x ² + 2x – 3
PENYELESAIAN
a. 7x –3y - 5x – 2y = 7x – 3y – 5x - 2y
= 2x – 5y
b. 7x ² + 2x – 3 – (6x ² + 5x + 2) =
=7x ² + 2x– 3 – 6x ² – 5x – 2
= x ² – 3x – 5
OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN
Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian
bilangan bulat berlaku sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan, yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a
× c) dan
sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu
a × (b – c) = (a × b) – (a × c),
untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c.
Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.
Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
(a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd
Penyelesaian:
Gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan permasalahan di atas.
a. 6x (x – 2y) = (6x . x) – (6x (2y))
= 4x ² – 12xy
b. 8a (3ab – 2ab ² – 8ab) = 8a ((3ab – 8ab) – 2ab ²)
= 8a ((-5ab) – 2ab ²)
= (8a x (-5ab)) - (8a . 2ab ²)
= -40a ² b – 16a ² b ² (bagi dengan –8)
= 5a ² b + 2a ² b ²
PENGERTIAN FAKTORISASI
Faktorisasi aljabar adalah mengubah
penjumlahan aljabar menjadi perkalian faktor-
faktornya.
Contoh :
Karena 8 = 1 x 8, atau 8 = 2 x 4, maka 1, 2, 4
dan 8 adalah faktor-faktor dari 8
PEMFAKTORAN SUKU ALJABAR
Kalian masih ingat dengan istilah faktor suku aljabar?
Bentuk aljabar xy merupakan perkalian dari x dengan y (xy
= x × y).
Maka yang menjadi faktor dari xy adalah x dan y. Begitu
juga dengan bentuk a(x + y),
dimana faktor dari a(x + y) adalah a dan (x + y). Jadi, yang
dimaksud dengan pemfaktoran bentuk aljabar adalah
menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku ke dalam
bentuk perkalian atau faktor.
Pemfaktoran Aljabar
Contoh 1:
Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 3pq + 6p
b. 8x – 2x2y
c. –5a2b2 + 10ab
Selisih Dua Kuadrat Contoh:
= 42x2 - 22y2
= (4x + 2y)(4x - 2y)
PEMFAKTORAN BENTUK KUADRAT
a. Dengan a = 1
Masih ingat dengan bentuk perkalian aljabar berikut??
(x + p)(x + q) = x(x + q) + p(x + q)
= x2 + qx + px + pq
= x2 + (q + p)x + pq
Nah, jika kita perhatikan bentuk diatas, tenyata bentuk x2 + (q +
p)x + pq dapat kita faktorkan menjadi (x + p)(x + q).
Misalkan x2 + (q + p)x + pq = ax2 + bx + c, dengan a=1, b = p+q
dan c = p.q
dari permisalan diatas, dapat dilihat bahwa p dan q merupakan
faktor dari c. Jika p dan q dijumlahkan, hasilnya adalah b. Dengan
demikian untuk memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1,
tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari c dan apabila
kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan b.
Perhatikan contoh soal berikut.
CONTOH
Faktorkanlah x ² + 8x + 16!
Penyelesaian:
x ² + 8x + 16 = x ² + 4x + 4x + 16
= (x ² + 4x) + (4x + 16)
= x (x + 4) + 4(x + 4)
= (x + 4) (x + 4)
= (x + 4) ²
Jadi faktor dari x ² + 4x + 16 adalah (x + 4) ²
b. Dengan a ≠ 1
Untuk menyelesaikan bentuk pemfaktoran
dari ax2 + bx + c, terlebih dahulu kalikan
nilai a (koefisien dari x2) dengan c. Kemudian
tentukan dua bilangan yang apabila dikalikan
menghasilkan ac dan apabila dijumlahkan
menghasilkan b.
Contoh :
Faktorkanlah bentuk dari 2x2 + 5x + 2!
Penyelesaian:
2x2 + 5x + 2 = 2x2 + (1 + 4)x + 2
= 2x2 + 1x + 4x + 2
= x(2x + 1) + 2(2x + 1)
= (x + 2)(2x + 1)