MATERI 11

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

BAB 3 BENTUK ALJABAR

A. Konsep Aljabar
1. Pengertian Bentuk Aljabar
Dalam matematika sering kali ditemukan bentuk aljabar. Dalam
menyelesaikan permasalahan matematika misalnya, ketika ada nilai
yang belum diketahui dalam permasalahan tersebut maka langkah
penyelesaiannya dapat menggunakan bentuk aljabar. Perhatikan
permasalahan berikut ini
Pak Yudi merupakan seorang yang memiliki usaha di bidang mebel.
Dalam bulan ini ia mampu mengirim kursi dalam 3 truk besar dan 4 truk
sedang ke berbagai daerah. Adapun 2 buah kursi dibeli oleh
tetangganya. Diketahui dalam setiap truk besar berisi sejumlah kursi
yang sama banyak. Begitu pula pada truk sedang, juga kursi dalam
jumlah yang sama banyak.
Jika kita misalkan jumlah kursi dalam setiap truk besar adalah x
buah dan jumlah kursi dalam truk sedang adalah y buah, maka dalam
bulan ini jumlah seluruh kursi yang berhasil dijual sebanyak 3 truk
besar ditambah 4 truk sedang dan ditambah lagi dengan 2 buah kursi.
Jika dinyatakan dalam bentuk aljabar, maka dapat ditulis 3x + 4y + 2.
Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam
penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum
diketahui.
Dalam bentuk aljabar terdapat beberapa unsur aljabar yang perlu
kita pelajari. Unsur-unsur aljabar tersebut antara lain variabel/peubah,
koefisien, konstanta, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
 2. Variabel/ Peubah, Koefisien, dan Konstanta dalam Bentuk Aljabar
Perhatikan kembali bentuk aljabar 3x + 4y + 2!
X dan y dalam bentuk aljabar di atas merupakan variabel/peubah
Angka 3 dari 3x dan angka 4 dari 4y merupakan koefisien
Adapun angka 2 merupakan konstanta
Dari uraian penjelasan di atas, dapat kita simpulakan mengenai
pengertian unsur-unsur aljabar di atas sebagai berikut.

 Variabel/peubah adalah lambing pengganti suatu bilangan yang belum

diketahui nilainya dengan jelas. Variabel/peubah biasanya
dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, …, z.
 Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan
dan tidak memuat variabel.
 Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.

3. Suku Sejenenis dan Suku tak Sejenis

Suku dalam bentuk alajabar adalah variabel beserta koefisiennya
atau konstanta yang dipisahkan oleh operasi jumlah dan selisih. Dalam
bentuk aljabar terdapat suku sejenis dan suku tak sejenis.
a. Suku sejenis adalah suku yang memiliki variable dan pangakat dari
masing-masing variabel yang sama.
Contoh : 2x dan -3x, -5ab dan 12ab, x2 dan 5x2, dan sabagainya.
b. Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variable dan pangkat dari
masing-masing variabel yang tidak sama.
Contoh : –a dan -4b, 7x2 dan 14y, 6a2 dan6a3, dan sebagainya.

Dalam bentuk aljabar juga dikenal dengan suku satu, suku dua, suku tiga
dan suku banyak.
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi
jumlah atau selisih.
Contoh : 2a, -b2, 3xy, dan sebagainya
b. Suku dua(binom) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu
operasi jumlah atau selisih.
Contoh : a : x + 4y, a2 -8a, xy + y2, -3p + 2q, dan yang lainnya.
c. Suku tiga (trinom) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua
operasi penjumlahan atau selisih.
Contoh : a2 + 3a + 4, a2b2 + 9b – 11ab, 2x2 – 4x – 5, dan sebagainya.
d. Suku banyak (polinom) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh
lebih dari dua operasi penjumlahan atau selisih.
Contoh : x3 + 5x2 + 6x -1, 3x3 – 4x2 – 8x + 6, dansebagainya.
Tugas Latihan 3.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Tentukan variabel, koefisien, dan konstanta dari bentuk aljabar berikut.
a. -12a2 + 4a + 9
b. y – 4x + 9
c. 3x -12y
2. Tentukan termasuk ke dalam suku berapakah bentuk aljabar berikut!
a. X2 + xy – 2y2
b. -3m + n
c. 2a3 – 13a2b + 6b2 - 6
3. Diketahui bentuk aljabar 7p + 2q – 3p + 8q – 25
a. Tentukan suku-sukunya dan koefisien suku-sukunya!
b. Manakah suku yang sejenis?

Selamat Mengerjakan