Anda di halaman 1dari 3

Fungsi dan Peranan Pancasila

Pancasila diungkapkan dari dan merupakan pencerminan nilai-nilai luhur


kepribadian bangsa Indonesia, menjadi jiwa dan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
Secara hakiki fungsi Pancasila mempunyai dua pengertian yakni:
a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia (Way of life).
b. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia (dasar filsafat Negara).
Pancasila sebagai pegangan hidup, yang merupakan pandangan hidup
bangsa, penjelmaan filsafat hidup bangsa dalam pelaksanaan hidup sehari hari
tidak boleh bertentangan dengan norma norma agama, kesusilaan, sopan
santun dan hukum yang berlaku, peranan Pencasila dalam tata kehidupan
bangsa Indonesia adalah:
a. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
b. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
c. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
d. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau tertib hukum bagi
negara Republik Indonesia
e. Sebagai dasar negara Republik Indonesia
f. Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
g. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
h. Sebagai falsafal hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia
Hakekat Pengertian Pancasila dan Nilai-Nilai yang Terkandung Di Dalamnya
Pancasila merupakan suatu kesatuan yang utuh, memiliki ciri-ciri dan bersifat:
a. Sistematis (runtun), tidak boleh ditukan balikkan urutannya.
b. Kesatuan totalitas yang organis (utuh, manunggal dan senyawa)
c. Hierarchis piramidal (bertingkat jenjang), sila pertama merupakan
dasar/basis dan menjiwai sila yang kedua, sila kedua dijiwai sila oleh sila
pertama dan mendasari serta menjiwai sila ketiga, dan seterusnya.

Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan


adanya Tuhan Yang Maha Esa tetapi tidak berarti bahwa Indonesia
negara berdasarkan satu agama dan bukan juga negara sekuler. Di
Indonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan Tuhan Yang    Maha
Esa (atheisme) dan yang harus ada adalah Tuhan Yang Maha Esa
dengan toleransi terhadap kebebasan untuk memeluk agama se¬suai
dengan keyakinannya dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya.
Nilai yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa ialah :
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (nilai keagamaan) dan ketakwaan.

Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian kesadaran


sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani
manusia dalam hubungannya norma norma kebudayaan baik terhadap diri
pribadi, sesama manusia maupun hewan (sikap dan perbuatan manusia sesuai
dengan kodrat hakekat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya).
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ialah “Nilai kemanusiaan" :
a.    Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
b.    Perlakuan yang adil terhadap manusia.
c.    Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta rasa, karya dan
keyakinan. sehingga dapat dibedakan dengan hewan.

Persatuan Indonesia mengandung pengertian bangsa yang mendiami wilayah


Indonesia yang bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan
kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Yang bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa serta ikut mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga adalah “Persatuan bangsa” yaitu:
a.    Persatuan Indonesia ialah persatuan wilayah yang mendia¬mi wilayah
Indonesia.
b.    Bangsa Indonesia adalah persatuan suku suku bangsa yang mendiami
wilayah Indonesia.
c.    Pengakuan terhadap ke bhinnekatunggalika-an suku bangsa (etnis) dan
kebudayaan bangsa, yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan
bangsa.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
pemusyawaratan / perwakilan mengandung pengertian bahwa rakyat dalam
menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-
keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran
yang sehat serta penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan YME maupun
kepada rakyat yang diwakilinya.
Nilai yang terkandung dalam sila keempat : adalah “Kerakyatan” yaitu :
a.    Kedaulatan negara ada ditangan rakyat.
b.    Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang di¬landasi akal
sehat.
c.    Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d.    Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam pemusyawaratan wakil wakil
rakyat.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung pengertian
bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang
hukum, politik, sosial, ekonomi den kebudayaan (mencakup adil dan makmur).
Nilai yang terkandung dalam sila ke lima adalah “Keadilan sosial”, yaitu :
a.    Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan
meliputi seluruh rakyat Indonesia.
b.    Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang ideologi, politik,
ekonomi sosial, kebudayaan dan pertahanan keamanan nasional.
c.    Cita-cita masyarakat adil makmur, materil dan spritual, yang merata bagi
seluruh rakyat Indonesia.
d.    Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain.
e.    Cinta akan kemajuan dan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai