Dosen Pengampu :
Lativa hartiningtyas, M.Pd
Disusun Oleh :
1. Chusnul Khotimah (126405202098)
2. Ovicha Niken Lestari (126405202109)
3. Denis Misklifara (126405202130)
4. Diana Nurlaili (126405202134)
SEMESTER 2
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH 1C
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
MARET 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena telah
melimpahkan rahmat serta berkahnya kepada kami sehingga makalah yang berjudul
“Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Tunggal” ini dapat kami selesaikan dengan
baik.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan. Kami juga menyadari dalam penulisan makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh drai kata sempurna. Maka dari itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan agar dalam penulisan makalah berikutnya dapat diperbaiki
untuk lebih baik lagi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................2
DAFTAR ISI................`.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan masalah.................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Ukuran Pemusatan Data.........................................................................................6
1. Mean..................................................................................................................6
2. Median...............................................................................................................7
3. Modus................................................................................................................8
B. Ukuran Penyebaran Data.......................................................................................8
1. Varians.............................................................................................................8
2. Range...............................................................................................................10
3. Deviasi.............................................................................................................11
4. Rata-rata...........................................................................................................12
C. Ukuran Letak Data.................................................................................................13
1. Kuartil .............................................................................................................13
2. Desil.................................................................................................................16
3. Persentil............................................................................................................17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, supaya pembahasan dalam makalah ini tidak
melebar maka bisa dirumuskan suatu rumusan masalah sebagai berikut:
4
C. Tujuan
BAB II
5
PEMBAHASAN
Contoh soal :
6
Nilai ujian statistika pada 6 mahasiswa adalah 84, 91, 72, 68,
87, dan 78. Tentukan mean dari nilai ujian tersebut!
Jawab :
Contoh soal :
Tentukan median dari data 3, 5, 9, 10, 4, 7, 8
Jawab :
3, 4, 5, 7, 8, 9, 10
n+1 7+1
Me = X =X = X4 = data ke 4 = 7
2 2
Tentukkan median dari data 10, 12, 9, 7, 5, 3, 2, 6
Jawab :
2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 12
1 8 8
Me = (x + x + 1)
2 2 2
1
= (X + X5)
2 4
7
1
= (6+7)
2
= 6,5
3. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada
data frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita
menggunakan modus. Modus ialah nilai ( atau sesuatu ) yang paling sering
terdapat pada suatu rentetan nilai ( atau pada suatu observasi/cakupan).
Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak
terjadi. Modus dari sekumpulan pengamatan (data) ialah nilai yang paling sering
mucul atau mempunyai frekuensi tertinggi. Dalam data bisa terdapat satu modus
(unimodus), dua modus (bimodus), lebih dari dua modus (multimodus), atau
sama sekali tidakmemiliki modus. Jika semua pengamatan mempunyai frekuensi
sama maka modus tidak ada.
Contoh soal :
a. Modus dari data 3, 4, 4, 6, 6, 6, 8, 9 adalah 6, karena 6 paling
sering muncul yaitu sebanyak 3 kali.
b. Modus dari data 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11 tidak ada, atau dikatakan
data ini tidak mempunyai modus karena frekuensi datum
sama yaitu 1 kali.
c. Data 20, 20, 25, 25, 29, 29, 30, 30 tidak mempunyai modus
karena frekuensi masing-masing datum sama yaitu 2 kali.
d. Modus dari 2, 4, 6, 6, 9, 9, 11, 12 adalah 6 dan 9, karena 6
dan 9 sama-sama mempunyai frekuensi 2.
e. Modus dari 1, 1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 7, 8 adalah 1, 4, dan 7,
karena masing-masing muncul sebanyak 2 kali.
8
Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat
menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Varians diberi simbol
σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel.
Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan
rumus kerja. Namun demikian, untuk mempersingkat tulisan ini, maka kita
gunakan rumus kerja saja. Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan
rumus teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.
Contoh :
Data jumlah anakan padi varietas Pandan Wangi pada metode SRI adalah
sebagai berikut
28 32 15 21 30 30 27 22 36 40
Sampel y y2
1 28 784
2 32 1024
3 15 225
4 21 441
5 30 900
6 30 900
7 27 729
8 22 484
9 36 1296
10 40 1600
Jumlah 281 8383
9
2. Range
Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang
terdapat pada sekelompok data. Range adalah salah satu ukuran statistik yang
menunjukan jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai
tertinggi (Xmax). Ukuran ini sudah digunakan pada pembahasan daftar distribusi
frekuensi. Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran paling sederhana
dari ukuran penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan
nilai terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel.
Semakin kecil ukuran jarak menunjukkan karakter yang lebih baik, karena
berarti data mendekati nilai pusat dan kompak.
1 160 – 303 2
10
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1
Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718
3. Deviasi
Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data-data dari rata-rata
(mean)-nya. Di dalam menghitung deviasi rata-rata harus kita cari rata-rata dari
harga mutlak selisih antara tiap-tiap data dengan meannya. Harga mutlak adalah
nilai dengan tidak memandang positif atau negatif, semuanya dianggap positif.
Harga mutlak dari X biasanya ditulis dengan │X│.
Contoh :
data sebagai berikut:
8 17 22 10 13
Mean-nya = ( 8 + 17 + 22 + 10 +13 )/5 = 14.
Dengan demikian rata-rata selisih data-data itu terhadap mean (tanpa diabaikan
tanda positif dan negatifnya) sebagai berikut:
11
MD = (8-14) + (17-14) + (22-14) + (10-14) + (13-14)/5
= (-6) + 3 + 8 + (-4) + (-1)/5
=0
Oleh karena itu, dicari terlebih dahulu harga mutlaknya seperti pada rumus di
atas. Sehingga besarnya deviasi rata-rata sebagai berikut:
Deviasi rata-rata = │8-14│+ │17-14│ + │22-14│ + │10-14│ + │13-14│/5
= (6 + 3 + 8 + 4 + 1)/5
= 22/5 = 4,4.
4. Rata-rata
Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik), rata-rata
geometrik, rata-rata harmonik dan lain-lain. Tetapi jika hanya disebut dengan
kata "rata-rata" saja, maka rata-rata yang dimaksud adalah rata-rata hitung
(aritmatik).
Berikut ini data nilai tes mata pelajaran Matematika 10 siswa, kita akan
menghitung nilai rata-rata dari 10 orang siswa tersebut.
Eka Baper
1 85
Pratama
2 Putri Woles 78
12
Mutiara
Bagus
3 Diembae 90
Nugraha
Neneng
4 75
Tengsin Utami
Adi Galon
5 92
Sugiharta
Tito Bete
6 85
Gemilang
Toni Kepo
7 85
Agung
Rina Capedeh
8 82
Sari
Romy Kuper
9 96
Pamungkas
Andika Pehape
10 90
Hartawan
13
Kuartil atau kuartal adalah ukuran letak suatu data yang membagi data yang
telah diukur atau dikelompokan menjadi empat bagian sama besar. Dalam statistic
sendiri kuartil adalah nilai dari seluruh distribusi frekuensi kedalam empat bagian
yang sama besar, yaitu ¼ N. Dari sini dapat dijumpai tiga buah kuartil yaitu Q 1, Q2,
dan Q3.
a) Kuartil Pertama ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuensi di
bagian atas dan 75% di bagian bawah distribusi.
b) Kuartil Kedua ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 50% frekuensi di
bagian atas dan 50% di bagian bawah distribusi.
c) Kuartil Ketiga ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di
bagian atas dan 25% di bagian bawah distribusi.
Cara menentukan besaran nilai kuartil dibagi menjadi dua tipe yaitu kuartil data
tunggal dan kuartil data kelompok.
1. Kuartil Data Tunggal
Kuartil data tunggal adalah istilah statistik dan statistika yang
menggambarkan pembagian pengamatan menjadi empat interval yang
ditentukan berdasarkan nilai data dan bagaimana perbandingannya dengan
seluruh rangkaian pengamatan.1
Rumus untuk mencari nilai kuartil data tunggal dibagi menjadi beberapa cara
berikut :
1. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n) ganjil dan n+1n+1 habis dibagi 4.
2. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n) ganjil dan n+1n+1 tidak habis
dibagi 4.
14
3. Kuartil untuk banyaknya data (n)(n) genap dan habis dibagi 4.
4.Kuartil untuk banyaknya data (n)(n) genap dan tidak habis dibagi 4.
15
Keterangan :
Qi : Kuartil ke-i
Tb : Tepi bawah kuartil
N : Banyaknya data keseluruhan
Fk : jumlah kuartil sebelum kelas-i
Fi : frekuensi kelas kuartil ke-i
P : panjang kelas
2. Desil
Desil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi
dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing
sebesar 1/10 N.3 Jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan
buah titik desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10 bagian yang sama
besar.
Cara menentukan desil terbagi menjadi dua cara yaitu desil data tunggal dan desil
data kelompok .
1. Desil data tunggal
Di = i(n+1) : 10
Keterangan :
Di : Desil ke-i
16
Tb : tepi bawah kelas
N : Banyaknya data
Fk : frekuensi sebelum kelas desil
Fi : frekuensi kelas desil
P : panjang kelas
3. Persentil
Presentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 100 bagian yang sama besar, karena itu
presentil sering disebut ukuran perseratusan.4 Titik yang membagi distribusi data ke
dalam seratus bagian yang sama besar itu ialah titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, … dan
seterusnya, sampai dengan P99. Cara menentukan persentil terbagi menjadi persentil
data tungga dan data kelompok.
1. Persentil data tunggal
Pi = i(n+1) : 100
2. Persentil data kelompok
Keterangan :
Pi : Persentil ke-i
Tb : tepi bawah kelas
N : Banyaknya data
Fk : frekuensi sebelum kelas persentil
Fi : frekuensi kelas persentil
P : panjang kelas
BAB III
4
17
PENUTUP
Kesimpulan
Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, menyajikan data dalam bentuk
kurva atau diagram, menarik kesimpulan, menafsirkan data, sertamenguji hipotesis yang
didasarkan pada hasil pengolahan data.
Macam-macam ukuran yang dikenal dalam dunia statistika antara lain ukuran
pemusatan, ukuran tata letak, dan ukuran penyebaran. Ukuran pemusatan data adalah
ukuran yang banyak dipakai sebagai alat atau parameter untuk digunakan sebagai bahan
pegangan dalam menafsirkan suatu gejala yang akan diteliti berdasarkan hasil
pengolahan data yang anda kumpulkan. Ukuran pemusatan terdiri dari, Mean, Median,
dan Modus. Ukuran penyebaran data berguna untuk menunjukkan seberapa jauhnya
suatu data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data terdiri dari Varians,
Range, Deviasi, dan Rata-Rata.
Daftar Pustaka
18
Referensi : Turmuzi, Sri Harini, Metode Statistika Pndekatan Teoritis dan Aplikatif UIN
Malang Press, 2008.
Referensi : https://hatta2stat.wordpress.com/2011/05/19/varians/
Referensi:https://mutiaoctivianti.wordpress.com/pengukuran-penyimpangan-range-
deviasi-varian/
Referensi : https://www.rumusstatistik.com/2013/07/rata-rata-mean-atau-rataan.html
Referensi:https://www.zenius.net/prologmateri/matematika/a/122/kuartil-data-
kelompok#:~:text=Kuartil%20data%20berkelompok%20adalah%20nilai,%2Fketiga
%20(Q3)%2C diakses pada 24 maret 2021
19