STATISTIKA PENDIDIKAN
"UKURAN PENYEBARAN DATA”
DOSEN PENGAMPU : Tengku Idris, M.Pd
OLEH:
5B
KELOMPOK 1 (SATU)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah "Ukuran Penyebaran Data" sebagai tugas mata
kuliah Statistika Pendidikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu mata
kuliah Statistika Pendidikan yakni Bapak Tengku Idris, M.Pd yang telah membantu dan
mengarahkan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baik
nya.
Tentunya masih terdapat banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis untuk memberikan kesempurnaan,
sehingga berguna bagi penulis dan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................2
C. Manfaat............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara.
Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan
oleh pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata
bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana
tentang statistik adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan
tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel
mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang
lebih luas mengenai statistik adalah merupakan kumpulan dari teknik
mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistik
juga merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat (karakteristik) data yang
dikumpulkan tersebut.
Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data,
kemudian menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh suatu
kesimpulan/keputusan. Penggunaan istilah statitika berakar dari istilah - istilah
dalam bahasa latin “modern statisticum collegiums (“dewan negara”) dan bahasa
Italian statista (“negarawan” atau “politikus”). Pada abad ke 19 dan awal abad ke
20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika,
terutama peluang. Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat di katakan telah
menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga
linguistika. Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari
matematika tetapi sebagian pihak lainya menganggap statistika sebagai bidang yang
banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya.
Dalam pengukuran statistika terdapat ukuran penyebaran data. Ukuran
penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data
menyebar dari rata-rata. Terdapat ukuran penyebaran data yang akan dibahas pada
makalah ini, yaitu Range (Jangkauan), RAK (Rentang Antar Kuartil), Varians,
Standar Deviasi, Angka Baku, dan Ukuran Letak.
1
B. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian ukuran penyebaran data, macam-macam
penyebaran data dan pemecahan soal ukuran penyebaran data.
C. Manfaat
Penulisan makalah yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Untuk mengembangkan wawasan ilmu dan mendukung teori-teori statistika
yang sudah ada yang berkaitan dengan materi ukuran penyebaran data
2. Untuk bahan bacaan dalam memahami materi ukuran penyebaran data
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Range (Jangkauan)
Range atau jangkauan atau rentang suatu data adalah selisih antara nilai tertinggi
dengan nilai terendah.
Rumus :
Keterangan :
R = range atau jangkauan
Xmax = nilai maksimum suatu data
Xmin = nilai minimum suatu data
Contoh Soal :
a) Range untuk data tunggal
Tentukan jangkauan dari data : 3,6,10,5,8,9,6,4,7,5,6,9,5,2,4,7,8.
Jawaban :
R = xmaks – xmin
= 10-2
=8
Jadi, jangkaun data tersebut adalah 8.
b) Range Untuk Data Berkelompok
Rumus Range untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
3
Contoh:
Berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan
pada bulan Juni 2007 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut.
Nomor Harga saham Jumlah
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1
Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 878 – 160
= 718
Contoh Soal :
Tentukan rentang antar kuartil dari data 1, 2, 8, 2, 3, 4, 5, 7, 1, 1, 8, 9 !
Jawaban :
Langkah 1 : Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar yaitu 1, 1, 1, 2, 2, 3,
4, 5, 7, 8, 8, 9
Langkah 2 : Menentukan kuartil kedua
Banyak data : 12 sehingga kuartil kedua pada data ke 7
Diperoleh :
Q1 = (1 + 2) / 2 = 1,5
Q3 = (8 + 8) / 2 = 8
Q3 - Q1 = 8 – 1,5 = 6,5
4
Jadi, rentang antar kuartil data tersebut adalah 6,5
D. Varians
Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat
menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Varians diberi
simbol σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel.
Selanjutnya kita akan menggunakan simbol s2 untuk varians karena
umumnya kita hampir selalu berkutat dengan sampel dan jarang sekali
berkecimpung dengan populasi.
Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus
kerja. Namun demikian, untuk mempersingkat tulisan ini, maka kita gunakan
rumus kerja saja. Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus
teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.
Rumus untuk varians adalah sebagai berikut :
Contoh Soal :
Data jumlah anakan padi varietas Pandan Wangi pada metode SRI adalah sebagai
berikut :
28, 32, 15, 21, 30, 30, 27, 22, 36, 40
Sampel y y2
1 28 784
2 32 1024
3 15 225
4 21 441
5 30 900
6 30 900
7 27 729
8 22 484
9 36 1296
10 40 1600
Jumlah 281 8383
5
E. Standar Deviasi (Simpangan baku)
Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar dari
jumlah kuadrat diviasi dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering
dilambangkan dengan s.
Simpangan baku (standar deviasi) adalah salah satu teknik statistik untuk
menjelaskan homogenitas dari sebuah data kelompok.
Simpangan baku (standar deviasi) juga merupakan nilai statistik yang
digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa
dekat titik data individu ke mean (rata-rata nilai) dari sampelnya.
Nilai simpangan baku (standar deviasi) dari kumpulan data bisa = 0, lebih
besar, atau lebih kecil dari nol (0).
Jika simpangan baku (standar deviasi) = 0, maka semua nilai yang ada dalam
himpunan tersebut adalah sama.
Sedangkan jika nilai simpangan baku lebih besar atau lebih kecil dari nol
menandakan bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata.
6
Rumus Simpangan Baku Sampel
Contoh Soal :
Diketahui data sebagai berikut:
9, 10, 8, 7, 8, 6
Tentukan Standar deviasi (simpangan baku)!
Jawaban :
Pertama, cari rata-ratanya terlebih dahulu
Jadi nilai variansinya adalah 1,67 dan simpangan bakunya adalah 1,29.
F. Angka Baku
Angka baku adalah “nilai yang menyatakan perbandingan selisih data dengan
rata-ratanya berbanding simpangan baku data tersebut”. Angka baku disebut juga Z
score, oleh karena itu angka baku dilambangkan dengan huruf Z. Fungsi angka
baku adalah untuk mengetahui perbedaan suatu kejadian disbanding dengan
7
kebiasaannya. Semakin besar angka bakunya semakin baik nilai tersebut
dibandingkan dengan nilai lain yang memiliki angka baku lebih kecil.
Rumus Angka Baku :
Keterangan
Z = angka baku
xi = nilai suatu data
= rata-rata hitung
S = Simpangan baku
Contoh Soal :
Tentukan angka baku dari 2 jika rata-rata hitungnya adalah 6 dan simpangan baku
bakunya adalah √7 !
Jawaban :
xi = 2
x = 6
S = √7
penyelesaian :
Z = (xi - x)/S
Z = (2 - 6)/√7
Z = -4/√7
Jadi angka bakunya adalah -4/√7
BAB III
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengukuran statistika terdapat ukuran penyebaran data. Ukuran
penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data
menyebar dari rata-rata. Adapun ukuran penyebaran data antara lain Range
(Jangkauan), RAK (Rentang Antar Kuartil), Varians, Standar Deviasi, Angka Baku,
dan Ukuran Letak.
Range atau jangkauan atau rentang suatu data adalah selisih antara nilai
tertinggi dengan nilai terendah. Rentang antar kuartil adalah selisih antara kuartil
ketiga (Q3) dengan kuartil pertama (Q1). Varians adalah salah satu ukuran dispersi
atau ukuran variasi. Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu
data kuantitatif. Simpangan baku atau disebut juga deviasi standar merupakan akar
dari jumlah kuadrat diviasi dibagi banyaknya data. Simpangan baku sering
dilambangkan dengan s. dan angka baku adalah “nilai yang menyatakan
perbandingan selisih data dengan rata-ratanya berbanding simpangan baku data
tersebut”.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pelajaran.co.id/2016/14/statistika-ukuran-penyebaran-data-rumus-dan-contoh-soal-
jangkauan-simpangan-ragam.html (Diakses pada tanggal 25 Februari 2021 pukul 11:22)
https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/236/1/7-Seventh%20Meeting%20%20Ukuran
%20Penyebaran%20Data.pdf (Diakses pada tanggal 25 Februari 2021 pukul 15:40)
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a52a22fe78f4454736a21ebe5bf3
4003.pdf (Diakses pada tanggal 26 Februari 2021 pukul 17:00)
10