Anda di halaman 1dari 23

UKURAN PENYEBARAN DATA

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata kuliah : Statistik Pendidikan
Dosen Pengampu : Dirasti Novianti, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Dewi Sarah (2120163)


2. Sofiatul Fikriyah (2120168)
3. Gyan Aulia Palupi (2120171)

KELAS H

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu.
Tidak lupa kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Rasulullah
SAW, yang semoga syafaatnya mengalir kepada kita dihari akhir kelak.

Selama proses penyusunan makalah yang berjudul “Ukuran Penyebaran


Data”, penyusun mendapatkan bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak,
untuk itu penyusun berterima kasih kepada:

1. Ibu Dirasti Novianti, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah


memberikan pengarahan dan koreksi sehingga makalah ini dapat
diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan.
3. Teman-teman semuanya yang telah memberikan motivasinya serta
semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusunan makalah
ini.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam


penyusuna makalah ini karena keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki.
Oleh karena itu penyusun mohon kritik dan sarannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semuanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekalongan, 9 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Masalah.............................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian Ukuran Penyebaran Data............................................................2
B. Macam-Macam Ukuran Penyebaran Data....................................................2
BAB III..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistik berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau
negara. Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang
dikumpulkan oleh pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik
juga diturunkan dari kata Bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah.
Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu
kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel,
grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai
di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke
waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas
mengenai statistik adalah merupakan kumpulan dari teknik
mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan
statistik juga merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat
(karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut.

Selain ukuran pemutusan dan letak data, juga terdapat ukuran


penyebaran data. Ukuran ini berguna untuk menunjukkan seberapa
jauhnya suatu data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran penyebaran data
terdiri dari, jangkauan (range), simpangan kuartil, simpangan presentil,
simpangan rata-rata, variansi, simpangan baku dan koefisiensi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ukuran penyebaran data?
2. Apa saja macam-macam ukuran penyebaran data?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian ukuran penyebaran data.
2. Untuk mengetahui macam-macam ukuran penyebaran data.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter atau
statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai
rata-rata hitungnya. Mengapa kita mempelajari ukuran penyebaran
tersebut? Karena kita merasa bahwa mengetahui nilai tengah saja kurang
cukup, tanpa disertai dengan pengetahuan tentang seberapa besar data
tersebut menyebar disekitar nilai tengahnya. Dengan memahami unsur
penyebaran data diharapkan kita tidak menarik kesimpulan yang salah.

Penyebaran adalah perserakan data individual terhadap nilai rata-


rata. Penyebaran disebut juga dispersi. Data homogen memiliki
penyebaran yang kecil, sedangkan data yang heterogen memiliki
penyebaran yang besar.

Kegunaan Ukuran Penyebaran :

1. Untuk menentukan apakah suatu nilai rata-rata dapat mewakili suatu


rangkaian data / tidak,
2. Untuk perbandingan terhadap variabilitas data, misalnya data curah
hujan, suhu udara, dsb, dan
3. Membantu penggunaan ukuran statistik, misalnya dalam
membandingkan ukuran penyebaran sampel terhadap populasi.

B. Macam-Macam Ukuran Penyebaran Data


1. Jangkauan (Range)
Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih
antara data dengan nilai yang terbesar dengan data dengan nilai yang
terkecil tersebut.1

1
https://www.rumusstatistik.com/2013/07/rentang-range.html (diakses pada tangal 8 Mei
2022 Pukul 07.50)

2
Rumus:
R= Xmax - Xmin
Dimana R adalah range (jangkauan atau rentang), Xmax adalah nilai
data yang paling besar dan Xmin nilai data yang paling kecil.

Contoh Soal :

1.) Hitunglah rentang dari data


20, 21, 19, 17, 20, 21, 23, 24, 25
Jawab:
Data terbesar (Xmax) adalah 25 dan data terkecil (Xmin ) adalah 17.
Dengan demikian, rentang/jangkauan adalah
R = Xmax - Xmin
= 25−17 = 8
Dan apabila kita menemukan soal bentuk tabel distribusi frekuensi
yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mencari nilai tengah kelas terakhir
2. Mencari nilai tengah kelas pertama
 R = nilai tengah kelas terakhir – nilai tengah kelas pertama
 Atau
1. Mencari tepi atas kelas terahir
2. Mencari tepi bawah kelas pertama
 R = tepi atas kelas terahir – tepi bawah kelas pertama2

Contoh Soal :

2.) Tentukan Range dari tabel dibawah ini dengan menggunakan 2 cara !

2
https://www.dosenmatematika.co.id/cara-menentukan-nilai-jangkauan-atau-range/ (diakses
pada tanggal 8 Mei 2022 Pukul 08.00)

3
Jawab :

2. Simpangan Kuartil

Simpangan kuartil atau bisa disebut juga jangkauan semi antar


kuartil merupakan setengah dari jangkauan antar kuartil. Istilah lain dari
simpangan kuartil adalah deviasi kuartil atau rentang semi-interkuartil.
angkauan antar kuartil sendiri merupakan selisih antara kuartil atas dengan
kuartil bawah.  Jadi, cara untuk menentukan simpangan kuartil adalah
dengan menentukan nilai dari kuartil atas dan juga kuartil bawah. Nilai
dari simpangan kuartil dapat digunakan untuk melihat jarak dari kuartil
dua ke kuartil satu atau ke kuartil tiga, karena sebenarnya nilai simpangan
kuartil adalah rata-rata jarak dari kuartil tersebut.3 Simpangan kuartil
dilambangkan dengan Qd.

3
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/simpangan-kuartil-pengertian-rumus-jangkauan-antar-
kuartil-dan-contoh soal#:~:text=Jika%20kuartil%20merupakan%20salah%20satu,setengah
%20dari%20jangkauan%20antar%20kuartil. (diakses pada tanggal 8 Mei Pukul 08.10)

4
Rumus :

Contoh Soal :

Diketahui data : 10, 10, 10, 11, 13, 10, 6, 2, 5, 6, 10, 3, 3, 3, 6, 6,


10, 11, 10. Simpangan kuartilnya adalah ….

Jawab :

Urutkan data terlebih dahulu menjadi:

2, 3, 3, 3, 5, 6, 6, 6, 6, 10, 10, 10, 10, 10, 10, 10, 11, 11, 13

Kemudian bagi data menjadi 4 bagian dengan menentukan nilai


kuartilnya

Jadi, simpangan kuartilnya adalah 2,5.

3. Simpangan Presentil
Jangkauan atau simpangan persentil adalah sekumpulan data yang
mempunyai persentil ke-10 dan persentil ke-90.4
Rumus : JP10-90= P90- P10

Keterangan :
4
file:///C:/Users/dell/Downloads/Ukuran%20Dispersi%20Statistika%20Kelompok%206.pdf
(diakses pada tanggal 8 Mei 2022 Pukul 08.50)

5
JP = Jangkauan persentil
P10 = persentil ke 10
P90 = persentil ke 90

Contoh soal :

Tentukan jangkauan persentil dari data dibawah ini!5

5
Maya Safitri, Statistik pendidikan: Jangkauan Persentil,2008.

6
4. Simpangan Rata-Rata

Simpangan rata-rata adalah rata-rata hitung nilai absolut


simpangan. Untuk menutup kekurangan dari nilai range maka bisa
dihitung nilai simpangan rata-rata. Simpangan rata-rata memperhitungkan
nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data.6
a. Rumus Simpangan Rata-rata Data Tunggal
Untuk data tunggal memiliki rumus simpangan rata-rata yang lebih
sederhana dibandingkan dengan data berkelompok, untuk menghitung

6
J Supranto, Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi 7, (Jakarta: Erlangga, 2008) Hlm.
138 - 141

7
simpangan rata-rata data tunggal kita dapat menghitungnya dengan rumus
berikut:

Keterangan:

SR = simpangan rata-rata

x i=¿ nilai data ke-i

x = mean/rata-rata

n = banyak data

Contoh Simpangan Rata-Rata Data Tunggal:

Tentukan simpangan rata-rata dari data: 2,1,4,2,6

Penyelesaian:

2+1+4 +2+6
x=
5

15
¿ =3
5

|2−3|+|1−3|+|4−3|+|2−3|+|6−3|
SR=
5

8
1+ 2+1+1+3
¿
5

8
¿ =1,6
5

b. Rumus Simpangan Rata-rata Data Berkelompok


Ketika akan menghitung Simpangan rata-rata dari data
berkelompok kita dapat menghitung dengan membagikan jumlah perkalian
selisih antara rata-rata dengan nilai tengah dengan frekuensi terhadap
banyak jumlah seluruh frekuensi data.

Keterangan:

SR = Simpangan Rata-rata

fi = besar frekuensi data

xi = nilai tengah data ke-i

x̄ = nilai rata-rata dari data berkelompok

n = banyak data

9
Contoh Simpangan Rata-Rata Data Kelompok:

Daftar berat badan 100 mahasiswa

Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)


60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8

- Cari nilai tengah dari data tersebut


Berat Badan f xi f i xi |x i−x| f|x i−x|
(kg)
60 – 62 5 61 305 6,45 32,25
63 – 65 18 64 1152 3,45 62,1
66 – 68 42 67 2814 0,45 18,9
69 – 71 27 70 1890 2,55 68,85
72 – 74 8 73 584 5,55 44,4
Jumlah 100 6745 226,5

- Hitung rata-rata data tersebut.

x=
∑ f i x i = 6745 =67,45
∑ f i 100
- Dari tabel bantuan diatas maka dapat dihitung simpangan rata-ratanya

∑ fi| x ⅈ−x| 226,5


SR= i=1 = =2,26 5
n
100
∑ fi
i=1

10
- Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 2,265.

11
5. Variansi

Variansi biasanya diajarkan pada ilmu statistik untuk mengukur


tingkat kesamaan atau kedekatan dalam suatu kelompok. Variansi adalah
nilai statistik yang sering kali dipakai dalam menentukan kedekatan
sebaran data yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data
individu dengan mean atau rata-rata nilai dari sampel itu sendiri.
a. Rumus Variansi Data Tunggal

Keterangan:
2
S = Variansi
x i = Nilai ke-i
x = Rata-rata data
n = Jumlah data

Contoh Variansi Data Tunggal:

Di suatu kelas bimbel terdiri dari 8 orang yang memiliki nilai ujian
matematika 65, 55, 70, 85, 90, 75, 80, dan 75

Pembahasan:

- Menghitung nilai rata-rata dari nilai data yang ada. Nilai rata-rata sama
dengan jumlah dari setiap nilai yang ada dalam kumpulan data dibagi
dengan jumlah data tersebut.

- Menghitung penyimpangan setiap data dari rata-ratanya. Yaitu dengan


cara mengurangi nilai dari nilai rata-rata.

12
- Terakhir, simpangan setiap nilai data kita kuadratkan lalu kita bagi dengan
nilai rata-rata data. Nilai yang dihasilkan disebut varians.

b. Rumus Variansi Data Kelompok

Keterangan:
2
S = Variansi
fⅈ = Frekuensi kelompok
x i = Nilai ke-i
x = Rata-rata data
n = Jumlah data

Contoh Variansi Data Kelompok:

Tentukan varians dari tabel berikut, Nilai UTS dari siswa kelas 3:

13
- Tentukan nilai tengah dari setiap kelompok yang ada. Selanjutnya hitung
jumlah nilai kelompok dengan cara nilai tengah dikali frekuensi.

- Hitung nilai rata-rata dengan cara jumlah nilai kelompok dibagi dengan
total data tersebut.

- Hitung simpangan setiap kelompok dengan cara mengkalikan frekuensi


dengan kuadrat nilai tengah yang dikurang rata-rata data.

- Jumlah simpangan setiap kelompok dibagi dengan total data disebut


varians.

7
https://www.zenius.net/blog/rumus-varians-data-kelompok (Diakses pada 8 Mei 2022
pukul 13:29)

14
6. Simpangan Baku Atau Standar Deviasi

Simpangan baku atau juga yang sering kita kenal dengan


namadeviasi standard (standard deviation) adalah ukuran persebaran
data. Simpangan ini bisadiartikan jarak rata-rata penyimpangan antara
nilai hasil pengukuran dengan nilai rata-rata.

Untuk sampel, simpangan baku diberi simbol s atau sd. Untuk


populasi, simbolnya σ Dengan demikian, maka variansi untuk sampel
diberi simbol s2 atau sd2 dan untuk populasi σ28

a. Rumus Simpangan Baku Data Tunggal9


Untuk data sampel: untuk data populasi :

contoh soal
Selama 10 kali ulangan semester ini sobat mendapat nilai 91, 79, 86,
80, 75, 100, 87, 93, 90,dan88. Berapa simpangan baku dari nilai
ulangan sobat?
  Jawab
 Soal di atas menanyakan simpangan baku dari data populasi jadi
menggunakan rumus simpangan baku untuk populasi.Kita cari dulu
rata ratanyarata-rata = (91+79+86+80+75+100+87+93+90+88)/10 =
869/10 = 85,9

8
Setiawan dan Pepen Permana, Pengantar Statistik, Deutschabteilung UPI 2008, hlm. 11-
16
9
Hamzah Arfah, Rumus Simpangan Baku,
https://www.academia.edu/5853826/Rumus_Simpangan_Baku , diakses pada tanggal 8 Mei 17.01

15
Kita masukkan ke rumus=

Jika dalam soal menyebutkan sample (bukan populasi) misalnya dari


500 penduduk diambil 150 sample untuk diukur berat badannya… dst,
maka menggunakan rumus untuk sample (n-1)
b. Simpangan Baku Data Kelompok
Misal sobat punya data kelompok yang dinyatakan dengan
x1,x2,x3,…,xn dan masing-masing mempunyai frekuensi fi,f2,f3,
…,fn maka simpangan bakunya dapat dicari dengan rumus:
sample menggunakan rumus :

Populasi menggunakan rumus :

Jika data kelompok tersebut terdiri dari kelas-kelas maka


sobat harus mencari nilai tengah darimasing-masing kelas untuk
kemudian dicari rata-ratanya dengan cara mecari rata-rata
data berkelompok. Untuk lebih jelasnya mari simak contoh di
bawah ini

16
Contoh Soal

Diketahui data tinggi badan 50 siswa samapta kelas c


adalah sebagai berikut :

hitunglah berapa simpangan bakunya

1. Kita cari dulu rata-rata data kelompok tersebut

2. Setelah ketemu rata-rata dari data kelompok tersebut kita bikin


tabel untuk memasukkannyake rumus simpangan baku.

17
7. Koevisien Variansi
Koefisien Variasi adalah perbandingan Simpangan Baku (Standar
Deviasi) dengan Rata-rata Hitung dan dinyatakan dalam bentuk persentase
(%). Gunanya untuk mengamati variasi data atau sebaran data dari meannya,
artinya semakin kecil KV maka data semakin seragam (homogen), dan
semakin besar KVnya maka datanya semakin heterogen. 10

S
Rumusnya: KV = x100%
x

Keterangan:

KV = koefisien variasi

s = simpangan baku

x = Mean

Contoh soal :

Hasil ujian dari kelas A dan B diperoleh data sbb:

Kelas A Kelas B

Mean = 75 Mean = 85

Sd = 5,4 Sd = 4,2

Berapakah KV dari masing-masing kelas?

S
KV = x100%
x

Kelas A : Kelas B :

5,4 4,2
KV = x100% KV = x100%
75 85

KV = 7,2% KV = 4,94%
10
Setiawan dan Pepen Permana, Pengantar Statistik, Deutschabteilung UPI 2008, hlm.
17-18

18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ukuran penyebaran adalah suatu ukuran baik parameter atau
statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai
rata-rata hitungnya. Ukuran penyebaran data terdiri dari, jangkauan
(range), simpangan kuartil, simpangan presentil, simpangan rata-rata,
variansi, simpangan baku dan koefisiensi.

Kegunaan Ukuran Penyebaran: Untuk menentukan apakah suatu


nilai rata-rata dapat mewakili suatu rangkaian data / tidak, Untuk
perbandingan terhadap variabilitas data, misalnya data curah hujan, suhu
udara, dsb, dan Membantu penggunaan ukuran statistik, misalnya dalam
membandingkan ukuran penyebaran sampel terhadap populasi.

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami susun. Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaanya makalah kami. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

19
DAFTAR PUSTAKA
Arfah, Hamzah. Rumus Simpangan Baku,
https://www.academia.edu/5853826/Rumus_Simpangan_Baku , diakses pada
tanggal 8 Mei 17.01

file:///C:/Users/dell/Downloads/Ukuran%20Dispersi%20Statistika%20Kelompok
%206.pdf (diakses pada tanggal 8 Mei 2022 Pukul 08.50)

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/simpangan-kuartil-pengertian-rumus-
jangkauan-antar-kuartil-dan-contoh soal#:~:text=Jika%20kuartil%20merupakan
%20salah%20satu,setengah%20dari%20jangkauan%20antar%20kuartil. (diakses
pada tanggal 8 Mei Pukul 08.10)

https://www.dosenmatematika.co.id/cara-menentukan-nilai-jangkauan-atau-range/
(diakses pada tanggal 8 Mei 2022 Pukul 08.00)

https://www.rumusstatistik.com/2013/07/rentang-range.html (diakses pada tangal


8 Mei 2022 Pukul 07.50)

https://www.zenius.net/blog/rumus-varians-data-kelompok (Diakses pada 8 Mei


2022 pukul 13:29)

Safitri, Maya. (2008). Statistik pendidikan: Jangkauan Persentil.

Setiawan dan Pepen Permana. (2008). Pengantar Statistik, Deutschabteilung: UPI

Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi 7. Jakarta:


Erlangga.

20

Anda mungkin juga menyukai