Anda di halaman 1dari 17

DISTRIBUSI FREKUENSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Statistik

KELOMPOK II

Disusun Oleh:

ELIDASARI NASUTION

RASYIDIN RITONGA

MATEMATIKA SEMESTER III

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ISLAM LABUHAN BATU
TAHUN AJARAN 2020

i
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha
Kuasa, karena berkat Qudrah dan Iradahnya kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini dengan judul Distibusi Frekuensi.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Statistika.

Di dalam menyusun makalah ini, kami telah berusaha dengan segenap


tenaga dan pikiran, namun tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kami khususnya dan para pembaca umumnya.

Rantauprapat, 03 Januari 2020

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ............................................................ 1
1.2. Rumusan masalah ..................................................... 1
1.3. Tujuan ..................................................... 1

Bab II Pembahasan A. Pengantar ..................................................................... 3


B. Pengertian Distribusi Frekuensi .................................. 3
C. Istilah-Istilah Distribusi Frekuensi ............................... 4
D. Tabel Distribusi Frekuensi .......................................... 5
.................
E. Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi ...................... 8
Bab III Penutup 3.1. Kesimpulan ................................................................... 11
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tidak dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan tugasnya
seorang pendidik akan senantiasa terlibat dalam masalah penilaian atau
evaluasi. Hasil penilaian itu biasanya dinyatakan dalam berbagai macam cara,
namun cara yang paling umum digunakan adalah dengan menyatakannya
dalam bentuk angka (bilangan).

Karena penilaian hasil pendidikan yang paling umum itu


menggunakan data kuantitatif, maka tidak diragukan lagi statistik memiliki
fungsi yang sangat penting. Cara penyajian data statistik pun bermacam-
macam, baik melalui tabel, ataupun grafik, sehingga muncul istilah
“Distribusi Frekuensi”. Karena banyaknya kalangan yang belum memahami
dengan benar  apa itu distribusi frekuensi, serta tabel dan grafik distribusi
frekuensi, maka kehadiran makalah ini semoga bisa membantu kita untuk
memahami.

1.2. Identifikasi Masalah


a. Apa itu Distribusi Frekuensi?
b. Apa pengertian dari Distribusi Frekuensi?
c. Apa saja elemen dalam distribusi frekuensi?
d. Tabel atau grafik apa saja yang terdapat di distribusi frekuensi?
e. Jenis-jenis distribusi frekuensi
f. Jenis-Jenis grafik distribusi frekuensi

1.3. Tujuan dan Manfaat


a. Memberikan informasi tentang distribusi frekuensi.
b. Memberikan informasi tentang pengertian distribusi frekuensi.
c. Memberikan penjelasan tentang elemen-elemen yang terdapat di distribusi
frekuensi.
d. Memberikan penjelasan tentang tabel atau grafik yang terdapat di
distribusi frekuensi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. distribusi frekuensi
Setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik, maka pada
umumnya kegiatan tesebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang
kadaannya tidak teratur, berserakan dan masih, merupakan bahan keterangan yang
sifatnya kasar dan mentah. Dikatakan “ kasar” dan “ mentah” sebab kumpulan
angka dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas belum dapat memberikan
informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri atau sifat yang dimiliki oleh
kumpulan angka tesebut. Oleh kerena itu, agar data angka yang telah berhasil
dihimpun itu “dapat berbicara” dan dapat memberikan informasi yang berarti,
diperlukan adanya tidak lanjut atau langkah tertentu.

Tidak terlepas hubungannya dengan pernyataan di atas, maka salah satu tugas dari
statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah menyajikan atau mendeskripsikan data
angka yang telah berhasil dihimpun itu secara teratur, ringkas, mudah dimengerti,
hingga dengan secara jelas dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai ciri
atau sifat yang terkandung di dalam data angka tersebut. Dengan diketahui ciri atau
sifat yang terkandung dalam kumpulan data angka itu berarti kumpulan data angkat
tadi telah “ dapat berbicara “ dan karenanya kita berhasil memproleh informasi –
informasi yang berguna, sejalan dengan maksud dan tujuan pengumpulan data.

B. Pengertian Distribusi Frekuensi


Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk kelompok mulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori
tertentu. Manfaat penyajian data dalam bentuk Distribusi Frekuensi adalah untuk
menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca
dan dipahami sebagai bahan informasi. Tabel Distribusi Frekuensi disusun bila
jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga apabila disajikan

2
dengan menggunakan tabel biasa menjadi tidak efektif dan efisien serta
kurang komunikatif.

C. Istilah-Istilah Distribusi Frekuensi


a) Kelas ( Class )
adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan
nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan batas kelas.
b) Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas
dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit (Ujung
kelas) dan Class Bounderies (Tepi kelas).
c) Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam
distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah
kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas.
d) Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya,
terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas yang
sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang
sebenarnya).
e) Panjang Kelas/Lebar Kelas/Ukuran Kelas (Class Interval/Class Size)
Bilangan – bilangan yang menunjukkan panjang / lebar / ukuran dari tiap
– tiap kelas yang merupakan lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari
perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
f) Frekuensi (Frequency) Angka yang menunjukkan banyaknya data
individual yang terdapat dalam satu kelas.
g) Nilai Tengah (Mid Point)
Bilangan – bilangan yang dapat mewakili kelas-kelas tertentu yang
diperoleh dengan jalan atau cara merata-ratakan batas kelas yang
bersangkutan, dalam arti yaitu rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya
atau tepi kelasnya.

3
D. Tabel Distribusi Frekuensi

Dalam dunia statistik kita mengenal berbagai macam Tabel Distribusi


Frekuensi; dalam makalah ini akan dikemukakan mengenai 4 macam Tabel
Distribusi Frekuensi,yaitu: Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal,Tabel
Distribusi Frekuensi Data Kelompokan,Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif,
dan Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel Persentase).

1. Tabel Distribusi Frekuensi


Yaitu jenis tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari
data tunggal yang berdiri sendiri/Tidak Dikelompokkan.
Contoh:

2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok


Merupakan tabel distribusi frekuensi yang menyajikan frekuensi dari
data yang dikelompokkan.
Contoh:

3. Tahapan Penyusunan Distribusi Frekuensi


Secara umum langkah – langkah yang diperlukan untuk membuat tabel
distribusi frekuensi adalah sebagai berikut :

1. Menyusun urutan dari data yang di observasi dari yang terkecil hingga
terbesar.

4
2. Tentukan nilai maksimum ( terbesar ) dan nilai minimum ( terkecil ) dari
data mentah, kemudian hitunglah rentang/ jangkauan/ Range dengan
menggunakan Rumus :

R= Xmax – X min

3. Menentukan banyaknya kelas ( k ) dengan rumus Sturges

k= 1 + 3,322 Log N

K= banyaknya kelas, N = banyaknya sampel yanmg diobservasi

Contoh Soal :
Berikut ini adalah data tinggi badan dari Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Labuhanbatu

125 165 157 151 132 134 161 145 148 156 154 179 157 150 169 149 170
155 145 148 154 163 159 162 173 180 176 152 162 143 143 150 158 163
134 165 142 150 121 176

Jawab :

Distribusi Frekuensi

R = Xmaks – X min = 180 – 121 = 59

K = 1+3,322 log n = 1 +3,322 log 40

= 6,3220 ,

diambil 6 Ci = R/k ~ 59/6 = 9,8333, diambil 10

4. Menentukan panjang/lebar/ukuran (class Interval) dari tiap – tiap kelas


dengan rumus :

5. Menentukan batas-batas kelas serta memasukkan setiap individu/item dari


data yang diobservasi kedalam kelas yang bersangkutan dengan cara :

5
tbk = bbk - 0,5(skala terkecil)
tak = bak + 0,5(skala terkecil)
Panjang interval kelas = tak – tbk
Keterangan:
tbk = tepi bawah kelas tak = tepi atas kelas
bak = batas atas kelas bbk = batas bawah kelas

Contoh Tabel Distribusi Frekuensi

Perhatikan contoh data hasil nilai pengerjaan tugas Matematika dari 40 siswa
berikut ini.

66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80

dari data diatas, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sbb:

Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam pembahasan distribusi frekuensi


bergolong atau distribusi frekuensi berkelompok antara lain sebagai berikut.

a. Interval Kelas

Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau
kelas saja. Dalam contoh sebelumnya memuat enam interval ini.

65 – 67 → Interval kelas pertama


68 – 70 → Interval kelas kedua

6
71 – 73 → Interval kelas ketiga
74 – 76 → Interval kelas keempat
77 – 79 → Interval kelas kelima
80 – 82 → Interval kelas keenam

b. Batas Kelas

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80
merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76, 79,
dan 82 merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas.

c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas)

Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus berikut ini.


Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5
Dari tabel di atas maka tepi bawah kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 67,5, tepi
bawah kelas kedua 67,5 dan tepi atasnya 70,5 dan seterusnya.

d. Lebar kelas

Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus:


Lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5 – 64,5 = 3.

e. Titik Tengah

Untuk mencari titik tengah dapat dipakai rumus:


Titik tengah = ½ (batas atas + batas bawah)

titik tengah kelas pertama = ½ (67 + 65) = 66

titik tengah kedua = ½ (70 + 68) = 69 dan seterusnya.

E. Jenis-jenis distribusi frekuensi

1. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Merupakan tabel statistik yang menyajikan frekuensi dari data yang dihitung
dengan ditambah-tambahkan baik dari atas ke bawah maupun dari
bawah ke atas. Dibedakan menjadi 2, yaitu:

a) Frekuensi Kumulatif Atas atau fk (a) yaitu: Frekuensi yang angka-


angkanya ditambahkan dari Bawah ke Atas.

7
b) Frekuensi Kumulatif Bawah atau fk (b) yaitu: Frekuensi yang
angka angkanya ditambahkan dari Atas ke Bawah
Contoh :

Distribusi frekuensi kumulatif

Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi


kumilatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. Distribusi
frekuensi kumulatif. memiliki grafik atau kurva yang disebut ogif. Pada ogif
dicantumkan frekuensi kumulatifnya dan digunakan nilai batas kelas.Ada dua
macam distrubusi frekuensi kumulatif, yaitu diatrubusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan lebih dari.

a) Disrtibusi frekuensi kumulatif kurang dari

Disrtibusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi frekuensi yang


memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nialai batas kelas suatu
interval.

b) Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari

Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi yang memuat
jumlah  frekuensi yang memilii lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu.

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI

Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang dari
Biasa

Tinggi
Tinggi (cm) Frekuensi Frekuensi Kumulatif
(cm)

< 140 0

140 – 144 2 < 145 0+2 2

8
145 – 149 4 < 150 0+2+4 6

150 – 154 10 < 155 0 + 2 + 4 + 10 16

155 – 159 14 < 160 0 + 2 + 4 + 10 + 14 30

160 – 164 12 < 165 0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 42

165 – 169 5 < 170 0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 + 47


5
170 – 174 3 < 175 50
0 + 2 + 4 + 10 + 14 + 12 +
5+3

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI

Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari
Biasa

Tinggi
Tinggi (cm) Frekuensi Frekuensi Kumulatif
(cm)

140 – 144 2 > 140


50
145 – 149 4 > 145 50 - 2
48
150 – 154 10 > 150 50 - 2 - 4
44
155 – 159 14 > 155 50 - 2 - 4 - 10
34
160 – 164 12 > 160 50 - 2 - 4 - 10 - 14
20
165 – 169 5 > 165 50 - 2 - 4 - 10 - 14 - 12
8
170 – 174 3 > 170 50 - 2 - 4 - 10 - 14 - 12 - 5
3
> 175 50 - 2 - 4 – 10-14- 12 - 5 -
0
3

2. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel Persentase)

9
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif adalah jenis tabel statistik yang di

dalamnya menyajikan frekuensi dalam bentuk angka persentasi. Nilai Persentase

dihitung dengan menggunakan rumus :

Contoh:

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif


Kelas
(banyak
Per Desimal Persen
(tinggi (cm) murid)

140 – 144 2 2/50 0.04 4

145 – 149 4 4/50 0,08 8

150 – 154 10 10/50 0,20 20

155 – 159 14 14/50 0,28 28

160 – 164 12 12/50 0,24 24

165 – 169 5 5/50 0,10 10

170 – 174 3 3/50 0,06 6

Jumlah 50 1 1 100

3. Disribusi frekuensi biasa

Distribusi frekuensi biasa adalah distribusi frekuensi yang hanya berisikan jumlah
frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas.

10
Ada dua jenis distribusi frekuensi biasa yaitu :

1. Distrubusi frekuensi numerik

Distribusi frekuensi numerik adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya


dinyatakan dalam angka.

Contoh:

PELAMAR PERUSAHAAN ELIDA

Umur
Frekuensi
(tahun)

20 – 24 15

25 – 29 20

30 – 34 9

35 – 39 4

40 – 44 2

Jumlah 50

2. Distribusi frekuensi peristiwa atau kategori

Distribusi frekuensi peristiwa atau kategori adalah distribusi frekuensi yang


pembagian kelasnya dinyatakan berdasrkan data atau golongan data yang ada.

Contoh:

Hasil pelemparan dadu sebanyak 30 kali

Angka Dadu (x) Banyaknya Peristiwa (f)

1 4

2 6

3 5

4 3

5 8

11
6 4

Jumlah 30

2.6. Jenis-Jenis Grafik Distribusi Frekuensi

BAB III

PENUTUP

12
3.1. Kesimpulan
Distribusi frekuensi mengandung pengertian suatu keadaan yang
mengambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang
dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi atau terpencar atau
dapat disebut sebagai pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori. Adapun alat penyajian
data statistik bisa berupa tabel, yang disebut sebagai  tabel distribusi
frekuensi. Data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik supaya menjadi lebih menarik
dan informatif. Grafik pun memiliki berbagai macan jenis dalam
penyajiannya.

13
Daftar Pustaka

File:///C:/Users/User/Downloads/Distribusi%20frekuensi.Pdf Diakses 31 Januari


2020 Pukul 21.05 WIB
Pokok-Pokok Materi Statistic 1 (Statistic Deskriptif ) Oleh Ir.M. Iqbal Hasan,Mm
01 Febuari 2020 Pukul 17.37

File:///C:/Users/User/Downloads/Modul-Stat-Dfugpangka-Indeks.Pdf
Diakses 30 Januari 2020 Pukul 20.00 WIB

14

Anda mungkin juga menyukai