Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DISTRIBUSI FREKUENSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Statistik

Dosen Pengampu: Erni Maywita, SKM, M.Kes

Disusun Oleh :
Yolanda Putri Wulandani

( 2010070160007 )

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG, 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT pencipta segala alam semesta beserta isinya. Karena atas
segala limpahan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini tepat waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai panutan dan ikutan terbaik bagi umat yang membawa cahaya islam.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar statistik
dengan judul “ Distribusi Frekuensi “.

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, saya berharap para
pembaca agar dapat memakluminya. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, dan
kekurangan adalah milik kita. Oleh karena itu diharapkan bagi para pembaca dan para pemerhati
pendidikan dimohon untuk memberikan kritik dan sarannya kepada saya demi kesempurnaan
karya ilmiah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Padang, 23 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. iii

A. Latar Belakang……………………………………………………………. iii


B. Rumusan Masalah………………………………………………………… iii
C. Tujuan…………………………………………………………………….. iii

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………… 1

A. Distribusi Frekuensi………………………………………………………. 1
B. Data Tidak Berkelompok………………………………........................... 3
C. Data Berkelompok………..……..………………………………………... 3

BAB III PENUTUP……………………………………………………………… 7

A. Kesimpulan……………………………………………………………….. 7
B. Saran……………………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….............. 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistik memegang peran penting dalam penelitian,baik dalam penyusunan
model,perumusan hipotesa dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data,dalam
penyusunan desain penelitian ,dalam penentuan sampel dan dalam analisa data.dalam bayak
hal ,pengolahan dan analisa datya tidak luput dari penerapan tehnik dan metode statistik
tertentu ,yang mana kehadiranya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan
hubungan-hubungan yang terjadi.statistik dapat digunakan sebagai alat untuk memgetahui
apakah hu bungan kualitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam
suatu kualitas empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Di dalam statistik deskriptif kita selalu mengusahakan agar data dapat disajikan dalam
bentuk yang lebih berguna, lebih mudah dipahami dan lebih cepat dimengerti. Jika data yang ada
hanya sedikit, kita tidak mengalami kesulitan untuk membaca dan mengerti angka-angka itu,
tetapi apabila data yang tersedia banyak sekali jumlahnya, maka untuk mengerti data tersebut
kita akan mengalami kesulitan. Untuk memudahkannya data harus disusun secara sistematis atau
teratur kedalam distribusi frekuensi

B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan distribusi frekuensi?
2) Bagaimana cara membuat data tidak berkelompok?
3) Bagaimana cara membuat data berkelompok?

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui tentang distribusi frekuensi.
2) Untuk mengetahui bagaimana cara membuat data tidak berkelompok.
3) Untuk mengetahui bagaimana cara membuat data berkelompok.

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Distribusi Frekuensi
Pengertian kata “frekuensi” berarti keseringan, kekerapan, atau jarang kerapnya. Dalam
statistik, frekuensi mengandung pengertian: angka (bilangan) yang menunjukkan beberapa kali
suatu variable (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka
tersebut, atau berapa kalikah suatu variabel yang dilambangkan dengan angka itu muncul dalam
deretan angka tersebut. Distribusi frenkuensi merupakan suatu cara untuk meringkas serta
menyusun sekelompok data mentah (raw data) yang diperoleh dari penelitian, dengan didasarkan
pada distribusi (penyebaran) nilai variable tersebut. Dengan distribusi frenkuensi kelompok data
dapat dibaca dan dipahami secara mudah. (Tulus Winarsunu. 2002:21).

Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat
dibuat menjadi data yang berkelompok yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas
tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi.

 Menurut Hasan (2009)

Distribusi Frekuensi adalah Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut
katagori tertentu dalam sebuah daftar.

 Menurut Riduwan (2003)

Distribusi frekuensi adalah Penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar yang
membagi banyaknya data kedalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk dalam
distribusi frekuensi adalah Untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah dipahami, dan
mudah dibaca sebagai informasi, pada gilirannya digunakan untuk perhitungan membuat
gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data.

Jadi Distribusi frekuensi adalah suatu cara meringkas, menyusun serta mengelompokan
data mentah yang diperoleh dari penelitian, dengan berdasarkan penyebaran nilai variablenya.
Biasanya distribusi frekuensi digambarkan dalam bentuk tabulasi yang disebut table distribusi
frekuensi, yang didalam dapat memuat: frekuensi, presentase, proporsi, dan rasio individu yang
terdapat dalam variable penelitian. Pada umumnya ada dua jenis tabel distribusi frekuensi yaitu
distribusi frekuensi tunggal dan distribusi kelompok distribusi tunggal cirinya tidak adanya
pengelompokan nilai-nilai variable sedangkan distribusi kelompok cirinya adanya pengunaan
interval-interval kelas untuk pengambaran variabel-variabelnya.

1
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam
membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut (Hasan, 2001):

Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak.

Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas
yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas
yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat
dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower
class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).

Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk
angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang
berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.

Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah
suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data.
Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas.
 Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
 Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah
kelas.
 Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data
acak.

Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya.
Berdasarkan kriteria tersebut distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis “Hasan, 2001”.
1. Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi
frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau
kategori.

2. Distribusi Frekuensi Relatif


Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelada dan jumlah
pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas
interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi
dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.

2
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif “frekuensi yang dijumlahkan”, distribusi
frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi
kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.

B. Data Tidak Berkelompok / Data Tunggal

Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal


Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya
disajikan frekuensi dari data angka. Angka yang ada tersebut tidak dikelompok-kelompokkan.

Contoh: Berikut distribusi frekuensi nilai mata kuliah statistik pendidikan semester IV dari 40
orang mahasiswa.

Nilai ( X ) Frekuensi ( f )

4,0 6
9
3,5
19
3,0
6
2,5
Jumlah ( N ) 40

C. Data Berkelompok

Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok


Tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah salah satu jenis tabel statistik yang di
dalamnya disajikan pencaran atau distribusi frekuensi dari data angka. Angka-angka tersebut
dikelompokkan (dalam setiap unit terdapat sekelompok angka). Adapun langkah-langkah
membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah sebagai berikut:

1) Mencari range (R) = penyebaran/jangkauan, dengan rumus:

R = Xt – Xr + 1

R=H–L+1

3
Keterangan:

R = range

Xt (H) = nilai tertinggi

Xr (L) = nilai terendah

2) Menentukan kelas/kelompok. Ada dua cara untuk menentukan kelas ini, yaitu dengan
rumus dan dengan serampangan.

- Dengan rumus tetap yang diusulkan Sturgess.

K = 1 + 3,3 log N

Dengan serampangan/sembarangan, yaitu dengan menambah satu kelas lagi, jika


masih terdapat salah satu nilai (skor) yang belum masuk dalam distribusi. Bisa
juga dengan membulatkan ke atas setiap hasil dari penghitungan penentuan
kelompok/kelas.

3) Menghitung lebar kelas (interval kelas) yang disimbolkan dengan i dan dirumuskan
sebagai berikut:

i = R/K

4) Menentukan batas kelas (batas bawah nyata dan batas atas nyata) dengan rumus berikut:

- batas bawah = ujung bawah – 0,5

- batas atas = ujung atas + 0,5

5) Menentukan titik tengah kelas (X1) dengan tiga macam cara sebagai berikut:

a) Titik tengah kelas = 0,5 x (batas bawah + batas atas)

b) Titik tengah kelas = 0,5 x (ujung bawah relatif + ujung atas relatif)

c) Titik tengah kelas =(ujung bawah relatif+ujung ATAS RELATIF)/2

6) Membuat tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil R, K, dan i.

Cara pengisian tabel tersebut:

a) Pada kolom interval kelas, mulailah dari angka yang paling kecil dari data
mentah, kemudian diurut sampai empat belas angka sesuai hasil interval, begitu
seterusnya ke atas sampai kelas tertentu sesuai hasil K.

b) Data mentah dari masing-masing angka ditabulasikan untuk menentukan frekuensi.

4
c) Dilakukan perhitungan fk (frekuensi komulatif). Nilai fk ini merupakan
akumulasi penjumlahan frekuensi dari bawah ke atas atau sebaliknya, akumulasi
frekuensi dari atas ke bawah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa jumlah
frekuensi sesuai dengan jumlah N, sekaligus untuk kepentingan membuat grafik ogive.

d) Menentukan titik tengah (X1) dari masing-masing data.

Contoh:

Terdapat data hasil ulangan bidang studi fiqh sebagai berikut:

65 54 44 32 28 82 29 15

78 64 43 17 41 76 35 50

20 96 21 43 46 29 28 52 N = 40

52 27 36 46 53 37 16 55

35 43 33 37 28 68 36 55

1. Mencari range. Dari data tersebut, range-nya (R) adalah sebagai berikut:

R = 96 – 15 + 1

= 81 + 1

= 82

2. Menentukan kelas/kelompok dengan rumus Sturgess. Dari data tersebut, nilai K dapat
dicari sebagai berikut:

K = 1 + 3,3 . 1,6

= 1 + 5,28

= 6,28

=6

3. Menghitung lebar kelas (interval kelas). Dari data tersebut, i dapat dicari sebagai
berikut:

i =R/K = 82/613,7 = 14

4. Menentukan batas kelas. Dari data tersebut diperoleh:

Ujung bawah = 15

5
Ujung atas = 28

Batas bawah = 15 – 0,5 = 14,5

Batas atas = 28 + 0,5 = 28,5

5. Menentukan titik tengah kelas (X1). Dari data tersebut, diperoleh:

(X) = 0,5 (batas bawah + batas atas)

= 0,5 (14,5 + 28,5)

= 0,5 . 43

= 21,5

6. Mambuat tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil R, K, dan i. Dari data tersebut,
tabel distribusi frekuensi yang terbentuk sebagai berikut:

Interval Tallys / F Fk X1
Tabulasi
Kelas / Kelompok

85 – 98 I 1 40 = N 91,5
71 – 84 II 3 39 77,5

57 – 70 III 3 36 63,5

43 – 56 IIII IIII 13 33 49,5


III
29 – 42 11 20 35,5
IIII IIII I
15 – 28 9 9 21,5
IIII IIII

N = 40

BAB III

PENUTUP

6
A. Kesimpulan
Distribusi frenkuensi merupakan suatu cara untuk meringkas serta menyusun sekelompok
data mentah (raw data) yang diperoleh dari penelitian, dengan didasarkan pada distribusi
(penyebaran) nilai variable tersebut. Dengan distribusi frenkuensi kelompok data dapat dibaca
dan dipahami secara mudah. (Tulus Winarsunu. 2002:21).

Jadi Distribusi frekuensi adalah suatu cara meringkas, menyusun serta mengelompokan
data mentah yang diperoleh dari penelitian, dengan berdasarkan penyebaran nilai variablenya.

Pada umumnya ada dua jenis tabel distribusi frekuensi yaitu distribusi frekuensi tunggal
dan distribusi kelompok . Distribusi tunggal cirinya tidak adanya pengelompokan nilai-nilai
variable sedangkan distribusi kelompok cirinya adanya pengunaan interval-interval kelas untuk
pengambaran variabel-variabelnya.

B. Saran
Dalam membuat suatau daftar distribusi frekuensi kita harus memperhatikan dengan teliti
langkah-langkah yang kita lakukan. Karena jika kita mempunyai data yang semakin banyak,
maka kita harus semakin teliti dalam pengerjaannya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.dosenpendidikan.co.id/distribusi-frekuensi-adalah/
https://caraharian.com/cara-membuat-tabel-distribusi-frekuensi.html
https://www.gurupendidikan.co.id/distribusi-frekuensi/

7
http://wahyuajissaputra.blogspot.com/2015/10/makalah-tabel-distribusi-frekuensi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai