Anda di halaman 1dari 11

Audit Sistem Manajemen

Lingkungan
Definisi
• Audit Lingkungan ;
• Satu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematik,
terdokumentasi, periodic, dan objektif tentang bagaimana suatu kinerja
organisasi, system manajemen dan peralatan dengan tujuan memfasilitasu
control manajemen terhadap pelaksanaan upaya pengendalian dampak
lingkungan dan pengkajian penataan kebijakan usaha atau kegiatan terhadap
peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan

• Upaya melakukan evaluasi atas segala kegiatan yang telah dilakukan


dalam hubungannya dengan lingkungan
Tujuan Audit Manajemen Lingkungan
• Untuk menentukan apakah pelaksanaan system manajemen
lingkungan (SML) sudah sesuai dengan peraturan pengelolaan
lingkungan yang sudah direncanakan dan apakah SML sudah
diterapkan secara benar dan terpelihara, menyangkut :
• Sistem Manajemen Pengendalian alur pengangkutan bahan dan pembuangan
limbah, fasilitas untuk meminimumkan dampak buangan dan kecelakaan
• Efektifitas alat pengendalian pencemaran
• Rencana minimalisasi limbah dan pengendalian pencemaran lingkungan
Fungsi Audit Lingkungan RS

• Upaya peningkatan penataan suatu usaha


atau kegiatan terhadap peraturan
perundang-undangan lingkungan
• Dokumentasi pelaksanaan peraturan dan
perundang-undangan
• Jaminan untuk menghindari perusakan atau
kecenderungan kerusakan lingkungan
• Bukti keabsahan prakiraan dampak dan
penerapan rekomendasi yang tercantum
dalam dokumen AMDAL
• Upaya perbaikan pembangunan sumber
daya melalui penghematan penggunaan
bahan, minimalisasi limbah, dan identifikasi
kemungkinan proses daur ulang
• Upaya peningkatkan Tindakan yang telah
dilaksanakan atau yang perlu dilaksanakan
oleh suatu usaha atau kegiatan untuk
memenuhi kepentingan lingkungan.
Hubungan Kegiatan dan Dampak Lingkungan dalam Operasional RS
Ruang Lingkup
1. Aspek Manajemen
A. Pelaksanaan Kebijakan RS C. Efektivitas Prosedur (SOP)
• Kebijakan tertulis dari manajemen puncak harus • Setiap kegiatan sesuia dengan lingkup prosedur
dilakukan dan dipatuhi oleh seluruh unit • Frekuensi pelaksanaan prosedur
operasional
• Metodologi pelaksanaan prosedur
• Kebijakan meliputi siklus manajemen lingkungan
pada berbagai tingkatan dan aktivitas di rs • Penanggung jawab prosedur
• Menggambarkan secara jelas tujuan dan sasaran D. Komunikasi
yang ingin dicapai dalam periode waktu tertentu
• Didokumentasikan dan ditanda-tangani oleh E. Motivasi dan Kesadaran Pekerja
pimpinan puncak rs dan dipublikasikan secara
luas F. Pelatihan
B. Efektivitas Program Lingkungan
• Kesesuaian dengan pengaturan yang
direncanakan
• Kesuaian dengan penerapan, evaluasi dan
diperbaiki
• Memberikan informasi lingkungan secara benar
dan relevan kepada manajemen untuk
pengkajian lebih lanjut
Ruang Lingkup
2. Aspek Teknis
A. Penataan Peraturan A. Pencegahan Pencemaran
• Program Sanitasi • Reduce (Pengurangan)
• Reuse (Penggunaan Ulang)
• Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL)
• Recycle (Pendaur-ulangan)
• Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) • Repurchase (Pembelian Kembali)
• Limbah Infeksius D. Efektivitas Air
D. Efisiensi Listrik E. Minimalisasi Limbah
• Pemasangan “Green Light” • Tujuan yang realistis
• Memasang lampu-lampu yang efisien menggunakan • Informasi lapangan yang mencakup jenis, jumlah, dan
tingkat limbah yang dihasilkan sumber limbah
energi yang dapat menguntungkan dalam segi
material dan memberikan kualitas cahaya yang • Dukungan manajemen serta Program motivasi dan
lapangan
memadai
• Program substitusi
• Perbaikan system Gedung • Pengendalian persediaan serta pemurnian bahan baku
• Mengurangi penggunaan alat pemanas, peralatan ventilasi • Pengembangan prosedur operasional baru
dan alat pendingin • Penjadwalan layanan -- Meningkatkan efisiensi
• Memperbaiki penangana system udara dan kipas angin dan • Pemeliharaan lebih baik
mengganti mesin yang tidak efisien • Penggunaan ulang, pertukaran dan penjualan bahan
berbahaya
• Memperbaiki peralatan pemanas dan pendingin
Proses Audit Manajemen Lingkungan

Pertemuan Pendahuluan
Aktivitas Audit Pertemuan
di RS
Rapat terbuka
dengan Investigasi Akhir
pimpinan rs dan Forum untuk
untuk Pengertian melaporkan
mengkaji Sistem temuan dan
tujuan, Manajemen hasil
tatalakasan Lingkungan pengamatan,
dan jadwal setiap
Aktivitas Audit di RS
• Investigasi dan Pengertian Sistem Manajemen Lingkungan
• Melihat posisi, organiasai, tanggung jawab, proses dan pelaksanaan SML sesuai dengan
prosedur dan perlengkapan yang terlibat didalamnya
• Adanya checklist yang digunakan oleh auditor unruk melihat seluruh aspek dari tinajauan dan
memberikan struktur dalam wawancara dan membantu membuat penggunaan waktu menjadi
efisien
• Penilaian Kontrol Internal
• Dilihat dari control infeksi (nosocomial dan silang), sanitasi, kesiapa gawat darurat, limbah
infeksius dan minimalisasi limbah
• Auditor melakukan assessment dengan menjamin pelaksaan dapat diterapkan sesuai dengan
peraturan dan kebijakan rumah sakit
• Melakukan tinjauan rekaman, sampling dan verifikasi
• Melihat pola perekaman data, menyeleksi bagian-bagian untuk merinci tinjauan,
membandingkan dengan kebutuhan dari pelaksanaan serta meminta informasi selanjutnya dari
tinjauan awal
Aktivitas Audit di RS
• Melakukan observasi Fasilitas
• Penangaan material
• Kerumahtanggan
• Bahan atau zat yang dibuang
• Penangana dan pembuangan limbah; penanganan limbah cair; incinerator
• Pembuktian kontaminasi
• Saluran air dan perpipaan; Emisi yang tercium dan terlihat
• Keamanan daerah
• Evaluasi Data
• Tinjauan efektivitas dari pelaksanaan kebijakan dan program lingkungan
• Tinjauan efek potensial lingkungan akibat aktivitas rumah sakit
• Tinjauan pelaksanaan peraturan/evaluasi standar lingkungan
• Evaluasi masalah lingkungan yang potensial
• Evaluasi melihat kemungkinan adanya keuntungan dari pengelolaan lingkungan
• Laporan Temuan
Laporan Audit Sistem Manajemen Lingkungan
• Persiapan Laporan Audit • Isi Laporan Audit
• Konfirmasi sumber-sumber dari • Indentifikasi rumah sakit yg
semua temuan audit diaudit
• Dalam laporan audit harus selalu • Bagian yang diaudit
diterangkan mengenai bagaimana
temuan-temuan audit didapatkan. • Anggota tim audit
• Temuan tersebut dapat berasal dari: • Tujuan dan ruang lingkup audit
• Pengamatan • Perencanaan audit
• Wawancara • Kriteria audit yang telah disepakati
• Pemeriksaan terhadap dokumen-
dokumen khusus • Rangkuman proses audit
• Interpretasi hadil pengumpulan dan • Penemuan-penemuan audit
analisis data
• Komunikasi dengan pihak ketiga
• Pernyataan jaminan kerahasiaan
• Tinjauan gambaran lokasi
laporan audit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai