Anda di halaman 1dari 18

DISTRIBUSI FREKUENSI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Statistika dan Probabilitas
Dosen Pengampu : Dora Detrina Hutagalung, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh :
Erika Puspitasari (17.07.0.012)
Muhammad Zulhelmi (17.07.0.012)
Mohammad Iqbal Fazdhla (17.07.0.011)
Jacky Johan Sanjaya (17.07.0.013)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah S.W.T, yang telah


melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul "Distribusi Frekuensi" tepat pada waktunya.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan khususnya kepada Ibu
Dora Detrina Hutagalung, S.Pd., M.Si. dan semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan,
sehingga saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis perhatikan
sebagai bahan masukan demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan penulisan makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Batam, 14 Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN…... ................................................................................ 3
2.1 Pengertian Distribusi Frekuensi...................................................................3
2.2 Unsur-Unsur Distribusi Frekuensi......................................................... 3
2.3 Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi.................................................................4
2.4 Penyusunan Distribusi Frekuensi............................................................... 6
2.5 Penyajian Data Distribusi Frekuensi Dengan Grafik.................................. 7
2.6 Ukuran Pemusatan Data Berkelompok ............................................. 10
2.7 Ukuran Letak Data Berkelompok ................................................... 11
2.8 Ukuran Penyebaran Data Berkelompok ........................................... 12
BAB III PENUTUP ..............................................................................................14
3.1 Kesimpulan........................................................................................14

3.2 Saran……………………………………................................................14

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistik memegang peran penting dalam penelitian,baik dalam
penyusunan model,perumusan hipotesa dalam pengembangan alat dan
instrumen  pengumpulan data,dalam penyusunan desain penelitian ,dalam
penentuan sampel dan dalam analisa data.dalam bayak hal ,pengolahan
dan analisa datya tidak luput dari penerapan tehnik dan metode statistik
tertentu ,yang mana kehadiranya dapat memberikan dasar bertolak  dalam
menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi.statistik dapat digunakan
sebagai alat untuk memgetahui apakah hu bungan kualitas antara dua atau
lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kualitas
empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
Di dalam statistik deskriptif kita selalu mengusahakan agar data dapat
disajikan dalam bentuk yang lebih berguna, lebih mudah dipahami dan
lebih cepat dimengerti. Jika data yang ada hanya sedikit, kita tidak
mengalami kesulitan untuk membaca dan mengerti angka-angka itu, tetapi
apabila data yang tersedia banyak sekali jumlahnya, maka untuk mengerti
data tersebut kita akan mengalami kesulitan. Untuk memudahkannya data
harus disusun secara sistematis atau teratur kedalam distribusi frekuensI.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang penulisan di atas, penulis mengambil rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian distribusi frekuensi ?
2. Apa saja unsur-unsur distribusi frekuensi?
3. Apa saja jenis-jenis distribusi frekuensi ?
4. Bagaimana cara menyusun distribusi frekuensi ?
5. Bagaimana penyajian data distribusi frekuensi dengan grafik?
6. Apa saja ukuran pemusatan data berkelompok ?
7. Apa saja ukuran letak data berkelompok ?
8. Apa saja ukuran penyebaran data berkelompok ?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian distribusi frekuensi.
2. Untuk Mengetahui unsur-unsur distribusi frekuensi.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis distribusi frekuensi.
4.Untuk mengetahui cara menyusun distribusi frekuensi.
5. Untuk mengetahui penyajian data distribusi frekuensi dengan
grafik.
6. Untuk mengetahui ukuran pemusatan data berkelompok.
7. Untuk mengetahui ukuran letak data berkelompok .
8. Untuk mengetahui ukuran penyebaran data berkelompok.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Distribusi Frekuensi


Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa
data acak atau data mentah dapat dibuat menjadi yang berkelompok, yaitu
data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat
data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Jadi,
distrubusi frekuensi adalah penyusunan data ke kelas-kelas interval
dimana setiap nilai data hanya termasuk ke dalam salah satu kelas interval.
2.2 Unsur-Unsur Distribusi Frekuensi
Unsur-unsur distribusi frekuensi dengan contoh tabel di bawah ini
terdiri dari :
Interval Kelas (Tinggi (cm)) Frekuensi (banyak siswa)
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10
155 – 159 14
160 – 164 10

1. Kelas Interval yaitu kelompok nilai data yang ditulis dalam bentuk
interval. Kelas interval pertama 140-144, kelas interval kedua 145-149
dan seterusnya.
2. Batas Kelas
a. Batas bawah kelas (Bb) yaitu nilai data yang terletak di sebelah kiri
untuk setiap kelas interval. Batas bawah kelas dari tabel di atas =
140,145,150,155,160.
b. Batas atas kelas (Ba) yaitu nilai data yang terletak di sebelah kanan
untuk setiap kelas interval. Batas atas kelas dari tabel di atas =
144,149,154,159,164.
3. Tepi Kelas. Tepi kelas memiliki ketelitian :
 Jika data berupa bilangan bulat, ketelitian datanya 0,5.

3
 Jika data berupa bilangan satu desimal, ketelitian datanya
0,05, dan seterusnya.
a. Tepi bawah kelas (Tb) yaitu batas bawah keals dikurangi ketelitian
data. Contoh : 140 - 0,5 = 139,5.
b. Tepi atas kelas (Ta) yaitu batas atas kelas ditambah ketelitian data.
Contoh : 144 + 0,5 = 144,5.
4. Titik Tengah yaitu 1/2(Bb+Ba) atau 1/2(Tb+Ta). Contoh :
1/2 (140+144) = 142 atau 1/2 (139,5+144,5) = 142.
5. Banyak Kelas (k) merupakan bilangan bulat. Untuk menyusun tabel
distribusi frekuensi, banyak kelas dapat dihitung menggunakan rumus
k = 1 + 3,3 log n, dengan n = banyak data.
6. Panjang Kelas (p) yaitu hasil pengurangan antara tepi atas dengan tepi
bawah kelas.
 p = batas atas - batas bawah + 1. Contoh : 144 - 140 + 1 = 5
 p = selisih dua titik tengah kelas interval yang saling berurutan atau
p=xi+1-xi
Titik tengah kelas interval pertama = 142
Titik tengah kelas interval kedua = 147
p = x2 - x1 = 147 - 142 = 5
2.3 Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, distribusi frekuensi dapat
dibedakan atas tiga jenis, yaitu distribusi frekuensi biasa, distrubusi
frekuensi ralatif, distribusi frekuensi kumulatif.
1. Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi frekuensi biasa adalah distribusi frekuensi yang hanya
berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas.
Interval Kelas (Tinggi (cm)) Frekuensi (banyak siswa)
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10

2. Distribusi Frekuensi Relatif

4
Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang
berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah
pengamatan yang terkandung dalam kumpulan data yang
berdistribusi tertentu. Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan
dalam bentuk perbandingan desimal ataupun persen.
Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif
(tinggi (cm)) (banyak murid) Per Desimal Persen
140 – 144 2 2/50 0.04 4
145 – 149 4 4/50 0,08 8
150 – 154 10 10/50 0,20 20
155 – 159 14 14/50 0,28 28
160 – 164 12 12/50 0,24 24
165 – 169 5 5/50 0,10 10
170 – 174 3 3/50 0,06 6
Jumlah 50 1 1 100

3. Distribusi Frekuensi Kumulatif


Distribusi frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang
dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau
kurva yang disebut ogive. Ada dua macam distrubusi frekuensi
kumulatif, yaitu :
a. Disrtibusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi
frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai
kurang dari nialai batas kelas suatu interval.
b. Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi
frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memilii lebih dari
nilai batas kelas suatu interval tertentu.

5
2.4 Penyusunan Distribusi Frekuensi
Langkah-langkah untuk menyusun distribusi frekuensi adalah
sebagai berikut :
a. Mengurutkan data dari niali yang terkecil ke yang terbesar.
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
b.      Menentukan jangkuan (R) = 82 – 65 = 17
c.       Menentukan banyaknya kelas (k) adalah
k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3 = 6
d.      Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R) 
e.       Menentukan batas bawah kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
f.       Membuat tabel.
Contoh : PENGUKURAN DIAMETER PIPA-PIPA (satuan mm)
Diameter Turus Frekuensi
65 – 67 III 3
68 – 70 IIII I 6
71 – 73 IIII IIII II 12
74 – 76 IIII IIII III 13
77 – 79 IIII 4
80 - 82 II 2
Jumlah 40

2.5 Penyajian Data Distribusi Frekuensi Dengan Grafik

6
1. Histogram
a. Berikut ini adalah Langkah-langkah yang diperlukan dalam
membuat Histogram :
b. Mengumpulkan data Pengukuran.
c. Menentukan besarnya range (Range = Nilai terbesar - Nilai
terkecil).
d. Menentukan banyaknya kelas interval.
e. Menentukan Lebar Kelas Interval, Batas Kelas, dan Nilai Tengah
Kelas.
f. Menentukan Frekuensi dari Setiap Kelas Interval.
g. Membuat Grafik Histogram.
Interval Kelas (Tinggi (cm)) Frekuensi (banyak siswa)
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10
155 – 159 14
160 – 164 10

2. Poligon Frekuensi
Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang
menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan
nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
Perbedaan antara histogram dengan poligon frekuensi adalah :

7
 Histogram menggunakan batas kelas sedangkan poligon
menggunakan titik tengah.
 Grafik histogram berwujud segiempat atau menyerupai
diagram batang, sedangkan poligon berwujud garis atau
kurva yang saling berhubungan satu sama lain.
Langkah-langkah membuat POLIGON FREKUENSI :
a. Buat titik tengah kelas dengan cara : (NILAI UJUNG
BAWAH KELAS + NILAI UJUNG ATAS KELAS) x ½
b. Buat tabel distribusi frekuensi yang MUTLAK disertai
dengan kolom tambahan berupa kolom titik tengah kelas
tersebut.
c. Buat grafik poligon frekuensi dengan melihat data pada
tabel distribusi frekuensi mutlak.
Interval Kelas Frekuensi
(Tinggi (cm)) (banyak siswa)
140 – 144 2
145 – 149 4
150 – 154 10
155 – 159 14
160 – 164 10

3. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang
sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif.

8
Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan
untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.
Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah
jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan
frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari
suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas
tersebut dengan frekuensi kelas itu.
Diameter Nilai Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi
Frekuensi
(mm) Tengah Kumulatif Kurang Dari Kumulatif Lebih Dari
65 – 67 66 3 3 40
68 – 70 69 6 9 37
71 – 73 72 12 21 31
74 – 76 75 13 34 19
77 – 79 78 4 38 6
80 - 82 81 2 40 2
Jumlah 40

2.6 Ukuran Pemusatan Data Berkelompok

9
1. Mean (Rata-Rata)

Keterangan :
fi = frekuensi
xi = nilai tengah
dari tabel di atas, tentukan rata-rata hitungnya!
Jawab :
x̅ = (Σ fi . xi )/Σ fi 
x̅ = 535/40
x̅ = 13,38
2. Modus (Nilai yang Sering Muncul)

Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya
d2 = selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya
c = Panjang kelas
tentukan modus dari tabel diatas !
Jawab :
Tb = 45 -0,5 = 44,5 Mo = Tb + (d1/(d1 + d2))c
d1 = 17 - 13  = 4 Mo = 44,5 + (4/(3 + 4))5
d2 = 17 - 14  = 3 Mo = 44,5 + 20/7

10
c = 35 - 30 = 5 Mo = 47,35
3. Median (Nilai Tengah)

Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas median
F = Jumlah frekuensi sebelum median
f  = Frekuensi
c = Panjang kelas
n = Jumlah frekuensi
Contoh :
Tentukan median dari tabel di atas :
Jawab :
Tb = 45 - 0,5 = 44,5 Me = Tb + ( (1/2 n - F)/f )c
n   = 80 Me = Tb + ( (1/2 80 - 31)/17 )5
F   = 8 + 10 + 13 = 31 Me = Tb + ( 9/17 )5
c =5 Me = 47,15
f    = 17

2.7 Ukuran Letak Data Berkelompok


1. Kuartil

Qi  = kuartil ke i, (i = 1, 2, 3)
Tb = Tepi bawah kelas Qi
n   =  jumlah data
fki = Frekuensi komulatif kurang darikelas yang memuat Qi
fi   = Frekuensi pada kelas yg memuat kuarti Qi
I    = Interval
2. Desil

11
Di = Desil ke-i (i = 1, 2, 3, ...9
Tb = Tepi bawah
n = banyaknya data
fki = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat desil
fi = frekuensi kelas yang memuat desil
I = interval (panjang kelas)
3. Persentil

Pi = Persentil ke-i (i = 1, 2, 3, ...99)


Tb = Tepi bawah
n = banyaknya data
fki = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat persentil
fi = frekuensi kelas yang memuat persentil
I = interval
2.8 Ukuran Penyebaran Data Berkelompok
1. Jangkauan
R = xmaks – xmin
Keterangan:
R = jangkauan
Xmaks = data terbesar
Xmin = data terkecil
2. Simpangan Rata-Rata

Keterangan :
SR = simpangan rata-rata

12
Xi = data ke-i
X = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
3. Ragam

Keterangan :
s2= variasi
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i
4. Simpangan Baku

Keterangan :
s = simpangan baku
xi = data ke –i
x = rataan hitung
fi = frekuensi data ke-i

13
BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam
beberapa kelompok (kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data
yang masuk kedalam tiap kelas. Distribusi frekuensi merupakan
salah satu bentuk klasifikasi data, yaitu klasifikasi data secara
kuantitatif.s
Berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, distribusi frekuensi dapat
dibedakan atas tiga jenis, yaitu
 distribusi frekuensi biasa,
 distrubusi frekuensi ralatif,
 distribusi frekuensi kumulatif.
Penyajian Data Distribusi Frekuensi Dengan Grafik dapat
menggunakan:
 Histogram
 Poligon Frekuensi
 Ogive
4.2 Saran
Dalam membuat suatau daftar distribusi frekuensi kita
harus memperhatikan dengan teliti langkah-langkah yang kita
lakukan. Karena jika kita mempunyai data yang semakin banyak,
maka kita harus semakin teliti dalam pengerjaannya.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://dausngongo.wordpress.com/2016/03/25/penyajian-data-dengan-histogram-
poligon-frekuensi-dan-ogive/
http://suriyadiando.blogspot.com/2016/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://edscyclopedia.com/tabel-distribusi-frekuensi-kumulatif-dan-ogive/
http://1306127.blogspot.com/2015/04/pengukuran-nilai-ulangan-matematika.html
https://matematikaakuntansi.blogspot.com/2015/10/rumus-rata-rata-mean-median-
modus-data-kelompok.html
http://ngajimatematika.blogspot.com/2017/09/statistika-ukuran-letak-quarti-
desil.html
https://www.pelajaran.id/2016/14/statistika-ukuran-penyebaran-data-rumus-dan-
contoh-soal-jangkauan-simpangan-ragam.html

15

Anda mungkin juga menyukai