INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian koperasi dalam perekonomian.
2. Mengidentifikasikan bentuk badan usaha (koperasi).
3. Mengidentifikasikan peran koperasi masing-masing dalam
perekonomian Indonesia.
4. Mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan badan usaha
(koperasi).
5. Menghitung sisa hasil usaha dalam koperasi
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
Pengertian, Landasan & azas
KOPERASI INDONESIA
LOGO
KOPERASI INDONESIA
Koperasi Menurut Moh. Hatta
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong
menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada
kawan berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”
Landasan Mental
“Kesadaran Pribadi dan Kesetiakawanan”
Landasar Operasional
“UU No.25 tahun 1992 dan AD/ART”
Tujuan
KOPERASI INDONESIA
TUJUAN KOPERASI INDONESIA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN
MASYRAKAT umum melalui pembangunan dan
pengembangan potensi ekonomi para anggota dan masyarakat
MENINGKATKAN TATANAN PEREKONOMIAN NASIONAL
untuk mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur.
Demi terwujudnya cita-cita pancasila dan UUD 1945
Berperan aktif dalam MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN
KUALITAS KEHIDUPAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT
MEMPERKOKOH PEREKONOMIAN RAKYAT sebagai kekuatan
ekonomi nasional
Fungsi & Peranan
KOPERASI INDONESIA
FUNGSI KOPERASI INDONESIA
Alat PERJUANGAN EKONOMI untuk mempertinggi
kesejahteraan rakyat
Alat PENDEMOKRASIAN EKONOMI nasional
Salah satu URAT NADI PEREKONOMIAN BANGSA Indonesia
Alat insan masyarakat untuk MEMPERKOKOH KEDUDUKAN
BANGSA INDONESIA serta bersatu dalam mengatur tata
laksana perekonomian rakyat
PERANAN KOPERASI INDONESIA*
1. Membangunan dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
social
2. Berperab serta secara aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan msyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan
koperasi sebagai soko guru
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
*menurut UU No.25/1992
Prisip-prinsip
KOPERASI INDONESIA
PRINSIP KOPERASI INDONESIA
Menurut UU No,25 tahun 1992, pasal 5
Keanggotaan bersifat SUKARELA dan TERBUKA
Pengelolaan dilakukan secara DEMOKRATIS
Pembagian SISA HASIL USAHA dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnta jasa usaha masing-masing
anggota
OLEH ANGGOTA
UNTUK ANGGOTA
Jenis Usaha
KOPERASI INDONESIA
Koperasi berdasarkan tingkatannya
1. KOPERASI PRIMER
Koperasi yang beranggotakan orang-orang. Anggota koperasi
primer paling sedikit terdiri dari 20 orang.
2. KOPERASI SKUNDER
Koperasi yang operasi yang beranggotakan beberapa
koperasi primer.
Koperasi Skunder :
a) Koperasi Pusat, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit lima
buah koperasi primer dan berada di satu kabupaten/kota.
b) Koperasi Gabungan, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit 3
buah pusat koperasi. Wilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih
c) Induk Koperasi, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 buah
gabungan koperasi
SKEMA KOPERASI BERDASARKAN TINGKATAN
Koperasi berdasarkan Usahanya
1. KOPERASI PRODUSEN
Koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan
memiliki rumah tangga usaha. Macam-macam koperasi
produksi, Misalnya : koperasi produksi para petani,
peternak sapi, pengrajin dan sebagainya.
2. KOPERASI KONSUMEN
Koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau
pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di
pasar. koperasi ini juga menyediakan kebutuhan pokok para
anggota.
3. KOPERASI SIMPAN PINJAM
Anggota koperasi mengumpulkan modal bersama. Modal yang
berkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan
pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau
pinjaman uang.
Koperasi berdasarkan keanggotaannya
1) Koperasi PETANI
2) Koperasi KARYAWAN
3) Koperasi PENSIUNAN
4) Koperasi SEKOLAH
5) Koperasi PEGAWAI NEGER
Perangkat Organisasi
KOPERASI INDONESIA
STRUTUR ORGANISASI KOPERASI
RAPAT
RAPAT
ANGGOTA
ANGGOTA
TAHUNAN
TAHUNAN
PENGURUS
PENGURUS PENGAWAS
PENGAWAS
PENGELOLA
PENGELOLA
ANGGOTA
ANGGOTA
KOPERASI
KOPERASI
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi
Pengurus KOPERASI
Melaksanakan keputusan keputusan yang ditetapkan oleh
rapat anggota untuk menggerakkan roda organisasi dalam
merealisasikan tujuan yang ditetapkan
Pengawas KOPERASI
Melaksanakan pengawasan atas pekerjaan pengawasannya
Pengelola KOPERASI
Pelaksana harian kegiatan koperasi yang diangkat oleh
pengurus koperasi atas persetujuan rapat anggota
Anggota KOPERASI
Setiap orang yang terdaftar sebagai peserta pemilik koperasi
sesuai dengan persyaratan dalam anggaran dasar
PERHITUNGAN
SISA HASIL USAHA
(SHU)
STRUKTUR PERHITUNGAN SHU
MODAL (Simpanan Pokok + Simpan Wajib)
Aktivitas usaha
RUMUS SHU :
Total Simpan Tn.A
JASA MODAL = x bagian SHU utk Jasa Modal
Total Simpan
pinjaman Rp5.000.000,00
BESARNYA JASA MODAL :
Total Simpan Tn.A
JASA MODAL = x bagian SHU utk Jasa Modal
Total Simpan
Rp2.000.000,00
JASA MODAL = X Rp16.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp5.000.000,00
JASA Aktivitas = X Rp24.000.000,00
Rp150.000.000,00
Kesimpulan :
Dengan simpanan pokok Rp500.000,00, simpanan wajib Rp1.500.000,00, serta
pinjaman Rp5.000.000,00, Tn.Ali akan memperoleh sisa hasil usaha (SHU)
Rp1.120.000,00
LATIHAN SOAL
LEMBARAN KERJA SISWA
(TUGAS TERSTRUKTUR)
MATERI : KOPERASI
TUGAS INDIVIDU
Contoh SOAL 1. :
Data keuangan koperasi ‘FP” pada akhir tahun :
Jumlah Modal Rp80.000.000,00
Jumlah Pinjaman Rp 30.000.000,00
Sisa Hasil Usaha Rp50.000.000,00 dengan perhitungan bagian
JasaModal 20% dan Jasa pinjaman Rp25%