Anda di halaman 1dari 32

Koperasi

Sejarah Perkoperasian
Perkoperasian Dunia
 Diinisiasi pertama kali oleh Robert Owen (1810) yaitu pada
jenis usaha Pemintalan Kapas di New Lanark, Scotlandia
 1844 Koperasi berkembang di Inggris yang awalnya hanya
menyediakan barang kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi
anggotanya kemudian seiring modal berkembang koperasi
tersebut mendirikan pabrik sendiri hingga menyediakan
perumahan bagi anggotanya
 Hingga berkembang di negara-negara lain dan tersebar di
banyak negara
 International Co-operative Alliance (ICA) merupakan
lembaga atau forum koperasi dunia yang berdiri tahun 1895
Perkoperasian Indonesia
 Cikal bakal adanya koperasi di Indonesia pertama kali
diinisiai dengan didirikannya De-Purwokertosche Hulph-
En Spear Bank ( Bank Pertolongan dan simpanan priyayi
Purwokerto) oleh R. Aria Wiriaatmadja
 Semakin berkembang sejak Kemerdekaan RI, hingga pada
1946 Drs. Moh. Hatta menginisiasi berdirinya jawatan
koperasi indonesia
Pengertian Koperasi
 Berasal dari satuan kata Co (bersama) dan Operation
( Usaha) sehingga secara bahasa koperasi berarti usaha
bersama
 UU No. 25 tahun 1992 : Badan Usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan
Ciri-ciri koperasi
 Koperasi merupakan kumpulan orang bukan kumpulan
modal yang berarti koperasi berperan mensejahterakan
anggota
 Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang
diberdayakan berdasarkan nilai dan prinsip koperasi
indonesia
 Koperasi sebagai wadah ekonomi sosial
 Koperasi sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan
Landasan dan asas Koperasi

Landasan Landasan
Landasan idiil Asas Koperasi
Struktural Operasional
• Pancasila • UUD RI 1945 • UU No. • Kekeluargaan
• Pancasila • Pasal 33 ayat 1 25/1992 • Setiap anggota
sebagai “ • UU ini khusus koperasi
pandangan perekonomian membahas diharapkan
hidup bangsa disusun tentang memiliki
indonesia sebagai usaha perkoperasian kesadaran
diterapkan bersama di Indonesia untuk
dalam setiap berdasarkan diguanakan bekerjasama
kegiatan usaha asas sebagai dan
koperasi kekeluargaan” pedoman dasar bertanggung
operasional jawab di setiap
koperasi kegiatan
koperasi
Prinsip, Peran dan Fungsi
Koperasi
Prinsip Koperasi
 Keanggotaan bersifat sukarela
 Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai besarnya
jasa usaha tiap anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian
 Pendidikan koperasi
 Kerjasama antar koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial
 Berperan serta aktif dalam upaya peningkatan kualitas
kehidupan masyarakat
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi
sebagai saka gurunya
 Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Bentuk dan Jenis Koperasi
Bentuk Koperasi

Primer
Kop.
Koperasi Pusat
Kop.
Sekunder Gabungan
Kop.
Induk
 Koperasi Primer  Beranggotakan minimal 20 orang,
cakupan wilayah terbatas dalam wilayah tempat tinggal
anggota
 Koperasi sekunder  koperasi pusat yang memiliki
anggota koperasi primer
 Koperasi Pusat  minimal beranggotakan 5 koperasi primer
 Koperasi gabungan  beranggotakan minimal 3 koperasi pusat
lingkup kerjanya tingkat provinsi
 Koperasi induk beranggotakan koperasi sekunder baik pusat
maupun gabungan dengan lingkup kerjanya tingkat negara
Jenis Koperasi di Indonesia: berdasarkan
lapangan usaha
 Koperasi Konsumen ( penyediaan barang kebutuhan
konsumen)
 Koperasi produsen ( kegiatan usaha pelayanan di bidang
pengadaan sarana produksi dan pemasaran produk)
 Koperasi jasa ( penyediaan jasa pelayanan non simpan
pinjam)
 Koperasi simpan pinjam ( penyediaan jasa simpan pinjam)
 Koperasi serba usaha (memiliki fokus lebih dari satu
layanan usaha)
Jenis Koperasi di Indonesia: berdasarkan
keanggotaannya
 Koperasi karyawan
 Koperasi pegawai negeri
 Koperasi sekolah/siswa
 Koperasi mahasiswa
 Koperasi unit desa
 Koperasi pasar
Pengelolaan Koperasi : Perangkat
Organisasi
Perangkat Organisasi Koperasi Umum
• Diadakan sekali setahun dinamakan Rapat Anggota Tahunan
• Rapat Anggota Tahunan merupakan kedudukan tertinggi
Rapat
Anggota
dalam struktur koperasi

• Pengawas Koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi


didalam rapat anggota tahunan
Pengawas
Koperasi

• Pengurus Koperasi dipilih dan diangkat oleh rapat anggota


dari kalangan anggota
Pengurus
Koperasi
Perangkat Organisasi Koperasi Sekolah
• Diadakan sekali setahun dinamakan Rapat Anggota
Rapat Tahunan
Anggota

• Pengawas Koperasi dipilih dari dan oleh anggota


koperasi didalam rapat anggota tahunan
Pengawas
Koperasi

• Pengurus Koperasi dipilih dan diangkat oleh rapat


anggota dari kalangan anggota
Pengurus
Koperasi
Sumber Pemodalan Koperasi
Modal Sendiri
 Simpanan Pokok  Sejumlah uang yang disetor tiap
anggota dengan jumlah sama ( Diawal Keanggotaan)
 Simpanan Wajib  sejumlah uang yang wajib dibayarkan
kepada koperasi pada waktu tertentu
 Dana Cadangan  sejumlah dana dari penyisihan SHU
 Hibah
Modal Pinjaman
 Koperasi lain / anggotanya
 Bank dan LKNB
 Penerbitan obligasi
 Modal penyertaan
 Sumber lain yang sah

Selain itu, terdapat Simpanan Sukerela yaitu tabungan


anggota yang tidak termasuk modal usaha koperasi.
Kecuali, atas kesepakatan anggota dan pengurus untuk
keperluan investasi
Penghitungan SHU
Prinsip Pembagian SHU
 SHU bernsparansumber dari anggota
 SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha
yang dilakukan oleh anggota itu sendiri
 SHU anggota dibayar secara transparan
 SHU anggota dibayar secara tunai
Alokasi SHU
 Berdasarkan AD/ART
35% SHU Cadangan Koperasi
Note: Tidak Semua
40% SHU Jasa Anggota Komponen tersebut
5% dana pengurus digunakan. Pembagian
5% dana karyawan SHU Sepenuhnya
bergantung pada Rapat
5% dana pendidikan Anggota
5% dana sosial
5% dana pembangunan lingkungan
Rumus Penghitungan SHU
 Jasa modal anggota
(Simpanan Anggota tsb : Seluruh Simpanan anggota) x jasa
modal
 Jasa Penjalan anggota

(Penjualan Koperasi terhadap anggota tsb : total penjualan


koperasi) x jasa penjualan
 Jasa pembelian anggota

(pembelian koperasi terhadap produk anggota tsb : total


pembelian koperasi ) x jasa pembelian

SHU Anggota = Jasa Modal Anggota + Jasa Usaha Anggota


Contoh
 SHU koperasi Restu andalan (31/12) Rp30.000.000.
Sesuai Ad/ART alokasi SHU adalah 30% Jasa Pinjaman,
30% jasa simpanan dan jasa lain 40%. Data sbb:
Modal Anggota: 50.000.000
Total Pinjaman Anggota : 20.000.000
Simpanan Farah : 2.000.000
Pinjaman Farah : 1.000.000

HITUNG SHU FARAH !!!


Jawab
 Step 1 ( Hitung Jasa Simpanan dan pinjaman dengan cara
mengalikan persentase di AD/ART dan SHU Total)
30% X 30.000.000 = 9.000.000 …( Jasa Simpanan)
30% X 30.000.000 = 9.000.000 … ( Jasa Pinjaman)
 Step 2 (Menghitung SHU Farah)

SHU Jasa Simpanan


(2.000.000 : 50.000.000 ) x 9.000.000 = 360.000
SHU Jasa Pinjaman
(1.000.000 : 20.000.000) X 9.000.000 = 450.000
 Total SHU Fara

360.000 + 450.000 = 810.000


 Huriyatus, najma, nurma, nazhifa, fara, firda, haya, ummi,
rizky, zulfan, rama, ivan, afa, Aldo (i), vina(i), rindiani(i),
dina (A), raihan (A)
 Diketahui SHU koperasi UBER tahun 2020 adalah
Rp75.000.000 dan modal simpanan Rp30.000.000. dari
SHU tersebut 20% untuk jasa anggota dan 25% untuk
jasa modal. Apabila Umar mempunyai simpanan
Rp1.000.000 dan pembelian Rp.4.000.000 serta diketahui
jumlah penjualan koperasi pada anggotanya sebesar
Rp200.000.000, tentukan besar SHU yang diterima
Umar…

Anda mungkin juga menyukai