Anda di halaman 1dari 18

INTERAKSI ANTAR PELAKU

EKONOMI

Oleh:
Taqorrub Ubaidillah

Ponorogo, 21 Oktober 2019


Tadris IPS – IAIN Ponorogo
Pendahuluan
Diagram interaksi antar pelaku ekonomi (circulair flow diagram) merupakan
sebuah diagram yang menggambarkan hubungan timbal balik diantara
pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang membentuk suatu sistem
tertentu.

Pada dasarnya kelompok pelaku ekonomi bertindak sebagai produsen dan


konsumen bagi yang lainnya. Sejatinya interaksi antara pelaku kegiatan
ekonomi cukup kompleks untuk dijelaskan karena menyangkut berbagai hal,
tetapi interaksi tersebut dapat digambarkan dalam sebuah diagram. Diagram
tersebut dapat menggambarkan arus timbal balik antara pelaku kegiatan
ekonomi secara jelas dan lebih mudah dipahami. Diagram tersebut disebut
sebagai diagram interaksi antar pelaku ekonomi (cilculair flow diagram).

Dalam diagram interaksi pelaku ekonomi terdapat dua model diagram


perekonomian, yaitu perekonomian terbuka yang terdiri dari empat sektor
serta perekonomian tertutup yang terdiri dari dua sektor dan tiga sektor.
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Cilculair
Flow Diagram) pada Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka merupakan gambaran nyata dari pola kegiatan
ekonomi modern saat ini, kenapa demikian? sebab perekonomian terbuka
melibatkan para pelaku ekonomi sebuah negara dengan pelaku ekonomi
negara lain.

Dalam perekonomian terbuka terdapat 4 pelaku ekonomi, yaitu rumah


tangga, pemerintah, perusahaan dan masyarakat luar negeri. Peran
perekonomian luar negeri sangat besar bagi perekonomian dalam negeri
dalam rangka menjalin kerjasama dibidang ekonomi maupun hubungan
diplomatik. Hubungan kerja sama tersebut dapat berupa perdagangan,
investasi dan sebagainya yang tercermin dalam kegiatan ekspor dan impor.
Diagram perekonomian terbuka bisa digambarkan sebagai berikut:
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 4 Sektor
Dapat dilihat, diagram perekonomian terbuka mempunyai 4 pelaku
ekonomi yakni rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat
luar negeri. Dalam perekonomian, ke empat pelaku ini mempunyai
hubungan interaksi yang bertujuan untuk memenuhi keperluan masing-
masing. Hubungan tersebut diantaranya sebagai berikut:

a) Rumah Tangga
1) Hubungan dengan perusahaan
- Dalam perekonomian, rumah tangga membeli barang atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan untuk dikonsumsi.
- Rumah tangga mendapatkan penghasilan berupa gaji, bunga, sewa
dan sebagainya dari perusahaan atas balas jasa dari penawaran faktor
produksi.
2) Hubungan dengan pemerintah
- Rumah tangga menerima pendapatan berupa gaji, bunga dan
sebagainya.
- Rumah tangga mendapatkan fasilitas publik dari pemerintah
sebagai timbal balik dari pembayaran pajak.
- Rumah tangga berkewajiban membayar pajak kepada pemerintah.

3) Hubungan dengan masyarakat luar negeri


- Rumah tangga mengekspor sumber daya ke luar negeri.
- Rumah tangga memenuhi kebutuhan akan barang atau jasa yang
tidak diproduksi didalam negeri dengan cara mengimpornya dari
luar negeri.
b) Pemerintah
1) Hubungan dengan rumah tangga
- Pemerintah mendapatkan setoran pajak dari rumah tangga yang digunakan
untuk kebutuhan operasional, pembangaunan, fasilitas publik dan sebagainya.

2) Hubungan dengan perusahaan


- Pemerintah menerima setoran pajak dari perusahaan.
- Pemerintah membeli dan memakai produk yang dihasilkan oleh perusahaan
baik berupa barang maupun jasa.

3) Hubungan dengan masyarakat luar negeri


- Pemerintah menetapkan kebijakan dalam ekspor dan impor.
- Pemerintah mendapatkan penerimaan berupa devisa dari hasil mengekspor
barang dan jasa.
- Pemerintah menerima pajak dari masyarakat luar negeri.
c) Perusahaan
1) Hubungan dengan rumah tangga
- Perusahaan menghasilkan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh rumah
tangga.
- Perusahaan memberikan sejumlah keuntungan dan penghasilan atas balas jasa
berupa gaji, sewa, upah, bunga dan sebagainya.

2) Hubungan dengan pemerintah


- Perusahaan menjual hasil produksinya baik berupa barang atau jasa kepada
pemerintah.
- Perusahaan berkewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah.

3) Hubungan dengan masyarakat luar negeri


- Perusahaan melakukan kegiatan ekspor dan impor barang dan jasa dari dan ke
luar negeri.
d) Masyarakat luar negeri
1) Hubungan dengan rumah tangga
- Masyarakat luar negeri menyediakan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga (dalam negeri) dan juga
sebaliknya.

2) Hubungan dengan perusahaan


- Masyarakat luar negeri mengekspor barang dan jasa ke
perusahaan begitu juga sebaliknya.
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Cilculair Flow
Diagram) pada Perekonomian Tertutup
Selanjutnya kita akan membahas diagram interaksi pelaku ekonomi pada
perekonomian tertutup, Diagram interaksi pelaku ekonomi pada
perekonomian tertutup terdiri dari dua bagian sektor, yaitu kegiatan
ekonomi dua sektor serta kegiatan ekonomi tiga sektor.

a) Kegiatan Ekonomi Dua Sektor


Dalam kegiatan ekonomi dua sektor ini, yang terlibat didalamnya hanya dua
pelaku ekonomi, yang pertama adalah rumah tangga dan yang kedua
perusahaan. Dalam sektor ini kita bisa melihat hubungan interaksi atau
timbal balik antara kedua pelaku ekonomi tersebut. Jika kita lihat dalam
diagram interaksi (circulair flow diagram) maka akan tampak sebagai
berikut:
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 2 Sektor
Perhatikan arus pertama (1) pada diagram diatas, kita tahu bahwa rumah
tangga adalah pemilik faktor produksi oleh sebab itu rumah tangga melakukan
penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal dan sebagainya
kepada perusahaan sebagai modal perusahaan untuk menjalankan kegiatan
produksi.

Pada arus kedua (2), perusahaan mengalirkan arus uang berupa gaji, sewa, laba,
bunga dan sebagainya kepada rumah tangga sebagai balas jasa atas
penggunaan faktor produksi rumah tangga oleh perusahaan.

Selanjutnya pada arus ketiga (3), pendapatan yang sebelumnya dimiliki rumah
tangga akan mengalir kembali ke perusahaan. Hal ini akan terus berlangsung
selama rumah tangga mempunyai pendapatan dan perusahaan masih
berproduksi.

Dan yang terakhir pada arus keempat (4), dari perusahaan akan mengalir
barang atau jasa kepada rumah tangga sebagai pemenuh kebutuhannya. Arus
barang tersebut bisa disalurkan melalui perantara seperti pedagang dan
sebagainya atau disalurkan langsung oleh perusahaan.
b) Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Bila sebelumnya dalam kegiatan ekonomi dua sektor yang terlibat hanya
dua pelaku ekonomi, dalam kegiatan ekonomi tiga sektor yang terlibat
ada tiga pelaku ekonomi yaitu rumah tangga, pemerintah dan
perusahaan.

Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kegiatan ekonomi dua sektor,


hanya saja terdapat peran pemerintah disini. Kita lihat pada arus satu (1)
rumah tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan melalui product
market (pasar barang) dengan begitu perusahaan akan menerima uang
dari penjualan barang dan jasa tersebut. Dalam arus ini, rumah tangga
berperan sebagai konsumen sedangkan perusahaan berperan sebagai
penjual. Perusahaan menetapkan harga barang atau jasa berdasarkan
biaya produksi, sedangkan di product market (pasar barang) penetapan
harga ditentukan oleh permintaan rumah tangga dan penawaran
perusahaan.
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 3 Sektor
Arus dua (2) pada diagram menunjukan bahwa pendapatan rumah tangga
yang digunakan untuk membeli barang dan jasa dari perusahaan
didapatkan dari penjualan fakor produksi yang dimilikinya kepada
perusahaan. Disini perusahaan berperan sebagai pembeli sedangkan
rumah tangga berperan sebagai penjual. Dan harga faktor produksi
ditentukan oleh penawaran rumah tangga dan permintaan perusahaan.

Selanjutnya pemerintah menggunakan pendapatan dari hasil pajak untuk


digunakan membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar
barang dan perusahaan untuk memberikan fasilitas dan pelayanan kepada
masyarakat umum.

Dengan adanya interaksi antar pelaku ekonomi, perputaran barang dan


jasa, uang, dan faktor produksi dapat berlangsung dengan baik sehingga
kebutuhan dari masing-masing pelaku ekonomi dapat terpenuhi.
Manfaat Diagram Interaksi Antar Pelaku Ekonomi
Dari diagram interaksi antar pelaku ekonomi dapat diperoleh berbagai
manfaat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Manfaat diagram
interaksi antar pelaku ekonomi bagi pemerintah adalah sebagai berikut:
 Sebagai alat bantu untuk membuat pola pembangunan nasional.
 Sebagai sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban pemerintah
kepada masyarakat.
 Sebagai alat bantu untuk mengukur dan mengontrol arus peredaran
uang.
 Sebagai media untuk menentukan struktur ekonomi nasional.
 Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan
jasa serta faktor-faktor produksi yang terjadi di masyarakat.
 Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan
jasa dan faktor-faktor produksi dari dan ke luar negeri.
 Sebagai alat bantu untuk mengatur distribusi pendapatan nasional.
 Sebagai alat bantu untuk membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara).
Sedangkan manfaat diagram interaksi antar pelaku ekonomi bagi
masyarakat (rumah tangga) adalah sebagai berikut:
 Sebagai media untuk mengetahui arus barang dan jasa serta
faktor-faktor produksi yang terjadi dalam kehidupan.
 Sebagai media untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat
dalam kegiatan ekonomi bila dihubungkan dengan peran
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
 Sebagai sarana untuk memperluas wawasan.
 Sebagai alat bantu untuk mengetahui jenis pekerjaan yang bisa
dilakukan oleh masyarakat (misalnya, menjadi eksportir atau
importir).
Referensi:
1. Rosyidi S., 2017, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi
Mikro dan Makro, Jakarta, Rajawali Pers
2. Kuncoro M., 2010, Masalah Kebijakan dan Politik: Ekonomika Pembangunan,
Jakarta, Penerbit Erlangga
3. Suroso, 1994, Perekonomian Indonesia: Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama
4. Anonim, 2017, Diagram Interaksi Antar Pelaku Ekonomi Pada Perekonomian
Terbuka dan Tertutup (Lengkap Gambar), Internet <markijar.com>, Diakses 19
Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai