Anda di halaman 1dari 16

KONSEPTUAL SISTEM

KEBUDAYAAN DAN
SISTEM SOSIAL YANG
SALING BERKAITAN
Kelompok 7
Disusun Oleh:

Kelompok 7

Lufi Arista Kurnia (208190073)


Mufidatun Nisa’ (208190075)
Muhammad Hanafi (208190077)

Mata kuliah: Studi Masyarakat Indonesia


Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan maupun Budaya iberasal dari Bahasa Sansekerta, iyaitu
buddhayah, jamak idari kata ibuddhi (memiliki budi atau akal) dan
diartikani sebagaii suatu hal yang erati kaitannyai dengan budij dan akal
manusia. Kebudayaan merupakanjhal-hal jyang berkaitan dengan jakal.
Sedangkan kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut dengan culture,
yang berasal dari bahasa latin jColere, yaitu mengelolah atau
mengerjakan. Culturej juga diterjemahkani sebagai “kultur” idalam
bahasa Indonesia. (Salviana et al., 2020)
Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, mereka mampu
untuk mengembangkan sebuah gagasan, ide dalam bentuk suatu
kegiatan yang mampu menghasilkan benda-benda yang
berkebudayaan. Manusia dikenal sebagi makhluk sosial, dalam
hidupnya dan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
manusia lainnya. Kebudayaan itu akan menunjuk kepada berbagai
aspek dalam kehidupan.

Konseptual sistem kebudayaan dan sistem sosial yang saling berkaitan


Kebudayaan sebagai pedoman hidup

kebudayaan juga sebagai pedoman hidup bagi


masyarakat, maka berkaitan dengan penjelasan
sebelumnya, kebudayaan disorot sebagai
gagasan-gagasan yang mendasari pola perilaku
manusia dan menjadi tolak ukur bersama dalam
saling mengerti setiap perilaku dalam kehidupan
bermasyarakat.
Dalam pembahasan sistem budaya atau kebudayaan sering kali digabung
pembahasanya dengan sistem sosial-budaya, sedangkan dalam kehidupan masyarakat
keduanya saling berhubungan dan berpengaruh, pada intinya persoalan konseptual
mengenai sistem sosial dan system budaya saling berkaitan.

Konseptual sistem kebudayaan dan sistem ssosial yang saling


berkaitan
Sistem kebudayaan dan sistem sosial saling berkaitan
1. 1. Masyarakat dan Kebudayaan
2. Dalam pembahasan masyarakat dan kebudayaan sering kali menimbulkan
persepsi dalam pembahasan yang berbeda-beda terutama jika di kaitkan
dengan manusia, hubungan-hubungan antar manusia dan masyarakat, entah
terkait dalam sosiologi, antropologi, budaya maupun ilmu, bidang sosio-
humanior, atau bahkan dalam biologi dan sistem ekologi.

 Keadaan tersebut yang tanpa kita sadari menimbulkan sebuah interaksi


dan hubungan xtimbal balik yang isaling imenguntungkan satu sama
ilainnya antara masyarakat sendiri dengan kebudayaan. Dinamika dan
karakteristiknya-pun juga saling berkesinambungan.
Sistem kebudayaan dan sistem sosial saling berkaitan

1. 2. Pendidikan dan Kebudayaani


2. Keterkaitan antara kebudayaan dan pendidikan memiliki hubungan iyang
sangat erat dan saling membutuhkan. Proses pendidikan tidaki akan lepas
dari kebudayaan, dan perkembangan kebudayaanpun juga tidak lepas dari
proses pendidikan yang terjadi dimasyarakat. Dibaratkan Pendidikan tanpa
kebudayaan adalah suatu kehampaan, dan kebudayaan tanpa pendidikan
akan menjadikan kemusnahan bagi budaya itu sendiri
Contoh
Dalam suatu ikebudayaan, itidak didapat manusia idengan
begitu saja, tetapi idengan proses belajar yang berlangsung
terus-menerus, yaitu mulai dari manusia itu dilahirkan
sampai kematiannya. Dalam proses belajar ikonteks
ikebudayaan bukan hanya dalam bentuk internal saja dari
sistem “pengetahuan” yang didapat manusia dari warisan
atau transmisi dalam keluarga, ipendidikan formal atau
lembaga pendidikan formal vlainnya, akan tetapiv juga
dapat diperoleh dari proses belajar yang berinteraksi
dengan lingkungan alam dan sosialnya.
Mengenai pembahasan sistem sosial dan juga sistem budaya,
makaPenekanan penekanan dalam pembahasan mengenai konsep-
konsep dan pengertian-pengertian tentang sosial dan budaya justru
makin menegaskan bahwa pembahasan tentang masalah-masalah
sosial tak terpisahkan dari masalah masalah budaya, yang
membangun konsep dan pengertian tentang sistem sosial budaya
socio cultural system

Sistem sosial dan sistem kebudayaan


Sistem budaya sendiri memiliki tiga komponen, iyaitu: komponen
kognitif, ikomponen inormatif, dan juga ikomponen simbolik
1. Komponen kognitif
Komponen ikognitif, komponen ini merupakani salah satu komponen dari
kebudayaan yang menolong manusia dalam menumbuhkan pengetahuan tertentu
serta suatu kepercayaan yang ada di sekitar kehidupan kita. Pengetahuan sendiri
merupakan bagian dari komponen kognitif, yang berisi tentang fakta dalam dunia
fisik, ide, kondisi sosial kita yang nyata, objektif serta dapat di buktikan adanya.
2. Komponen Normatif
komponen normative, merupakan komponen yang berkaitan dengan norma dan
juga nilai, sebab budaya juga menciptakan bagaiaman manusia tersebut
melakukan. Nilai sendiri secara sosial dianggap baik, yang diharapkan serta
sesuatu hal yang dianggap penting oleh masyarakat. Dari hal tersebut, maka
menjadi suatu dasar dari terciptanya norma dan aturan terhadap perilaku
seseorang dalam masyarakat
3. Komponen simbolik
komponen ini merupakan komponen penting dalam nilai dan juga norma,
simbol juga dapat seperti Bahasa, suara, gesture. Suatu symbol diciptakan dan
dikomuniksikan serta di sosialaisasikan kepada generasi-generasi berikutnya.
Dengan adanya simbol ini kita dapat memiliki budaya dan juga menjadi
manusia yang seutuhnya. Dalam pengertian bahasa simbol merupakan
penggunaan kata-kata oleh yang digunakan angota masyarakat ketika akan
melakukan komunikasi dengan masyarakat lainya.
Sistem sosial-budaya
Thank You!!!
-------------------------------

Anda mungkin juga menyukai