Anda di halaman 1dari 18

Sistem informasi konsinyasi

Secara definisi, konsinyasi merupakan suatu perjanjian


antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik
barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu
untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan
komisi tertentu

Pihak pemilik barang disebut consignor sementara pihak yang


dititipi atau menjual barang disebut dengan consignee.

Kedua belah pihak biasanya akan melakukan kesepakatan atau


perjanjian terlebih dahulu sebelum melakukan konsinyasi
Sistem informasi konsinyasi

Unsur penjualan konsinyasi

1) Unsur perjanjian

2) Unsur pemilik barang

3) Unsur pihak yang dititipi barang

4) Unsur barang yang dititipkan

5) Unsur penjualan

6) Unsur komisi
Sistem informasi konsinyasi

Karakteristik dari penjualan konsinyasi sebagai berikut :

1. Konsinyasi merupakan satu-satunya produsen atau


distributor memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas.
2. Konsinyor dapat memperoleh spesialis penjualan.
3. Harga jual eceran barang konsinyasi dapat dikendalikan oleh
pihak konsinyor yang masih menjadi pemilik barang ini.
Sistem informasi konsinyasi

Hak dan Kewajiban Komisioner dalam Konsinyasi :

Kewajiban Komisioner :
• melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima dari
pihak pengamat / consignor
• mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-
barang milik pengamat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam perjanjian.
• mengelola secara terpisah baik dari segi fisik maupun administratif
terhadap barang-barang milik pengamat, sehingga identitas barang-barang
tersebut tetap dapat diketahui setiap saat.
• membuat laporan secara periodik tentang barang yang diterima, barang-
barang yang berhasil dijual dan barang-barang yang masih dalam
persediaan serta mengadakan penyelesaian keuangan seperti dinyatakan
dalam perjanjian.
Sistem informasi konsinyasi

Hak dan Kewajiban Komisioner dalam Konsinyasi :

Hak Komisioner :

• berhak untuk mendapatkan komisi dan meminta penggantian atas beban-beban yang
telah dikeluarkannya sehubungan dengan penerimaan dan penjualan barang-barang
konsinyasi.
• berhak untuk memberikan jaminan kepada pelanggannya atas barang-barang komisi yang
terjual, dan pengamat wajib untuk menanggung beban jika ada kerusakan atau mutu yang
kurang baik dari barang-barang konsinyasi yang telah diberikan jaminan oleh komisioner
kepada pelanggannya.
• untuk menjamin pemasaran barang-barang konsinyasi, komisioner berhak memberikan
syarat-syarat pembayaran kepada pelanggan seperti yang berlaku pada umumnya untuk
barang-barang yang sejenis, meskipun pengamat dapat mengadakan pembatasan-
pembatasan yang harus dinyatakan dalam perjanjian.
Sistem informasi konsinyasi

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjalankan


Konsinyasi :

1) Memilih Partner Consignee yang Tepat


2) Buat Kesepakatan Konsinyasi Sejak Awal
3) Lokasi Yang Strategis
4) Target Market yang Sesuai
5) Pendapatan
Sistem informasi konsinyasi

Untung dan rugi dalam sistem konsinyasi

Keuntungan Penjualan Konsinyasi bagi Pemilik Produk/ consignor :


• Produk bisa dipasarkan leluasa di toko yang sudah memiliki
pelanggan.
• Tidak perlu mengurusi atau berjualan langsung ke konsumen
(turun langsung).
• Lebih bisa fokus mengelola kualitas produk.
• Apabila menggunakan SPG, nanti si SPG lah yang ada pengelola
penjualan di toko penyalur.
Sistem informasi konsinyasi

Untung dan rugi dalam sistem konsinyasi

Kerugian Penjualan Konsinyasi bagi Pemilik Produk/ consignor :


• Apabila pemilihan penyalur (Toko) tidak sesuai, maka produk
bisa saja tidak laku atau harus menunggu lama untuk bisa laku.
• Kurang dipromosikan oleh pemilik toko jika pemilik produk tidak
menyediakan SPG.
• Untuk mendapatkan keuntungan harus menunggu sampai
waktu yang telah ditentukan, entah itu per bulan atau sesuai
kesepakatan.
Sistem informasi konsinyasi

Untung dan rugi dalam sistem konsinyasi

Keuntungan Penjualan Konsinyasi bagi penjual/ consignee :


• Mendapatkan keuntungan dari laba penjualan produk kosinyasi
• Minim resiko, karena jika tidak laku produk bisa dikembalikan ke
pemilik produk
• Hemat biaya terlebih jika pemilik produk menyediakan SPG,
maka SPG dibayar oleh pemilik toko.
• Display produk di toko terlihat banyak
Sistem informasi konsinyasi

Untung dan rugi dalam sistem konsinyasi

Kerugian Penjualan Konsinyasi bagi penjual/ consignee :


• Tidak menjual, tidak untung
• Bisa hilang kapan saja
Sistem informasi konsinyasi

JUDUL JURNAL
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BUKU DENGAN KONSINYASI BERBASIS CLIENT/SERVER
Sistem informasi konsinyasi

Pembahasan
Sistem informasi penjualan buku dengan konsinyasi berbasis clien/server ini dikembangkan
dengan bahasa pemrograman Borland Delphi sebagai interfacenya dan mysql sebagai
tempat penyimpanan databasenya. Sedangkan pemodelan data menggunakan software
design. Untuk koneksi database ke server menggunakan komponen zeos. Menu yang
terdapat pada sistem ini . Sistem informasi penjualan buku dengan konsinyasi berbasis
clien/server ini dapat dijalankan pada sistem operasi windows
Adapun tampilan menu utama terlihat seperti

gambar menu utama


Sistem informasi konsinyasi

Pada menu utama terdapat menu : master data , transaksi , saldo awal periode ,
laporan tools, Help dan About. Pada menu master data digunakan untuk melakkan
Pada menu master data terdapat submenu input data buku. Pada form input data
buku ini berisi tentang datadata buku, dan di kelompokkan kedalam 3 (tiga) bagian
yaitu data buku, detail buku dan detail. Menu input data buku ini digunakan untuk
memasukkan data-data buku. Buku yang input data data master. Pada Menu
Transaksi digunakan untuk melakukan input data-data transaksi yang meliputi
transaksi pembelian dan penjualan baik pembelian atau penjualan secara tunai,
kridit maupu konsinyasi.
Sistem informasi konsinyasi

Menu tools pada menu utama digunakan untuk membantu pengguna melakukan
backup data. Salah satu tampilan master input data buku

input data buku


Sistem informasi konsinyasi

Pembelian Konsinyasi

Pada sebuah toko buku tidak semua buku yang dijual adalah buku yang dibeli
secara tunai namun juga ada yang di beli secara kridit. Salah satu metode
penjualan dalam toko buku biasanya juga menggunakan metode konsinyasi.

Metode konsinyasi merupakan metode titip jual artinya suplier menitipkan


buku kepada toko buku dan bila buku laku maka pihak toko buku baru
membayarnya. Model penjualan konsinyasi pada toko buku ini merupakan
salah satu trend yang sedang berkembang.
satu keuntungan metode ini oleh penjual atau pemilik toko buku adalah
pemilik toko hanya menyediakan rak untuk menampilkan buku yang di jual dan
hanya membayar buku bila buku tersebut terjual.
Sistem informasi konsinyasi

Pembelian
Konsinyasi
Sedangkan keuntungan metode ini bagi penerbit adalah penerbit dapat
mengetahui sejauhmana buku-buku yang dijual oleh toko buku di respon oleh
masyarakat. Adapun tampilan pembelian buku secara konsinyasi

Pembelian konsinyasi
Sistem informasi konsinyasi

Laporan Pembelian dan penjualan Konsinyasi

Pada laporan ini berisi tentang data-data buku yang di beli secara konsinyasi. Pada
laporan ini juga berisi data-data buku yang laku. Kelebihan dari laporan ini adalah
berisi tentang data pembelian secara konsyinyasi dan penjualan secara konsinyasi
dimana jumlah pembelian secara konsinyasi dikurangi penjualan secara konsinyasi
dan di cek berdasarkan nota. Jadi suplier akan mengetahui buku yang dijual sudah
laku berdasarkan urut nota pembelian.
Sistem informasi konsinyasi

Anda mungkin juga menyukai