Anda di halaman 1dari 14

Statistik

Pendidikan
Masalah penyebaran data

Isyadora Queen
Barokah Syahrul
Mundzirin

Penerbit Gramedia
Statistik Pendidikan

Masalah Penyebaran Data

Copyright © 2021 Isyadora, Mundzirin, dan Baroka. S

Diterbitkan oleh:
Penerbit Gramdia
Alamat penerbit Jl. Jendral Soedirman No.296
Pereng, Sokanegara, Kec. Purwokerto Timur

Penyunting:
Isyadora
Tata letak:
Mundzirin
Desain Cover:
Barokah

Terbit: September, 2021


ISBN:

Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak


sebagian atau seluruh isi buku ini dengan bentuk dan cara apa
pun tanpa izin tertulis dari penerbit.

2 | Masalah Penyebaran Data


Kata Pengantar
A
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah
menciptakan manusia yang begitu sempurna dan
menjadikan manusia sibuk dalam dunia ini dengan
berbagai aktivitas yang masing-masing berbeda.
Sholawat dan salam tak lupa panjatkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang menjadikan gelap ke arah terang yakni dinul islam.
Kami bersyukur sekali akhirnya book chapter ini telah
diselesaikan sebagaimana mestinya yang mudah-mudahan
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis tentu menyadari bahwa book chapter ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk book chapter ini, supaya nantinya
dapat menjadi book chapter yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Masalah Penyebaran Data | 3


D aftar Isi

Kata Pengantar............................................................. 3
Daftar Isi........................................................................ 4
A. Pengertian Penyebaran Data...........................5
B. Macam-macam ukuran penyebaran data...... 7
C. Mencarai/menghitung penyebaran data....... 11
Daftar pustaka............................................................ 14

4 | Masalah Penyebaran Data


A. Pengertian Penyebaran Data

A pakah yang dimaksud penyebaran data?

Yang dimaksud Ukuran Penyebaran data (Maesures of


Dispersion=Maesures of Variability) adalah berbagai
macam ukuran statistic yang dapat digunakan untuk
mengetahui luas penyebaran data (Vasiasi data =
Homogenitas Data = Stabilitas Data).
Penyebaran atau dispersi adalah pergerakan dari nilai
observasi terhadap nilai rata-ratanya. Rata-rata dari
serangkaian nilai observasi tidak dapat diinterpretasikan
secara terpisah dari hasil dispersi nilai-nilai tersebut sekitar
rata-ratanya. Makin besar variasi nilai , makin kurang
representatif rata-rata distribusinya.
Adapun ukuran penyebaran data yang biasa dihitung
adalah range (rentang), standar deviasi
(simpangan baku), kurtosis (keruncingan), skewness
(kemiringan). Rentang data menunjukkan selisih antara
nilai terbesar dengan nilai terkecil dalam suatu himpunan
data. Simpangan baku adalah jumlah mutlak selisih setiap
nilai pengamatan terhadap nilai rata-rata dibagi dengan
banyaknya pengamatan, kurtosis merupakan ukuran untuk

Masalah Penyebaran Data | 5


menentukan bentuk-bentuk distribusi yang biasanya
dibandingkan dengan kurva distribusi normal. Kegunaan
ukuran penyebaran antara lain sebagai berikut:
1. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk
menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-benar
representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data
mempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap
nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-
rata tersebut tidak representatif.
2. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk
mengadakan perbandingan terhadap variabilitas data.
3. Ukuran penyebaran dapat membantu penggunaan
ukuran statistika, misalnya dalam pengujian hipotesis,
apakah dua sampel berasal dari populasi yang sama
atau tidak.

6 | Masalah Penyebaran Data


B. Macam-macam Ukuran Penyebaran Data
1. Range
Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat
data dengan nilai terbesar dan data dengan nilai terkecil.
Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan
adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar
dengan data denga nilai yang terkecil tersebut. Jadi range
dalam statistik merupakan sebuah sekolompok data
kuantitatif yang memiliki nilai terkecil dan terendah yang
memiliki rentang atau jangkuan tersebut bisa di bilang
dengan range.
Dimana R adalah range (jangkauan atau
rentang), Xmax​ adalah nilai data yang paling besar
dan Xmin​ nilai data yang paling kecil.

2. Deviasi Rata-rata (Mean Deviation)


Simpangan rata-rata (SR) : yang di maksud dengan
simpangan (deviation) adalah selisih antara nilai
pengamatan ke I dengan nilai rata-rata atau antara xi
dengan X (X rata-rata) penjumlahan daripada
simpangan-simpangan dalam pengamatan kemudian di
bagi dengan jumlah pengamatan , N , di sebut dengan
simpangan rata-rata
Dalam setiap nilai Xi akan mempunyai simpangan
sebesar xi-X . karena nilai xi berfariasai di atas dan
dibawah nilai rata-ratanya maka jika nilai simpangan

Masalah Penyebaran Data | 7


tersebut di jumblahkan akan sama dengan “nol”.untuk
dapat mengitung rata-rata dari simpangan tersebut maka
nilai yang di ambil adalah nilai “absolute” dari
simpangan itu sendiri,artinya tidak menghiraukan
apakah nilai simpangan tersebut positif (+) atau negative
(-) rata-rata.

3. Variasi
Variasi adalah ukuran seberapa penting kumpulan
data tersebar. Jika semua nilai data identik, maka itu
menunjukkan variansnya nol. Semua varian bukan nol
dianggap positif. Varians kecil menunjukkan bahwa titik
data dekat dengan mean, dan satu sama lain, sedangkan
jika titik data sangat tersebar dari mean dan dari satu
sama lain menunjukkan varians yang tinggi. Singkatnya,
varians didefinisikan sebagai rata-rata jarak kuadrat dari
setiap titik ke mean.

4. Standar Deviasi
Dalam kamus bahasa Indonesia istilah deviasi
diartikan sebagai penyimpangan. Dalam dunia statistik
istilah deviasi adalah simpangan atau selisih dari masing-
masing skor atau interval dari nilai rata-rata hitung
(deviation from the mean). Sedangkan deviasi standar
atau standart deviation adalah pengembangan dari
deviasi rata-rata.

8 | Masalah Penyebaran Data


Karl Person memberikan jalan keluar dari deviasi
rata-rata yang kurang dipertanggung jawabkan dengan
tidak membedakan deviasi “Plus” dan deviasi “Minus”.
Jalan keluarnya sebagai berikut:
a. Mengkuadratkan semua deviasi yang ada baik yang
deviasi yang bertanda “Plus” atau deviasi yang
bertanda “Minus”. Dengan demikian baik yang
bertanda “Plus” akan tetap “Plus”, sedangkan yang
bertanda “Minus” akan menjadi “Plus”.
b. Kemudian dari hasil kuadrat dijumlahkan dan dicara
rata-ratanya.
c. Kemudian diakarkan dari rata-rata tersebut

Deviasi standar atau Standart Deviation dilambangkan


dengan SD atau δ. Disebut standar deviasi karena
merupakan pengembangan dari deviasi rata-rata yang
mempunyai kelemahan itu kemudian distandarisasi atau
dibakukan sehingga tingkat kepercayaannya lebih atau
dapat dipertanggung jawabkan,maka dalam dunia statistik
deviasi standar sering digunakan.

5. Kuartil
Kuartil adalah suatu harga yang membagi histogram
frekuensi menjadi 4 bagian yang sama, sehingga disini
akan terdapat 3 harga kuartil yaitu kuartil I ( K1), kuartil
II (K2) dan kuartil III (K3), dimana harga kuarti II sama

Masalah Penyebaran Data | 9


dengan harga median. Jangkauan kuartil disebut juga
simpangan kuartil atau rentang semi antar kuartil atau
deviasi kuartil. Kuartil dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Kuartil pertama ialah nilai dalam distribusi yang
membatasi 25% frekuansi di bagian bawah distribusi
yang membatasi 25% frekuensi dibagian atas dan
75% frekuensi dibagian bawah destribusi
b. Kuartil kedua ialah nilai dalm distribusi yang
membatasi 50% frekuensi dibagian atas dan 50% di
bawahnya.
c. Kuartil ketiga ialah nilai dalam distribusi yang
membatasi 75% frekuensi di bagian atas dan 25%
frekuensi bagian bawah

Untuk kelompok data dimana n ≥ 100, dapat


ditentukan 99 nilai, P1, P2, … P99, yang disebut persentil
pertama, kedua dan ke-99, yang membagi kelompok data
tersebut menjadi 100 bagian,masing-masing mempunyai
bagian dengan jumlah observasi yang sama, dan
sedemikian rupa sehingga 1% data/observasi sama atau
lebih kecil dari P1, 2% data/observasi sama atau lebih
kecil dari P2.

10 | Masalah Penyebaran Data


C. Mencarai/menghitung penyebaran data
1. Range
Sudah pasti dalam mecari sebuah range harus
mengetahui rumus dasar nya terlebih dahulu. simple
sih dalam mencari range yang terpenting anda tahu
nilai tertinggi dan terendah saja. Rumus range tersebut
adalah sebagai berikut ini :

Range= Nilai terbesar - Nilai terkecil

Hitung lah rentang dalam data berikut ini :


2,4,5,6,7,7,8,9,10,20
Diketahui : nilai terbesar adalah 20 dan nilai terkecil
adalah 2
Di jawab :
Range = 20-2
=18
maka hasil range dari deretan data pada soal nomer
satu adalah 18.

Masalah Penyebaran Data | 11


2. Deviasi Rata Rata
Rumus :

Dalam mencari deviasi rata-rata juga bisa digunakan


dapat dicek dengan Microsoft Excel. Misalkan data
diinput ke dalam sell A2 sampai dengan A11,
selanjutnya nilai simpangan rata-rata ditulis di sell
lain, misalnya di C2. Kode yang ditulis
pada C2 tersebut adalah =AVEDEV(A2:A11).
3. Variasi
Rumus variasi populasi yaitu sebaagi berikut:

Rumus variasi sampel yaitu sebaagi berikut:

12 | Masalah Penyebaran Data


4. Standar Deviasi
Rumus

Cara Menghitung Standar Deviasi Excel adalah


menggunakan rumus
=STDEV
5. Kuartil
Rumus :
a. Kuartil bawah (Q1)

b. Kuartil tengah (median)

c. Kuartil atas (Q3)

Masalah Penyebaran Data | 13


Daftar Pustaka
Berpendidikan. “Pengertian dan Macam-macam Bentuk
Ukuran Penyebaran Data Tunggal dan Data
Berkelompok.” juni 2021, Accessed 26 November 2021.
Supriadi, Doni. Dkk. “Ukuran Penyebaran Data.” 2012,
Accessed 26 November 2021.
“Pengertian Range dalam statistik lengkap dengan contoh
soal.” Update Informasi Menarik, Accessed 26
November 2021.
Simpangan Rata-rata (Deviasi Mean), Accessed 26
November 2021.
“Pengertian Varian dan Standar Deviasi, Rumus, dan
Contohnya.” PenelitianIlmiah.Com, 17 November
2020, Accessed 26 November 2021.
“Rumus Standar Deviasi - Cara Menghitung dan Contoh
Soal.” DosenPendidikan.Com, 24 November 2021,
Accessed 26 November 2021.

14 | Masalah Penyebaran Data

Anda mungkin juga menyukai