Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat canggih dan modern dan telah

merambah ke semua lini kehidupan. Oleh sebab itu, banyak orang percaya, dengan

menggunakan teknologi, semuanya dapat menjadi mudah, efektif praktis dan cepat.

Penggunaan teknologi tidak mengenal Batasan usia, dari anak-anak sampai dewasa.

Penggunaan teknologi dalam Pendidikan merupakan alternatif untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas hasil dan proses, meliputi; sumber-sumber belajar, dimana guru dan

peserta didik dituntut aktif untuk menggunakan teknologi Pendidikan dalam proses

pembelajaran. (Khamim, 2012)

Apabila dalam proses pembelajaran peserta didik mempunyai ketertarikan terhadap

materi pelajaran dan didukung oleh guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang

menarik sehingga peserta didik menjadi tertarik untuk mempelajari materi maka keberhasilan

kegiatan pelajaran akan mudah tercapai. Selain satu cara agar proses pembelajaran menarik

adalah dengan menggunakan media pembelajaran.

Dalam mutu Pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan

pembelajarannya, peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu

Pendidikan secara rasional, sehingga diharapkan dengan adanya perubahan kemajuan zaman

dalam bidang Iptek akan menunjang juga kemajuan dan perubahan kesegi positif dalam

Pendidikan (Budiman, 2017; Killian, 2014). Di antara media hasil IPTEK adalah media
power point, media power point ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah

berbagai kemampuan pengelolaan teks, warna dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa

diolah sendiri sesuai kreatifitas pengguna (Asrori dan Ahsanuddin, 2014). (Nurhidayati &

Dkk, 2019)

Namun, untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas tidak cukup apabila

hanya menguasai teknologi (technological) saja.  Materi (content) juga harus dikuasai dengan

baik agar materi yang disampaikan benar-benar relevan dan tepat. Kemampuan terakhir yang

harus dikuasai dengan baik yaitu kemampuan dalam merancang pembelajaran (pedagogy).

Ketiga kemampuan tersebut diperkenalkan oleh Koehler dan Mishra (2009) sebagai kerangka

kerja TPACK (Technology Pedagogical and Content Knowledge).

Oleh karena itu sistem pembelajaran harus disesuaikan dengan apa yang diinginkan

dan memberikan siswa di sekolah lebih minat dalam suatu pembelajaran dan mempengaruhi

minat belajarnya. karena masih banyak siswa yang kurang sadar akan minat dalam belajar hal

ini disebabkan beberapa faktor antara lain karena belum ada media pembelajaran menarik,

guru dalam menyampaikan materi membosankan, ataupun siswa yang tidak memiliki rasa

minat untuk belajar. padahal minat dalam belajar sangat mempengaruhi keberhasilan siswa

untuk memahami materi yang disampaikan pada saat pembelajaran atau pada saat siswa

belajar secara mandiri.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang

komplek dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Untuk mempengaruhinya hasil belajar

yang baik, siswa harus mempunyai perhatian dan meningkatkan minat terhadap materi

pelajaran, selain itu kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran yang sesuai

yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.


Berdasarkan observasi di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang terdapat minat belajar

yang rendah pada mata pelajaran Pendidikan agama islam dikarenakan beberapa faktor

diantaranya yaitu jam pelajaran siang hari yang menyebabkan siswa mengantuk sehingga

siswa kurang minat dalam belajar, dalam menyampaikan materi pembelajaran menggunakan

metode ceramah dan media seperti papan tulis, spidol , bukus  yang menyebabkan siswa

bosan sehingga kurang antusias dalam pelajaran, dan dikarenakan siswanya itu sendiri malas

dalam belajar. Untuk meningkatkan minat belajar PAI penulis menggunakan media power

point alasannya karena di aplikasi media power point dapat menampilkan video atau gambar

sebagai contoh untuk siswa apresiasi pada materi yang diajarkan guru dan dapat meningkat

minat belajar. Dengan ini penulis ingin mengangkat permasalahan ini dengan judul

efektivitas media power point dalam meningkatkan minat belajar pai siswa kelas x di SMK

Muhammadiyah 1 Ajibarang.

B. Fokus Penelitian

Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu:

1.      Siswa kelas X dan Guru PAI di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang

2.      Efektivitas penggunaan media Microsoft Power Point dalam meningkatkan minat belajar PAI

siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.

C. Rumusan Masalah

Bagaimana efektivitas media Microsoft Power Point dalam meningkatkan minat belajar

Pendidikan Agama Islam siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang?  


 

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui efektivitas media Microsoft Power Point dalam meningkatkan minat

belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini mampu

memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis.

1.      Secara Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan agar bermanfaat dan dapat menambah

wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan terutama tentang efektivitas media Microsoft Power

Point dalam meningkatkan minat belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X di SMK

Muhammadiyah 1 Ajibarang.

2.      Secara Praktis

a.       Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dalam

peningkatan efektivitas minat belajar Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.

b.      Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang nantinya

dapat dijadikan percontohan terhadap Lembaga Pendidikan dalam hal penggunaan

media power point sebagai proses dalam pembelajaran.


c.       Bagi Peserta Didik

Hasil penelitian diharapkan dapat membantu peserta didik dalam usaha

pemahaman materi yang disampaikan oleh guru dan dapat meningkatkan prestasi

belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.

d.      Bagi Peneliti

Anda mungkin juga menyukai