PERMOHONAN
LOGO LKSA
DISUSUN OLEH :
LKSA….
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2022
Alamat : ….
KOP LKSA
Kepada Yth.
Kepala Dinas Sosial
Propinsi Jawa Tengah
Di
Semarang
SURAT PENGANTAR
Nomor : ….
Ketua LKSA
….
KOP LKSA
Nomor : Banyumas, Novembver 2022
Lampiran : 1 bendel
Hal : Permohonan Bantuan SOSH
(Bantuan Satu Orang Satu Hari)
Tahun 2023
Kepada Yth.
Kepala Dinas Sosial
Propinsi Jawa Tengah
Di
Semarang
Assalamu’alaikum wr, wb
Al hamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada hamba Nya. Solawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka turut serta melaksanakan program pemerintah di bidang
sosial khususnya LKSA…….Kabupaten Banyumas melaksanakan program
pengasuhan anak usia sekolah mulai SD hingga SLTA di dalam LKSA dengan
jumlah anak asuh tahun 2021 sebanyak …. anak ( laki laki… dan perempuan
…), data terlampir.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Ketua LKSA
…………………………….
KOP LKSA
Nomor : Banyumas, November 2022
Lampiran : 1 bendel
Hal : Permohonan Rekomendasi
Kepada Yth.
Kepala Dinsospermasdes
Kabupaten Banyumas
Di
Banyumas
Assalamu’alaikum wr, wb
Al hamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada hamba Nya. Solawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam rangka turut serta melaksanakan program pemerintah di bidang
sosial khususnya LKSA……….Kabupaten Banyumas melaksanakan program
pengasuhan anak usia sekolah mulai SD hingga SLTA di dalam LKSA dengan
jumlah anak asuh tahun 2022 sebanyak … anak ( laki laki .. dan perempuan .. ),
data terlampir.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Ketua LKSA
……………………………
KOP LKSA
POPOSAL
BANTUAN SOSIAL SATU ORANG SATU HARI (SOSH) UNTUK PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR
BAGI LKSA ………………….
KABUPATEN BANYUMAS
I. LATAR BELAKANG
Undang Undang Dasar 1945 Pasal 34 Ayat 1 mengamatkan bahwa fakir miskin dan
anak terlantar dipelihara oleh Negara. Sejalan dengan itu, Rencana pembangunan bidang
sosial dan budaya merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo
dalam pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN 2015-2019 ) yang ditetapkan
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembangunan sosial budaya mencakup sector yang sangat luas terutama dalam
konteks pelayanan sosial dasar, diantaranya pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
merata dan bermutu, perbaikan gizi masyarakat terutama anak anak. Terkait dengan
pelayanan pendidikan, undang undang nomor 20 tahun 2003 mengamatkan bahwa setiap
warga Negara berhak memperoleh pendidikan dasar yang bermutu, demikian pula kaitannya
dengan perlindungan anak, Konvensi Internasional tentang perlindungan hak hak anak telah
diratifikasi sejak tahun 1989 yang dikukuhkan oleh forum Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) di Jenewa.
Berkaitan dengan hal ini pemerintah telah menerbitkan Undang Undang Nomor 23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Keputusan Presiden Nomor 77 tahun 2003
tentang Pendirian Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) sebagai wujud komitmen
pemerintah untuk memenuhi hak hak anak.
Sebagai bentuk penajaman dan perluasan dari Inpres 1/2010 tentang Percepatan
Pembangunan Nasional, Kementrian Agama bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan
Nasional. Kementrian Sosial, Kementrian Dalam Negri, Kementrian Negara Pemberdayaan
Perempuan dan perlindungan anak, Kementrian Kesehatan, Kementrian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pemerintah Daerah dan Instansi
lainnya serta lembaga pendidikan berasrama mulai tahun 2010 mencanangkan Program
Pendidikan Terpadu Anak Harapan melalui berbagai bentuk lembaga pendidikan keagamaan
berasrama. Seperti pondik pesantren, panti asuhan dan lembaga lain yang sejenis.
Berbagai pelayanan telah diberikan oleh lembaga kesejahteraan sosial anak, pondok
pesantren baik dalam pembinaan pendidikan formal maupun non formal. Kemudian
berkenaan dengan hal itu kami berupaya membantu mewujudkan program pemerintah
tersebut di atas kepada masyarakat, tentunya dengan memberikan pelayanan yang maksimal
agar bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim agar mereka bisa
mengenyam pendidikan yang bisa mereka rasakan sebagaimana anak anak yang lain,
termasuk di dalamnya terpenuhi kebutuhan makanan yang bergizi seimbang bagi anak di
dalam Panti Asuhan.
Program tersebut masih belum sampai merata kepada anak usia wajib belajar di
wilayah kami, sehingga harapan kami dengan berpartisipasi membantu pemerintah dalam
bidang pelayanan sosial khususnya panti asuhan nantinya mampu menghasilkan manfaat
positif bagi anak bangsa sebagai generasi yang tumbuh dengan sehat jasmani dan rohani,
berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
IV. TUJUAN
1. Terpenuhinya hak hak anak yatim, yatim piatu, anak anak terlantar, anak anak dari
keluarga kurang mampu/ miskin yang mengalami ketidak-terpenuhinya hak hak hidup
yang mendasar seperti pendidikan, tempat tinggal, kesehatan, serta perkembangan fisik,
mental dan sosial.
V. SASARAN PROGRAM
LKSA ………… Kabupaten Banyumas mempunyai sasaran program yang meliputi
anak anak kurang mampu, anak yatim/ piatu, anak terlantar dan anak kelompok lainnya
sebagai akibat kemiskinan, konflik sosial, bencana alam, masalah sosial dan lingkungan
kumuh.
VI. KOMPONEN KEGIATAN :
1. Memberikan layanan sandang, pangan, papan ( asrama ).
2. Memberikan bimbingan mental, agama, budi pekerti, bimbingan sosial, saling
menghormati/ menghargai, tanggung jawab dan sosial.
3. Memberikan bimbingan ketrampilan
4. Mengembangkan/ menyekolahkan ke pendidikan formal dari tingkat SD hingga SLTA.
VII. SUSUNAN PENGURUS
Terlampir
VIII. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Terlampir
IX. PENUTUP
Demikian proposal Bantuan Sosial SOSH tahun 2022 ini disusun dengan
memanjatkan doa semoga dalam tujuan dan rencana ini Allah senantiasa melimpahkan
taufiq, hidayah, dan ridlo Nya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan
mendapatkan keberhasilan, keberkahan bagi anak anak yang membutuhkannya.
Dengan proposal yang sedehana ini, mudah mudahan segala yang dicanangkan
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan ridlo Allah SWT, sehingga
apa yang direncanakan tercapai dengan petunjuk Nya. Dengan segala kerendahan hati, kami
mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuannya, semoga Allah SWT
memberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan kepada kita. Amin.
X. LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Rekomendasi Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas
2. Profil, Struktur dan Fc. Identitas ( KTP ) Pengurus LKSA
3. Keterangan Domisili LKSA
4. Fotocopy Akte Notaris
5. Fotocopy pengesahan Yayasan dari Kemenkumham
6. Fotocopy Tanda Daftar/ SIOP dari Dinsospermasdes Kab. Banyumas
7. Fotocopy NPWP
8. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
9. Daftar Penerima Manfaat/ Daftar anak Panti
10. Foto Sekretariat dan Kegiatan LKSA
11. Denah Lokasi
………………………
PROFIL
PANTI ASUHAN …………………….
KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH
1. Nama Organisasi Sosial
Panti Asuhan / LKSA …………
2. Alamat Sekretariat :
…………………………..B
3. Akte Notaris
Nama Notaris : ….
Nomor : ……….
4. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga :
( tersebut dalam Akta Notaris terlampir )
5. Tahun berdiri : …………
6. Pendiri :
7. Status : ( Pusat, Daerah, YKM )
8. Visi Misi dan tujuan terlampir
9. Pengelola :
10. Susunan Pengurus : terlampir
11. Jumlah anak : tahun 2021 jumlah anak ….. anak
12. Sarana Prasana :
a. Tanah dan Bangunan
1) Luas Tanah :
2) Status Tanah :
3) Luas Bangunan :
b. Gedung dan bangunan :
Bangunan terdiri dari 2 unit dengan bagian bagian sebagai berikut :
1) Ruang Sekretariat
2) Ruang Tamu
3) Ruang Aula / serba guna
4) Asrama Putri
5) Asrama Putra
6) Kamar pengasuh
7) Kamar mandi
8) Dapur
9) Space olah raga
10) Tempat parkir Sepeda
c. Sarana Penunjang lain
1) Instalasi Listrik
2) Air PDAM
3) Air sumur Pompa
4) 1 ( satu ) unit Komputer dan printer
5) Perlengkapan Kantor
6) Almari arsip dan dokumen LKSA
7) 1 (satu ) unit kompor gas
8) Perlengkapan tempat tidur
9) Perlengkapan dan peralatan dapur
10) Meja kursi tamu
11) Al mari pakaian anak asuh
12) Sepeda sebagai alat transportasi anak ke sekolah
13) Kulkas
14) Mesin cuci
15) Setrika
16) Perlengkapan dan alat kebersihan
13. Sumber Dana / Bantuan
a. Dana/ Bantuan dari Dalam Negri
1) Usaha sendiri :
Uang sendiri : -
Barang : Tanah, Gedung, dan Sarana prasarana lainnya
2) Donatur
Berupa uang rutin dan insitendil
Berupa Barang seperti bahan pokok makanan, makanan jadi, peralatan rumah tangga
dan pakaian
3) Bantuan dari Instansi
Berupa
- dana hibah dari PEMDA
- dana hibah UEP dari Kementrian Sosial tahun 2014
4) Dana/ Bantuan dari Luar Negri :
Bantuan rutin tiap bulan dari persaudaraan WN Belanda asal Indonesia sebesar
750.000
14. Kegiatan :
a. Pendidikan Formal : anak asuh menempuh pendidikan formal mulai dari SD, SMP/ M.Ts
dan SMA/ SMK dan yang sederajat di luar panti sesuai pilihan anak asuh. Data riel
terlampir pada daftar anak asuh dan tingkat pendidikannya.
b. Pendidikan non formal :
- Pengajian kitab kuning : Klasikal di dalam Panti setiap hari
- Pengajian Al Qur’an : tadarus dan Sorogan di dalam Panti setiap hari
c. Kegiatan Ekstra Kurikuler :
- Dibaan
- Hadroh
- Tilawah
- Ketrampilan / kerajinan
d. Kegiatan Ekonomi
Peternakan dengan sistem penggemukan sapi.
e. Kegiatan Rutin lainnya :
- Kerja bhakti
- Mujahadah setiap malam jum’at : Yasin dan tahlil
- Kajian umum
15. Keterangan Lain
a. Program jangka pendek : Menambah penataan ruang jemuran dan mesin cuci
b. Program jangka menengah : menambah sepeda motor
c. Program jangka panjang : mengusahakan inventaris Mobil / kendaraan roda 4
d. Peningkatan kualitas IMTAQ dan IPTEK
…………………..
SEKSI-SEKSI :
Seksi Kerokhanian : 1. Drs. H. Chumaedi, M.Si
Hj. Umi Nurbani
Seksi Pendidikan : 1. Hj. Dra. Dartini, M.Pd
2. Hj. Atina Chasanah
Seksi Usaha : 1. Hj. Rida Kusumawati, SE. MM
2. Drs. Hardi Wibowo, M.Si
Seksi Kesehatan : 1. dr. Tuti Ulwiyati
2. dr. Idana Ulijanah
Ketua Sekretasi
I. VISI
Mewujudkan LKSA Darul Hadlonah sebagai Lembaga Pengasuhan Anak yang Berkualitas,
berorientasi Masa Depan, berbasis IMTAQ dan IPTEK
II. MISI
Mengembangkan LKSA sebagai tempat belajar, bermain dan berlatih.
Menyelenggarakan pengasuhan anak sesuai dengan ajaran Agama Islam dan Budaya
Indonesia.
Membekali anak asuh dengan pendidikan yang berkualitas.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan LKSA.
III. TUJUAN
1. Mengembangkan struktur organisasi LKSA Darul Hadlonah sesuai dengan ketentuan
2. Melengkapi sarana dan prasarana LKSA Darul Hadlonah dengan tempat belajar dan
bermain.
3. Merekrut relawan relawan untuk ikut mengajar anak anak sesuai dengan ajaran Agama
Islam dan Budaya Bangsa
4. Menyekolahkan semua anak usia sekolah sampai tingkat SLTA.
5. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperoleh bantuan dalam
berbagai bentuk (dana, ilmu, fasilitas, akses, dll) untuk meningkatkan pelayanan yang
maksimal terhadap anak asuh.