Anda di halaman 1dari 7

WORKSHOP KURIKULUM 2013 BAGI GURU DI KABUPATEN LAHAT

KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)

A. Latar belakang
Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberlakukan
Kurikulum 2013 secara terbatas dan di tahun 2014 hampir seluruh satuan pendidikan pada semua
jenjang pendidikan telah melaksanakan kurikulum 2013. Namun, berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 160 tahun 2014 tentang penghentian pelaksanaan kurikulum 2013
bagi sekolah yang baru satu semester melaksanakan kurikulum tersebut. Selanjutnya dikatakan juga
bagi sekolah rintisan yang melaksanakan kurikulum 2013 dan sudah melaksanakannya selama tiga
semester tetap melanjutkan kurikulum 2013. Namun sekolah-sekolah tersebut juga dapat kembali ke
kurikulum KTSP dengan melapor ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Propinsi.
Disebutkan juga dalam Permendikbud tersebut tentang pemberlakuan kurikulum 2013 selambat-
lambatnya 2019/2020. Disamping itu diharapkan Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk melaksanakan
pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013 mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan
sampai dengan Pengawas Sekolah.

B. Landasan Hukum
Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 secara utuh berlandaskan pada ketentuan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-
2025;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakulikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 63 tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakulikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menegah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan
Pada Pendidikan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 65 tahun 2014 tentang Buku Teks
Pelajaran dan Buku Panduan Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan
Menengahyang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan Dlam Pembelajaran.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan
kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;

B. Fokus Pelaksanaan Workshop


Berdasarkan fakta dilapangan, guru masih sangat lemah dalam melaksanakan proses pembelajaran
di dalam kelas. Sesungguhnya mutu pendidikan akan tercapai apabila guru memiliki kompetensi dalam
merencanakan pembelajaran yang memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran pada Kurikulum 2013
dengan baik. Selain itu guru belum dapat mengembangkan instrumen penilaian dengan baik, sebagian
besar guru belum dapat menyajikan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah, dan sebagian besar guru
belum mengetahui cara mengelola nilai dengan baik. Berdasarkan deskripsi diatas maka fokus
Workshop Kurikulum 2013 bagi guru SD, SMP dan SMA/SMK pada tahun 2016 meliputi pemantapan
pengetahuan guru terhadap Kurikulum 2013 yang mencakup SKL, kerangka dasar dan struktur
kurikulum, standar proses, standar penilaian dan pengisian buku laporan hasil pencapaian kompetensi
(rapor) peserta didik, buku guru, buku siswa.

C. Tujuan
Tujuan umum dilaksanakannya Workshop Kurikulum 2013 bagi Guru SD, SMP, dan SMA/SMK di
Kabupaten Lahat adalah memberi pengetahuan dan pemahaman kepada guru agar dapat
melaksanakan Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
dan mengevaluasi hasil pencapaian kompetensi peserta didik dengan baik.
Tujuan khusus Workshop Kurikulum 2013 bagi Guru SD, SMP, SMA/SMK di kabupaten Lahat
adalah untuk memberikan pengetahuan dan Pemahaman pada guru tentang:
1. Kebijakan Dinas Pendidikan Kab.Lahat
2. Kebijakan Kementerian Dan Kebudayaan
3. Penyusunan RPP;
4. Penyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan ilmiah;
5. Pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan mengelola nilai
peserta didik

D. Sasaran
Sasaran Workshop Kurikulum 2013 adalah guru SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Lahat.

E. Narasumber
1. Kepala Dinas Kabupaten Lahat
2. Kepala LPMP Provinsi Sumatera Selatan
3. Widyaiswara LPMP Provinsi SUMSEL

F. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pendampingan adalah:
1. Guru semakin memahami: kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi: rasional,
filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI dan
KD sampai dengan strategi pelaksanaan Kurikulum 2013; isi buku siswa dan buku guru beserta
penggunaannya; proses pembelajaran; proses penilaian.
2. Guru semakin terampil dalam: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; mengelola
pembelajaran; menyusun instrumen penilaian; melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan
hasil pencapaian kompetensi (rapor) peserta didik.
G. Materi Workshop
Kegiatan Workshop Kurikulum 2013 difokuskan pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 oleh guru
kelas maupun mata pelajaran. Materi Workshop yang diberikan mencakup : penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), metode pembelajaran, dan sistem penilaian. Kegiatan workshop
diarahkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pembelajaran dengan model pendekatan ilmiah
(scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran)
dengan diterapkannya pembelajaran berbasis penelitian (discovery/inquiry learning), dan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) untuk
mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok.
Secara umum materi-materi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penguasaan konsep pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013, yang mencakup kajian
dan diskusi tentang alasan/rasional dikembangkan dan diberlakukannya Kurikulum 2013 serta
elemen perubahannya berdasarkan SKL, KI dan KD. Aspek penting berkenaan dengan konsep
pembelajaran ini adalah adanya perubahan mindset dan esensi Kurikulum 2013.
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus yang telah
disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pendekatan serta strategi pembelajaran
di masing-masing jenis dan jenjang pendidikan.
3. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik jenis mata pelajaran, seperti model
pendekatan projek (project based learning). Fasilitasi kegiatan pembelajaran juga difokuskan
pada terwujudnya pendekatan scientific, discovery learning, problem based, inquiry learning, dan
high order thinking skills, dalam pembelajaran.
4. Pelaksanaan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kaidah-kaidah penilaian authentic
assessment, penggunaan penilaian acuan kriteria, dan portofolio.
H. Struktur Program Kegiatan Workshop
Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Jenjang SD/SMP/SMA/SMK

ALOKASI
NO MATERI PELATIHAN WAKTU

1. KONSEP KURIKULUM 2013 4


1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 1
1.2 SKL, KI, dan KD danStrategi Implementasi Kurikulum 2013 1
1.3 Pendekatan Penilaian dan Model-model Pembelajaran pada Kurikulum 2013 2
2. ANALISIS BUKU 6
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 6

3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8


3.1 Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pembelajaran 4
3.2 Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran 2

3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor 2


4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING 10
4.1 Analisis Video Pembelajaran 2
4.2 Penyusunan RPP 4

4.3 Peer Teaching 4


5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2
Tes Awal 1
Tes Akhir 1
Total 30

I. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMKN 1 Lahat yang beralamat JL. Bandar Agung, Kec. Lahat
31414 Lahat (Tentative)

J. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan Workshop Kurikulum 2013 tahun anggaran 2016 adalah Sekretaris
Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat (SMA/SMK)/Kepala UPTD (SD)
K. Action Plan Pelaksanaan Workshop Kurikulume 2013
Workshop Kurikulum 2013 bagi Guru SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Lahat tahun anggaran
2016 adalah sebagai berikut:
No. Workshop Kurikulum 2013 Mei Juni Juli
1. Tingkat SD
2. Tingkat SMP
3. Tingkat SMA/SMK

L. Sumber Dana
Dana Workshop Kurikulum 2013 bagi guru SD, SMP dan SMA/SMK bersumber dari Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2016

No. Uraian Biaya Voulme Unit Cost Jumlah


1. Honor Narasumber keg org Satuan
1. Kepala Dinas 1 keg 1 org 2 JP Rp. 900.000.- Rp. 1.800.000,-
Pendidikan Kab.
Lahat
2. Kepala LPMP 1 keg 1 org 2 JP Rp. 600.000.- Rp. 1.200.000,-
SUMSEl
3. Widyaiswara 1 keg 1 org 28 JP Rp. 300.000.- Rp. 8.400.000,-
LPMP
2. Honor Panitia 1 Keg 4 org - - Rp. 1.500.000.-
Kegiatan terdiri dari :
4. Transport 1 Keg. 6 org pp Rp. 200.000,- Rp. 1.200.000,-
Narasumber
5. Transport Peserta 1 keg. 40 org 3 hr Rp. 25.000.- Rp. 3.000.000.-
6. Konsumsi
1. Snack Pagi 1 Keg. 50 org 3 hr Rp. 10.000.- Rp. 1.500.000,-
2. Makan siang 1 Keg 50 org 3 hr Rp. 25.000.- Rp. 3.750.000,-
3. Snack Sore 1 Keg. 50 org 3 hr Rp. 10.000.- RP. 1.500.000,-
6. Akomodasi 1 keg 2 org 2 hr - -
Narasumber
Akomodasi Kepala 1 keg 1 org 1 - -
LPMP
6. ATK Peserta 1 keg 40 org 1 kit Rp. 15.000.- Rp. 600.000.-
7. ATK 1 keg Rp. 500.000,-
8. Pengadaan Materi 1 Keg Rp. 1.000.000,-
9. Dokumentasi 1 Keg RP. 500.000,-
10. Pelaporan 1 Keg Rp. 3.000.000,-
Total Rp. 38.450.000/40
guru
Biaya per guru Rp. 961.250,-

Anda mungkin juga menyukai