Tujuan Pelatihan
Paham konsep dan tujuan Gerakan Literasi Sekolah
(GLS)
Paham prinsip-prinsip pelaksanaan GLS
Paham kegiatan-kegiatan dalam 3 tahapan
pelaksanaan GLS
Paham pelaksanaan evaluasi diri serta pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
KOMPONEN LITERASI
Literasi Dini
(Early Literacy)
Literasi Dasar
(Basic Literacy)
Literasi
Perpustakaan
(Library Literacy)
Literasi Media
(Media Literacy)
Literasi
Teknologi
(Technology
Literacy)
Literasi Visual
(Visual
Literacy)
Prinsip-prinsip Literasi
Sekolah
Sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan
karakteristiknya
Mengupayakan
lingkungan sosial
dan afektif.
Mengupayakan
sekolah sebagai
lingkungan akademik
yang literat.
Lingkungan fisik
Lingkungan sosial dan
afektif
Lingkungan akademik
(cf. Beers dkk.,
2009)
3 Tahapan Pelaksanaan
Literasi Sekolah
Penumbuhan minat
baca melalui
kegiatan 15 menit
membaca
(Permendikbud
23/2015)
Meningkatkan
kemampuan
literasi melalui
kegiatan
menanggapi
buku
pengayaan
II
Pengembangan
I
Pembiasaan
III
Pembelajaran
KEGIATAN
1. Lima belas menit menit membaca setiap hari
sebelum
jam pelajaran melalui kegiatan
membacakan buku dengan nyaring (read aloud)
atau seluruh warga sekolah membaca dalam
hati (sustained silent reading).
2. Membangun lingkungan fisik sekolah yang kaya
literasi,
antara lain: (1) menyediakan
perpustakaan sekolah, sudut baca, dan area
baca yang nyaman; (2) pengembangan sarana
lain (UKS, kantin, kebun sekolah); dan (3)
penyediaan koleksi teks cetak, visual, dan/atau
digital yang mudah diakses oleh seluruh warga
sekolah; (4) pembuatan bahan kaya teks (printrich materials)
SMAN 3 Yogyakarta
SMAN 5
Surabaya
SMAN 1
KLATEN
Perpustakaan Kejujuran
dan Book Drop SMAN 5
Surabaya
1. Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan membacakan
buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama, dan/atau membaca terpandu
PENGEMBANGAN
diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik, contoh: membuat peta cerita (story map),
menggunanakan graphic organizers, bincang buku.
2. Mengembangkan lingkungan fisik, sosial, afektif sekolah yang kaya literasi dan menciptakan
ekosistem sekolah yang menghargai keterbukaan dan kegemaran terhadap pengetahuan
dengan berbagai kegiatan, antara lain: (a) memberikan penghargaan kepada pencapaian
(ada tagihan
perilaku positif, kepedulian sosial, dan semangat belajar peserta didik; penghargaan ini dapat
sederhana untuk
dilakukan pada setiap upacara bendera Hari Senin dan/atau peringatan lain; (b) membentuk TLS
penilaian
yang terdiri atas guru bahasa, guru mapel lainnya dan tenaga kependidikan; (3) kegiatannonakademik)
kegiatan akademik lain yang mendukung terciptanya budaya literasi di sekolah (belajar di kebun
sekolah, belajar di lingkungan luar sekolah, wisata perpustakaan kota/daerah dan taman bacaan
masyarakat, dll.).
Pemberian Penghargaan
Peningkatan Kapasitas
1. Sosialisasi
2. Lokakarya
3. Pendampingan
Pendampingan teknis
Pendampingan operasional
Target Pencapaian
a)
menyenangkan
dan
ramah
anak,
sehingga
menumbuhkan semangat warganya dalam belajar;
b) semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan
menghargai sesama;
c) menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta
pengetahuan
d) memampukan warganya untuk cakap berkomunikasi dan
dapat berkon tribusi kepada lingkungan sosialnya
e) mengakomodasi partisipasi seluruh warga dan
lingkungan eksternal sekolah.
Komunikasi
Berpikir Kritis
Jenjan
g
Menyimak
SD kelas Menyimak
cerita
rendah untuk
menumbuhkan
empati
SD kelas Menyimak
tinggi
lama)
memahami
bacaan
SMP
(lebih
untuk
isi
Menyimak untuk
memahami makna
implisit dari
cerita/pendapat
penulis
Membaca
Mengenali
membuat
prediksi,
gambar
Kegiatan
dan Membacakan
inferensi, buku
dengan
terhadap nyaring,
membaca
dalam hati
Memahami isi bacaan
Membacakan
dengan berbagai
buku
dengan
strategi (mengenali
nyaring,
jenis teks, membuat
membaca
inferensi, koneksi
dalam hati
dengan pengalaman/
teks lain, dll)
Memahami isi bacaan
Membacakan
dengan berbagai
buku dengan
strategi (menge-nali
nyaring,
jenis teks, membuat
memba-ca
inferensi, koneksi
senyap
dengan
pengalaman/teks lain,
dll.)
Mengem-bangkan
Membacakan
pemahaman terhadap buku dengan
bacaan menurut tujuan nyaring,
penulisan, konteks, dan membaca
ide-ologi dalam
senyap
Jenis Bacaan
Sarana &
Prasaran
a
Sudut Buku
Kelas,
Perpustakaan
, Area Baca
Sudut Buku
Kelas,
Perpustakaan
, Area Baca
Sudut Buku
Kelas,
Perpustakaan
, Area Baca
Sudut Buku
Kelas,
Perpustakaan, Area Baca
Pelibatan publik
1. gemar membaca;
2. menjadi teladan
membaca;
3. menciptakan lingkungan
yang
kaya literasi;
4. menjadikan kegiatan
membaca
menyenangkan;
5. memperlakukan seluruh
peserta
didik dengan baik;
6. menyesuaikan kegiatan
membaca dengan gaya
belajar
peserta didik yang unik; dan
7. meningkatkan
profesionalisme.
Satuan Pendidikan
TERIMA
KASIH
Foto: jogjanews.com