Anda di halaman 1dari 4

BAB I

AKHLAK PERGAULAN REMAJA

A. Pengertian Akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab sudah ada di Indonesia; yang juga diartikan dengan
istilah perangai atau kesusilaan. Kata akhlak adalah Jama' Taksir dari kholaq sama seperti kata
‫ ﻖﺎﻨﻋﺍ‬adalah Jama' Taksir ‫ﻕﻧﻋ‬, artinya badan atau leher. Kata-kata ini adalah penilaian jamak yang
tetap atau tidak berubah membentuk jama lain dengan para taksir (Majhuddin, 2009: Secara
linguistik kata akhlak adalah isim jamid atau isim ghair mustaq yang tidak memiliki akar kata
tetapi kata itu adalah apa adanya (Ardhani, 2005: Akhlak adalah Masdar isim (bentuk infinitif)
dari akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan wazan tsulation mazjd af'ala, yuf'ilu jos 'ala, artinya al-sajiyah
(perilaku), ath-thabi'iah (perilaku). , tabi'at, akhlak dasar), al-'adat (adat, umum), al-marua'ah
(peradaban yang baik) dan ad-din (agama. Sedangkan menurut Imam al-Ghazal. Seperti dikutip
Abudin Nata, akhlak adalah perbuatan yang dilakukan tanpa pemikiran yang mendalam, tetapi
perbuatan berakar dan tertanam dalam jiwa. Jadi ketika Anda melakukan sesuatu yang tidak baik,
itu membutuhkan pemikiran dan refleksi. Imam al-Ghazali menjelaskan pengertian akhlak
sebagai berikut: Moralitas ini adalah sifat tertanam dalam jiwa, dari mana tindakan mudah
muncul, tidak memerlukan pertimbangan (sebelumnya). Sedangkan menurut Imam al-Ghazal.
Seperti yang dikutip oleh Abuddin Nata, akhlak adalah perbuatan yang dilakukan tanpa
pemikiran yang mendalam, tetapi perbuatan berakar dan tertanam dalam jiwa. Jadi ketika Anda
melakukan sesuatu yang tidak baik, itu membutuhkan pemikiran dan refleksi. Imam al-Ghazali
menjelaskan pengertian akhlak sebagai berikut: Moralitas ini adalah kualitas Tertanam dalam
jiwa, dari mana tindakan mudah muncul, tidak memerlukan pertimbangan (sebelumnya) (Nata,
2006:3). Definisi ini menunjukkannya bahwa hakikat akhlak menurut al-Ghazali mengandung dua
syarat:
Pertama, kegiatan itu harus kontinyu, artinya melakukannya secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama hingga menjadi kebiasaan. Kedua, plot harus tumbuh dengan mudah tanpa
pemikiran dan refleksi, yaitu bukan karena tekanan, paksaan dari orang lain, atau bahkan
pengaruh dan kepercayaan yang indah, dll. Menurutnya, akhlak bukanlah pengetahuan (ma'rifah)
tentang yang baik dan yang jahat, maupun sifat (qudrah) tentang yang baik dan yang jahat,
maupun amalan yang baik dan buruk (fi'il), melainkan keadaan pikiran yang stabil (hay'
arashikha). . . fi-nafs). Moralitas adalah istilah yang sering digunakan
digunakan oleh al-Ghazali. Sehingga kita sering menemukan pernyataan seperti “amal demi
kedermawanan” dan “moralitas yang tercela”. Tak perlu dikatakan bahwa dalam etika al-Ghazali,
tindakan eksternal tidak dapat secara eksplisit diindikasikan sebagai baik atau buruk. Jadi
kejujuran bisa dilihat sebagai suatu kebajikan, tetapi apakah kesepakatan itu jujur atau tidak.
Namun, amal dapat didefinisikan sebagai perbuatan baik atau buruk. Dengan demikian dapat
dipahami bahwa akhlak adalah sikap atau kehendak manusia yang disertai dengan niat damai
dalam jiwa berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits, dari mana kebiasaan mudah lahir tanpa
tuntunan. kebijakan moral setiap kali kata moralitas disebutkan, ya
Akhlak berarti akhlak yang berlandaskan al-qur an dan sunnah, bukan yang lain. Ada juga
aturan perilaku yang berbeda, tetapi dasarnya bukan al-Qur'an dan al-Sunnah, sehingga tidak
disebut akhlak. Aturan tindakan berdasarkan akal dan pemikiran atau filosofi disebut sebagai
estetika. Sedangkan aturan yang berdasarkan adat disebut moralitas (Darajat, 1986:264). Ada
ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang merujuk pada akhlak, seperti dalam Surat Al-Ahzab ayat 21
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut nama Allah”. (Warasto, 2018)
Sebelum kita menjelaskan pentingnya pendidikan moral, itu adalah
Pertama, perbedaan pendapat tentang pentingnya pendidikan dibahas. Pendidikan berasal dari
kata santri yaitu menunjang dan memberikan pendidikan akhlak dan kecerdasan intelektual.
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa pendidikan adalah
suatu proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan11 Pendidikan adalah suatu proses
yang menjauhkan manusia dari kegelapan, kebodohan,
dan pengetahuan pemberitahuan. Dalam arti yang lebih luas, pendidikan, baik formal maupun
informal, mencakup segala sesuatu yang meningkatkan pengetahuan manusia tentang diri mereka
sendiri dan dunia tempat mereka tinggal. Berdasarkan caranya pendidikan dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu:
1) Tekanan, yaitu latihan yang berdasarkan paksaan (coercion). 2) Berlatih membentuk
kebiasaan. 3) Tujuan pendidikan adalah pembentukan hati nurani yang baik.12 Menurut Ahmad
D. Marimba, pendidikan adalah tuntunan atau tuntunan sadar para pendidik untuk
mengembangkan jiwa dan raga terdidik menjadi pembentukan manusia yang utama atau
sempurna.13 Hassan
Langgulung memahami pendidikan sebagai salah satu upaya penting untuk mewariskan
budaya generasi tua kepada generasi muda agar kehidupan terus berjalan. Pendidikan diartikan
dalam sistem pendidikan nasional sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dalam kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan
yang diperlukannya. , Bangsa dan Negara.14 Dari beberapa pendapat penulis secara rinci
Dari sini dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk membantu dan
membimbing peserta didik melalui kepemimpinan, bimbingan dan/atau pendidikan untuk
mencapai kepribadian yang tinggi untuk kehidupan yang sempurna dan untuk dapat memenuhi
kewajiban agama dan negara. Dalam konteks Islam, istilah pendidikan dikenal dengan banyak
istilah
yang berbeda yaitu at-tarbiyah, at-ta'lim dan at-ta'dib. Setiap istilah memiliki arti yang
berbeda. Meskipun entah bagaimana itu memiliki arti yang sama.
1. al-Tarbiyah Kata tarbiyah berasal dari tarbiyah berarti peduli, mendidik, mendidik Ibnu
Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Anshari al-Qurthubi artinya rabbi adalah pemilik yang paling
banyak mengoreksi, paling menguasai, paling tumbuh, paling memenuhi. Pada saat yang sama,
menurut al-Jauhari dalam Al-Qur'an, kata "rabba" digunakan untuk Tuhan karena Tuhan
memelihara, memelihara, memelihara dan mencipta.
2. al-Ta'lim Kata ta'lim berasal dari kata "di bawah", yang berarti proses penambahan ilmu
Pengetahuan atau sinonimnya dengan pengajaran, sering disebut transfer pengetahuan. Menurut
Naquib al-Attas, itu adalah proses pengajaran tanpa pengenalan dasar, yaitu menambahkan atau
mengajarkan ilmu kepada siswa.
3. al-Ta'dib Kata al-ta'dib berasal dari Adaba, yang berarti sopan atau beradab Orang yang
mempelajari ilmu harus memiliki akhlak yang baik agar ilmu yang dipelajarinya bermanfaat dan
diterima oleh Allah. Menurut Naquib al Attas, ta'dib adalah proses membawa pengetahuan kepada
manusia secara bertahap dalam urutan penciptaan dan kemudian memimpin dan membimbing
mereka pada pengakuan dan pengakuan akan kekuatan, keagungan Tuhan dalam urutan
keberadaan dan keberadaan. (Zamroni, 2017).
B. Uraian Materi 1
Menguraikan materi kedua sebagaimana yang menjadi bahasan dalam uraian buku
C. Uraian Materi 2, ...dst
Menguraikan materi kedua sebagaimana yang menjadi bahasan dalam uraian buku
D. Rangkuman
Menguraikan apa yang disampaikan dalam uraian materi 1, 2, dan seterusnya sesuai dengan
materi yang tersedia dalam uraian tersebut di atas.
E. Tes Formatif
Berisi soal ujian minimal 3 pertanyaan yang menjadi bahan evaluasi kepada peserta didik/mahasiswa
F. Pustaka
Daftar rujukan ditulis berdasarkan model American Psychological Association (APA) 5th.
Rujukan ditunjukkan dengan kemutakhiran untuk menjastifikasi orisinalitas atau novelty lebih bagus 5
tahun terakhir dalam bentuk buku, jurnal, prosiding, dan lainnya. Penulis diwajibkan menggunakan
aplikasi manajemen rerefensi (Mendeley) dan tidak dianjurkan menghindari rujukan dari blog,
wikipedia, dan lainnya yang tidak peer-reviewed.

Anda mungkin juga menyukai