Anda di halaman 1dari 12

UKURAN DISPERSI/ VARIABILITAS

OLEH :
LENI MASZURA, S.PSI., M.PSI., PSIKOLOG
UKURAN DISPERSI/ VARIABILITAS

o Range ( Rentang)
o Deviasi
o Standard Deviation (SD)
o Variance (SD2)
o Deviasi Rata – rata
o Range inter-kuartil
o Deviasi kuartil
o Ukuran kecondongan dan keruncingan
Disebut juga ukuran variasi, ukuran penyimpangan, atau ukuran penyebaran

Ukuran penyebaran data adalah :

- Adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai
ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dengan nilai pusatnya (tedensi central)

Contoh :
A: 24,24,25,25,25,26,26 : mean = 25
B : 16, 19, 22, 25, 28, 30, 35 : mean = 25

-> nilai central tedensi A dan B = sama , namun penyebarannya berbeda.


A lebih homogen/stabil, B heterogen
Kegunaan Ukuran Dispersi
Ukuran dispersi dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-rata (mean) benar-benar
representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai penyebaran yang tidak sama
terhadap nilai rata-ratanya (heterogen), maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak
representatif.
Ukuran dispersi dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan terhadap variabilitas data.
Ukuran dispersi dapat membantu penggunaan ukuran statistika, misalnya dalam pengujian hipotesis,
apakah dua sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak.
Range ( Rentang)

Yaitu jarak penyebaran data antara skor terendah (lowest Score) dengan skor tertinggi (Highest Score)

Rumus :
R = X u - Xi
Keterangan :
R : Rentang
Xu : Skor Tertinggi
Xi : Skor Terendah

Jika nilai range kecil, berarti bahwa suatu distribusi memiliki rangkaian data yang lebih homogen, dan
sebaliknya
Deviasi Rata-rata
Disebut juga simpangan rata-rata (mean deviation)
Yaitu selisih atau simpangan dari masing-masing skor atau interval dari nilai rata-rata hitungnya (Mean).
Deviasi merupakan salah satu ukuran variabilitas data yang biasa dilambangkan dengan huruf kecil dari
huruf yang dilambangkan bagi lambang skornya.
Jadi bila skornya berlangbang X, maka deviasinya berlambang x.
Karena deviasi merupakan simpangan dari masing- masing skor terhadap Mean groupnya, maka ada dua
deviasi:
1. Deviasi positif merupakan deviasi yang berada di atas Mean karenanya bertanda (+)
2. Deviasi Negatif merupakan deviasi yang berada di bawah Mean karenanya bertanda (-).
Standar Deviasi
Standar deviasi  jarak rata-rata skor dari mean

Contoh : Hal 52
Cara mencari Standar Deviasi untuk Data Tunggal yg semua skornya
berfrekuensi satu
Semakin rendah nilai SD maka semakin mendekati rata-rata, semakin tinggi SD semakin
jauh/lebar rentang variasi datanya
Varians
Rata-rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
Dihitung dengan mengkuadratkan SD
Varians yang diberi simbol (S2) dapat menjelaskan homogenitas suatu kelompok.
Semakin kecil varians maka semakin homogen data dalam kelompok tersebut.
Sebaliknya, semakin besar varians, semakin heterogen data dalam kelompok tersebut.

s² = =

Ket :
s2 = Variansi sampel
= jumlah kuadrat
N-1 = derajat kebebasan
Contoh :
X X²
s² =
3 9 = = = = 2,5
4 16
5 25
6 36
7 47
Contoh Data Kelompok : Hal 56
N=5

Anda mungkin juga menyukai