Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

STATISTIKA DASAR PGSD


“VARIANS DAN STANDAR DEVIASI”

NAMA : FAJARIKA B. KINASIH


NIM : 19105068
KELAS : 4 J

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PGSD
2021
Tugas

Buatlah rangkuman dan latihan soal:

1. Varians (Ragam)
2. Standar Deviasi (Simpangan baku)

Jawaban
1. Pengertian Varians (Ragam)
Varian adalah ukuran seberapa penting kumpulan data tersebar. Jika semua nilai data
identik, maka itu menunjukkan variansnya nol. Semua varian bukan nol dianggap positif.
Varians kecil menunjukkan bahwa titik data dekat dengan mean, dan satu sama lain,
sedangkan jika titik data sangat tersebar dari mean dan dari satu sama lain menunjukkan
varians yang tinggi. Singkatnya, varians didefinisikan sebagai rata-rata jarak kuadrat dari
setiap titik ke mean.
Menurut Encyclopedia Britannica, Varians adalah kuadrat deviasi standar dari sampel atau
kumpulan data, digunakan secara prosedural untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi distribusi atau penyebaran data yang sedang dipertimbangkan.
Varian memiliki peran sentral dalam statistik, dimana beberapa ide yang menggunakannya
antara lain statistik deskriptif, inferensi statistik, pengujian hipotesis, goodness of fit, dan
pengambilan sampel. Varian adalah alat penting dalam sains, di mana analisis statistik data
biasa dilakukan. Varian adalah kuadrat dari simpangan baku atau standar deviasi, momen
pusat kedua dari sebuah distribusi, dan kovariansi variabel acak dengan dirinya sendiri, dan
sering kali diwakili σ2, s2, Var(X).
Adapun untuk rumus penghitungan dalam varian adalah Sebagai berikut;
Rumus varian populasi yaitu sebagai berikut:

Dengan keterangan:
σ          : Simpangan baku populasi
N         : Jumlah observasi dalam populasi
Xi        : nilai x ke-i pada populasi
μ          : Rata-rata populasi

Rumus varian sampel yaitu sebagai berikut:

Dengan keterangan:
s2         : varian
s           : standar deviasi (simpangan baku)
xi         : nilai x ke-i
x          : rata-rata
N         : ukuran sampel

2. Pengertian Standar Deviasi (Simpangan Baku)


Standar deviasi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar variasi (seperti
penyebaran, penyebaran, penyebaran,) dari mean yang ada. Standar deviasi menunjukkan
deviasi “tipikal” dari mean. Penjelasan ini menunjukan bahwa ukuran variabilitas yang
populer karena mengembalikan ke unit ukuran asli dari kumpulan data. Seperti halnya
varians, jika titik data mendekati mean, ada variasi kecil sedangkan titik data sangat tersebar
dari mean, maka variansnya tinggi.
Menurut Encyclopedia Britannica, standar deviasi adalah ukuran variabilitas (dispersi atau
penyebaran) dari setiap set nilai numerik tentang rata-rata aritmatika mereka (rata-rata
yang dilambangkan dengan μ). Penjelasan ini secara spesifik didefinisikan sebagai akar
kuadrat positif dari varians (σ2).
Adapun, standar deviasi itu sendiri bisa diartikan sebagai ukuran jumlah variasi atau dispersi
dari sekumpulan nilai. Standar deviasi yang rendah menunjukkan bahwa nilai-nilai
cenderung mendekati mean (juga disebut  expected value atau nilai yang diharapkan) dari
himpunan, sedangkan standar deviasi yang tinggi menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut
tersebar pada rentang yang lebih luas. Standar deviasi dapat disingkat SD, dan paling sering
ditunjukkan dalam teks matematika dan persamaan dengan huruf Yunani sigma kecil σ,
untuk simpangan baku populasi, atau huruf Latin s, untuk simpangan baku sampel.
Adapun standar deviasi adalah ukuran untuk menghitung jumlah penyebaran nilai dari
kumpulan data tertentu. Secara teoritis, standar deviasi dirumuskan sebagai akar kuadrat
dari varian, yang masing-masing dapat dilambangkan dengan simbol yang berbeda, yaitu σ2
untuk varian dan σ untuk standar deviasi.
Simpangan baku dari variabel acak, populasi statistik, kumpulan data, atau distribusi
probabilitas adalah akar kuadrat dari variansnya. Ini secara aljabar lebih sederhana,
meskipun dalam praktiknya kurang kuat, daripada rata-rata deviasi absolut. Selain untuk
menyatakan variabilitas suatu populasi, standar deviasi biasanya digunakan untuk mengukur
kepercayaan dalam kesimpulan statistik. Misalnya, margin kesalahan (margin of error)
dalam data polling ditentukan dengan menghitung standar deviasi yang diharapkan dalam
hasil jika polling yang sama akan dilakukan beberapa kali.

Rumus standar deviasi populasi yaitu sebagai berikut:

Rumus standar deviasi sampel yaitu sebagai berikut:

Cara Menghitung Varian dan Standar Deviasi


Adapun untuk teknik penghitungan dari varian dan standar deviasi, yaitu dengan cara:
Menemukan mean (rata-rata):

 Mengurangi mean dari setiap angka dalam kumpulan data dan kemudian
mengkuadratkan hasilnya. Hasilnya dikuadratkan untuk membuat negatif menjadi
positif. Jika tidak, angka negatif akan membatalkan positif di langkah berikutnya.
Jarak dari mean itulah yang penting, bukan angka positif atau negatif.
 Merata-ratakan perbedaan kuadrat
Bagaimana cara menggunakan varian?

 Varian mengukur variabilitas dari rata-rata atau mean. Bagi investor, variabilitas
adalah volatilitas, dan volatilitas adalah ukuran risiko. Oleh karena itu, statistik varian
dapat membantu menentukan risiko yang diasumsikan investor saat membeli
sekuritas tertentu.
 Varian besar menunjukkan bahwa angka-angka dalam himpunan jauh dari mean dan
dari satu sama lain, sedangkan varian kecil menunjukkan sebaliknya.
 Varian bisa negatif. Nilai varians nol menunjukkan bahwa semua nilai dalam
sekumpulan angka identik.
 Semua varian yang bukan nol akan menjadi bilangan positif.
Lalu, bagaimana standar deviasi dihitung?
Rumus deviasi standar menggunakan tiga variabel. Variabel pertama adalah nilai setiap titik
dalam kumpulan data, dengan jumlah-angka yang menunjukkan setiap variabel tambahan
(x, x1, x2, x3, dan lain-lain). Mean diterapkan ke nilai variabel  dan jumlah data yang
diberikan ke variabel n. Varian adalah rata-rata nilai selisih kuadrat dari rata-rata aritmatika.
Untuk menghitung nilai rata-rata, nilai dari elemen data harus dijumlahkan dan total dibagi
dengan jumlah entitas data yang terlibat. Standar deviasi, dilambangkan dengan simbol σ,
menggambarkan akar kuadrat dari rata-rata kuadrat dari semua nilai rangkaian yang
diturunkan dari rata-rata aritmatika yang juga disebut sebagai akar-rata-rata-simpangan
kuadrat.
0 adalah nilai terkecil dari simpangan baku karena tidak boleh negatif. Ketika unsur-unsur
dalam suatu deret lebih terisolasi dari mean, maka simpangan baku juga besar. Alat statistik
standar deviasi adalah ukuran dispersi yang menghitung ketidakteraturan penyebaran di
antara data.
Misalnya, mean, median dan mode adalah ukuran tendensi sentral. Oleh karena itu, ini
dianggap sebagai rata-rata urutan pertama pusat. Ukuran dispersi yang disebutkan langsung
di atas adalah rata-rata deviasi yang dihasilkan dari nilai rata-rata, oleh karena itu disebut
rata-rata orde kedua.
Perbedaan Varian dan Standar Deviasi
Perbedaan antara varian dan standar deviasi dapat ditarik dengan jelas menjadi beberapa
poin berikut:

 Varians adalah nilai numerik yang menggambarkan variabilitas pengamatan dari


mean aritmatikanya. Standar deviasi adalah ukuran penyebaran observasi dalam
kumpulan data relatif terhadap rata-ratanya
 Varians tidak lain adalah rata-rata deviasi kuadrat. Di sisi lain, standar deviasi adalah
simpangan kuadrat rata-rata akar
 Varians dilambangkan dengan sigma-kuadrat (σ2) sedangkan standar deviasi diberi
label sebagai sigma (σ).
 Varians dinyatakan dalam satuan persegi yang biasanya lebih besar dari nilai dalam
kumpulan data yang diberikan. Berbeda dengan standar deviasi yang dinyatakan
dalam satuan yang sama dengan nilai dalam kumpulan data
 Varians mengukur seberapa jauh individu-individu dalam suatu kelompok tersebar
dalam kumpulan data dari rata-rata. Sebaliknya, standar deviasi mengukur seberapa
banyak pengamatan atas kumpulan data berbeda dari rata-ratanya.

Contoh soal tentang Varian dan Standar Deviasi


Adapun untuk contoh dalam proses penghitungan dalam varian dan standar deviasi,
diantaranya;
Misalnya saja dalam penelitian kuantitatif. Seseorang baru saja mengukur tinggi kucing:
Ketinggian (di bahu) adalah: 600mm, 470 mm, 170mm, 430 mm and 300 mm
Temukan Mean, Varians, dan Deviasi Standar?
Langkah pertama adalah menemukan Mean (Rata-rata):
Jawaban:
Mean = (600 + 470 + 170 + 430 + 300)/5
= 1970/5
= 394
Sekarang menghitung perbedaan setiap kucing dari Mean:

Untuk menghitung varian, ambil setiap perbedaan, kuadratkan, lalu rata-rata hasilnya:
σ2 = (2062 + 762 + (−224)2 + 362 + (−94) 2)/5
= (42436 + 5776 + 50176 + 1296 + 8836)/5
= 108520/5
= 21704
Jadi variannya adalah 21.704
Dan standar deviasi hanyalah akar kuadrat dari varian, jadi:
σ = √21704 =147.32… =147 (ke mm terdekat)

Anda mungkin juga menyukai