1. Varians (Ragam)
2. Standar Deviasi (Simpangan baku)
Jawaban
1. Pengertian Varians (Ragam)
Varian adalah ukuran seberapa penting kumpulan data tersebar. Jika semua nilai data
identik, maka itu menunjukkan variansnya nol. Semua varian bukan nol dianggap positif.
Varians kecil menunjukkan bahwa titik data dekat dengan mean, dan satu sama lain,
sedangkan jika titik data sangat tersebar dari mean dan dari satu sama lain menunjukkan
varians yang tinggi. Singkatnya, varians didefinisikan sebagai rata-rata jarak kuadrat dari
setiap titik ke mean.
Menurut Encyclopedia Britannica, Varians adalah kuadrat deviasi standar dari sampel atau
kumpulan data, digunakan secara prosedural untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi distribusi atau penyebaran data yang sedang dipertimbangkan.
Varian memiliki peran sentral dalam statistik, dimana beberapa ide yang menggunakannya
antara lain statistik deskriptif, inferensi statistik, pengujian hipotesis, goodness of fit, dan
pengambilan sampel. Varian adalah alat penting dalam sains, di mana analisis statistik data
biasa dilakukan. Varian adalah kuadrat dari simpangan baku atau standar deviasi, momen
pusat kedua dari sebuah distribusi, dan kovariansi variabel acak dengan dirinya sendiri, dan
sering kali diwakili σ2, s2, Var(X).
Adapun untuk rumus penghitungan dalam varian adalah Sebagai berikut;
Rumus varian populasi yaitu sebagai berikut:
Dengan keterangan:
σ : Simpangan baku populasi
N : Jumlah observasi dalam populasi
Xi : nilai x ke-i pada populasi
μ : Rata-rata populasi
Dengan keterangan:
s2 : varian
s : standar deviasi (simpangan baku)
xi : nilai x ke-i
x : rata-rata
N : ukuran sampel
Mengurangi mean dari setiap angka dalam kumpulan data dan kemudian
mengkuadratkan hasilnya. Hasilnya dikuadratkan untuk membuat negatif menjadi
positif. Jika tidak, angka negatif akan membatalkan positif di langkah berikutnya.
Jarak dari mean itulah yang penting, bukan angka positif atau negatif.
Merata-ratakan perbedaan kuadrat
Bagaimana cara menggunakan varian?
Varian mengukur variabilitas dari rata-rata atau mean. Bagi investor, variabilitas
adalah volatilitas, dan volatilitas adalah ukuran risiko. Oleh karena itu, statistik varian
dapat membantu menentukan risiko yang diasumsikan investor saat membeli
sekuritas tertentu.
Varian besar menunjukkan bahwa angka-angka dalam himpunan jauh dari mean dan
dari satu sama lain, sedangkan varian kecil menunjukkan sebaliknya.
Varian bisa negatif. Nilai varians nol menunjukkan bahwa semua nilai dalam
sekumpulan angka identik.
Semua varian yang bukan nol akan menjadi bilangan positif.
Lalu, bagaimana standar deviasi dihitung?
Rumus deviasi standar menggunakan tiga variabel. Variabel pertama adalah nilai setiap titik
dalam kumpulan data, dengan jumlah-angka yang menunjukkan setiap variabel tambahan
(x, x1, x2, x3, dan lain-lain). Mean diterapkan ke nilai variabel dan jumlah data yang
diberikan ke variabel n. Varian adalah rata-rata nilai selisih kuadrat dari rata-rata aritmatika.
Untuk menghitung nilai rata-rata, nilai dari elemen data harus dijumlahkan dan total dibagi
dengan jumlah entitas data yang terlibat. Standar deviasi, dilambangkan dengan simbol σ,
menggambarkan akar kuadrat dari rata-rata kuadrat dari semua nilai rangkaian yang
diturunkan dari rata-rata aritmatika yang juga disebut sebagai akar-rata-rata-simpangan
kuadrat.
0 adalah nilai terkecil dari simpangan baku karena tidak boleh negatif. Ketika unsur-unsur
dalam suatu deret lebih terisolasi dari mean, maka simpangan baku juga besar. Alat statistik
standar deviasi adalah ukuran dispersi yang menghitung ketidakteraturan penyebaran di
antara data.
Misalnya, mean, median dan mode adalah ukuran tendensi sentral. Oleh karena itu, ini
dianggap sebagai rata-rata urutan pertama pusat. Ukuran dispersi yang disebutkan langsung
di atas adalah rata-rata deviasi yang dihasilkan dari nilai rata-rata, oleh karena itu disebut
rata-rata orde kedua.
Perbedaan Varian dan Standar Deviasi
Perbedaan antara varian dan standar deviasi dapat ditarik dengan jelas menjadi beberapa
poin berikut:
Untuk menghitung varian, ambil setiap perbedaan, kuadratkan, lalu rata-rata hasilnya:
σ2 = (2062 + 762 + (−224)2 + 362 + (−94) 2)/5
= (42436 + 5776 + 50176 + 1296 + 8836)/5
= 108520/5
= 21704
Jadi variannya adalah 21.704
Dan standar deviasi hanyalah akar kuadrat dari varian, jadi:
σ = √21704 =147.32… =147 (ke mm terdekat)