Anda di halaman 1dari 15

PENGUKURAN

VARIABILITAS

KELOMPOK 4
2MA01
KELOMPOK 4

INTAN ANNUR JASMINE AZZAHRA KHAIRUNISA BUDI KRISTY NATALIA KADANG


10820343 10820353 10820390

LISA AURELLIA M MARIYANTO


10820400 10820415
Variabilitas
 Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai - nilai variabel dari tendensi sentralnya dalam suatu
distribusi yang menunjukkan seberapa banyak nilai - nilai variabel itu berbeda dari tendensi
sentralnya.
 Seberapa jauh nilai - nilai varibel itu menyimpang dari tendensi sentralnya (terutama Mean)
 Memberikan gambaran variasi, Range, serta heterogenitas - homogenitas dari pengukuran suatu
kelompok (data).
Macam – macam ukuran Variabilitas :

Mean
Range 01 02
Deviasi
Standar
03 04 Varians
Deviasi
Range
 Range atau Jangkauan atau Rentang merupakan pengukuran variabilitas yang paling sederhana.
 Range adalah selisih dari nilai data terbesar dengan nilai data terkecil dari suatu sekumpulan data.
 Satuan dari Range sama dengan satuan datanya.

Cara mengukurnya : Contoh soal :


Range dari data 1, 2, 2, 3, 3, 3, 5, 5, 7, 13, 13, adalah ...

R = χmax - χmin Xmaks = 13


Xmin = 1
R = 13 – 1 = 12
Range dari data tersebut adalah 12
Range Antar Kuartil
 Range Antar Kuartil atau Jangkauan Antar Kuartil atau Hamparan merupakan selisih antara
kuartil atas dengan kuartil bawah.
 Range Antar Kuartil dilambangkan dengan “H”.

Cara mengukurnya : Contoh soal :


Jangkauan Antar Kuartil dari data 7, 6, 6, 9, 16, 13, 20 adalah ...

H = Q3 – Q1 Tentukan terlebih dahulu nilai Q1, Q2, dan Q3.


6, 6, 7, 9, 13, 16, 20
Dari data tersebut, diperoleh Q1 = 6, Q2 = 9, dan Q3 = 16
H = 16 – 6
H = 10
Jangkauan Antar Kuartil dari data tersebut adalah 10.
Mean Deviasi
 Mean Deviasi atau Deviasi Rata - Rata adalah rata - rata dari deviasi nilai – nilai dari Mean dalam
suatu distribusi dan diambil nilainya yang absolut.
 Mean Deviasi juga dapat didefinisikan sebagai Mean dari harga mutlak dari deviasi nilai-nilai
individual.
 Untuk mengukur Mean Deviasi harus diketahui terlebih dahulu Mean (nilai rata - rata) dari suatu
distribusi nilai, kemudian baru dihitung penyimpangan setiap nilai dari Mean itu.
 Dalam statistik, Mean Deviasi digunakan dengan simbol huruf kecil seperti x, y, d, dan sebagainya.
Cara mengukurnya :

1 MD =
𝑋
𝑁
2 Mengukur dari data yang berbentuk distribusi tunggal yang mempunyai frekuensi (f)

𝑓𝑥
MD =
𝑁
 Mean Deviasi sudah menggunakan definisi Variabilitas, yaitu menggunakan deviasi nilai dari nilai
rata-rata dalam bentuk nilai mutlak.
 Mean Deviasi memiliki kelebihan, yaitu tidak ada data yang dibuang termasuk nilai yang ekstrem.
 Sedangkan kelemahannya yaitu mengabaikan tanda plus dan minus dalam perhitungan.
Maksud dari kelemahan Mean Deviasi yaitu mengabaikan tanda plus dan minus dalam perhitungan :
Misalnya, jika di suatu kelas hasil ujian statistik dengan Mean adalah 65, yang memperoleh nilai 70.
Maka deviasinya adalah 70-65= +5, sedangkan yang mempunyai nilai 60 maka deviasinya adalah 60
- 65 = -5.
Deviasi yang bertanda plus (+) adalah menunjukkan nilai di atas rata - rata.
Bertanda minus (-) menunjukkan nilainya di bawah rata - rata.
Tetapi dalam perhitungan Mean Deviasi tanda minus (-) diabaikan, sehingga dihitung seperti nilai
plus (+) saja.
Standar Deviasi
 Standar Deviasi atau Simpangan Baku merupakan salah satu cara mengukur variasi sekelompok
data kuantitatif.
 Besar harga Standar Deviasi menunjukkan tingkat Varians dari sekumpulan data.
 Semakin besar harga Standar Deviasi, berarti semakin bervariasi atau heterogen angka-angka
pada data kuantitatif tersebut.
 Standar Deviasi menggunakan lambang SD.

Cara mengukurnya : 2
𝑥
𝑆𝐷 =
𝑁
Varians
 Varians adalah ukuran dari seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata - ratanya.
 Semakin besar nilai Varians, semakin jauh data yang digunakan tersebar dari nilai rata - ratanya.
 Varians merupakan rata – rata kuadrat dari tiap skor terhadap mean atau jumlah kuadrat deviasi
rata – rata dibagi n-1.
 Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat dua pengertian Varians yang berbeda. Oleh karena itu
juga terdapat dua jenis rumus Varians.
Cara mengukurnya :
1 Mean Squared Deviation (MSD)
Estimasi bias terhadap varian
2 Varians dengan skor - skor kelas
interval, maka rumus biased
sampel (biased estimate) estimate menjadi ;

Perbedaan :
 Lambang huruf
kapital dan huruf kecil
pada masing-masing
rumus.

3 Estimasi unbias terhadap varian


populasi (unbiased estimate)
4 Varians dengan skor - skor kelas
interval, maka rumus unbiased
 Perkiraan untuk
estimate menjadi ;
ukuran variabilitas :
biased estimate :
sampel
unbiased estimate :
populasi
Kesimpulan
Adapun yang dapat disimpulkan yaitu :
1. Variabilitas adalah adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari tendensi sentralnya dalam suatu
distribusi yang menunjukkan seberapa banyak nilai – nilai variabel itu berbeda dari tendensi sentralnya.
2. Range adalah selisih dari nilai data terbesar dengan nilai data terkecil dari suatu sekumpulan data. Range
merupakan pengukuran variabilitas yang paling sederhana.
3. Range Antar Kuartil adalah selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah. Jadi, cara untuk
menentukannya dengan menentukan nilai dari kuartil atas dan juga kuartil bawah.
4. Mean Deviasi adalah rata - rata dari deviasi nilai – nilai dari mean dalam suatu distribusi, dan diambil
nilainya yang absolut.
5. Standar Deviasi adalah merupakan salah satu cara mengukur variasi sekelompok data kuantitatif.
6. Varians adalah rata – rata dari perbedaan kuadrat, juga dikenal sebagai standar deviasi, dari mean.
Saran
Presentasi ini membahas tentang Pengukuran Variabilitas dalam ilmu statistika. Semua yang
menyangkut hal tersebut, berkaitan dengan kehidupan dan pembelajaran di tempat menimba ilmu,
maka dari itu setelah menyimak presentasi ini diharapkan dapat memahami tentang Pengukuran
Variabilitas dalam ilmu statistika serta mengembangkan pemanfaatannya dalam kehidupan.
Terima Kasih!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai